Asidah terinspirasi dari kudapan dari Arab yang kemudian disesuaikan dengan lidah
masyarakat setempat. Ada lopek bugi yang merupakan kue tradisional masyarakat Riau. Bisa
dibilang ini merupakan lepat ketan yang dibungkus dengan memanfaatkan daun pisang.
Okezone.com - Kumpulan berita kue asidah - Jika bertandang ke Riau pasti akrab dengan
dua Jika bertandang ke Riau pasti akrab dengan dua hidangan kue yang namanya cukup
populer yakni bolu Asidah merupakan salah satu makanan tradisional khas Riau yang kini
sudah mulai jarang di temui.
1. Rebus gula jawa, cengkeh, daun pandan dan kayu manis hingga gula larut.Saring dan
dinginkan suhu ruang..
2. Iris bawang merah dan goreng dengan secukupnya minyak hingga kecoklatan..
3. Dalam wajan masukkan tepung terigu, margarin dan air gula yang sudah dingin.Aduk
hingga tak bergumpal.Api belum dinyalakan ya....
4. Setelah tak bergumpal nyalakan api kompor kecil saja.Aduk terus sampai air
menyusut dan kalis.Masukkan 4 sdm minyak goreng sisa menggoreng bawang
merah.Aduk lagi hingga rata dan kalis..
5. Cetak atau bentuk sesuai selera dan beri toping bawang merah..
BOLU KEMOJO
Untuk bisa memasak Bolu kemojo gampang bin simple pada tutorial ini kalian perlu
menyiapkan 6 bahan saja. Jadi silahkan kamu siapkan terlebih dahulu bahan-bahanya
seperti dibawah ini.
Untuk mengecek bolu kemojo labu kuning sudah matang atau belum, kamu bisa
mengeceknya menggunakan lidi atau tusuk sate. Bolu Kemojo adalah panganan khas
Melayu dari Riau. Kue ini sering disajikan pada hajatan, buka puasa, atau perayaan-
perayaan hari besar seperti lebaran. Pada umumnya kue ini berwarna hijau
kecoklatan.
Apabila kamu sudah menyiapkan 6 bahan diatas. Selanjutnya kalian simak langkah-
langkah selengkapnya untuk bikin Bolu kemojo gampang bin simple dibawah ini.
A. Bahan
1) Adonan I: 250gram tepung terigu; 1 gelas santan;garam secukupnya.
2) Adonan II: 250 gram tepung terigu; 1 gelas santan 200 gram, gula pasir 200 gram
gula merah dimasakdengan 2 gelas air.
B. Cara Membuat
1) Campurkan semua bahan adonan I dan diaduk hingga rata lalu kukus dalam
cetakan bulat (isi cetakansetengah saja).
3) Campurkan semua bahan adonan II dan diaduk hingga rata kemudian masukkan
ke dalam cetakan yang telahdiisi adonan I tadi hingga penuh.
a. Bahan
1. 1 kg beras pulut atau ketan
2. 1/2kg gula enau atau gula merah
3. Santan dari 2 buah kelapa yang di parut
4. Air seperlunya
b. Cara Membuat
1. Siapkan beras pulut yang berkualitas bagus, beras tersebut sebagai bagan utama
pembuatan nasi manih ini,
3. Masak nasi pulut didalam periuk hingga nasi terasa lunak, selanjutnya dinginkan,
4. Slanjutnya masukan dan masaklah santan kedalam kuali hingga mendidih, pastikan
santan tidak mengandunga air terlalu banyak,
5. setelah mendidih masukanlah gula merah sebanyak 1/2 kg kemudian aduklah hingga
benar-benar merata,
6. Selanjutnya masukan nasi pulut tadi sambil diaduk-aduk hingga merata jangan lupa
menggunakan api kecil saja,
7. setelah kurang lebih 45 menit maka nasi tadi sudah siap untuk diangkat.
Kue putu.
Bahan:
- 1 kg beras
- 1 butir kelapa
- Air kelapa
- Gula merah
- Garam
- Pandan
Cara membuat:
1. Rendam beras hingga pucat dan tiriskan. Setelah itu giling menjadi tepung (selep)
2. Bersihkan kelapa dari kulitnya, Parut kelapa tambahkan garam kemudian kukus
3. Kepal-kepal tepung beras menjadi bola-bola seukuran bola kasti lalu kukus (alasi tutup
dengan kain agar air tidak jatuh ke tepung). Masukkan pandan dibawah panci kukusan
4. Parut bola-bola tepung yang sudah matang
5. Percikkan air kelapa pada tepung yang sudah dikukus dan diparut hingga tekstur agak
bergerindil kecil
6. Campurkan tepung dengan kelapa kukus dan siap dicetak
7. Cetak menggunakan cetakan putu ayu atau bungkus daun. Masukkan tepung pada
cetakan lalu gula dan tepung lagi agak tekan sedikit
8. Siapkan pan kukusan, masukkan pandan di air kukusan. Kukus hingga matang kurang
lebih 30 menit. Angkat dan siap dihidangkan.
BAHAN :
550 gr tepung tapioka, disangrai (bisa juga memakai tepung sagu) (Setelah disangrai,
ambil 420 gr untuk adonan, sisanya untuk menaburi cetakan supaya tidak lengket)
8 lembar daun pandan, potong menjadi 3 bagian
2 butir kuning telur
170 gr gula halus
140 – 160 ml santan (disesuaikan kadar kekeringan tepung)
Pewarna merah untuk menghias
1. Sangrai tepung bersama dengan potongan-potongan daun pandan dalam wajan selama 75
menit menggunakan api kecil, hingga tepung menjadi sangat ringan dan sedikit
menguning serta daun pandan menjadi garing. Dinginkan.
2. Alasi loyang dengan margarin. Panaskan oven pada suhu 160°C.
3. Kocok kuning telur hingga mengembang, masukkan gula halus dan tambahkan 70-80 ml
santan. Kocok hingga rata.
4. Ayak tepung ke atas baskom bersih. Masukkan adonan telur dan gula halus.
5. Secara bertahap, masukkan sisa santan, aduk dengan tangan sampai adonan menjadi
merata dan cukup kokoh untuk dicetak, tidak terlalu kering ataupun terlalu basah.
6. Giling adonan setebal 1-1,5 cm. Beri sedikit tepung pada cetakan (bisa menggunakan
kuas), cetak adonan dengan bentuk bunga atau lainnya sesuai selera kemudian letakkan
di atas loyang. Susun dan rapikan. Ulangi sampai semua adonan habis.
7. Panggang dalam oven selama +/- 25 menit pada suhu 160°C.
8. Setelah matang, keluarkan dan dinginkan, kemudian beri sedikit pewarna merah untuk
hiasan. Simpan dalam toples yang tertutup rapat.
Kembang Goyang
Bahan-bahan:
1. Campurkan tepung beras, tepung tapioka, tepung terigu, vanili dan garam.
2. Di wadah terpisah, kocok telur dan gula hingga tercampur rata. Tambahkan
santan kemudian aduk kembali hingga rata.
3. Masukkan campuran tepung ke dalam tepung kemudian tambahkan air.
Jangan terlalu encer atau terlalu kental. Aduk hingga rata.
4. Setelah tercampur, masukkan margarin yang telah dicairkan.
5. Panaskan minyak yang cukup banyak di wajan. Kemudian panaskan cetakan
yang akan digunakan.
6. Celupkan cetakan ke dalam adonan, kemudian masukkan ke minyak panas.
Biarkan dua sampai 3 detik, kemudian goyangkan hingga adonan terlepas
dari cetakan.
7. Goreng adonan dengan api sedang hingga matang dan kering.
8. Kembang goyang khas Betawi sudah siap disantap.
kue kacang
Bahan:
- 25 gr susu bubuk
- 60 gr gula halus
Taburan: Wijen
Cara membuat:
- Campurkan kacang, tepung terigu, susu bubuk dan gula halus yang sudah diayak.
- Masukkan minyak goreng sedikit demi sedikit, aduk hingga benar-benar rata.
- Tata dalam loyang, oles dengan bahan olesan, taburi dengan wijen.
1. Kocok gula pasir, telur, mentega sampai agak mengental dan masukkan
garam aduk rata.
2. Masukkan tepung ketan dan aduk dg spatula, uleni sebentar, tambahkan
santan sedikit demi sedikit, cukup sampai kalis sj dan bisa dibentuk, apabila
sudah kalis tidak usah dihabiskan santannya.
3. Bentuk adonan sesuai selera, kalau saya bulat memanjang seperti jari,
sebelum matang kira2 1,5cm panjangnya, karna nanti akan mengembang ya.
Boleh bentuk bulat seperti kelereng juga. Setelah dibentuk gulingkan kedalam
wijen. Ulangi sampai selesai.
4. Panaskan minyak dg api sedang, kemudian goreng, nanti akan merekah juga,
goreng sampai coklat ya..sampai matang merata, jangan dg api besar nanti
dalamnya tidak matang. Angkat dan tiriskan. Tunggu sampai hilang minyak
dan dingin, masukkan ke dlm toples. Selamat mencoba! 😊