Oleh:
Dyah Perwita A. 201610330311135
Fihkri Baroq K. 201610330311115
Lingga Caraka P. 201610330311114
Adni Kautsari I. 201610330311128
Ade Friskilla H. 201610330311117
Nadia Ramadhani 201610330311125
Firdha Gita Amalia 201610330311092
Kamelissha Fadhilah A. 201610330311123
Fara Jihan Rama D. 201610330311107
2020
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha
Penyayang, kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah
melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat
menyelesaikan proposal kewirausahaan ini.
Adapun tujuan dari pembuatan proposal bisnis ini adalah tugas mata kuliah
”Kewirausahaan” sebagai persyaratan Wisuda pada Program Studi Pendidikan
Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang dan juga untuk
memahami bagaimana menjalankan suatu usaha dengan baik.
Kami mengucapkan terima kasih kepada dr. Irma Nur Sukma beserta suami
yang telah membimbing dan mendukung dalam penulisan proposal bisnis plan
ini. Namun tidak lepas dari semua itu, kami menyadari sepenuhnya bahwa masih
banyak kekurangan pada proposal ini, baik dari segi penyusun bahasanya
maupun segi lainnya. Oleh karena itu dengan lapang dada dan tangan terbuka
kami membuka selebar-lebarnya bagi pembaca yang ingin memberi saran dan
kritik kepada kami sehingga kami dapat memperbaiki proposal kewirausahaan
ini. Kami berharap semoga proposal bisnis ini memberi manfaat yang besar bagi
kita semua yang membutuhkannya.
Penyusun
II
BAB I
Tema / Judul Bisnis Plan
RINGKASAN EKSEKUTIF
Jenis usaha terdiri dari 3 jenis bidang, yaitu: usaha dibidang jasa,
dagang dan manufaktur. Yang membedakan diantara ketiganya adalah
kegiatan usahanya. Perusahaan jasa adalah perusahaan yang kegiatannya
menjual atau memberi jasa kepada pihak lain atau masyarakat. Contohnya:
asuransi, transportasi, bank, kantor akuntan, bengkel dan sebagainya.
Perusahaan dagang adalah perusahaan yang usaha utamanya membeli
barang dan dijual kembali kepada pihak lain melalui transaksi yang
bertujuan untuk mendapatkan laba. Sedangkan, Perusahaan Manufaktur
adalah perusahaan yang mengubah barang mentah menjadi produk jadi
melalui proses produksi kemudian dijual kepada pelanggan.
Violet Shaky Blue merupakan jenis usaha yang bergerak dalam
bidang manufaktur. Dimana kami mengolah ubi ungu sebagai bahan baku/
mentah menjadi produk jadi berupa milkshake yang memiliki nilai jual
tinggi. Alasan kami memilih bidang ini dikarenakan kami dapat
memaksimalkan laba dengan memproduksi sendiri tanpa membeli barang
dari pihak lain.
2.1 Kelompok Sasaran Usaha
Sasaran utama kami adalah mahasiswa. Hal tersebut dikarenakan
kami membuka usaha ini dalam lingkungan Universitas Muhammadiyah
Malang . Produk yang kami buat ini kami prediksi akan menarik perhatian
setiap mahasiswa. Selain itu, produk ini memiliki harga yang cukup
terjangkau untuk kalangan mahasiswa.
2.2 Dana yang Diperlukan
Total EAT
Rata-rata EAT =
umur ekonomis
investasi
Rata-rata Investasi =
umur ekonomis
Keterangan:
P1 = Tingkat Bunga 1
P2 = Tingkat Bunga 2
C1 = NPV 1
C2 = NPV 2
Kriteria penilaian IRR adalah:
- Jika IRR > dari suku bunga yang telah ditetapkan, maka investasi
dianggap layak
- Jika IRR < dari suku bunga yang telah ditetapkan, maka investasi
dianggap tidak layak
Seperti yang kita tahu sebagian besar para remaja saat ini kurang
memperhatikan kesehatan, terutama pada apa yang di konsumsi. Banyak
anak laki-laki dan perempuan di negara berkembang termasuk remaja
kekurangan gizi, yang mana hal tersebut membuat mereka lebih rentan
terhadap penyakit dan kematian dini. Sebaliknya, kelebihan berat badan
dan obesitas (bentuk lain dari gizi buruk dengan konsekuensi kesehatan
yang serius dan implikasi finansial jangka panjang penting bagi sistem
kesehatan) semakin meningkat di kalangan anak muda di negara-negara
berpenghasilan tinggi. Gizi yang cukup, makan sehat dan kebiasaan latihan
fisik pada usia ini adalah dasar bagi kesehatan yang baik di usia dewasa.
Maka dari itu, kami dari VSB/Violet Shaky Blue Company memberikan
alternatif untuk semua orang terutama remaja dengan memproduksi sebuah
minuman yang bukan hanya popular saat ini, namun juga mempunyai
khasiat yang baik untuk kesehatan.
2.2 Analisis SWOT
Tabel 2.1
Analisis SWOT
1. Proses produksi yang 1.1 Dengan bahan baku yang memiliki 1.1 Kami akan berusaha
pengembangan yang kandungan gizi yang tinggi selain lebih keras lagi untuk
cukup mudah. itu proses produksi yang mudah menambah modal
2. Jenis minuman yang akan menjadi kekuatan dalam bisnis yaitu dengan mencari
di sukai sebagian ini. investor
mahasiswa. 1.2 Bahan baku yang mudah didapat 1.2 Meningkatkan
3. Belum banyak yang akan lebih memudahkan kami dalam pembelajaran
menggunakan bahan memproduksi produk mengenai bisnis
baku ubi ungu untuk 1.3 Belum banyaknya yang melalui pengalaman
produk minuman menggunakan bahan baku ubi ungu para pembisnis sukses
untuk produk minuman akan 1.3 Mencari supplier ubi
memperbesar peluang kami. ungu yang
memberikan harga
paling murah untuk
meminimalisasikan
pengeluaran modal.
THREAT (T) : STRATEGI (ST) : STRATEGI(WT) :
1. Kurangnya perhatian 1.1 Lebih menyadarkan masyarakat 1.1 Harus
masyarakat terhadap tentang pentingnya memilih memperhitungkan
makanan/minuman yang minuman yang sehat dengan cara jumlah produk yang
menyehatkan mensosialisasikan dampak-dampak dapat dijual untuk satu
kesehatan yang diakibatkan oleh hari sehingga tidak
2. Pesaing yang bersisa dan bisa
minuman yang tidak sehat melalui
menawarkan produk meminimalisasi
brosur atau sosial media.
serupa namun dengan kerugian.
jenis yang berbeda contoh: 1.2 Harus membuat produknya
milkshake coklat. tersebut mempunyai keunikan 1.2 Harus menawarkan
tersendiri dan berbeda dari pesaing produk dengan
3. Selera konsumen yang lain keunikan yang dimiliki.
berubah-ubah membuat kami 1.3 Saat milkshake Ubi ungu ini laku
kesusahan dalam membuat dipasaran, kami akan memikirkan 1.3 Harus mencari
varian rasa. kembali varian yang lain selain ubi keinginan rasa
ungu untuk varian rasa produk konsumen yang “up to
kami. date” demi menunjang
kemajuan bisnis.
2.3 Visi, Misi, Tujuan
Visi : Menjadi perusahaan terbaik yang dapat mengolah makanan-makanan
dengan unik dan menarik.
Misi :
1) Mengolah ubi ungu agar dapat disajikan semacam minuman
2) Memproduksi makanan yang jarang terpikirkan oleh orang lain
3) Menampilkan produksinya dengan menarik dan cantik
4) Membuat suatu olahan yang awalnya biasa menjadi nilai jual yang
tinggi Tujuan :
1. Membuat makanan tersebut agar menjadi lebih bermanfaat dan
dikonsumsi
2. Membuat tubuh lebih sehat dengan makanan yang menarik
3. Menampilkan produk ubi ungu dengan tampilan yang lebih menarik
2.4 Analisis Pesaing dan Peluang
2.4.1 Pesaing Pasar
Banyak sekali pesaing yang menampilkan produk sejenis dengan
tampilan-tampilan yang menarik, terutama disekitar lokasi usaha kami. Hal
ini dikarenakan lokasi usaha yang cukup strategis untuk usaha-usaha
sejenis. Sehingga tingkat persaingan cukup tinggi.
Tujuan dari kebijakan ini adalah untuk memilih karyawan yang benar –
benar memiliki potensi dan profesional :
1) CEO
Menentukan segala apa yang harus dicapai atau diselesaikan dan
menjalankan ide yang telah diberikan oleh direktur utama untuk lebih
menginovasi bagaimana kedepannya dan cara menyelesaikan masalah
ketika datang. Memimpin segala aktivitas dan segala sesuatunya jika
direktur utama tidak bisa atau mempunyai halangan untuk memimpin.
Selanjutnya menyelenggarakan perencanaan ,agar mencapai apa yang telah
di targetkan sebelumnya dan dilaporkan kepada direktur utama.
2) Finance
Bertanggung jawab untuk membantu perencanaan bisnis dan
pengambilan keputusan dengan menyediakan laporan keuangan yang
sesuai. Mengatur semua kegiatan keuangan baik masuk maupun keluar.
Tugas pokok dari manajer ini adalah mencari dana untuk
menginvestasikan kepada kegiatan yang produktif. Dari kegiatan produktif
inilah perusahaan diharapkan dapat memperoleh nilai tambah, baik berupa
laba maupun kesejahteraan bagi pemegang saham.
3) Marketing
4) Production
CEO
Gambar 3.1
Struktur Organisasi
BAB IV
OPERATION FLOW
VIOLET SHACKY
Gambar 5.1
Violet Shaky
4.2 Proses Produksi
1) Gula
2) Garam
3) Susu
4) air
Vanila Bahan Toping :
1) Whipcream Instan
2) Coco crunch
3) Oreo
4) Marshmellow
5) Cha cha Chooco Chips
Alat :
1) Blender
2) Mixer
3) Gelas Plastik
4) Sedotan
Cara Pembuatan:
1. Mula – mula Kupas Ubi Ungu dan cuci sampai benar-benar bersih.
2. Siapkan panic dan air secukupnya lalu rebus sampai mendidih.
3. Masukkan Ubi ungu yang telah dibersihkan ke dalam air yang
mendidih tersebut.
4. Setelah ubi ungu dirasa sudah empuk, angkat dan tiriskan.
5. Haluskan ubi ungu yang telah di rebus dengan menggunakan garpu.
6. Masukan susu cair dan Ubi ungu yang telah dihaluskan ke dalam
blender.
7. Tambahkan gula, sedikit vanilla dan garam.
8. Blender hingga tercampur, dan tambahkan es batu dan blender kembali.
9. Tuangkan milkshake ke dalam gelas.
10. Tambahkan whipcream dan toping sesuai selera di atas milkshake.
4.3 Logistik
Proses logistik merupakan proses aliran barang dari bahan baku mentah
menjadi barang jadi, proses ini memilki peranan yang sangat penting dalam
melakukan persaingan dengan pasar. Logistik diperlukan untuk member
penjelasan mengenai proses suatu produk dapat tercipta sampai dengan proses
penjualan yang dilakukan.
Melakukan
pembelian Menyiapkan Melakukan
Mengolah pesanan perhitungan
bahan mentah
menjadi
Mengumpulkan
setengah jadi Membuat
bahan-bahan Pelanggan menerima
terbeli laporan
pesanan
pemasukan dan
Menyiapkan
bahan setengah
Menghitung stok jadi Melakukan Transaksi
Memberikan
bahan (Penjualan)
laporan kepada
Gambar 5.2 Manajer Keuangan
Flow Chart
5.1 Strategi
Proses pembagian pasar suatu produk / jasa secara keseluruhan ke dalam
beberapa segmentasi. Segmentasi sendiri dapat diartikan sebagai proses
mengidentifikasi atau analisis mengenai perbedaan konsumen disuatu
pasar. Terdapat beberapa macam variabel segmentasi yaitu:
1. Demografi
Pada hal ini segmentasi dilakukan dengan membagi
pasarberdasarkan variable demografis yaitu :
1. Umur
Milkshake dari ubi ungu ini dapat dikonsumsi oleh semua
kalangan baik itu orang dewasa, reamaja, maupun anak-
anak.
2. Jenis kelamin
Milkshake ubi ungu ini dapat dikonsumsi oleh kaum adam
maupun hawa karena memiliki manfaat yang sama bagi
kesehatan.
3. Pendapatan
Bahan bahan yang digunakan untuk membuat milkshake
ubi ungu ini cukup mudah untuk didapat dan harga dari
bahan pokoknya relative murah sehingga harga dari produk
ini sesuai dengan harga standar masyarakat pada umumnya.
Rencana Keuangan
BAB VI
FINANCIAL
Cost structure
KEBIJAKAN HARGA
Keterangan Volume Harga/unit Total
Ubi ungu 5 kg Rp15.000 Rp75.000
Susu 5 Kaleng Rp12.000 Rp60.000
Air 14 liter/ gallon Rp18.000 Rp18.000
Garam 1bungkus Rp1.000 Rp1.000
Sedotan 1 pack Rp7.000 Rp7.000
Gelas plastic + tutup 1 pack Rp15.000 Rp15.000
Topping Rp85.000 Rp85.000
Vanilla 1 botol Rp15.000 Rp15.000
Gula 1 kg Rp14.000 Rp14.000
Es batu Rp10.000 Rp10.000
Sedotan 1 pack Rp7.000 Rp7.000
Gelas plastic + tutup 1 pack Rp15.000 Rp15.000
Total biaya produk Rp300.000
Produk yang dihasilkan 50 unit
Harga Variabel Rp6.000
Harga jual Rp10.000
BIAYA PERALATAN
No Keterangan Harga
.
1. Blender Rp2.000.000
2. Mixer Rp1.000.000
3. kulkas Rp3.000.000
4. Termos es Rp200.000
Total Biaya Peralatan per 3 tahun Rp 6.200.000
Total biaya peralatan per bulan= 6.200.000:36= Rp 172.500
BIAYA LAIN-LAIN
No Keterangan Biaya
.
1. Biaya Listrik Rp200.000
2. Biaya Administrasi Rp20.000
3. Biaya Gaji Pegawai
• Manager @Rp450.000 X1
• Marketing @Rp450.000 X1
• Accounting @Rp450.000 X1
• Barista @Rp225.000 X2
Total Gaji Pegawai Rp1.800.000
4. Biaya sewa tempat Rp500.000
5. Biaya Transportasi Rp200.000
6. Biaya Iklan Rp50.000
Total Biaya Lain-lain Rp2.770.000
Dengan menjual 1.000 gelas milkshake telo per bulan mendapat profit Rp 1.057.500
BEP titik impas per bulan: 736 gelas
Untuk mendapat profit Rp10.000.000 per bulan harus menjual 3.263 gelas milkshake telo
PBP: dibutuhkan waktu 4 bulan untuk balik modal dengan laba Rp10.000.000 per bulan
ROI: 340% per tahun atau 28,4% per bulan
BAB VII
PENUTUP
7.1 Kesimpulan
7.2 Saran
Gambar 1. Bahan-bahan
Gambar 2. Produk