DISUSUN OLEH :
NIM : K1A018062
KELAS :B
I. TUJUAN
Mengetahui teknik-teknik dasar yang digunakan dalam mikrobiologi serta uji
potensi mikroba.
II. REVIEW VIDEO DEMONSTRASI
2.1 Sterilisasi alat laboratorium dengan autoklaf
Virus dan bakteri dari tangan manusia saat proses sterilisasi serta pengaruh
udara bebas atau proses sterilisasi yang kurang optimal menyebabkan alat
aboratorium kurang steril. Oleh karena itu, dibutuhkan suatu instrumen yang dapat
melakukan proses sterilisasi basah. Sterilisasi adalah pemusnahan atau
pengeliminasian semua mikroorganisme, termasuk spora bakteri, yang sangat
resisten. Organisme hidup yang dimaksud disini adalah mikroorganisme yang
termasuk didalamnya bakteri, protozoa, fungi, virus dan mycoplasma. Sterilisasi
dapat dilakukan dengan berbagai macam metode (Hadietomo, 1985).
Autoklaf adalah salah satu alat yang digunakan untuk sterilisasi dengan
metode pemanasan basah. Autoklaf merupakan suatu alat yang berbentuk bejana
dan dapat ditutup. Dalam proses sterilisasi alat ini akan dialiri dengan uap panas
dan tekanan tinggi (Lukas, 2011). Umumnya autoklaf digunakan untuk sterilisasi
peralatan laboratorium atau medis. Cara kerja alat ini dengan menggunakan udara
panas dari uang air yang mencapai suhu 121°C dan tekanan yg berkisar di 2-4 atm
dalam waktu 15-20 menit. Umumnya proses sterilisasi dengan menggunakan
Autoklaf akan berlangsung sekitar 2 jam termasuk waktu untuk kenaikan suhu dan
penurunan suhu. Sebelum menggunakan autoklaf, pastikan autoklaf sudah terisi
dengan air sampai batas yang ditentukan. Air yang digunakan lebih baik air hasil
destilasi. Saat sumber panas dinyalakan air dalam autoklaf akan mendidih. Uap
yang dihasilkan dari air yang mendidih akan memenuhi ruang dalam autoklaf
menggantikan udara yang ada sebelumnya. Lalu katup udara akan ditutup sehinga
tekanan dalan autoklaf akan naik. Saat tekanan dan suhu didalam autoklaf sudah
tercapai proses sterilisasi akan berjalan sesuai dengan waktu yang sudah di
tentukan. Setelah proses selesai sumber panas akan dimatikan sehingga tekanan
dan suhu di dalam autoklaf turun (Harris, 2002).
Langkah pertama berdasarkan video adalah menstrerilkan labu yang
berisikan nutrient agar. Selanjutnya bagian atas ditutup dengan kertas foil dan
letakkan solatip diatas kertas foil. Solatip ini memiliki tinta khusus yang dapat
menyebabkan munculnya garis diagonal hitam saat terkena suhu tinggi.