Anda di halaman 1dari 80

BAHAN PANGAN NABATI

LEBIH SEHAT DAN


RAMAH LINGKUNGAN
KOMPETENSI AWAL

Pembimbing: Sri Hartina, S.Pd


KELOMPOK 3
X.8
AQELA A.T.Z NITA ANGELINA KEYLA SALSABILA

RIFANDI M. BAYU H ANDRIYAN S WISNU W


I D
U
N
C
T I
R N
O G
Serabi
Serabi adalah Salah satu kuliner khas asal Jawa
Barat yang sudah melekat dihati masyarakat Indonesia
adalah Serabi atau surabi. Kuliner yang terbuat dari
tepung beras dan dibakar menggunakan tungku yang
terbuat dari tanah liat ini memiliki rasa gurih dan legit.
Serabi adalah Salah satu kuliner khas asal Jawa Barat
Meski terkenal hampir di seluruh pulau Jawa, kue lapis
tepung beras ini ternyata kue khas dari Betawi.
BAHAN-BAHAN
Bahan Biang:
5 gr ragi instan (saya pakai saf)
25 gr tepung terigu
25 gr gula pasir
75 ml air hangat
Bahan serabi:
200 gr tepung beras
100 gr kelapa parut
200 ml santan kental
250 ml air2 lembar daun pandan
1 sdt garam
CARA MEMBUAT
Langkah 1: Siapkan bahan-bahan. Campur semua bahan biang, aduk rata, tunggu
sekitar 10 menit hingga berbuih, tanda ragi aktif.
Langkah 2: Masak santan dan daun pandan, hingga hangat saja. Angkat, buang daun
pandan nya.
Langkah 3: Campur tepung beras, kelapa parut dan santan, blender sebentar agar
kelapa parut lebih halus. Tuang kedalam bowl, tambahkan adonan biang, aduk rata.
Tutup dgn plastik wrap atau kain bersih, istirahatkan adonan selama 45 menit. Sampai
adonan naik. Tambahkan garam, aduk rata.
Langkah 4: Siapkan loyang atau cetakan serabi diatas api kecil dengan tambahan besi,
agar api tidak terlalu dekat dgn loyang. Semir loyang dengan minyak goreng. Cukup 1x
semir, untuk selanjutnya tidak perlu disemir.
Langkah 5: Tuang 1 sendok sayur kesetiap lubang serabi, tutup dan masak selama 4
menit, sampai bagian atasnya matang, Angkat. Ulangi sampai adonan habis.
Langkah 6: Sajikan dengan kinca gula merah.
PENGEMASAN
WAJIK
Daerah Magelang mengenalkan wajik ketan berwarna cokelat gula
merah sebagai oleh-oleh khas Magelang, sedangkan Blitar
mengenalkan wajik kletik sebagai oleh-oleh khas dari Blitar. Kue
wajik juga digunakan dalam hajatan. Kue ini harus ada pada suatu
hidangan hajatan terutama di wilayah Yogyakarta dan Jawa Tengah
Wajik termasuk makanan tradisional Indonesia yang mudah di
dapatkan di Jawa Tengah, wajik juga terdapat di Riau dan Sumatra
barat dimana rasa wajik nya tidak berbeda namun ciri khas dari
tiap daerahnya saja yang berbeda.
BAHAN-BAHAN
500 gr beras ketan
300 ml santan kental
350 ml santan cair
200 gr brown sugar
100 gr gula pasir
1 sdt garam
10 lembar daun pandan
Vanilli bubuk sedikit saja
CARA MEMBUAT
Langkah1: Beras ketan yang sudah direndam, dicuci bersih lalu ditiriskan. Masukkan ke wajan,
tambahkan santan cair, garam, dan 5 lembar daun pandan. Aduk rata sampai santan agak kering,
angkat dan pindahkan ke kukusan. Kukus sampai matang, angkat dan sisihkan
Langkah 2: Masak santan kental, brown sugar, gula pasir, dan 5 lembar daun pandan dengan api
kecil sedang sampai mendidih dan gula larut sambil diaduk-aduk. Setelah gula larut, angkat dan
saring
Langkah 3: Pindahkan ke wajan antilengket dan masak dengan api kecil sampai agak
mengental, lalu tambahkan vanilli bubuk sedikit. Masukkan ketan yang telah dikukus matang.
Aduk-aduk dan masak terus sampai agak mengering dan sampai terlihat bentuk butiran ketannya.
Warna juga agak mengkilat (bisa dites dengan sendok plastik atau spatula plastik, dengan cara
diaduk-aduk. Bila adonan tidak lengket di sendok berarti sudah pas)
Langkah 4: Angkat dan masukkan ke loyang, padatkan dengan cara ditekan-tekan sampai rata.
Dinginkan sampai benar-benar dingin, baru dipotong-potong.
PENGEMASAN
KUE LONTAR
Ada satu makanan terkenal dari tanah Papua dan
terdapat hanya di papua,yang digemari oleh berbagai
kalangan. Namanya Kue Lontar yang awaalnya
Bernama ronde taart yang sekilas tampak seperti
mangkuk dan bentuknya tak ada beda dengan pie susu.
Kudapan ini rasanya enak, manis, gurih dan terbuat
dari tepung terigu bukan sagu sehingga dapat mudah
diterima oleh semua lidah orang Indonesia
BAHAN-BAHAN
Terigu protein sedang - 200 gram
Margarin - 125 gram
Gula halus - 20 gram
Air es - 2 sdm
ISI:
Kental manis - 200 ml
Air - 200 ml
Telur utuh - 4 butir
Pasta vanilla - 1 sdt
Maizena - 20 gram
CARA MEMBUAT
Kulit:
Langkah 1: Campur tepung terigu, margarin, dan gula halus. Aduk
menggunakan garpu sampai berbutir, kemudian tambahkan air es. Aduk dan
uleni sampai tekstur bisa dibentuk.
Langkah 2: Cetak adonan di piring cekung, tusuk-tusuk permukaannya dengan
garpu, sisihkan.
Isi:
Langkah 1: Kocok lepas telur ayam, tambahkan kental manis, air, pasta vanilla
dan maizena, aduk sampai rata.
Langkah 2: Tuang bahan isian ke dalam kulit sambil disaring, panggang
dengan suhu 150°C selama 60 menit sampai permukaannya set.
PENGEMASAN
ROTI JALA
Roti jala adalah makanan khas masyarakat Melayu di Sumatra Utara.
Hidangan ini juga banyak ditemui di Riau. Biasanya makanan ini
disuguhkan bersama kuah kari Melayu, tetapi ada 2 versi kuah roti jala
yaitu kuah kari dan kuah durian. Di Deli, Sumatera Utara makanan ini
terkenal disajikan dengan kari kambing dan acar nanas. Resep roti jala
merupakan perpaduan resep dari masyarakat Melayu dan terdapat
sedikit campuran unsur kuliner India. Roti jala juga terdapat di
Kepulauan Riau dengan nama roti kirai. Roti jala biasanya dihidangkan
sebagai menu sarapan atau menu makan malam. Roti ini sering
dihidangkan sebagai menu takjil saat bulan Ramadhan
BAHAN-BAHAN
250 gr tepung terigu
2 butir telur
1 sdt garam
500 ml santan sedang
1 sdm margarin,lelehkan
CARA MEMBUAT
Langkah1: Buat lubang di tengah tepung, pecahkan telur dan taruh di
lubang. Beri garam, aduk sedikit demi sedikit hingga mulai bergumpal
Langkah 2: Tuangkan santan sedikit demi sedikit, sambil terus diaduk
hingga menjadi adonan yang homogen dan licin
Langkah 3: Saring adonan, lalu tuang margarin leleh. Kemudian
istirahatkan adonan sekitar 30 menit
Langkah 4: Buat dadar jala dengan alat khusus, putar-putarkan alat
berisi adonan mengucur di atas wajan datar mebentuk jala atau renda
Langkah 5: Setelah matang, lipat sisi kiri dan kanan ke arah tengah lalu
gulung. Sajikan bersama kari.
PENGEMASAN
GETHUK
Camilan tradisional getuk pertama kali ditemukan di Jawa Tengah pada
masa pendudukan Jepang. Saat itu beras merupakan kebutuhan pokok
sangat sulit didapatkan. Alhasil masyarakat menggunakan singkong
sebagai alternatif dan mengolahnya menjadi getuk atau gethuk yang kita
kenal saat ini.Rasanya yang manis dan legit serta warnanya yang menarik
menjadikan getuk sebagai cemilan favorit orang dewasa hingga anak-
anak. Bahan dan cara membuatnya pun cukup mudah untuk dicoba di
rumah penyebaran makanan getuk lebih banyak muncul di Jawa bagian
Tengah ataupun Timur .
BAHAN-BAHAN
500 gram (gr) singkong kupas.
150 gr gula pasir.
2 sdm gula jawa/merah.
1/4 sdt garam.
1 sdt vanili bubuk.
Kelapa parut secukupnya.
Pewarna makanan secukupnya.
CARA MEMBUAT
Langkah 1: Kukus singkong hingga matang.
Langkah 2 : Kemudian, campurkan singkong dengan
gula pasir, gula merah, dan juga garam.
Langkah 3 : Masukan pewarna makanan dan vanili
bubuk.Setelah warna merata, kamu bisa mencetaknya
dengan cetakan kue, kemudian taburi atasnya dengan
kelapa. Getuk singkong jadul siap disajikan.
PENGEMASAN
BIKA AMBON
Bika Ambon adalah kue khas medan, Indonesia. Kue ini
terbuat dari tepung tapioca, telur, gula, dan santan. Bika
ambon dimasak selama 12 jam agar dapat bertahan
dalam kondisi terbaik dan sesuai apa yang diinginkan
selama empat hari karena setelahnya kue tersebut akan
mengeras. Bika ambon juga terdapat dibeberapa daerah
seperti di toko oleh-oleh di Riau tetapi yang lebih khas
cita rasanya hanya dapat ditemukan di medan
BAHAN-BAHAN
250 ml santan kental
½ sdt garam
1 sdt kunyit bubuk
2 lembar daun pandan
2 batang serai, memarkan
12 lembar daun jeruk
4 butir telur
200 g gula halus
200 g tepung terigu
150 g tepung tapioca
2 sdm margarin, cairkan
Biang:2 sdt ragi instan
4 sdm gula pasir
150 ml santan cair hangat
CARA MEMBUAT
Langkah 1: Dalam wadah, aduk rata bahan biang.
Langkah 2: Diamkan hingga berbusa, sisihkan.
Langkah 3: Panaskan santan dan garam.
Langkah 4: Masukkan kunyit bubuk, daun pandan, serai dan daun jeruk.
Langkah 5: Masak hingga mendidih, angkat dan saring. sisihkan.
Kocok telur hingga berbusa.
Langkah 6: Tambahkan gula halus dan santan yang sudah direbus.
Langkah 7: Masukkan tepung terigu dan tepung tapioka, aduk rata.
Langkah 8: Masukkan margarin, aduk rata.
Langkah 9: Diamkan adonan selama 1 jam.
Langkah 10: Panaskan dandang dan bungkus tutupnya dengan kain atau serbet bersih.
Langkah 11: Tuang ke dalam loyang persegi 20 cm yang sudah dioles margarin dan dialas baking
paper.
Langkah 12: Masukkan ke dalam dandang dan kukus di atas api besar selama 25-30 menit sampai
matang.
Langkah 13: Keluarkan dari dandang dan biarkan dingin. Potong-potong, sajikan.
PENGEMASAN
KUE LUPIS
Kue lupis khas Betawi yang juga berasal dari
beberapa daerah seperti, Jakarta, Padang, Lumajang
dan pulau jawa lainnya. Dibuat menggunakan beras
ketan yang tidak diberikan pengawet. Kue lupis
pada umumnya disajikan bersama siraman kuah gula
aren. Akibat tercampur dengan gula aren, maka
terbentuklah cita rasa manis saat memakan kue ini.
BAHAN-BAHAN
Bahan Lupis:
150 gram beras ketan putih , rendam 1 jam . Tiriskan.
1/4 butir kelapa setengah tua , kupas , parut kasar.
1 lembar daun pandan.
1/4 sdt air kapur sirih bisa juga buat kue lupis tanpa kapur sirih.
Daun pisang dan tali bambu , untuk mengikat dan membungkus.
1/8 sdt garam.
Bahan Kuah:
125 ml air bersih
200 gram gula merah , sisir halus
1 lembar daun pandan
CARA MEMBUAT
Cara membuat lupis:
Langkah1: Masukkan air kapur sirih ke dalam beras ketan , aduk rata . Siapkan satu
lembar daun pisang , lalu bentuklah contong dan masukkan ke dalamnya beras ketan.
Langkah 2: Kemudian , lilit satu helai daun menutupi contong dan lapisi dengan
helai yang lainnya lalu ikat dengan tali bambu.
Langkah 3: Dalam waktu 5 jam , rebuslah di air mendidih sampai matang.
Cara membuat kuah kue lupis :
Rebuslah air , daun pandan , dan gula merah sampai menjadi kental , angkat dan
saringlah.
Cara membuat kepala parut yang gurih :
Kelapa parut , garam , dan daun pandan kukuslah selama 1/4 jam saja. Lalu
gulingkan lupis di atas kelapa. Sajikan kue lupis dengan kuah gula merah.
PENGEMASAN
LEMPENG SAGU
Makanan khas papua yang tidak terdapat di
daerah lain, lempeng Sagu ini bisa diolah
menjadi berbagai sajian termasuk kudapan
manis yang terbuat dari sagu, dicetak, dan
dibakar. Pembuatan lempeng sagu terbilang
mudah seperti pembuatan roti lain.
BAHAN-BAHAN
125 gr sagu lempeng
1.5 liter air
100 gr gula merah, sisir
100 gr gula pasir
1 lembar daun pandan, simpul
Pelengkap:
50 gr kenari, dikupas, sangrai,
kemudian tumbuk kasar
Saus:
150 ml santan
1 lembar daun pandan
1/4 sdt garam, sesuai selera
CARA MEMBUAT

Langkah 1: Aduk santan, daun pandan, dan garam


hingga mendidih, angkat, sisihkan.
Langkah 2: Tuang bubur sagu di mangkuk saji, beri saus,
dan taburi dengan kenari.
PENGEMASAN
KLEPON
Klepon dikenal di luar Jawa dengan nama onde-onde,
adalah sejenis kue tradisional yang termasuk ke dalam
kelompok jajanan pasar. Klepon diduga berasal dari Jawa,
tetapi dikenal pula secara meluas di wilayah-wilayah di
Indonesia seperti Sumatra dan Sulawesi, masyarakat Betawi,
serta di negeri jiran, Malaysia, Brunei, dan Singapura.
Adonan klepon dibentuk seperti bola-bola kecil dan diberi
isian berupa gula merah lalu direbus dalam air mendidih.
Klepon yang sudah masak lalu dibaluri parutan kelapa.
BAHAN-BAHAN
Bahan klepon:
200 gr tepung ketan
200 ml air panas
2 sdm gula pasir
Pasta pandan secukupnya
Gula merah secukupnya
Bahan taburan:
1/2 butir kelapa parut
1/2 sdt garam
CARA MEMBUAT
Langkah 1: Kukus kelapa parut selama 10 menit.
Langkah 2: Iris-iris tipis gula merah.
Langkah 3: Masukkan tepung ketan dan gula paair ke dalam wadah,
masukkan air panas perlahan-lahan, masukkan pasta pandan
secukupnya, lalu uleni sampai kalis dan bisa dibentuk.
Langkah 4: Bulatkan adonan, beri isian gula merah.
Langkah 5: Rebus sampai adonan mengambang.
Langkah 6: Tiriskan dan taburi dengan kelapa parut.
Langkah 7: Klepon ketan siap disajikan.
PENGEMASAN
BAKPIA
Bakpia sebenarnya berasal dari negeri China dengan
namanya Tou Luk Pia yang artinya kue pia kacang hijau. Di
balik sejarah dan cita rasanya yang enak, saat kita menyebut
nama bakpia, akan teringat Yogyakarta. Makanan yang
terasa legit jika dimakan, dikenal dengan nama pia atau kue
pia Bakpia telah tersebar dibeberapa wilayah Indonesia
bahkan hingga keluar, seperti di Sumatra, Jawa, dan
kalimantan.
BAHAN-BAHAN
250 gram tepung terigu protein sedang
50 gram gula tepung
1/4 sendok teh garam
40 gram margarin
20 gram mentega putih
80 ml air
Minyak untuk merendam
Bahan kulit Bakpia:
125 gram tepung terigu protein sedang
100 gram margarin
Bahan isi:
100 gram kacang hijau kupas, rendam 1 jam
100 ml santan, dari 1/2 btr kelapa
1/4 sendok teh garam
2 lembar daun pandan
100 gram gula pasir
1 sendok makan bawang goreng, cincang halus
CARA MEMBUAT
Langkah 1: Bikin isiannya dulu, kukus kacang hijau selama 15 menit sampai mekar lalu angkat.
Rebus santan, garam, daun pandan, gula pasir, dan kacang hijau kukus. Aduk sampai kalis dan
sisihkan, kemudian bulat-bulatkan.
Langkah 2: Lanjutkan membuat kulit A. campur semua bahan. Uleni hingga kalis. Bagi menjadi
20 bagian. Sisihkan.
Langkah 3: Lanjutkan membuat Kulit B, aduk hingga tercampur rata. Bagi menjadi 20 bagian.
Langkah 4: Bungkus adonan B dalam adonan A. Giling memanjang. Lipat menjadi tiga.
Rendam di dalam minyak goreng.
Langkah 5: Ulangi proses tersebut dua kali lagi. Pipihkan. Letakkan adonan isi di dalamnya.
Bentuk bulat.
Langkah 6: Letakkan di atas loyang yang sudah dioles margarin. Oven dengan api bawah suhu
180 derajat Celsius 15 menit sampai setengah matang. Balik.
Langkah 7: Oven lagi dengan api bawah suhu 180 derajat Celsius selama lima menit. Balik.
Oven lagi dengan api bawah suhu 180 derajat Celsius 15 menit sampai matang.
PENGEMASAN
KEMOJO
Bolu kemojo atau biasa disebut dengan bolu kojo adalah kue
khas Riau. Kue ini berbentuk bunga dengan warna
hijau.Tidak hanya populer di Riau, bolu kemojo juga bisa
ditemui di Palembang, Bengkulu, Jambi, dan wilayah
sekitarnya. Biasanya kue ini menjadi oleh-oleh setelah
berkunjung dari tanah melayu.Bolu kemojo berasal dari kata
kamboja atau bunga kamboja karena pembuatannya
menggunakan loyang yang berbentuk seperti bunga kamboja.
BAHAN-BAHAN
400 ml santan sedang
50 ml air pandan suji
50 g margarine
¼ sdt garam
125 g gula pasir
3 butir telur
250 g tepung terigu serbaguna, ayak
1½ sdm wijen putih
CARA MEMBUAT
Langkah 1: Rebus santan, air pandan suji, margarine dan garam dengan api sedang
sambil diaduk hingga mendidih. Angkat, sisihkan hingga dingin.
Langkah 2: Kocok gula pasir dan telur hingga gula larut, tambahkan tepung terigu,
aduk rata.
Langkah 3: Masukkan cairan santan sedikit demi sedikit hingga tercampur rata.
Siapkan loyang persegi ukuran 20x20x5 cm yang dialasi baking paper.
Langkah 4: Kemudian panaskan dengan suhu 180⁰C selama 10 menit.
Keluarkan loyang dari oven, tuang adonan bolu, taburi wijen,lalu oven kembali dengan
suhu yang sama selama 45-60 menit hingga matang.
Langkah 5: Keluarkan dari oven, diamkan selama 20 menit, setelah dingin, sajikan.
PENGEMASAN
CANTIK MANIS
Cente manis atau cantik manis adalah kue
tradisional khas Betawi dan banyak ditemui di
Pulau Jawa yang terbuat dari hunkue atau tepung
kacang hijau. Sesuai Namanya kue ini terlihat
sangat cantik dan sangat manis, biasanya terdapat
di pasar-pasar tradisional. Cara membuat cente
manis cukup rebus semua bahannya.
BAHAN-BAHAN
100 gram biji delima atau pacar
cina
750 ml santan
1 lembar daun pandan, simpulkan
14 sdt garam
150 gram gula pasir
75 gram tepung sari pati kacang
hijau (hunkue)
Daun pisang atau plastik mika
secukupnya untuk bungkus
CARA MEMBUAT
Langkah 1: Rebus biji delima dengan air secukupnya hingga
bening dan matang. Angkat dan tiriskan. Siram air dingin.
Langkah 2: Ambil 100 mililiter santan, larutkan dengan tepung
hunkue. Sisihkan.
Langkah 3: Rebus sisa santan bersama garam dan daun pandan
hingga panas.
Langkah 4: Tuangkan larutan tepung hunkue sambil aduk
hingga kental.
Langkah 5: Tambahkan biji delima, aduk hingga rata. Ambil
daun pandan, pinggirkan.
Langkah 7: Ambil selembar daun pisang, isi dengan 1 sendok
makan penuh adonan.
Langkah 8: Lipat hingga rapi. Biarkan hingga dingin dan
mengeras. Sajikan kue cente manis.
PENGEMASAN
OMBUS-OMBUS
Kue ombus-ombus merupakan kuliner tradisional khas Kota
Medan. Kue khas suku Batak ini berasal dari daerah
Siborongborong, Kabupaten Tapanuli Utara.Suku Batak
biasanya menyebut kue ini dengan sebutan kue lamppet
(dibaca lapet). Ombus-ombus merupakan kue tradisional yang
terbuat dari tepung beras atau ketan, kelapa parut, dan gula
merah. Makanan yang sudah lama menjadi bagian dari budaya
Batak tersebut sangat enak disajikan bersama kopi atau teh
hangat, kue ini jarang di temui di daerah lain dan jikapun ada
tetapi rasanya tak seenak dari buatan daerah aslinya.
BAHAN-BAHAN
200 gr tepung beras
50 gr tepung ketan
100 gr gula pasir
1 sdt garam
150 gr kelapa muda parut
20 ml air100 gr gula merah iris
daun pisang untuk membungkus
CARA MEMBUAT
Langkah 1: Campurkan 100 gram tepung beras atau ketan dan 100 gram
kelapa parut. Tambahkan ½ sendok teh garam dan aduk hingga tercampur
rata.
Langkah 2: Potong daun pisang menjadi bentuk persegi panjang dengan
ukuran 5×10 cm dan lipat menjadi bentuk kerucut.
Langkah 3: Masukkan campuran tepung dan kelapa sampai setengah bentuk
kerucut, masukkan ½ sendok teh gula merah, lalu tutup kembali dengan
campuran tepung dan kelapa.
Langkah 4: Rekatkan daun pisang hingga seluruh bagian tertutup rapat dan
kukus selama 30-45 menit.
Langkah 5: Angkat ombus-ombus dari kukusan dan sajikan selagi masih
panas. Hidangan ombus-ombus siap untuk disantap.
PENGEMASAN
PUTU AYU
Putu ayu adalah salah satu kue basah tradisional yang
biasanya dicetak berbentuk bunga dan terdapat di Jawa
Barat. Selain berbentuk bunga, ciri khas kue putu ayu
adalah taburan kelapa di permukaannya sehingga seperti
kelopak bunga berwarna putih. Putu ayu biasanya dijual
dengan jajanan pasar lainnya, namun saat ini kamu bisa
menemukannya di toko-toko kue. Kue ini bertekstur lembut
dan empuk, perpaduan manis dan gurih dari kelapa parut
membuatnya banyak disukai orang.
BAHAN-BAHAN
250 gr tepung terigu
125 gr gula pasir
4 butir telur
1 sdt cake emulsifier (SP/TBM/ovalet) 1/4 sdt garam
1/4 sdt vanili bubuk
2 lembar daun pandan, sobek-sobek
200 ml santan sedang
1 sdt pasta pandan
CARA MEMBUAT
Langkah 1: Siapkan cetakan, olesi dengan sedikit minyak. Sisihkan.
Langkah 2: Kukus kelapa parut dengan garam dan vanili, angkat, dinginkan.
Langkah 3: Tata kelapa parut di dasar cetakan, tekan agar padat. Sisihkan.
Langkah 3: Masak santan bersama daun pandan hingga panas cukup sekali mendidih saja. Matikan api.
Buang daun pandannya. Dinginkan. Masukkan pasta pandan dan pewarna hijau. Aduk rata. Sisihkan.
Langkah 4: Kocok telur, gula pasir, cake emulsifier, garam dan vanili bubuk dengan kecepatan sedang
hingga mengembang, putih, kental dan kaku.
Langkah 5: Masukkan terigu sedikit demi sedikit sambil diaduk rata dengan wisker atau gunakan mikser
kecepatan paling rendah.
Langkah 6: Masukkan larutan santan sedikit demi sedikit sambil diaduk balik dgn spatula sampai benar-
benar merata.
Langkah 7: Panaskan kukusan, bungkus tutup kukusan dengan kain atau serbet untuk menyerap uap air.
Langkah 8: Masukkan adonan ke dalam cetakan yang sudah diberi kelapa parut hingga hampir penuh.
Langkah 9: Kukus dengan api sedang selama 20 menit atau sampai matang.
Langkah 10: Angkat, keluarkan dari cetakan. Siap disajikan.
PENGEMASAN
KUE LAMPU-LAMPU
Lampu-lampu adalah kue tradisional yang berasal dari
Sulawesi Utara dan terbuat dari campuran tepung
beras dan santan. Kue Lampu-lampu dikenali dari
tampilannya yang disajikan dalam mangkok yang
terbuat dari daun pandan dan kemudian dikukus.
Mangkok berbentuk kotak ini disebut dengan nama
'takir’. Kue ini memang hanya terdapat di Sulawesi
Utara, dan jarang ditemukan di daerah lain.
100 gram tepung beras
300 ml santan kental
500 ml santan cair
4 lembar daun pandan
10 buah daun suji200 ml air
1/2 sdt garam
260 gram gula merah, iris halus
1 sdt tepung maizena, larutkan dengan
2 sdm air
5 mata nangka, buang biji, potong dadu kecil Beberapa buah
loyang bulat kecil dari aluminium foil sekali pakai
CARA MEMBUAT
Langkah 1: Cuci bersih daun suji dan daun pandan, tumbuk hingga halus dan keluar airnya. Tuang 50
ml air sambil diaduk. Saring dan sisihkan.
Langkah 2: Didihkan sisa air dalam panci saus, tambahkan irisan gula merah, masak hingga mendidih
dan gula larut. Angkat, saring hingga bersih, sisihkan.
Langkah 3: Ambil panci ukuran sedang, tuang santan kental dan larutan tepung maizena. Aduk rata.
Masak dengan api kecil hingga mendidih dan mengental sambil diaduk. Angkat dan sisihkan.
Langkah 4: Masukkan tepung beras ke dalam panci saus, tuangkan santan encer, aduk hingga rata
hingga tepung larut. Tambahkan air suji pandan dan garam, aduk rata.
Langkah 5: Panaskan dengan api kecil hingga mendidih dan kental. Angkat. Tuang dua sampai tiga
sendok makan adonan tepung ke dalam cetakan alumunium foil atau takir daun pisang sekitar dua
pertiga tingginya.
Langkah 6: Tuang dua sendok teh kinca (air gula merah) dan satu sendok teh santan kental. Taburi
dengan irisan nangka. Lakukan hal yang sama hingga semua bahan habis.
Taruh cetakan dalam dandang yang sudah dipanaskan lalu kukus selama 20-25 menit hingga matang dan
padat.Keluarkan dari kukusan dan biarkan dingin.
Langkah 7: Kemudian simpan lampu-lampu dalam lemari pendingin hingga saat penyajian.
PENGEMASAN

Anda mungkin juga menyukai