Anda di halaman 1dari 2

17 MEI 2020 ECERAN RP 6.

000 • HALAMAN 13
PON

Jam Malam Pukul 22.00


Mulai Hari Ini hingga
Batas Waktu yang Belum
Ditentukan
Tak Berlaku Bagi Pedagang
Pasar, Peronda, dan
Pekerja Swalayan
KOTA, Radar Tulungagung - Pembatasan inter-
aksi antarwarga semakin diperketat. Tak hanya
menutup tempat hiburan malam, Tim Gugus Tu-
gas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten
Tulungagung juga mulai memberlakukan pem-
batasan jam malam
Baca Jam... Hal 19

MULAI KAPAN
JAM MALAM BERLAKU?
Bupati sekaligus Pembatasan jam
ketua Gugus Tugas malam dimulai pukul
Percepatan Covid-19 22.00 hingga 04.00.
menginstruksikan Tidak berlaku bagi
pembatasan kegiatan/ aktivitas pasar,
aktivitas pada malam swalayan, dan toko
hari mulai modern.
Minggu
malam Warga juga
(17/5). diperbolehkan
keluar rumah
saat jam malam
untuk keperluan
mendesak
seperti beli obat
di apotek atau
lainnya.
SITI NURUL LAILIL M/RATU

HINDARI KERUMUNAN : Suasana di simpang empat Tamanan yang ramai pengendara melintas. Mulai hari ini Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 memberlakukan jam malam.
SUMBER: JUBIR GUGUS TUGAS PERCEPATAN PENANGANAN COVID-19 DAN POLRES TULUNGAGUNG

UPDATE
DI TULUNGAGUNG: Pengambilan Obat PREDIKSI TREN MAKE UP LEBARAN
Hingga 16 Mei 2020, Pukul 15.00

1.162 513 291 12 Pasien TB Dipisahkan Potensi tertular sangat besar.


Jikapun ingin berpergian,
sebaiknya mengikuti
Tampil Natural
ODP
Orang Dalam
PDP
Pasien
PDP
SEMBUH
SEMBUH
COVID-19 KOTA, Radar Tulungagung - Ka-
sus tuberkulosis (TB) terus dite-
upaya pengentasan TB.
Plt Kepala Dinkes Tulungagung
anjuran pemerintah dengan
menerapkan physical
distancing dan wajib masker.
dan Glowing
Pemaantauan Dalam 146 32
mukan di Kota Marmer. Buktinya, Bambang Triono, melalui Kasi Pengen-
Selain itu, memaksimalkan
Tak terasa Hari Raya Idul Fitri tinggal sepekan lagi.
Pengawasan periode Januari hingga Maret, Di- dalian Penyakit Menular Didik Eka Meskipun nantinya akan menghabiskan waktu
PDP nas kesehatan (Dinkes) Tulungagung mengatakan, pandemi ini mem- kepatuhan meminum obat.
MENINGGAL POSITIF Sebab, TB ini bisa sembuh.” di rumah saja saat Lebaran karena ada pandemi
ini sudah mencatat 139 penderita buat timnya harus kerja ekstra dalam
SUMBER: GUGUS TUGAS PERCEPATAN PENANGANAN COVID-19 KABUPATEN TULUNGAGUNG
TB baru. Tentu di tengah pandemi penanganan TB dan terhadap pasien Covid-19, bukan halangan untuk tetap tampil
DIDIK EKA
Covid-19 ini, mereka sangat riskan. yang resisten obat (TB-RO) KASI PENGENDALIAN cantik dan menawan di hari kemenangan. Lantas
Bahkan, Covid-19 ini mengancam Baca Pengambilan... Hal 19 PENYAKIT MENULAR tren make up seperti apa yang akan menjadi tren
24 RAMADAN 1441 H
pada Lebaran kali ini?
Baca Tampil... Hal 19
IMSAK SUBUH MAGHRIB ISYA
04.07 04.17 17.24 18.37
SUMBER: KANKEMENAG KABUPATEN TULUNGAGUNG

ISOLASI:
Suasana
rusunawa IAIN
Tulungagung
sebelum
dijadikan tempat

Praktik Profesi Online isolasi orang


yang terpapar
Covid-19
ADANYA pandemi Covid-19 membuat Zaki-
yaturrokhmah harus melakoni praktik profesi
ners departemen komunitas secara online. Ini
kali pertama kampus menggunakan sistem on-
line dalam praktik profesi. Zakia, sapaan akrab- MUHAMMAD HAMMAM DEFA SETIAWAN/RATU
nya mengatakan, perlu beberapa pendekatan
khusus agar bisa melakoni praktik profesi online.
Jika dulu praktik profesi langsung terjun ke la-
pangan dengan ditempatkan pada satu desa
Orang Terpapar Covid-19 Dapat Bansos Wanita
untuk memegang satu RT, kini karena ada Co-
KOTA, Radar Tulungagung - orang-orang yang terpapar Co- lah tulang punggung keluarga.
vid-19, satu orang hanya memegang tiga KK
Adanya wabah coronavirus disease vid-19. Selain harus diisolasi, pe- Maka dari itu, orang-orang yang
dari keluarga atau tetangga terdekatnya. Dengan
(Covid-19), banyak masyarakat rekonomian keluarga mereka terpapar Covid-19 harus dipasti- VIA NUR AFIDAH FOR RATU
seperti ini, tentu banyak kendalanya. Seperti ELEGAN: Diperagakan model, Via memoleskan blush on untuk
yang terdampak, terutama sektor juga terdampak luar biasa. Apa- kan mendapatkan bantuan
perbedaan tiap orang dalam kemampuan pe- Baca Orang... Hal 19 melengkapi tampilan make up natural glow di wajahnya.
perekonomian. Tidak terkecuali lagi jika orang yang diisolasi ada-
mahaman teknologi. “Sepeti lansia dan remaja,
pasti berbeda pemahamannya terhadap tekno-
logi,” tuturnya. Perempuan yang menempuh juru-
san keperawatan (ners) itu menjelaskan, semua Cerita Fuat Sasongko, Anggota Tim Rapid Health Assessment Menghadapi Wabah Covid-19
sistem praktik profesi diubah men-
jadi online. Mulai dari observasi,
terapiutik, edukasi, dan kolabo-
rasi. Jadi sebisa mungkin dengan
Pernah Dianggap Pembawa Virus, Punya Peran Ganda
kondisi seperti ini, Zakia harus
tetap serius untuk melakoninya. Dalam penanganan wabah coronavirus disease pat berjalan dengan baik. Ya, begitulah
“Karena praktik profesi ini (Covid-19), ada beberapa kelompok yang menjadi rutinitas setiap pagi yang dilakoni oleh
adalah bekal menuju jen- tim rapid health assessment (RHA) se-
garda terdepan. Salah satunya tim rapid health belum memulai aktivitas.
jang selanjutnya,” pung-
assessment (RHA). Fuat Sasongko adalah salah satu dari Tim yang bertugas mengumpukan dan
kas perempuan berke-
rudung itu. 12 tenaga RHA di Tulungagung yang terjun langsung mengolah data serta melakukan konfir-
(ham/ed/ menghadapi wabah Covid-19. masi awal untuk memastikan adanya
ris) kasus Covid-19 ini memegang peran
ANANIAS AYUNDA PRIMASTUTI, Kota, Radar Tulungagung penting dalam melawan wabah tersebut.
Bagaimana tidak, dia berperan dalam
melakukan pencarian dan penemuan
BERPAKAIAN warna biru dongker sedikit tergopoh-gopoh menuju mo- kontak orang-orang yang berisiko terin-
dilapis rompi bertuliskan “Tim re- bil sembari membawa beberapa feksi Covid-19 Baca Pernah... Hal 19
aksi cepat”, tak ketinggalan masker dokumen. Sebelum naik mobil, ke-
dan penutup kepala juga dikenakan. lima orang ini berdoa bersama dengan GARDA TERDEPAN: Fuat Sasongko
Tak lama kemudian, salah seorang posisi melingkar, memohon kelan- (berdiri paling kiri) bersama anggota tim
dari mereka keluar ruangan dengan caran agar tugas yang diberikan da- RHA Dinkes Kabupaten Tulungagung.
ANANIAS AYUNDA PRIMASTUTI/RATU
ZAKIYATURROKHMAH FOR RATU

Radar Tulungagung telp. (0355) - 335360 e-mail: radartulungagung@gmail.com


RADAR TULUNGAGUNG • KEDIRI & SEKITAR MINGGU 17 MEI 2020 19

Jam Malam Pukul 22.00 Dalami Penipuan


Sembako, Polisi
Sambungan dari Hal 13 seminggu sosialisasinya,” katanya. malam ini. Dia berharap warga Sementara itu, Kapolres Tu-
Galih menjelaskan, pembatasan patuh dengan kebijakan #stay- lungagung AKBP Eva Guna Pan-
Wakil Jubir Gugus Tugas Per- ini tidak berlaku bagi warga yang athome. Begitu juga saat Leba- dia mengatakan, meski ada pem-
cepatan Penanganan Covid-19, memiliki aktivitas malam seperti ran nanti, diimbau tetap me- batasan aktivitas di luar rumah,
Galih Nusantoro mengatakan, pasar pagi di Ngemplak atau akti- nerapkan anjuran pemerintah pihaknya memberikan toleran-

Tanyai 2 Saksi
pembatasan tersebut mulai di- vitas bekerja di swalayan atau toko dalam menerapkan physical si kepada warga yang secara su-
berlakukan hari ini. Pembatasan modern. Tentu dengan mengikuti distancing, cuci tangan, dan karela, bahkan kompak melaku-
dimulai pukul 22.00 hingga 04.00. protokol kesehatan Covid-19 yang protokol kesehatan lain. kan ronda malam menjaga kea-
Dalam hal ini, bupati sekaligus ditentukan. Dalam instruksi itu, “Sampai kapan itu lihat per- manan lingkungan. Mengingat
ketua Tim Gugus Tugas Perce- tambah Galih, memperbolehkan kembangan nanti. Tentu akan angka kriminal tinggi. Tentu
patan Penanganan Covid-19 warga keluar dari rumah saat jam terus kami evaluasi ya,” jelasnya. aktivitas tersebut diimbangi
Kabupaten Tulungagung malam untuk beli obat di apotek Namun setelah ada sosialisasi dengan protokol kesehatan se- KABUPATEN, Radar Kediri- Polisi tak ingin bantuan sembako kepada korban.
mengeluarkan instruksi ini su- atau urusan darurat. tapi masih ditemukan ketidak- perti physical distancing. menganggap remeh kejahatan jalanan penipuan Awalnya, saat menghentikan korban, pelaku
dah melalui analisis yang teru- “Ada pengecualian ya. Tentu patuhan warga dengan tetap “Ya, boleh. Tapi harus mengi­ dan perampasan dagangan yang dialami oleh sempat berakting akan membeli panganan.
kur. Tentunya, untuk mencegah kami ada patroli dari tim bidang beraktivitas di luar rumah pada kuti anjuran pemerintah mene- nenek Sujini, 62, Kamis (14/5) lalu. Meskipun ni- Tapi kemudian dia justru meminta uang. “Orang
adanya kerumunan dan mem- pengawasan dan pengamanan saat jam malam, gugus tugas akan rapkan physical distancing. Selain lai kerugiannya tak seberapa kejahatan jalanan tersebut mememinta uang kepada pelapor.
percepat penanganan Covid-19 nanti,” imbuhnya. memberi sanksi tegas. Yakni itu, diimbau jangan main hakim seperti itu berpotensi meresahkan masyarakat. (Awalnya) diberi Rp 1.000, tetapi orang tersebut
di Tulungagung. Sambil menjalankan instruk- berupa peringatan, peringatan sendiri ketika bertemu dengan Karena itulah, hingga kemarin polisi masih tidak mau,” terang Sakiman.
“Dimulai Minggu malam (17/5). si ini, tim gugus tugas akan te- tertulis, hingga kerja sosial. orang mencurigakan. Sebaiknya berusaha menangkap pelaku yang tega me­ Masih menurut Sakiman, orang tersebut malah
Tapi seminggu ini fokus sosiali- rus mengevaluasi perkembangan “Instruksi ini sudah kami edarkan dibawa ke aparat penegak hu- nyusahkan rakyat jelata seperti nenek Sujini mengambil uang sebanyak Rp 15 ribu milik korban.
sasi dulu ke warga. Kurang lebih penerapan pembatasan jam ke kecamatan dan desa”, tegasnya. kum,” tuturnya. (lil/ed/ris) tersebut. Polisi juga sudah menyiapkan jeratan Alasannya akan diganti dengan pemberian paket
pasal bila seandainya pelakunya tertangkap. sembako berupa 10 kilogram gula dan 40 kilogram

Pengambilan Obat Pasien TB Dipisahkan “Saat ini masih dalam proses penyelidikan,” aku
Kanit Reskrim Polsek Pare Iptu Sukiman, saat dikon-
firmasi terkait perkembangan kasus tersebut kema-
rin. Sejauh ini polisi masih menanyai beberapa
beras. “Sembako tersebut akan diambil dari Kelu-
rahan Pare. Orang tersebut juga menjanjikan akan
mengantar sembako ke rumah pelapor di Jalan Lawu,”
ungkap Sakiman.
Sambungan dari Hal 13 “Pengambilan dahak, setelah dua bisa sembuh. Kesembuhan pa- dengan menerapkan physical dis- saksi. Menurut Sukiman sudah dua orang yang me- Setelah itu, menurut Sakiman, pria tak dikenal
bulan atau tiga bulan menjalani sien tergantung tingkat kepa- tancing dan wajib masker. Selain reka interogasi. Keterangan para saksi itu penting tersebut meninggalkan Sujini. Dengan meng-
Sebab, kondisi imunitas yang pengobatan juga dilaksanakan di tuhan pasien dalam meminum itu, memaksimalkan kepatuhan untuk mendalami kasus yang tergolong unik ini. geber motornya ke arah barat. Yaitu ke arah
rendah membuat pasien TB ini puskesmas pembantu,” katanya. obatnya. Jika tidak dijalani meminum obat. Sebab, TB ini Selain itu polisi juga sudah mengantongi data- pujasera Pare. Setelah lama menunggu, Sujini
rentan tertular Covid-19. Selain itu, durasi pengambilan dengan benar, bakteri Myco- bisa sembuh,” terangnya. data awal pelaku. Khususnya ciri-ciri fisik pe- kemudian mendatangi kantor Kelurahan Pare.
“Kami berusaha mengupayakan obat juga diperpanjang. Jika bacterium tuberculosis hanya Disinggung terkait pasien yang nipu dan perampas dagangan milik lansia war- Ternyata di tempat itu tak ada kegiatan pemba-
mereka tetap dapat pengobatan biasanya pasien TB mengambil melemah sesaat dan kemudian berada di bawah Puskesmas ga Desa Plosorejo, Kecamatan Kunjang tersebut. gian sembako. Selain itu orang yang meminta
selama pandemi ini,” katanya. obat seminggu sekali, kini diu- menguat lagi hingga membuat Simo, Didik menjelaskan, se- Berdasarkan keterangan saksi korban, pelaku uang darinya juga tak ada.
Di antaranya, dengan memin- bah menjadi dua minggu se- kondisi pasien semakin mem- lama ini pasien tidak terken- punya ciri berbadan gempal, rambut keriting Sujini pun mengadukan kasus itu ke penggiat
dahkan pengambilan obat ba- kali. Namun jika pasien tersebut buruk. Bahkan, tidak menutup dala pengambilan obat di Pus- pendek, dan berkulit gelap. Usianya berkisar sosial, yang meneruskannya ke Polsek Pare. To-
gi pasien yang biasa ambil obat terbilang patuh minum obat, kemungkinan bakteri tuberku- kesmas Simo. Karena kebetulan, antara 30 hingga 40 tahun. Saat beraksi pelaku tal kerugian yang diderita Sujini memang hanya
di tiga puskesmas penyangga pasien bisa mengambil obatnya losis ini akan menjadi kebal pasien sudah mengambil obat tersebut bercelana pendek dan kaosnya kumal. Rp 80 ribu. Itu dihitung nilai uang yang direbut
(yakni Puskesmas Beji, Bangun- untuk durasi sebulan. terhadap obat-obat antibiotik durasi sebulan sebelum pus- Dia mengendarai motor Yamaha Mio. Sayang, dan total harga jajanan yang digondol pelaku
jaya, dan Kalidawir) ke puskes­ “Pengawasan minum obat atau lebih dikenal dengan pasien kesmas ditutup.“Insyaallah nomor polisi kendaraan tersebut tak bisa di- berupa lemper, nagasari, pukis, jenang jagung,
mas pembantu penyangga. Hal juga tetap dilakukan. Namun, resisten obat (TB-RO). minggu depan Puskesmas Simo ingat oleh korban. dan lainnya. Namun, secara psikologis kejadian
ini untuk meminimalisasi kon- kami maksimalkan peran dari “Potensi tertular sangat besar. sudah buka. Jadi pasien bisa Meskipun masih mendalami keterangan saksi, itu membuat tidak nyaman masyarakat.
tak antara pasien TB dengan keluarga,” tuturnya. Jikapun ingin bepergian, sebaiknya akses ambil obat di Puskesmas polisi sudah menyiapkan pasal yang dijeratkan Sukiman mengingatkan masyarakat agar tak
pasien lain di faskes tersebut. Didik mengatakan, pasien TB mengikuti anjuran pemerintah Simo,” tandasnya. (lil/ed/ris) pada pelaku bila tertangkap nanti. Yaitu 378 KUHP. mudah percaya pada orang yang baru mereka
Pasal tersebut terkait penipuan. Hukuman yang kenal. Apalagi dalam situasi pandemi serta men-
ditimpakan maksimal empat tahun penjara. dekati Lebaran seperti sekarang ini. Modus pe-
Gunakan warna eyeshadow mengikuti arsiran foundation yang sesuai
TIPS MAKE UP bernuansa warm undertone rambut alis alami. dengan jenis dan warna kulit.
Diberitakan sebelumnya, Sujini menjadi kor-
ban penipuan sekaligus perampasan saat melin-
nipuan dengan iming-iming membagi sembako
harus diwaspadai.
NATURAL GLOW: seperti nude, cokelat, dan
oranye.
Gunakan lipstik dengan
warna-warna nude atau
Aplikasikan highlighter yang
sesuai dengan warna kulit
tas di Jalan Arjuna, Kelurahan/Kecamatan Pare. Sementara itu Sujini berharap pelaku bisa se-
Saat itu nenek-nenek tersebut tengah menjaja- gera ditangkap. Sujini sendiri adalah janda yang
Pulaskan blush on berwarna pink bernuansa nude untuk untuk finishing make up. Ini
kan dagangan berupa aneka kue. menumpang di satu rumah di Jalan Lawu, Ke-
pink coral untuk memberikan memberikan kesan natural. untuk memberikan kesan
kesan fresh dan feminin. glowing alami. Modus pelaku, terang Sakiman, yaitu berpura- lurahan Pare. “Meskipun uangnya tak seberapa,
Pilih complexion seperti pura akan membeli dagangan milik Sujini. Ke- saya berharap pelakunya segera tertangkap,”
Gambar alis tipis-tipis skincare, primer, dan SUMBER: RIFA ARHAS, MAKE UP ARTIST
ASAL TULUNGAGUNG
mudian, pelaku juga berdalih akan memberi harap Sujini. (ren/fud)

Tampil Natural dan Glowing PRIORITAS BANTUAN


UNTUK ORANG
Sambungan dari Hal 13 Rifa melanjutkan, warna-war- coral. Tambahkan lipstik dengan markan, akan membuat tekstur
na bernuansa warm undertone warna nude atau warna-warna pink pada wajah tidak mulus,” imbuh-
PULASAN make up menjadi muda yang bernuansa nude. nya. Selain complexion, peng-
TERPAPAR COVID-19:
seperti cokelat, oranye, dan
senjata andalan kaum hawa un- nude akan cocok digunakan Tak kalah penting, ibu satu anak gunaan highlighter sebagai finish­
tuk dapat tampil cantik nan me- pada gaya make up ini. Bubuh­ ini mengatakan, kunci dari gaya ing pada gaya make up ini juga
nawan. Terlebih pada Hari Raya. kan eyeshadow dengan warna- make up ini adalah pada pemilihan menjadi hal penting. Sebab, Orang yang diisolasi karena Kini Pemkab Tulungagung
Gaya make up natural glow men- warna tersebut pada bagian complexion seperti skincare, primer, dengan sentuhan highlighter akan terpapar Covid-19 harus masih melakukan pendataan
jadi salah satu gaya make up yang kelopak mata untuk tampilan dan moisturizer. Karena complex- menambah kesan glowing atau mendapatkan bansos. kepada siapa saja yang
diprediksi akan menjadi prima- natural. “Karena temanya na- ion yang tepat adalah fondasi bercahaya alami. Pemilihan Pemdes bisa memasukkan belum mendapatkan bansos.
dona pada Lebaran kali ini. Ka- tural, jadi gaya make up ini make up. Ini sekaligus menentukan warna highlighter, lanjut Rifa, orang tersebut ke BLT DD. Dari skema penerima
rena menonjolkan riasan natural juga cocok untuk sehari-hari tekstur wajah ketika sudah ditim- juga perlu diperhatikan. Gunakan Jika tidak bisa, pemdes bansos ditargetkan, tiga per
dan bercahaya, tak heran gaya (daily),” jelasnya. pa dengan foundation, BB cream, highlighter dengan warna yang bisa mengajukan kepada empat dari total masyarakat
make up ini kian dilirik oleh pen- Selain menggunakan eyeshadow atau bedak. Untuk itu, penting senada dengan kulit. “Ini supaya Pemkab Tulungagung untuk Tulungagung akan
cinta make up. dengan warna-warna warm un- memilih rangkaian complexion glowing-nya terlihat natural dan dimasukkan ke BLT pemkab. mendapatkan bansos.
Beauty enthusiast sekaligus ma- dertone, riasan alis yang tipis yang tepat. Mulai dari pemilihan tidak berlebihan,” tandasnya.
SUMBER: KABAG HUMAS DAN PROTOKOLER PEMKAB TULUNGAGUNG

ke up artist (MUA) asal Tulungagung, mengikuti garis-garis rambut kian warna hingga proses pengaplika- Terakhir, lengkapi tampilan
Rifa Arhas mengatakan, riasan

Orang Terpapar Covid-19


mempertegas tampilan natural. sian. “Misal kulit sedang berjerawat. dengan baju-baju nuansa pastel,
natural glow adalah teknik riasan Selain itu, untuk memberikan ke- Kalau skincare yang digunakan seperti baby blue, pink pastel,
yang menghasilkan hasil akhir san segar pada wajah, dapat pu- tidak tepat, meskipun ditutup dan mint untuk menambah ke-
natural, tapi tetap glowing. laskan blush on dengan warna pink dengan foundation untuk menya- san elegan. (nda/ed/ris)

Pernah Dianggap Pembawa Virus, Dapat Bansos


Sambungan dari Hal 13 BPNT, atau bantuan sosial (ban- bansos dapat merata,” ungkapnya.

Punya Peran Ganda Kepala Bagian (Kabag) Humas


dan Protokoler Pemerintah Kabu-
sos) yang lain. Namun karena
kini mereka terdampak Covid-19,
maka pemdes harus memasuk-
Pria berkacamata itu mencon-
tohkan, kini tracing masih dila-
kukan oleh tenaga medis untuk
Sambungan dari Hal 13 orang menganjurkan seluruh Fuat mengaku, menjadi salah pu menjangkau hingga ke tiga paten (Pemkab) Tulungagung kan mereka ke daftar orang pe- melihat siapa saja orang yang
anggota RHA seusai bertugas satu anggota RHA menjadi pe­ desa atau lima titik lokasi. Tergan- Galih Nusantoro mengatakan, nerima BLT DD. Jika sudah tidak terpapar Covid-19. Salah satunya
Fuat Sasongko, salah satu ang- untuk disemprot disinfektan ngalaman menarik baginya. tung dari hasil pengembangan di orang-orang yang terpapar harus bisa, maka Pemkab Tulungagung terpapar dari pabrik rokok di Tu-
gota tim RHA mengatakan, jika ketika memasuki kantor. “Per- Sebab, selain berperan mela- lapangan. Sebab, ibarat bola salju, mendapatkan bantuan untuk da- yang akan meng-cover-nya. “Me- lungagung. Karena mereka di-
tenaga medis berperan me- nah juga dapat stigma negatif. kukan pencarian dan pene- melakukan penelusuran dapat pat menyambung kehidupan kelu- reka bisa dimasukkan ke BLT DD. ketahui terpapar pada Mei, bisa
nangani pasien, maka tim RHA Itu karena memang saat awal- muan kontak orang berisiko, semakin meluas, seiring kejujuran arganya. Pria ramah itu menje- Tapi jika sudah tidak bisa, pihak jadi mereka tidak mendapatkan
berperan menemukan orang- awal itu masyarakat masih ta­kut dia harus mampu memberikan pasien dan kemampuan pasien laskan, ketika orang yang dinya- desa bisa mengajukan ke pemkab BLT DD. “Kasus-kasus seperti
orang yang berpotensi terin- dan belum memiliki wawasan konseling dan edukasi kepada dalam mengingat nama-nama takan positif terpapar Covid-19, agar dimasukkan ke data BLT itulah yang menjadi pertimbangan
feksi. “Jadi peran kami di awal. mengenai Covid-19. Jadi ketika masyarakat. Terlebih ketika ha- orang yang pernah melakukan tentu ada dampak yang mereka pemkab,” ujar Galih. kami. Maka dari itu, pengajuan
Kami yang berusaha melakukan melihat kami ini seperti melihat sil rapid diagnostic test (RDT) kontak dengannya. “Kami memang alami. Salah satunya, mereka akan Galih mengungkapkan, hing- orang penerima bantuan masih
pencarian orang-orang yang virus,” ujarnya seraya tertawa. menunjukkan reaktif. Karena harus mampu menemukan mulai kehilangan mata pencaharian, ga kini Pemkab Tulungagung bisa dilakukan,” kata Galih.
memiliki risiko agar segera Pria kelahiran 3 September 1980 kondisi ini juga akan berpeng- lingkup terkecil sampai terbesar. apalagi bila mereka menjadi tu- masih melakukan perekapan Berdasarkan data yang dipa-
mendapat penanganan lebih ini mengungkapkan, meskipun aruh kepada psikis pasien. Me- Ibarat pohon, bisa mulai dari daun, lang punggung keluarga. Belum data, nama-nama siapa saja parkan oleh Galih, dari berbagai
lanjut. Bisa cukup isolasi man- pernah mendapatkan stigma ne- skipun dia sadar perannya be- batang, akar, bahkan serabutnya,” lagi adanya stigma pada kelu- yang akan mendapatkan BLT macam bansos yang diterima
diri, karantina di rusunawa, atau gatif, berkat pendekatan dan so- risiko besar, hal tersebut tidak jelasnya. arga mereka yang menjadikan Pemkab Tulungagung. Sehing- oleh masyarakat Tulungagung,
mungkin dirujuk ke puskesmas sialisasi yang baik, kini masyarakat sebanding dengan rasa bangga Untuk itu, pria 40 tahun ini persoalan ini tambah rumit. ga muncul kesan bahwa BLT jika dihitung hampir semua ma-
penyangga maupun RSUD,” je- mulai menerima keberadaan tim ketika berhasil memberikan mengimbau masyarakat tidak “Orang-orang yang terpapar Co- Pemkab Tulungagung terlalu syarakat Tulungagung akan
lasnya mengawali cerita. RHA. Bahkan ketika tim sedang pertolongan bagi masyarakat. perlu panik menghadapi wabah vid-19 harus mendapatkan ban- lama untuk menyalurkan ban- mendapatkan bansos. Atau tiga
Meski berperan penting dalam melakukan tracing ke salah satu “Berisiko tinggi memang, tapi Covid-19. Namun perlu dite- tuan. Pemerintah desa (pemdes) tuan. Kesan lama itu karena per empat dari total masyarakat
melawan Covid-19, pengalaman rumah yang diduga memiliki kon- kami jauh lebih bangga saat kankan untuk tetap waspada. harus memasukkan mereka ke pihaknya masih menyisir siapa Tulungagung akan mendapatkan
tidak mengenakkan pernah tak erat dengan pasien, mendapat kami berhasil memberikan per- Diantaranya dengan menerap- data penerima bantuan,” tuturnya. saja orang yang belum menda- bansos. “Jadi dari total KK di Tulung­
dialaminya bersama 11 ang- sambutan hangat. Sebab menurut- tolongan. Terlebih bagi mereka kan pola hidup bersih dan sehat, Bisa jadi karena dulunya me- patkan berbagai macam bansos. agung, ada 381 ribu KK. Diperki-
gota yang lain. Sama seperti nya, paling penting tidak hanya yang memiliki risiko tertular rajin mencuci tangan, makan reka adalah orang yang tergolong “BLT Pemkab Tulungagung ini rakan tiga per empatnya, yakni
pasien Covid-19, stigma nega- sekadar memutus rantai penularan, dan membutuhkan penanganan makanan bergizi, dan olahraga mampu atau sejahtera, mereka berfungsi sebagai tahap akhir sekitar 255 KK insyallah akan
tif juga sempat diterimanya. tapi bagaimana dapat memberikan medis,” terangnya. ringan untuk menjaga daya ta- tidak berhak mendapatkan ban- untuk menyisir siapa saja yang mendapatkan bansos semuanya,”
Bahkan tak jarang beberapa edukasi yang baik bagi masyarakat. Dalam satu hari, tim RHA mam- han tubuh. (ed/ris) tuan dari pemerintah seperti PKH, belum menerima bansos agar pungkasnya. (ham/ed/ris)

Penanggungjawab: Ariyanti Kurnia Rokhmana Tata Letak & Desain: Hendra Novias TR (Koordinator). Pemasaran & Event: Endra Gunawan (Manager), Yanu Aribowo, Blitar: Jalan S. Hardjono 12 Blitar.­­Telepon: 0342 810995. e-mail: radar­blitar@gmail.com. ­
Pjs GM / Pemimpin Redaksi: Andrian Sunaryo Tony Handana. Alwik Ruslianto, Yunis (Koordinator Pemasaran Blitar), Trenggalek: Jalan Pangeran Diponegoro No. 89, RT 07, RW 03, Sumbergedong,
Wakil Pemimpin Redaksi: Aris Harianto Penerbit: PT Tulungagung Intermedia Press Rita Febriana (Koordinator Event). Trenggalek Telp 0355 7982000. email: radartrenggalek@gmail.com
Kepala Biro Blitar: Didin Cahya Firmansyah, Direktur: Wahyudi Novianto. IT dan Umum: Anggi Septian Andika Putra Percetakan: PT TEMPRINA MEDIA GRAFIKA Jalan Raya Ngrajek KM10 Desa Sambirejo
Noormalady Usman (Koordinator Liputan Blitar) Keuangan: Widianing Setya (Manager). Alamat Redaksi: Kec Tanjunganom. Kabupaten Nganjuk. Telp: 0358773500
Kepala Biro Trenggalek: Titin Ratna Novi Pangastuti. Sunarmi. Aris Yunitasari. Jl. Jayeng Kusuma No. 44 Tulungagung.
Redaktur: MAS Tricahyono. Iklan: M. Dafid Sofyan (Manager) Telepon: 0355 335360. 085105761000. Corporate Lawyer Jawa Pos Group: Dr. Harris Arthur Hedar SH MH
Reporter : Dharaka R Perdana. Whendy Gigih Perkasa. Yos Ahadre. Budiono. M Choirur Rozaq. Fax: 0355 335370. e-mail: news@radartulungagung.co.id.
Zaki Jazai. Siti Nurul Lailil Ma’rifah. Rachmad Nur Yahya. site: www.radartulungagung.co.id radartulungagung@gmail.com.
Wartawan Radar Tulungagung dilarang menerima uang maupun barang dari sumber berita.
Wartawan Radar ­Tulungagung dibekali dengan kartu pers selama bertugas
Mochammad Subchan Abdullah. Agus Muhaimin.

Radar Tulungagung telp. (0355) - 335360 e-mail: radartulungagung@gmail.com

Anda mungkin juga menyukai