PNEUMONIA
Oleh :
MOH FADLI PADJU S.Kep
NS0619099
RESEPTOR INSTITUSI
( )
\
PROGRAM STUDI PROFESI NERS
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES)
NANI HASANUDDIN MAKASSAR
TAHUN 2020
FORMAT PENGKAJIAN NEONATUS
No.RM: -
Tanggal: 7 mei 2020
Tempat: rumah klien
I. DATA UMUM
1. Identitas Klien
Nama : An. F
Umur : 8 bulan
Tempat/Tanggal lahir : Tangeban
Jenis kelamin : P
Dx. Medis : Pneumonia
2. Identitas Orangtua
Ayah
Nama : Herman Umur : 35
Pendidikan : Lulusan S1 Pekerjaan : Pegawai
Alamat : Tangeban
Telp. : -
Ibu
Nama : Nurazizah Umur : 26
Pendidikan : Lulusan Amd.Keb Pekerjaan : Pegawai
Alamat : Tangeban
Telp :-
2. Natal
a. Tempat melahirkan : Rumah Sakit Luwuk
b. Lama dan jenis persalinan : □ spontan □ forcep □ operasi
□ lain-lain …………………………..
c. Penolong persalinan : dokter dan bidan
d. Komplikasi persalinan : Ibu klien mengatakan tidak ada kelainan dalam
semasa menjalani persalian
(Uraikan naratif)
3. Postnatal
a. Kondisi bayi : □ BB lahir : 2700 gram □ PB lahir : 52 cm
cm
b. Usaha Nafas : □ Dengan bantuan □ Tanpa bantuan
c. Penyakit anak : tidak ada
d. Kebutuhan resusitasi
1) Jenis dan lamanya :
2) Skor APGAR: 8
TANDA 0 1 2
Appereance/ Seluruh tubuh Tubuh kemerahan, Seluruh tubuh
Warna kulit biru atau pucat ekstremitas biru kemerahan
Pulse/
Tidak ada <100 ≥ 100
Frekuensi jantung
Grimace/
Tidak bereaksi Gerakan sedikit Reaksi melawan
Refleks
Activity/
Ekstremitas fleksi
Lumpuh Gerakan aktif
Tonus otot sedikit
Respiration/
Tidak ada Lambat Menangis kuat
Usaha bernafas
Interpretasi APGAR : 7-10 (Beradaptasi baik), 4-6 (Asfiksia ringan sampai sedang),
dan 0-3 (Asfiksia berat).
2. Head to toe
o Kulit/integumen : textur kulit halus dan lembut tidak ada lesi ,
warna kulit kemerahan ditambah teraba hangat dan tidak ada
edema (meliputi textur, kelembaban, lesi,
perubahan warna, krepitasi,Sensasi, mobilitas, suhu, turgor, edema)
o Kepala & rambut : bentuk kepala normal warna rambut hitam, tidak terdapat
peradangan dan bersih (meliputi bentuk, ukuran, posisi, warna
dan bentuk rambut,Peradangan, kebersihan)
o Kuku : warna putih bersih (meliputi warna bantalan kuku,
konsistensi, kontur, ketebalan, kebersihan)
o Mata : bentuk mata normal, pencahayaan normal (meliputi bentuk, refleks cahaya,
lapangan
pandang, fungsi Sclera, konjungtiva, pupil)
o Hidung : bentuk dan posisi hidung simetris, nampak ada sekret pada hidung, tidak
ada pernapasan cuping hidung tidak nampak peradangan pada hidung (meliputi
bentuk dan posisi, peradangan,
perdarahan, polip/Sumbatan, reaksi alergi, pemakaian alat bantu)
o Telinga : bentuk dan posisi telinga normal, tidak ada peradangan dan cairan pada
telinga (meliputi bentuk dan posisi, peradangan,
perdarahan, cairan)
o Mulut : mukosa bibir kering tidak ad peradangan dan tidak ada perdarahan
(meliputi bibir, mukosa, gusi, lidah,
palatum dan Peradangan, perdarahan)
o Leher : tidak terdapat pembengkakan kelenjar dan idak ada pembesaran tiroid
(meliputi pembengkakan kelenjar, tiroid,
tekanan vena Jugularis, kekakuan, gerakan)
o Dada : frekuensi pernapasan 60x/i, bentuk normal (meliputi pernafasan : bentuk,
pola,
posisi, bunyi,dan irama; jantung : bunyi, irama, nyeri, letak/posisi, capillary
refill, suara tambahan,CVP)
o Abdomen : bentuk normal tidak terdapat massa ataupun cairan (meliputi bentuk,
turgor, massa, cairan;
hepar; ginjal)
o Perineum & genitalia : tidak ada kelainan (meliputi kebersihan, peradangan,
perdarahan, pembengkakan, keadaan labiominora, lubang vagina,
lubang uretra, panjang penis)
o Extremitas atas & bawah : bentuk ekstremitas atas dan bawah normal (meliputi
bentuk, kekakuan,
rentang gerak,tonus)
3 Ds: ibu nklien mengtakan klien tidak ada nafsu makan, Resiko defisit nutrisi
klien mual dan muntah
Do: klien nampak tidak nafsu makan, klien nampak mual
dan muntah
FORMAT RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN
No.Doc IV-002/STIKES-NH/PDN/NRS
Tgl. Berlaku 20 April 2020
Revisi 03
2. Hipertermi 1. Menganjurkan kompres air hangat S: ibu klien mengatan
30 april Hasil : ibu klien mengatakan klien masih klien masih demam
2020 demam O: klien nampak
2. Memonitor suhu tubuh meringis nampak
Hasil : suhu tubuh 38 c kenmerahan pada
3. Menganjurkan lingkungan yang hangat kulit nklien
Hasil : ibu klien melakukan anjuran tersebut A: masalah belum
kepada klien teratasi
4. Memberikan asupan cairan sesuai kebutuhan P: lanjutkan intervensi
Hasil : klien diberikan asupan cairan oral
berupa air putih dengan ASI
No.Doc IV-002/STIKES-NH/PDN/NRS
Tgl. Berlaku 20 April 2020
Revisi 03
1. Bersihan jalan napas tidak 1. Membersihkan sekret pada mulut hidung S: ibu klien mengatakan
1 mei efektif hasil : ibu mengatakan sekret berkurang pada hidung batuk yang disertai
2020 dan mulut anaknya lendir pada anaknya
berkurang
2. Mempertahankan kepatenan jalan napas O: batuk klien nampak
Hasil : telah dilakukan finger swap untuk berkurang, frekuensi
mengeluarkan sekret napas 56x/1m
A: masalah sebagian
3. Memonitor pola napas teratasi
Hasil : frekuensi napas 56x/1m P: lanjutkan intervensi
No.Doc IV-002/STIKES-NH/PDN/NRS
Tgl. Berlaku 20 April 2020
Revisi 03
3.
1 mei Resiko devisit nutrisi 1. Mengidentifikasi status nutrisi S: ibu klien mengatakan
2020 Hasil : klien diberikan bubur, air, sayur nafsu makan klien
sedikit membaik, dan
2. Memonitor asupan makanan masi mengalami
Hasil : ibu klien mengatakan anaknya tidak nafsu muntah
makan dan setiap makan hanya 14 sendok makan O: klien nampak lemas,
yang dihabiskan porsi makanan yang
dihabiskan 14
3. Menganjurkan tetap memberikan ASI saat bayi sakit sendok makan,
Hasil: ibu klien memberikan ASI kepada klien nampak mual (+)
muntah (+)
A: masalah sebagian
belum teratasi
P: lanjutkan intervensi
1.
2 mei
2020 Bersihan jalan napas tidak 1. Membersihkan sekret pada mulut hidung S: ibu klien mengatakan
efektif hasil : ibu mengatakan sekret berkurang pada hidung batuk yang disertai
dan mulut anaknya lendir pada anaknya
berkurang
2. Mempertahankan kepatenan jalan napas O: batuk klien nampak
Hasil : telah dilakukan finger swap untuk berkurang, frekuensi
mengeluarkan sekret napas 50x/1m
A: masalah sebagian
3. Memonitor pola napas teratasi
Hasil : frekuensi napas 50x/1m P: lanjutkan intervensi
No.Doc IV-002/STIKES-NH/PDN/NRS
Tgl. Berlaku 20 April 2020
Revisi 03
2
2 mei Hipertermi 1. Menganjurkan kompres air hangat S: ibu klien mengatan
2020 Hasil : ibu klien mengatakan demam klien sudah demam klien sudah
menurun menurun
O: nampak membaik
2. Memonitor suhu tubuh pada klien
Hasil : suhu tubuh 37,5 c A: masalah teratasi
P: pertahankan
3. Menganjurkan lingkungan yang hangat intervensi
Hasil : ibu klien melakukan anjuran tersebut kepada
klien
3
2 mei Resiko devisit nutrisi 4. Memberikan asupan cairan sesuai kebutuhan S: ibu klien mengatakan
2020 Hasil : klien masih diberikan asupan cairan oral nafsu makan klien
berupa air putih dengan ASI sedikit membaik, dan
tidak mengalami
1. Mengidentifikasi status nutrisi mual dean muntah
Hasil : klien diberikan bubur, air, sayur O: klien nampak sudah
membaik, porsi
2. Memonitor asupan makanan makanan yang
Hasil : ibu klien mengatakan anaknya sudah dihabiskan 14
menghabiskan prsi makan yang diberikan sendok makan,
nampak mual (-)
3. Menganjurkan tetap memberikan ASI saat bayi sakit muntah (-)
Hasil: ibu klien memberikan ASI kepada klien A: masalah teratasi
P: pertahankan
intervensi
No.Doc IV-002/STIKES-NH/PDN/NRS
Tgl. Berlaku 20 April 2020
Revisi 03
X X 72 58
43 39 35 28 26 24 16
8 bln
G1 : nenek dan kakek klien dari kedua orang tua klien masih hidup dalam keadaan sehat
G2 : orang tua klien tinggal bersama dengan klien dalam keadaan sehat
G3 : Klien yang di diagnosis penyakit pneumonia berumur 8 bulan dan dirawat dirumah orang tua klien
No.Doc IV-002/STIKES-NH/PDN/NRS
Tgl. Berlaku 20 April 2020
Revisi 03
DOKUMENTASI
Ini merupakan salah satu gambar dokumentasi pada saat melakukan wawancara dengan pasien,
dengan melalui media Video Call dan Via WhatsApp..
17
No.Doc IV-002/STIKES-NH/PDN/NRS
Tgl. Berlaku 20 April 2020
Revisi 03