Anda di halaman 1dari 32

BUSINESS PLAN KEWIRAUSAHAAN

Milkshake Ubi Ungu

Oleh:
Dyah Perwita A. 201610330311135
Fihkri Baroq K. 201610330311115
Lingga Caraka P. 201610330311114
Adni Kautsari I. 201610330311128
Ade Friskilla H. 201610330311117
Nadia Ramadhani 201610330311125
Firdha Gita Amalia 201610330311092
Kamelissha Fadhilah A. 201610330311123
Fara Jihan Rama D. 201610330311107

JURUSAN PENDIDIKAN DOKTER


FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

2020
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha
Penyayang, kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah
melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat
menyelesaikan proposal kewirausahaan ini.
Adapun tujuan dari pembuatan proposal bisnis ini adalah tugas mata kuliah
”Kewirausahaan” sebagai persyaratan Wisuda pada Program Studi Pendidikan
Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang dan juga untuk
memahami bagaimana menjalankan suatu usaha dengan baik.

Kami mengucapkan terima kasih kepada dr. Irma Nur Sukma beserta suami
yang telah membimbing dan mendukung dalam penulisan proposal bisnis plan
ini. Namun tidak lepas dari semua itu, kami menyadari sepenuhnya bahwa masih
banyak kekurangan pada proposal ini, baik dari segi penyusun bahasanya
maupun segi lainnya. Oleh karena itu dengan lapang dada dan tangan terbuka
kami membuka selebar-lebarnya bagi pembaca yang ingin memberi saran dan
kritik kepada kami sehingga kami dapat memperbaiki proposal kewirausahaan
ini. Kami berharap semoga proposal bisnis ini memberi manfaat yang besar bagi
kita semua yang membutuhkannya.

Malang, 19 Maret 2020

Penyusun

II
BAB I
Tema / Judul Bisnis Plan

1.1 Tema bisnis plan


“Minuman Hits yang Menyehatkan”
Bisnis yang kami buat adalah bisnis dengan menggunakan produk
berbahan dasar ubi ungu, yang mana ubi ungu pada dasarnya kurang populer
di masyarakat. Produk ini kami tawarkan dalam bentuk minuman yang
populer di masyarakat yaitu milkshake dengan bahan dasar ubi ungu.
Minimnya olahan ubi ungu menjadi minuman, memberikan keuntungan
tersendiri bagi kami dikarenakan sedikitnya pesaing dengan produk yang
serupa. Ubi ungu sendiri memiliki harga yang relatif murah dipasaran. Ubi
ungu juga memiliki banyak kandungan seperti betakaroten yang tinggi vitamin
A, B1, C dan E, zat besi, protein, kalsium, serat, antosianin dan masih banyak
lagi. Selain itu ubi ungu juga memiliki banyak manfaat bagi kesehatan yaitu
menyehatkab jantung, menyehatkan mata, melancarkan peredaran darah,
melancarkan pencernaan, baik untuk penderita diabetes, anti bakteri,
mengatasi asma dan anti kanker.
1.2 Nama Perusahaan
Nama usaha kami adalah “Violet Shaky Blue”. Violet dalam bahasa
inggris memiliki arti “Ungu”. Hal ini menggambarkan tampilan produk kami
yang didominasi warna ungu yang juga akan menjadi ciri khas dari usaha
kami. Warna ungu ini berasal dari bahan dasar yang kami gunakan untuk
produk kami yaitu Ubi Ungu.
Shaky sendiri berasal dari kata Shake pada kata Milkshake yang berarti
kocok atau goyang. Milkshake adalah minuman yang sedang populer saat ini
di berbagai kalangan terutama para pelajar. Oleh karena itu, kata Violet Shaky
kami rasa sangat cocok untuk nama usaha kami, dimana kami membuat
produk Milkshake dengan bahan dasar ubi ungu. Sedangkan Blue yang dalam
bahasa indonesia berarti biru. Blue sendiri merupakan nama perusahaan kami.

Business Plan Page 1


Kami memilih warna biru sebagai nama perusahaan kami karena biru adalah
warna yang paling disukai secara universal.
Biru menunjukkan kepercayaan diri, kehandalan, tanggung jawab,
kebijaksanaan dan cita-cita yang lebih tinggi, tetapi juga konservatif dan dapat
diprediksi. Sehingga kami berharap, sifat dari warna biru ini bisa menjadi sifat
perusahaan kami, yaitu usaha kami dapat disukai oleh semua orang,
handal/profesional, dan memiliki tanggung jawab yang tinggi sehingga dapat
membangun loyalitas pelanggan.
1.3 Slogan Perusahaan
“Segarkan harimu dengan cucengu (cucu cegar ungu)”
Disini kami sengaja memberikan slogan yang unik untuk perusahaan kami
karena diera modern ini generasi muda-mudi ingin mencari sesuatu yang
berbeda, sesuatu yang jarang didengar, sesuatu yang unik dan menarik.
Harapan kami dengan memberikan slogan yang lucu dan menarik, kami dapat
menarik konsumen untuk merasakan dan membeli produk milkshake dari
perusahaan kami. Dimana kata “Segar” sendiri memberikan suatu
asumsi/pemikiran kepada konsumen yang membaca maupun yang
mendengarnya bahwa milkshake ubi ungu / Violet Shaky ini dapat
menghilangkan dahaga yang dirasakan setiap konsumen. Selanjutnya juga ada
kata unik yaitu cucengu atau cucu cegar ungu. Disini berarti cucu cegar atau
susu segar dimana susu adalah bahan utama dari milkshake yang menyehatkan
dan kaya nutrisi. Kata selanjutnya adalah ungu. Ungu sendiri kami ambil dari
warna dasar ubi ungu dimana ubi ungu adalah bahan utama kami untuk
membuat milkshake unik ini.

1.4 Logo Perusahaan


Logo perusahaan ini berasal dari gabungan atara sapi sebagai penghasil
susu dengan ubi yang menjadi bahan pokok dari produk milkshake ubi ungu /
Violet Shaky. Susu sapi dan ubi ungu merupakan dua hal penting dalam
berdirinya perusahaan ini. Pada logo terdapat kata “Violet Shaky Blue” yang
merupakan nama perusahaan.
Gambar 1.1
Logo Perusahaan
BAB II

RINGKASAN EKSEKUTIF

Jenis usaha terdiri dari 3 jenis bidang, yaitu: usaha dibidang jasa,
dagang dan manufaktur. Yang membedakan diantara ketiganya adalah
kegiatan usahanya. Perusahaan jasa adalah perusahaan yang kegiatannya
menjual atau memberi jasa kepada pihak lain atau masyarakat. Contohnya:
asuransi, transportasi, bank, kantor akuntan, bengkel dan sebagainya.
Perusahaan dagang adalah perusahaan yang usaha utamanya membeli
barang dan dijual kembali kepada pihak lain melalui transaksi yang
bertujuan untuk mendapatkan laba. Sedangkan, Perusahaan Manufaktur
adalah perusahaan yang mengubah barang mentah menjadi produk jadi
melalui proses produksi kemudian dijual kepada pelanggan.
Violet Shaky Blue merupakan jenis usaha yang bergerak dalam
bidang manufaktur. Dimana kami mengolah ubi ungu sebagai bahan baku/
mentah menjadi produk jadi berupa milkshake yang memiliki nilai jual
tinggi. Alasan kami memilih bidang ini dikarenakan kami dapat
memaksimalkan laba dengan memproduksi sendiri tanpa membeli barang
dari pihak lain.
2.1 Kelompok Sasaran Usaha
Sasaran utama kami adalah mahasiswa. Hal tersebut dikarenakan
kami membuka usaha ini dalam lingkungan Universitas Muhammadiyah
Malang . Produk yang kami buat ini kami prediksi akan menarik perhatian
setiap mahasiswa. Selain itu, produk ini memiliki harga yang cukup
terjangkau untuk kalangan mahasiswa.
2.2 Dana yang Diperlukan

Dana yang diperlukan sebesar Rp35.310.000 dengan umur ekonomis 1


tahun. Penghimpunan dana adalah sebagai berikut :
1. Nama: Dyah Perwita
Dana: Rp3.924.000
2. Nama: Fihkri Baroq
Dana: Rp3.924.000
3. Nama: Lingga Caraka
Dana: Rp3.924.000
4. Nama: Nadia Ramadhani
Dana: Rp3.924.000
5. Nama: Ade Friskilla
Dana: Rp3.924.000
6. Nama: Kamelissha
Dana: Rp3.924.000
7. Nama: Fara Jihan
Dana: Rp3.924.000
8. Nama: Firdha Gita
Dana: Rp3.924.000
9. Nama: Adni Kautsari
Dana: Rp3.924.000

2.3 Kelayakan Usaha


Metode-metode kelayakan investasi antara lain:
a. Metode Payback Period (PP)
Metode ini merupakan teknik penilaian terhadap jangka waktu (periode)
pengembalian investasi suatu usaha.
Rumus:

jumlah investasi × 12 bulan


Payback Periode= aliran kas bersih
Kriteria penilaian pada metode payback period ada dua, yaitu:
- Jika Payback period < waktu maksimum, maka usulan usaha
tersebut dapat diterima atau dianggap layak.
- Jika Payback period > waktu maksimum, maka usulan usaha
tersebut tidak dapat diterima atau dianggap tidak layak.
b. Metode Average Rate of Return (ARR)
Merupakan cara untuk mengukur rata-rata pengembalian bunga dengan
cara membandingkan antara rata-rata laba sebelum pajak EAT
(Earning After Tax) dengan rata-rata investasi.
Rumus:
Rata−rata EAT
ARR = Rata−rata investasi ×100%

Total EAT
Rata-rata EAT =
umur ekonomis

investasi
Rata-rata Investasi =
umur ekonomis

c. Metode Net Present Value (NPV)


Merupakan metode analisis keuangan yang memperhatikan adanya
perubahan nilai uang karena faktor waktu, proyeksi arus kas dapat
dinilai sekarang (periode awal investasi) melalui pemotongan nilai
dengan faktor pengurangan yang dikaitkan dengan biaya modal.
Rumus:
NPV = Total PV Aliran Kas Bersih – Total PV investasi
Kriteria penilaian NPV antara lain:
- Jika NPV > 0, maka investasi dianggap layak
- Jika NPV < 0, maka investasi dianggap tidak layak
d. Metode Internal Rate of Return (IRR)
IRR adalah tingkat bunga yang akan diterima (PV Future Procceds)
sama dengan jumlah nilai sekarang dari pengeluaran modal (PV
Capital Outlays).
Rumus:
P2 − P1
IRR = P1 – C1 ×
C2 − C1

Keterangan:
P1 = Tingkat Bunga 1
P2 = Tingkat Bunga 2
C1 = NPV 1
C2 = NPV 2
Kriteria penilaian IRR adalah:
- Jika IRR > dari suku bunga yang telah ditetapkan, maka investasi
dianggap layak
- Jika IRR < dari suku bunga yang telah ditetapkan, maka investasi
dianggap tidak layak

e. Metode Profitabilitas Indeks (PI)


Indeks profitabilitas adalah rasio atau perbandingan antara jumlah nilai
sekarang arus kas selama umur ekonomisnya dan pengeluaran awal
proyek.
Rumus:
Total PV Kas Bersih
PI = Total Investasi

Kriteria untuk profitabilitas indeks antara lain:


- Jika PI > atau = 1,00, maka usaha dinilai layak
- Jika PI < 1,00, maka usaha dinilai tidak layak
BAB III
Business Description

2.1 Latar Belakang

Khasiat Ubi ungu bagi kesehatan banyak yang belum


mengetahuinya. Ubi ungu (ipomea batatas poiret) lebih dikenal sebagai
bahan makanan yang bisa diolah menjadi berbagai jenis makanan yang
sedap. Makanan yang bisa menjadi pewarna makanan yang cantik dengan
warna ungunya ini memiliki serangkaian magnesium kandungan nutrisi
yang sangat baik untuk menunjang kesehatan tubuh diantaranya zinc,
kalium, tembaga, lisin, vitamin C dan E, vitamin B1, mineral, lemak,
protein, serat kasar, dan tentunya sumber karbohidrat. Dengan serangkaian
kandungan gizi yang terkandung pada ubi ungu akan menjadikan makanan
yang dianggap tidak berkelas ini memiliki manfaat yang sangat berkelas
nantinya.

Seperti yang kita tahu sebagian besar para remaja saat ini kurang
memperhatikan kesehatan, terutama pada apa yang di konsumsi. Banyak
anak laki-laki dan perempuan di negara berkembang termasuk remaja
kekurangan gizi, yang mana hal tersebut membuat mereka lebih rentan
terhadap penyakit dan kematian dini. Sebaliknya, kelebihan berat badan
dan obesitas (bentuk lain dari gizi buruk dengan konsekuensi kesehatan
yang serius dan implikasi finansial jangka panjang penting bagi sistem
kesehatan) semakin meningkat di kalangan anak muda di negara-negara
berpenghasilan tinggi. Gizi yang cukup, makan sehat dan kebiasaan latihan
fisik pada usia ini adalah dasar bagi kesehatan yang baik di usia dewasa.
Maka dari itu, kami dari VSB/Violet Shaky Blue Company memberikan
alternatif untuk semua orang terutama remaja dengan memproduksi sebuah
minuman yang bukan hanya popular saat ini, namun juga mempunyai
khasiat yang baik untuk kesehatan.
2.2 Analisis SWOT

Tabel 2.1
Analisis SWOT

STRENGHT (S) : WEAKNESS (W) :

Internal 1. Kandungan gizi pada produk


tinggi. 1. kekurangan sumber
2. Bahan baku mudah didapat daya modal
3. Produk cukup populer di 2. Kurangnya
Eksternal masyarakat. pengalaman bisnis.
4. topping yang bervariasi.

OPPORTUNITY (O) : STRATEGI (SO) STRATEGI (WO) :

1. Proses produksi yang 1.1 Dengan bahan baku yang memiliki 1.1 Kami akan berusaha
pengembangan yang kandungan gizi yang tinggi selain lebih keras lagi untuk
cukup mudah. itu proses produksi yang mudah menambah modal
2. Jenis minuman yang akan menjadi kekuatan dalam bisnis yaitu dengan mencari
di sukai sebagian ini. investor
mahasiswa. 1.2 Bahan baku yang mudah didapat 1.2 Meningkatkan
3. Belum banyak yang akan lebih memudahkan kami dalam pembelajaran
menggunakan bahan memproduksi produk mengenai bisnis
baku ubi ungu untuk 1.3 Belum banyaknya yang melalui pengalaman
produk minuman menggunakan bahan baku ubi ungu para pembisnis sukses
untuk produk minuman akan 1.3 Mencari supplier ubi
memperbesar peluang kami. ungu yang
memberikan harga
paling murah untuk
meminimalisasikan
pengeluaran modal.
THREAT (T) : STRATEGI (ST) : STRATEGI(WT) :
1. Kurangnya perhatian 1.1 Lebih menyadarkan masyarakat 1.1 Harus
masyarakat terhadap tentang pentingnya memilih memperhitungkan
makanan/minuman yang minuman yang sehat dengan cara jumlah produk yang
menyehatkan mensosialisasikan dampak-dampak dapat dijual untuk satu
kesehatan yang diakibatkan oleh hari sehingga tidak
2. Pesaing yang bersisa dan bisa
minuman yang tidak sehat melalui
menawarkan produk meminimalisasi
brosur atau sosial media.
serupa namun dengan kerugian.
jenis yang berbeda contoh: 1.2 Harus membuat produknya
milkshake coklat. tersebut mempunyai keunikan 1.2 Harus menawarkan
tersendiri dan berbeda dari pesaing produk dengan
3. Selera konsumen yang lain keunikan yang dimiliki.
berubah-ubah membuat kami 1.3 Saat milkshake Ubi ungu ini laku
kesusahan dalam membuat dipasaran, kami akan memikirkan 1.3 Harus mencari
varian rasa. kembali varian yang lain selain ubi keinginan rasa
ungu untuk varian rasa produk konsumen yang “up to
kami. date” demi menunjang
kemajuan bisnis.
2.3 Visi, Misi, Tujuan
Visi : Menjadi perusahaan terbaik yang dapat mengolah makanan-makanan
dengan unik dan menarik.
Misi :
1) Mengolah ubi ungu agar dapat disajikan semacam minuman
2) Memproduksi makanan yang jarang terpikirkan oleh orang lain
3) Menampilkan produksinya dengan menarik dan cantik
4) Membuat suatu olahan yang awalnya biasa menjadi nilai jual yang
tinggi Tujuan :
1. Membuat makanan tersebut agar menjadi lebih bermanfaat dan
dikonsumsi
2. Membuat tubuh lebih sehat dengan makanan yang menarik
3. Menampilkan produk ubi ungu dengan tampilan yang lebih menarik
2.4 Analisis Pesaing dan Peluang
2.4.1 Pesaing Pasar
Banyak sekali pesaing yang menampilkan produk sejenis dengan
tampilan-tampilan yang menarik, terutama disekitar lokasi usaha kami. Hal
ini dikarenakan lokasi usaha yang cukup strategis untuk usaha-usaha
sejenis. Sehingga tingkat persaingan cukup tinggi.

2.4.2 Peluang Pasar

Produk ini memiliki peluang bisnis yang cukup menjanjikan.


Mengapa demikian? Karena produk yang kami buat ini merupakan jenis
produk yang sangat populer saat ini dan sangat diminati di berbagai
kalangan, terutama dikalangan pelajar. Selain itu, produk kami ini
menggunakan ubi ungu sebagai bahan utamanya yang membuat produk
kami berbeda dengan produk lainnya. Bukan hanya unik, produk kami
juga memiliki nilai gizi yang tinggi dan menyehatkan. Hal ini memberikan
nilai tambah pada produk kami.
BAB III

MANAJEMEN DAN ORGANISASI

3.1 Kebijakan Sumber Daya Manusia

Pegawai yang bekerja di usaha ini harus memiliki semangat yang


tinggi, pekerja keras dan disiplin, selain itu karyawan juga harus
berpenampilan menarik dan memiliki skill. Mengenai peraturan seperti
keterlambatan kerja, ketidakdisiplinan dalam bekerja dan kecurangan
seperti kebohongan kami memiliki beberapa sanksi seperti peringatan,
pemotongan gaji bahkan sampai pemecatan.

1) CEO : Dyah Perwita Andamari


2) Finance : Lingga Caraka Putri
Adni Kautsari Ismini
3) Research Development : Ade Friskilla Harianja
Kamelissha Faadilah Amani
4) Marketing : Fihkri Baroq
Firdha Gita Amalia
5) Production : Fara Jihan Rama D.
Nadia Ramadhani

Tujuan dari kebijakan ini adalah untuk memilih karyawan yang benar –
benar memiliki potensi dan profesional :

1) CEO
Menentukan segala apa yang harus dicapai atau diselesaikan dan
menjalankan ide yang telah diberikan oleh direktur utama untuk lebih
menginovasi bagaimana kedepannya dan cara menyelesaikan masalah
ketika datang. Memimpin segala aktivitas dan segala sesuatunya jika
direktur utama tidak bisa atau mempunyai halangan untuk memimpin.
Selanjutnya menyelenggarakan perencanaan ,agar mencapai apa yang telah
di targetkan sebelumnya dan dilaporkan kepada direktur utama.

2) Finance
Bertanggung jawab untuk membantu perencanaan bisnis dan
pengambilan keputusan dengan menyediakan laporan keuangan yang
sesuai. Mengatur semua kegiatan keuangan baik masuk maupun keluar.
Tugas pokok dari manajer ini adalah mencari dana untuk
menginvestasikan kepada kegiatan yang produktif. Dari kegiatan produktif
inilah perusahaan diharapkan dapat memperoleh nilai tambah, baik berupa
laba maupun kesejahteraan bagi pemegang saham.

3) Marketing

Marketing bertanggung jawab terhadap manajemen bagian pemasaran


dan bertanggung jawab terhadap perolehan hasil penjualan dan
penggunaan dana promosi. Pemasaran berhubungan dengan pihak
eksternal sehingga perlu adanya pengawasan terhadap kinerja marketing
dengan cara marketing akan diberikan target oleh manajer yang
selanjutnya di akhir bulan marketing melaksanakan presentasi hasil
kinerjanya selama satu bulan dan memaparkan respon konsumen, klien
dan partner mengenai perusahaan. Mengatur semua kegiatan pemasaran
dan mengatur kegiatan promosi perusahaan.

4) Production

Bertugas sebagai peracik Milkshake. Barista memerlukan keahlian


khusus agar produk terlihat cantik dan menarik. Barista juga sebagai
karyawan yang langsung bertatap muka dengan konsumen.
5) Research and Development

Bertugas membantu direktur dalam mengambil kebijakan, mewakili


direktur, motivator para karyawan, serta mengawasi setiap kegiatan baik
itu keuangan, produksi, penjualan, pembelian, pengembangan serta
ketertiban karyawan.

3.2 Tugas Pokok


Pendiri perusahaan ini terdiri dari 5 orang yang memiliki tugas pokok:
1. Mengawasi setiap kegiatan yang dilakukan dan kegiatan yang ada di
perusahaan.
2. Mengambil keputusan setiap rencana atau kegiatan perusahaan yang
akan dilaksanakan.
3. Menyediakan biaya perencanaan dan pelaksanaan bisnis.
4. Mengadakan kegiatan administrasi bisnis.
5. Menuangkan ide yang inovatis untuk kemajuan perusahaan.
6. Menjaga kekompakan dan profesionalitas.
7. Setiap individu harus bertanggung jawab terpada setiap pekerjaannya .

3.3 Struktur Organisasi

CEO

R and D Marketing Finance Production

Gambar 3.1

Struktur Organisasi
BAB IV

OPERATION FLOW

4.1 Jenis Produk

Ubi Ungu memiliki manfaat bagi manusia. Kami mencoba untuk


mengelola Ubi Ungu berbeda dari biasanya. Jika ubi ungu lebih banyak
dijadikan makanan atau camilan, kami membuat inovasi yaitu membuat
ubi ungu menjadi sebah minuman yang memiliki rasa yang enak, lezat dan
bergizi. Violet Shaky merupakan usaha bisnis minuman yang berbahan
baku ubi ungu dan susu. Untuk itu kami mencoba untuk membuat :

 VIOLET SHACKY

Milkshake adalah minuman yang berbahan dasar susu yang biasanya


memiliki varian rasa seperti vanilla, coklat, strawberry. Akan tetapi, kami
mencoba untuk membuat variasi yang berbeda dan tidak biasa, yaitu
dengan member varian rasa Ubi Ungu. Minuman ini bukan hanya lezat
namun juga bergizi. Bahan baku utama ini sendiri memiliki keunikan yang
dapat menarik hati konsumen untuk mencobanya.

Gambar 5.1

Violet Shaky
4.2 Proses Produksi

Proses produksi diawali dengan mencari bahan baku yang memiliki


mutu tinggi sehingga terjamin kesehatan dan kebersihannya. Selain itu
kami memilih supplier yang terpercaya sehingga lebih memudahkan kami
dalam proses produksi .

Bahan Utama : Ubi Ungu


Bahan Milkshake :

1) Gula

2) Garam

3) Susu

4) air
Vanila Bahan Toping :
1) Whipcream Instan
2) Coco crunch
3) Oreo
4) Marshmellow
5) Cha cha Chooco Chips
Alat :
1) Blender
2) Mixer
3) Gelas Plastik
4) Sedotan
Cara Pembuatan:

1. Mula – mula Kupas Ubi Ungu dan cuci sampai benar-benar bersih.
2. Siapkan panic dan air secukupnya lalu rebus sampai mendidih.
3. Masukkan Ubi ungu yang telah dibersihkan ke dalam air yang
mendidih tersebut.
4. Setelah ubi ungu dirasa sudah empuk, angkat dan tiriskan.
5. Haluskan ubi ungu yang telah di rebus dengan menggunakan garpu.
6. Masukan susu cair dan Ubi ungu yang telah dihaluskan ke dalam
blender.
7. Tambahkan gula, sedikit vanilla dan garam.
8. Blender hingga tercampur, dan tambahkan es batu dan blender kembali.
9. Tuangkan milkshake ke dalam gelas.
10. Tambahkan whipcream dan toping sesuai selera di atas milkshake.

4.3 Logistik

Proses logistik merupakan proses aliran barang dari bahan baku mentah
menjadi barang jadi, proses ini memilki peranan yang sangat penting dalam
melakukan persaingan dengan pasar. Logistik diperlukan untuk member
penjelasan mengenai proses suatu produk dapat tercipta sampai dengan proses
penjualan yang dilakukan.

1. Pengadaan Bahan Baku


Ubi ungu di peroleh dengan membeli dari penjual ubi yang berjualan di
pasar gamping yang beralamat di Jl. Wates KM.5, Ambarketawang,
Gamping, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta 55294.
2. Persediaan Bahan Baku
Setelah pembelian bahan baku, seluruh bahan baku dijumlahkan
sebagai persediaan.
3. Produksi
Setelah persediaan bahan baku mencukupi, kami melakukan proses
selanjutnya yaitu tahap produksi. Cara mengolah produk kami cukup
mudah dan tidak memakan banyak waktu, namun umur dari produk ini
tidaklah terlalu lama sehingga harus dilakukan prediksi penjualan
setiap akan menjual produk ini.
4. Penjualan
Setelah tahap produksi, produk ini harus segera di jual agar menjamin
kesegaran dari produk ini. Setiap kegiatan distribusi / penjualan harus
dicatat sebagai bukti penjualan.
5. Pencatatan
Setelah kegiatan penjualan, bagian keuangan harus melakukan
pencatatan dan membuat laporan keuangan sebagai landasan strategi
penjualan direktur perusahaan.
4.4 Flow Chart

Persediaan Produksi Konsumen Perhitungan

Mencari Memasukkan Menerima Menerima kas atas


Mencari
bahan ke gudang pesanan penjualan

Melakukan
pembelian Menyiapkan Melakukan
Mengolah pesanan perhitungan
bahan mentah
menjadi
Mengumpulkan
setengah jadi Membuat
bahan-bahan Pelanggan menerima
terbeli laporan
pesanan
pemasukan dan
Menyiapkan
bahan setengah
Menghitung stok jadi Melakukan Transaksi
Memberikan
bahan (Penjualan)
laporan kepada
Gambar 5.2 Manajer Keuangan

Flow Chart

Business Plan Page19


BAB V

Marketing dan Sales Strategi

5.1 Strategi
Proses pembagian pasar suatu produk / jasa secara keseluruhan ke dalam
beberapa segmentasi. Segmentasi sendiri dapat diartikan sebagai proses
mengidentifikasi atau analisis mengenai perbedaan konsumen disuatu
pasar. Terdapat beberapa macam variabel segmentasi yaitu:
1. Demografi
Pada hal ini segmentasi dilakukan dengan membagi
pasarberdasarkan variable demografis yaitu :
1. Umur
Milkshake dari ubi ungu ini dapat dikonsumsi oleh semua
kalangan baik itu orang dewasa, reamaja, maupun anak-
anak.
2. Jenis kelamin
Milkshake ubi ungu ini dapat dikonsumsi oleh kaum adam
maupun hawa karena memiliki manfaat yang sama bagi
kesehatan.
3. Pendapatan
Bahan bahan yang digunakan untuk membuat milkshake
ubi ungu ini cukup mudah untuk didapat dan harga dari
bahan pokoknya relative murah sehingga harga dari produk
ini sesuai dengan harga standar masyarakat pada umumnya.

Business Plan Page20


2. Perilaku
segmen perilaku merupakan segmen yang didasarkan pada perilaku
para konsumen.
a. Kesempatan
Produk milkshake ubi ungu ini memiliki peluang besar
untuk dipasarkan karena bahan dasar ubi ungu dan masih
belum banyak produk milkshake pada perusahaan lain yang
menggunakan bahan dasar ubi ungu ini.
b. Manfaat
Selain harga yang cukup terjangkau produk milkshake ubi
ungu ini mempunyai banyak manfaat bagi kesehatan,
seperti menyehatkan jantung,melancarkan proses
metabolism tubuh (pencernaan), melancarkan peredarah
darah, dan anti kanker.
c. Status pengguna
Dari produk milkshake ubi ungu ini kami bertujuan untuk
menawarkan minuman segar segar dan menyehatkan bagi
tubuh serta tidak melupakan citarasa ditambah lagi dengan
tambahan topping yang unik dan mempercantik dari produk
kami.
d. Status loyalitas
Pemasaran produk ini dilakukan dengan cara
memanfaatkan media sosial sebagai media promosi,
mematok harga sesuai dengan selera masyarakat
sertamenawarkan citarasa yang unika dan menyehatkan.
5.2 Targeting dan Posistioning
 Targeting adalah sasaran untuk pemasaran yang telah ditentukan
oleh perusahaan melalui berbagai pertimbanagan dan analisis dari
segmen pasar dengan cara menari konsumen agar tertarik pada
produk yang ditawarkan. Pada hal ini untuk membidik sasaran
yang telah ditentukan oleh perusahaan, kami menawarkan produk
dengan harga yang cukup terjangkau dan kandungan gizi yang
tinggi pada produk ditambah lagi dengan topping yang
mempercantik produk ini.
 Positioning
Positioning adalah upaya identifikasi, komunikasi serta
pengembangan. Dalam hal ini kami akan meyakinkan kepada para
konsumen bahwa produk yang kami buat ini adalah produk yang
unggul daripada produk-produk ain. Baik unggul dari segi rasa,
kualitas, serta kesehatan.
Rencana Pemasaran
Pemasaran kami dilakukan dengan membuka stand penjualan di pujasera sekitar kampus. Selain di
pujasera, bisnis kami merencanakan untuk bermitra dengan kantin kampus. Meninjau dari Kampus UMM
memeiliki 3 Kampus yang terdiri dari kampus 1 di Jalan Bandung, Kampus 2 di Jalan Bendungan Sutami, Dan
Kampus 3 di Jalan Tlogomas, kami akan menitipkan barang dagangan kami di Kampus dengan
mempertimbangkan bagi untungnya pula dengan pemilik kantin. Selain itu, metode promosi seperti Diskon dan
Promo harga Milkshake pada saat pembukaan pertama dan momen hari tertentu, Program Give away dan
promosi melalui akun instagram dan media sosial lainnya kamu lakukan untuk meningkatkan daya jual dan
mempromosikan bisnis sehat kami kepada calon konsumen.
Strategi Pemasaran
Product : Milkshake ubi ungu merupakan minuman lezat yang banyak diminati masyarakat serta
memiliki kandungan gizi yang tinggi. Ubi ungu berkhasiat bagi kesehatan karena mengandung zinc, kalium,
tembaga, lisin, vitamin C dan E, vitamin B1, mineral, lemak, protein, serat kasar, dan sumber karbohidrat.
Olahan ubi ungu menjadi milkshake menjadikan ubi ungu menjadi makanan berkhasiat dan menarik untuk
dikonsumsi masyarakat.
Place : Bisnis ini akan mengambil lokasi produksi di Malang. Lokasi ini dipilih karena alasan
kemudahan perusahaan dalam memproduksi Milk Shake Ubi Ungu, serta kemudahan distribusi, baik
pengadaan maupun pengiriman produk. Sebagai permulaan, Milkshake Ubi Ungu akan melayani penjualan
melalui dengan menitipkan ke kantin kampus 2 UMM dan berjualan langsung di Pujasera Sigura-gura 3.
Rancangan pengembangan bisnis ini kedepannya adalah membuka cabang Milk Shake Ubi Ungu di beberapa
Kota Malang. Pemilihan tempat di Pujasera Sigura-gura 3 dimaksudkan untuk kemudahan operasional, dekat
dengan Universitas Brawijaya serta Kampus 2 UMM sehingga akan menarik target customer. Lokasi yang
dipilih adalah di daerah ramai penduduk dan mahasiswa yaitu berada di jalan besar Sigura-gura yang ramai
dilewati masyarakat. Lokasi ini akan menunjang posisi produk Milk Shake Ubi Ungu sebagai produk yang
menyehatkan dan menyesuaikan dengan target konsumen dari segala kelas ekonomi.
Price : Harga yang dipasarkan lebih murah dibanding dengan milkshake pada umumnya dan tentunya
dapat dijangkau oleh semua kalangan, namun dengan harga yang relative lebih murah bisnis ini tetap
mengunggulkan kualitas rasa yang lezat dan tentunya bergizi bagi penikmatnya.
Promotion : Promosi sangat memengaruhi kelancaran dan keberhasilan suatu usaha. Kami melakukan
promosi produk kami pada tahap awal melalui mulut ke mulut. Selanjutnya dilakukan juga promosi melalui
media sosial seperti facebook, Instagram,Twiter dsb. Juga kami menawarkan berbagai teknik promosi yang
menarik seperti pemberian Harga promo pembukaan, promo harga hari-hari tertentu, diskon, dan give away.
Rencana Produksi
Pemasok Ubi :
1. Ubi ungu di peroleh dengan membeli dari penjual ubi yang berjualan di pasar Blimbing yang
beralamat di Jl. Borobudur KM.5, Ambarketawang, Blimbing, Lowokwaru, Kabupaten Malang, Jawa
Timur. No. HP 087654321000
2. Bp. Sapuan, Petani Ubi Ungu Dusun Busu Desa Slamparejo, Jabung, Kabupaten Malang. No.
HP. 089765432198
Pemasok Susu :
1. KUD Batu, jalan raya Batu Malang KM 23, Kecamatan X, Kota Batu. No. Telpon 0331654387
Pemasok kemasan :
1. Toko Plastik Serba Ada Jl. Bendungan Sutami no 38, Lowokwaru, Malang (Depan Superindo
Bendungan Sutami) No. Telpon 0331678432
Investor Keuangan Bulanan :
1. Ayahanda Samsul Hadi, mendonasikan sebesar Rp. 500.000 setiap bulan No.Hp :
089997654345
Plan Action
Pekerjaan PJ Divisi Minggu 1 Minggu 2 Minggu 3 Minggu 4 Perlengka Biaya
pan
Membeli Produksi : Alat dan Rp. 172.500
Alat dan Nadia, Fara Bahan
Bahan Uang
Produksi Ubi Rp. 300.000
Operasional :
Ungu,
Ade, kamel,
Susu,
bahan
Pemasaran :
plastik
Baroq, Gita
Konsumen Stand, Rp. 50.000
Price list
Perhitunga Keuangan : TOTAL
n Lingga, Adni Modal : Rp.
2.942.500

Rencana Keuangan
BAB VI
FINANCIAL
Cost structure
KEBIJAKAN HARGA
Keterangan Volume Harga/unit Total
Ubi ungu 5 kg Rp15.000 Rp75.000
Susu 5 Kaleng Rp12.000 Rp60.000
Air 14 liter/ gallon Rp18.000 Rp18.000
Garam 1bungkus Rp1.000 Rp1.000
Sedotan 1 pack Rp7.000 Rp7.000
Gelas plastic + tutup 1 pack Rp15.000 Rp15.000
Topping Rp85.000 Rp85.000
Vanilla 1 botol Rp15.000 Rp15.000
Gula 1 kg Rp14.000 Rp14.000
Es batu Rp10.000 Rp10.000
Sedotan 1 pack Rp7.000 Rp7.000
Gelas plastic + tutup 1 pack Rp15.000 Rp15.000
Total biaya produk Rp300.000
Produk yang dihasilkan 50 unit
Harga Variabel Rp6.000
Harga jual Rp10.000

BIAYA PERALATAN
No Keterangan Harga
.
1. Blender Rp2.000.000
2. Mixer Rp1.000.000
3. kulkas Rp3.000.000
4. Termos es Rp200.000
Total Biaya Peralatan per 3 tahun Rp 6.200.000
Total biaya peralatan per bulan= 6.200.000:36= Rp 172.500
BIAYA LAIN-LAIN
No Keterangan Biaya
.
1. Biaya Listrik Rp200.000
2. Biaya Administrasi Rp20.000
3. Biaya Gaji Pegawai
• Manager @Rp450.000 X1
• Marketing @Rp450.000 X1
• Accounting @Rp450.000 X1
• Barista @Rp225.000 X2
Total Gaji Pegawai Rp1.800.000
4. Biaya sewa tempat Rp500.000
5. Biaya Transportasi Rp200.000
6. Biaya Iklan Rp50.000
Total Biaya Lain-lain Rp2.770.000

Dengan menjual 1.000 gelas milkshake telo per bulan mendapat profit Rp 1.057.500
BEP titik impas per bulan: 736 gelas
Untuk mendapat profit Rp10.000.000 per bulan harus menjual 3.263 gelas milkshake telo
PBP: dibutuhkan waktu 4 bulan untuk balik modal dengan laba Rp10.000.000 per bulan
ROI: 340% per tahun atau 28,4% per bulan
BAB VII

PENUTUP

7.1 Kesimpulan

Violet Shaky Blue atau milkshake ubi ungu merupakaan minuman


sehat yang kami produksi dengan rasa dan tampilan yang baru pada dunia
milkshake. Dimana biasanya milkshake berbahan dasar buah-buahan,
disini kami menghadirkan milkshake dengan berbahan dasar umbi-umbian
yaitu ubi ungu. Produk yang kami produksi ini bertujuan untuk mendorong
masyarakat menyadari bahwa ubi ungu yang kaya gizi dan terlihat
sederhana dapat diolah menjadi produk yang popular. Disamping itu ubi
ungu juga dapat menyehatkan jantung, melancarkan peredaran darah dan
pencernaan, sumber vitamin, serta anti kanker.
Proses pemasaran pada tahap awal kami lakukan dengan membuka
stand kemudian ditahap selanjutnya, kami melakukan promosi dengan
memanfaatkan media sosial seperti Instagram, Facebook, LINE dan WA
agar para konsumen lebih mengenal produk milkshake ubi ungu ini.

7.2 Saran

Produk kami mengutamakan unsur kesehatan yang terkandung


pada setiap produk yang kami produksi, sehingga membedakan produk
kami dengan produk yang sejenis di pasaran. Oleh karena itu konsistensi
dan keterampilan merupakan hal yang sangat penting dalam membangun
perusahaan ini untuk menghasilkan produk yang menyehatkan dan
populer.
Lampiran

Gambar 1. Bahan-bahan

Gambar 2. Produk

Anda mungkin juga menyukai