Anda di halaman 1dari 3

Definisi kepatuhan

Menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia), kepatuhan adalah ketaatan melakukan
sesuatu yang dianjurkan atau yang ditetapkan. Kepatuhan dalam dunia kesehatan
didefinisikan sebagai suatu tingkatan perilaku seseorang yang mendapatkan pengobatan,
mengikuti diet, dan atau melaksanakan gaya hidup sesuai dengan yang direkomendasikan
oleh tenaga kesehatan (WHO, 2003).

Hipertensi
Hipertensi adalah suatu kelainan atau suatu gejala dari gangguan pada mekanisme regulasi
tekanan darah (pada pengukuran berulang tekanan darah sistolik >140mmHg atau diastolik
>90mmHg). (Tjay & Rahardja, 2013).

Tanda dan Gejala


gejala yang sering terjadi yaitu sakit kepala, epiktasi, marah, telinga berdengung, rasa berat
ditengkuk, sulit tidur, mata berkunang-kunang, dan pusing (Priyanto, 2009).

Faktor yang meningkatkan hipertensi


- Garam, ion natrium
- Stress (ketegangan emosional)
- Merokok.
- Pil antihamil yang mengandung estrogen

Mengukur Kepatuhan Minum Obat


Tingkat kepatuhan minum obat pada pasien hipertensi dapat diukur dengan pernyataan-
pernyataan mengenai frekuensi kelupaan dalam minum obat, kesengajaan berhenti minum
obat tanpa sepengetahuan dokter, dan kemampuan untuk mengendalikan dirinya untuk tetap
minum obat (Morisky dkk, 2009).

Faktor yang Mempengaruhi Kepatuhan

- Jenis Kelamin
- Tingkat Pengetahuan
- Status Pekerjaan
- Jumlah Obat Yang Dikonsumsi
- Keikutsertaan Asuransi Kesehatan
- Dukungan Keluarga
- Peran Tenaga Kesehatan
Tujuan kepatuhan obat pasien hipertensi
mencapai tekanan darah kurang dari 140/90 mmHg dan mengendalikan setiap faktor
resiko kardiovaskuler melalui perubahan gaya hidup serta terapi obat.

Pentingnya kepatuhan pasien hipertensi


Hipertensi tidak bisa disembuhkan tetapi hanya dapat dikontrol (Palmer & William, 2007).
Kepatuhan pasien hipertensi tidak hanya dilihat dari kepatuhan dalam meminum obat
antihipertensi tetapi gaya hidup pasien yang sehat, pemeriksaan kesehatan ke dokter secara
rutin serta peran aktif dari pasien (Burnier dkk, 2001).
Kepatuhan minum obat merupakan hal penting pada penderita hipertensi karena hipertensi
merupakan merupakan penyakit yang tidak dapat disembuhkan tetapi harus selalu dikontrol
atau dikendalikan agar tidak terjadi komplikasi.

Faktor yang dapat mempengaruhi kepatuhan minum obat pada penderita hipertensi yaitu
faktor motivasi atau faktor pendukung. Motivasi merupakan suatu alasan yang mendorong
seseorang untuk melakukan suatu aktifitas guna mencapai tujuan tertentu yang diinginkan
dari motovasi tersebut. Penggunaan antihipertensi saja terbukti tidak cukup untuk
menghasilkan efek pengontrolan tekanan darah jangka panjang apabila tidak didukung
dengan kepatuhan minum obat.

Cara memberikan motivasi kepatuhan obat pada pasien


1. Mengekspresikan empati dengan cara mendengarkan
2. Hindari argumen dengan pasien
3. Menyesuaikan diri dengan resistansi pasien daripada menentangnya secara langsung
4. mendukung dan membantu untuk selalu optimis

Anda mungkin juga menyukai