PROTEIN
NIM = K1A018062
KELOMPOK =5
SHIFT =B
JURUSAN KIMIA
LABORATORIUM BIOKIMIA
PURWOKERTO
2020
PROTEIN
I. PENDAHULUAN
Protein adalah senyawa organic kompleks berbobot molekul tinggi
yang merupakan polimer dari monomer-monomer asam amino yang
dihubungkan satu sama lain dengan ikatan peptide. Protein berperan penting
dalam fungsi dan struktur semua sel makhluk hidup dan virus. Kebanyakan
dari protein merupakan enzim atau subunit enzim. Protein terlibat dalam
system kekebalan (imun) sebagai antibody, system kendali dalam bentuk
hormone, sebagai komponen penyimpanan (dalam biji) dan juga dalam
transportasi hara. Sebagai salah satu sumber gizi, protein berperan sebagai
sumber asam amino bagi organisme yang tidak mampu membentuk asam
amini tersebut (Fessenden dan Fessenden, 1986). Struktur dari protein
sebagai berikut:
- Dikocok
Hasil
Supernata
Standar BSA
- dilarutkakan kedalam 50 ml air
- diencerkan 10 ml dari larutan 1 sampai 20 ml
- dipipet 2, 4, 6, 8, 10 ml kedalam 5 tabung reaksi
- diencerkan menjadi 10 ml
- dibuat blanko dari 10 ml air
- digunakan 0.1 ml supernata beras sebagai sampel
kemudian diencerkan sampai 10 ml
- ditambahkan 5 ml lowry C ke dalam tujuh tabung (5
tabung stadar, 1 sampel, dan 1 blanko)
- didiamkan 10 menit
- ditambahkan 0.5 ml lowry D, dan dikocok hingga
homogen
- siinkubasi selama 30 menit
- diukur abs dan di buat grafik standarnay
Hasil
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Data Pengamatan
A. Uji Pengendapan Protein dengan Logam dan Asam Organik
Perlakuan Pengamatan
Sebanyak 5 gram beras ditimbang. Berbentuk bubuk,larutan keruh
Sebanyak 10 ml aquades
Larutan tidak berwarna
dimasukkan ke tabung reaksi
sebagai larutan blanko.
Sebanyak 5 ml reagen C ditambah Larutan tidak berwarna
ke semua tabung reaksi.
Semua tabung didiamkan selama 10
menit.
Sebanyak 0,5 ml reagen D Larutan berwarna kuning kehijauan
ditambahkan ke semua tabung,
dikocok.
Semua tabung diinkubasi dalam Larutan berwarna biru (muncul
tempat gelap selama 30 menit pada warna biru)
suhu ruang.
Diukur absorbansinya dengan Absorbansi = 0.011
spektrofotometer dengan panjang
gelombang 660 nm.
Gugus
Karbonil
Rantai
samping Gugus
Amino
(Fessenden dan Fessenden, 1986).
Day R.A, dan Underwood A.L,. 2002. Analisis Kimia Kuantitatif Edisi Keenam.
Jakarta: Erlangga
Fessenden R.J, dan J.S Fessenden. 1986. Kimia Organik Jilid II. Jakarta: Erlangga
Hajian. 1990. Moderen Chemical Technology. New Jersey: Dientice Hall Inc
Mandle, Ari Kumar, Pranita J, Shailendra K.S. 2012. Protein Structure Prediction
Using Support Vector Machine. International Journal on Soft Computing
(IJSC). Vol.3, No.1
Sudarmadji. 2003. Analisis untuk Bahan Kimia dan Pangan. Yogyakarta: Liberty