Anda di halaman 1dari 1

Nama : Chairunnisa Shandy Aulia

Kelas : X AKL 1
No : 09

Tugas Perbankan Dasar

PENGARUH RESTRUKTURISASI TERHADAP DEBITUR

Restrukturisasi kredit adalah upaya perbaikan yang dilakukan dalam kegiatan


perkreditan terhadap debitur yang berpotensi mengalami kesulitan untuk memenuhi
kewajibannya. Kebijakan restrukturisasi kredit yang dilakukan pihak bank antara lain
melalui:
• Penurunan suku bunga kredit;
• Perpanjangan jangka waktu kredit;
• Pengurangan tunggakan bunga kredit;
• Pengurangan tunggakan pokok kredit;
• Penambahan fasilitas kredit; dan/atau
• Konversi kredit menjadi Penyertaan Modal Sementara.

Namun dalam penerapannya, kebijakan ini tidaklah berlaku untuk semua masyarakat.
Kebijakan restrukturisasi kredit ini lebih diprioritaskan pada debitur kecil yang
terdampak pandemi virus corona.
Menurut pendapat saya pengaruh restrukturisasi terhadap debitur yaitu debitur akan
memperoleh keringanan pembiayaan/kelonggaran waktu/bunga dalam jangka waktu
tertentu sesuai kesepakatan antara bank dan debitur.
Dengan demikian, kinerja perbankan masih bisa tertolong dengan adanya debitur yang
tidak terdampak pandemi corona. Karena debitur ini akan melakukan pembayaran
kredit seperti biasa. Bahkan tidak menutup kemungkinan ke depannya, akan menjadi
peluang investasi di sektor perbankan. Karena secara tidak langsung restrukturisasi
kredit ini menguntungkan perbakan karena rasio NPL bisa ditekan, dan kewajiban
pencadangan bisa menurun.
Sehingga likuiditas perbankan bisa terjaga dengan baik. Melonggarkan para debitur
dalam membayarkan utang utang mereka kepada bank. Restrukturisasi berdampak
pada keringanan cicilan bagi nasabah dan membuat kredit lancar bagi industri
keuangan.

Anda mungkin juga menyukai