Anda di halaman 1dari 3

KARYA TULIS ILMIAH

STUDY KASUS : PEMBERIAN EDUKASI DIET MELALUI


MEDIA LEMBAR BALIK UNTUK MENSTABILKAN KADAR
GULA DARAH PADA PASIEN DIABETES MILLITUS TIPE II

Oleh:
(RIZQI INDAH LESTARI)
20194663068

PROGRAM NERS
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA
2020
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Penyakit tidak menular (PMT) telah menjadi masalah kesehatan yang
cukup besar di Indonesia. Secara global di dunia maupun nasional PTM
meningkat menduduki sepuluh besar penyakit penyebab kematian dan
merupakan kasus terbanyak, salah satunya yaitu Diabetes Millitus (DM) dan
penyakit metabolic (PM) (Yusharmen,2010). Diabetes Millitus terbagi
menjadi 2 yaitu diabetes tipe 1 yang ditandai dengan kurangnya produksi
insulin dan diabetes tipe 2 yang diakibatkan penggunaan insulin yang kurang
efektif oleh tubuh (Infodatin,2014). Diabetes Millitus tipe 2 merupakan 90%
dari seluruh diabetes (Bashir,2019). Saat ini penelitian epidemologi
menunjukkan adanya kecenderungan peningkatan angka insiden dan
prevalensi DM tipe 2 diberbagai penjuru dunia (PERKENI, 2015).
Data WHO menunjukkan angka kejadian penyakit tidak menular tahun
2004 yang mencapai 48,30% lebih besar dari angka kejadian penyakit menular
yaitu sebesar 47,59%, bahkan menjadi penyakit dengan kematian tertinggi no
1 di dunia (63,50%) (Infodatin,2018). WHO memprediksi adanya kenaikan
jumlah penyandang Diabetes Millitus di Indonesia dari 8,4 juta pada tahun
2020 menjadi sekitar 21,3 juta pada tahun 2030. Sedangkan International
Diabetes Federation (IDF) memprediksi adanya kenaikan jumlah penyandang
Diabetes Millitus di Indonesia dari9,1 juta pada tahun 2014 menjadi 14,1 juta
pada tahun 2035. Sementara Provinsi Jawa Timur masuk 10 besar prevalensi
penderita Diabetes Millitus se Indonesia dengan prevalensi 6,8. Sedangkan
prevalensi untuk Surabaya lebih tinggi dibanding Jawa Timur yaitu 7. Lebih
tingginya prevalensi di Surabaya dikarenakan Surabaya merupakan kota besar
dimana pola hidup masyarakatnya sebagian tidak sehat (Askandar,2018)
Pada penderita Diabetes Millitus Tipe 2 yang diakibatkan krang efektifnya
penggunaan insulin oleh tubuh dapat mengakibatkan kelainan berupa resisten
insulin yang disusul kelelahan sel β pankreas dan ditandai dengan kadar gula
darah tinggi (Waspadji,2011). Kadar gula yang tinggi menimbulkan pnyakit
penyulit pada berbagai organ tubuh seperti pada pembuluh darah diotak dapat
terjadi sroke, pembuluh darah di mata terjadi kebutaan, pembuluh darah di
jantung terjadi jantung coroner, dan pada ginjal dapat terjadi gagal ginjal
kronik (Waspadji,2011). Sehingga kadar gula darah harus supaya terjadi
kerusakan pada organ tubuh yang lain.
Kestabilan gula darah dapat dijaga dengan 4 pilar penatalaksanaan untuk
mempertahankan kadar gula darah penderita Diabetes Millitus tipe 2 yaitu
dengan diet dan aktifitas fisik, melalui penyuluhan dan intervensi
(Waspadji,2011). Penyuluhan sangat penting untuk penderita Diabetes
Millitus yang belum terkontrol dalam diet, penyuluhan menggunakan lembar
balik dengan warna dan gambar untuk memudahkan penderita memahami.
1.2 Rumusan Masalah
1. Bagaimana edukasi diet untuk penderita diabetes mellitus tipe 2?
2. Bagaimana menstabilkan kadar gula darah pada penderita diabetes
mellitus tipe 2?
3. Apakah edukasi diet melalui media lembar balik dapat menstabilkan kadar
gula darah pada penderita diabetes mellitus tipe2?
1.3 Tujuan
1.3.1 Tujuan Umum
Menjelaskan edukasi diet melalui media lembar balik untuk
menurunkan kadar gula darah pada penderita Diabete Millitus Tipe 2
1.3.2 Tujuan Khusus
a. Menjelaskan edukasi diet melalui media lembar balik pada
penderita Diabetes Millitus Tipe 2
b. Menilai kestabilan kadar gula darah setelah mendapakan edukasi
pada penderita Diabetes Millitus Tipe 2
c. Menjelaskan intervensi pemberian edukasi diet melalui media
lembar balik untuk menstabilkan kadar gula darah

Anda mungkin juga menyukai