000 • HALAMAN 13
PON
MULAI KAPAN
JAM MALAM BERLAKU?
Bupati sekaligus Pembatasan jam
ketua Gugus Tugas malam dimulai pukul
Percepatan Covid-19 22.00 hingga 04.00.
menginstruksikan Tidak berlaku bagi
pembatasan kegiatan/ aktivitas pasar,
aktivitas pada malam swalayan, dan toko
hari mulai modern.
Minggu
malam Warga juga
(17/5). diperbolehkan
keluar rumah
saat jam malam
untuk keperluan
mendesak
seperti beli obat
di apotek atau
lainnya.
SITI NURUL LAILIL M/RATU
HINDARI KERUMUNAN : Suasana di simpang empat Tamanan yang ramai pengendara melintas. Mulai hari ini Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 memberlakukan jam malam.
SUMBER: JUBIR GUGUS TUGAS PERCEPATAN PENANGANAN COVID-19 DAN POLRES TULUNGAGUNG
UPDATE
DI TULUNGAGUNG: Pengambilan Obat PREDIKSI TREN MAKE UP LEBARAN
Hingga 16 Mei 2020, Pukul 15.00
ISOLASI:
Suasana
rusunawa IAIN
Tulungagung
sebelum
dijadikan tempat
Tanyai 2 Saksi
pembatasan tersebut mulai di- vitas bekerja di swalayan atau toko dalam menerapkan physical si kepada warga yang secara su-
berlakukan hari ini. Pembatasan modern. Tentu dengan mengikuti distancing, cuci tangan, dan karela, bahkan kompak melaku-
dimulai pukul 22.00 hingga 04.00. protokol kesehatan Covid-19 yang protokol kesehatan lain. kan ronda malam menjaga kea-
Dalam hal ini, bupati sekaligus ditentukan. Dalam instruksi itu, “Sampai kapan itu lihat per- manan lingkungan. Mengingat
ketua Tim Gugus Tugas Perce- tambah Galih, memperbolehkan kembangan nanti. Tentu akan angka kriminal tinggi. Tentu
patan Penanganan Covid-19 warga keluar dari rumah saat jam terus kami evaluasi ya,” jelasnya. aktivitas tersebut diimbangi
Kabupaten Tulungagung malam untuk beli obat di apotek Namun setelah ada sosialisasi dengan protokol kesehatan se- KABUPATEN, Radar Kediri- Polisi tak ingin bantuan sembako kepada korban.
mengeluarkan instruksi ini su- atau urusan darurat. tapi masih ditemukan ketidak- perti physical distancing. menganggap remeh kejahatan jalanan penipuan Awalnya, saat menghentikan korban, pelaku
dah melalui analisis yang teru- “Ada pengecualian ya. Tentu patuhan warga dengan tetap “Ya, boleh. Tapi harus mengi dan perampasan dagangan yang dialami oleh sempat berakting akan membeli panganan.
kur. Tentunya, untuk mencegah kami ada patroli dari tim bidang beraktivitas di luar rumah pada kuti anjuran pemerintah mene- nenek Sujini, 62, Kamis (14/5) lalu. Meskipun ni- Tapi kemudian dia justru meminta uang. “Orang
adanya kerumunan dan mem- pengawasan dan pengamanan saat jam malam, gugus tugas akan rapkan physical distancing. Selain lai kerugiannya tak seberapa kejahatan jalanan tersebut mememinta uang kepada pelapor.
percepat penanganan Covid-19 nanti,” imbuhnya. memberi sanksi tegas. Yakni itu, diimbau jangan main hakim seperti itu berpotensi meresahkan masyarakat. (Awalnya) diberi Rp 1.000, tetapi orang tersebut
di Tulungagung. Sambil menjalankan instruk- berupa peringatan, peringatan sendiri ketika bertemu dengan Karena itulah, hingga kemarin polisi masih tidak mau,” terang Sakiman.
“Dimulai Minggu malam (17/5). si ini, tim gugus tugas akan te- tertulis, hingga kerja sosial. orang mencurigakan. Sebaiknya berusaha menangkap pelaku yang tega me Masih menurut Sakiman, orang tersebut malah
Tapi seminggu ini fokus sosiali- rus mengevaluasi perkembangan “Instruksi ini sudah kami edarkan dibawa ke aparat penegak hu- nyusahkan rakyat jelata seperti nenek Sujini mengambil uang sebanyak Rp 15 ribu milik korban.
sasi dulu ke warga. Kurang lebih penerapan pembatasan jam ke kecamatan dan desa”, tegasnya. kum,” tuturnya. (lil/ed/ris) tersebut. Polisi juga sudah menyiapkan jeratan Alasannya akan diganti dengan pemberian paket
pasal bila seandainya pelakunya tertangkap. sembako berupa 10 kilogram gula dan 40 kilogram
Pengambilan Obat Pasien TB Dipisahkan “Saat ini masih dalam proses penyelidikan,” aku
Kanit Reskrim Polsek Pare Iptu Sukiman, saat dikon-
firmasi terkait perkembangan kasus tersebut kema-
rin. Sejauh ini polisi masih menanyai beberapa
beras. “Sembako tersebut akan diambil dari Kelu-
rahan Pare. Orang tersebut juga menjanjikan akan
mengantar sembako ke rumah pelapor di Jalan Lawu,”
ungkap Sakiman.
Sambungan dari Hal 13 “Pengambilan dahak, setelah dua bisa sembuh. Kesembuhan pa- dengan menerapkan physical dis- saksi. Menurut Sukiman sudah dua orang yang me- Setelah itu, menurut Sakiman, pria tak dikenal
bulan atau tiga bulan menjalani sien tergantung tingkat kepa- tancing dan wajib masker. Selain reka interogasi. Keterangan para saksi itu penting tersebut meninggalkan Sujini. Dengan meng-
Sebab, kondisi imunitas yang pengobatan juga dilaksanakan di tuhan pasien dalam meminum itu, memaksimalkan kepatuhan untuk mendalami kasus yang tergolong unik ini. geber motornya ke arah barat. Yaitu ke arah
rendah membuat pasien TB ini puskesmas pembantu,” katanya. obatnya. Jika tidak dijalani meminum obat. Sebab, TB ini Selain itu polisi juga sudah mengantongi data- pujasera Pare. Setelah lama menunggu, Sujini
rentan tertular Covid-19. Selain itu, durasi pengambilan dengan benar, bakteri Myco- bisa sembuh,” terangnya. data awal pelaku. Khususnya ciri-ciri fisik pe- kemudian mendatangi kantor Kelurahan Pare.
“Kami berusaha mengupayakan obat juga diperpanjang. Jika bacterium tuberculosis hanya Disinggung terkait pasien yang nipu dan perampas dagangan milik lansia war- Ternyata di tempat itu tak ada kegiatan pemba-
mereka tetap dapat pengobatan biasanya pasien TB mengambil melemah sesaat dan kemudian berada di bawah Puskesmas ga Desa Plosorejo, Kecamatan Kunjang tersebut. gian sembako. Selain itu orang yang meminta
selama pandemi ini,” katanya. obat seminggu sekali, kini diu- menguat lagi hingga membuat Simo, Didik menjelaskan, se- Berdasarkan keterangan saksi korban, pelaku uang darinya juga tak ada.
Di antaranya, dengan memin- bah menjadi dua minggu se- kondisi pasien semakin mem- lama ini pasien tidak terken- punya ciri berbadan gempal, rambut keriting Sujini pun mengadukan kasus itu ke penggiat
dahkan pengambilan obat ba- kali. Namun jika pasien tersebut buruk. Bahkan, tidak menutup dala pengambilan obat di Pus- pendek, dan berkulit gelap. Usianya berkisar sosial, yang meneruskannya ke Polsek Pare. To-
gi pasien yang biasa ambil obat terbilang patuh minum obat, kemungkinan bakteri tuberku- kesmas Simo. Karena kebetulan, antara 30 hingga 40 tahun. Saat beraksi pelaku tal kerugian yang diderita Sujini memang hanya
di tiga puskesmas penyangga pasien bisa mengambil obatnya losis ini akan menjadi kebal pasien sudah mengambil obat tersebut bercelana pendek dan kaosnya kumal. Rp 80 ribu. Itu dihitung nilai uang yang direbut
(yakni Puskesmas Beji, Bangun- untuk durasi sebulan. terhadap obat-obat antibiotik durasi sebulan sebelum pus- Dia mengendarai motor Yamaha Mio. Sayang, dan total harga jajanan yang digondol pelaku
jaya, dan Kalidawir) ke puskes “Pengawasan minum obat atau lebih dikenal dengan pasien kesmas ditutup.“Insyaallah nomor polisi kendaraan tersebut tak bisa di- berupa lemper, nagasari, pukis, jenang jagung,
mas pembantu penyangga. Hal juga tetap dilakukan. Namun, resisten obat (TB-RO). minggu depan Puskesmas Simo ingat oleh korban. dan lainnya. Namun, secara psikologis kejadian
ini untuk meminimalisasi kon- kami maksimalkan peran dari “Potensi tertular sangat besar. sudah buka. Jadi pasien bisa Meskipun masih mendalami keterangan saksi, itu membuat tidak nyaman masyarakat.
tak antara pasien TB dengan keluarga,” tuturnya. Jikapun ingin bepergian, sebaiknya akses ambil obat di Puskesmas polisi sudah menyiapkan pasal yang dijeratkan Sukiman mengingatkan masyarakat agar tak
pasien lain di faskes tersebut. Didik mengatakan, pasien TB mengikuti anjuran pemerintah Simo,” tandasnya. (lil/ed/ris) pada pelaku bila tertangkap nanti. Yaitu 378 KUHP. mudah percaya pada orang yang baru mereka
Pasal tersebut terkait penipuan. Hukuman yang kenal. Apalagi dalam situasi pandemi serta men-
ditimpakan maksimal empat tahun penjara. dekati Lebaran seperti sekarang ini. Modus pe-
Gunakan warna eyeshadow mengikuti arsiran foundation yang sesuai
TIPS MAKE UP bernuansa warm undertone rambut alis alami. dengan jenis dan warna kulit.
Diberitakan sebelumnya, Sujini menjadi kor-
ban penipuan sekaligus perampasan saat melin-
nipuan dengan iming-iming membagi sembako
harus diwaspadai.
NATURAL GLOW: seperti nude, cokelat, dan
oranye.
Gunakan lipstik dengan
warna-warna nude atau
Aplikasikan highlighter yang
sesuai dengan warna kulit
tas di Jalan Arjuna, Kelurahan/Kecamatan Pare. Sementara itu Sujini berharap pelaku bisa se-
Saat itu nenek-nenek tersebut tengah menjaja- gera ditangkap. Sujini sendiri adalah janda yang
Pulaskan blush on berwarna pink bernuansa nude untuk untuk finishing make up. Ini
kan dagangan berupa aneka kue. menumpang di satu rumah di Jalan Lawu, Ke-
pink coral untuk memberikan memberikan kesan natural. untuk memberikan kesan
kesan fresh dan feminin. glowing alami. Modus pelaku, terang Sakiman, yaitu berpura- lurahan Pare. “Meskipun uangnya tak seberapa,
Pilih complexion seperti pura akan membeli dagangan milik Sujini. Ke- saya berharap pelakunya segera tertangkap,”
Gambar alis tipis-tipis skincare, primer, dan SUMBER: RIFA ARHAS, MAKE UP ARTIST
ASAL TULUNGAGUNG
mudian, pelaku juga berdalih akan memberi harap Sujini. (ren/fud)
ke up artist (MUA) asal Tulungagung, mengikuti garis-garis rambut kian warna hingga proses pengaplika- Terakhir, lengkapi tampilan
Rifa Arhas mengatakan, riasan
Penanggungjawab: Ariyanti Kurnia Rokhmana Tata Letak & Desain: Hendra Novias TR (Koordinator). Pemasaran & Event: Endra Gunawan (Manager), Yanu Aribowo, Blitar: Jalan S. Hardjono 12 Blitar.Telepon: 0342 810995. e-mail: radarblitar@gmail.com.
Pjs GM / Pemimpin Redaksi: Andrian Sunaryo Tony Handana. Alwik Ruslianto, Yunis (Koordinator Pemasaran Blitar), Trenggalek: Jalan Pangeran Diponegoro No. 89, RT 07, RW 03, Sumbergedong,
Wakil Pemimpin Redaksi: Aris Harianto Penerbit: PT Tulungagung Intermedia Press Rita Febriana (Koordinator Event). Trenggalek Telp 0355 7982000. email: radartrenggalek@gmail.com
Kepala Biro Blitar: Didin Cahya Firmansyah, Direktur: Wahyudi Novianto. IT dan Umum: Anggi Septian Andika Putra Percetakan: PT TEMPRINA MEDIA GRAFIKA Jalan Raya Ngrajek KM10 Desa Sambirejo
Noormalady Usman (Koordinator Liputan Blitar) Keuangan: Widianing Setya (Manager). Alamat Redaksi: Kec Tanjunganom. Kabupaten Nganjuk. Telp: 0358773500
Kepala Biro Trenggalek: Titin Ratna Novi Pangastuti. Sunarmi. Aris Yunitasari. Jl. Jayeng Kusuma No. 44 Tulungagung.
Redaktur: MAS Tricahyono. Iklan: M. Dafid Sofyan (Manager) Telepon: 0355 335360. 085105761000. Corporate Lawyer Jawa Pos Group: Dr. Harris Arthur Hedar SH MH
Reporter : Dharaka R Perdana. Whendy Gigih Perkasa. Yos Ahadre. Budiono. M Choirur Rozaq. Fax: 0355 335370. e-mail: news@radartulungagung.co.id.
Zaki Jazai. Siti Nurul Lailil Ma’rifah. Rachmad Nur Yahya. site: www.radartulungagung.co.id radartulungagung@gmail.com.
Wartawan Radar Tulungagung dilarang menerima uang maupun barang dari sumber berita.
Wartawan Radar Tulungagung dibekali dengan kartu pers selama bertugas
Mochammad Subchan Abdullah. Agus Muhaimin.