FR-AG. 2.

1
INSTALASI GIZI RSUD DR. SAIFUL ANWAR MALANG

CATATAN ASUHAN GIZI

Nama : Ny. D
No.Register : 1138XXXX
Ruang : Kelas 3 Ruang 12 (Kamar 1 Bed 02)
Usia : 64 tahun
Diagnosa penyakit: Peritonitis Generalisata ec Perforasi Gaster
ASSESSMENT/REASSESSMENT KESIMPULAN
 LILA : 24,1 cm
 %LILA : 79,53% (Kurang)
Status Gizi
ANTROPOMETRI  TL : 37 cm
Kurang
 Est. TB : 137 cm
 BBI : 40 kg
 HGB : 10,20 g/dL (N = 11,4 – 15,1 g/dL) ↓  HGB : 10,20 g/dL (↓)
 RBC : 3,65 106/µL (N = 4,0 – 5,0 106/µL) ↓  RBC : 3,65 106/µL (↓)
 WBC : 17,21 103 /µL (N = 4,7 – 11,3 103 /µL) ↑  WBC : 17,21 103 /µL (↑)
BIOKIMIA
 Limfosit : 7,7% (N = 25% – 33%) ↓  Limfosit : 7,7% (↓)
 Albumin : 2,93 g/dL (N = 3,5 – 5,5 g/dL) ↓  Albumin : 2,93 g/dL (↓)
 Ureum : 22,40 mg/dL (N = 16,6 – 48,5 mg/dL) N
 Kreatinin : 0,29 mg/dL (N = <1,2 mg/dL) N
 Pernafasan : 20 x/menit (N)
 Nadi : 85 x/menit (N)
FISIK-KLINIS  Tekanan Darah : 130/60 mmHg (N)
 KU : Sering merasa nyeri disekitar area perut
5 sampai 15 menit
Riwayat Dahulu :
Pasien tidak memiliki alergi maupun pantangan terhadap
makanan, pola makan pasien normal yakni 3 kali sehari
dengan makanan pokok berupa nasi (@100gr nasi/URT 2
sdn), makan lauk hewani (jarang) berupa ikan (@50gr/URT
1 potong sedang) dan telur (@60gr/URT 1 butir), lauk
nabati berupa tempe/tahu (@50gr/URT 1 potong sedang),
jarang mengonsumsi sayur (@75gr/URT 1 mangkok
sedang), jarang mengonsumsi buah-buahan (@75gr/URT 1
buah), dan tidak suka jajan atau membeli makanan diluar.
RIWAYAT
GIZI Riwayat Sekarang :
Nafsu makan pasien berkurang, mengkonsumsi makanan
saring (TKTP) dan cair (N80) dan tidak mengkonsumsi
makanan dari luar.

Hasi Recall 24 jam diet makanan TKTP (S) dan cair (N80) :
 Energi = 575 Kkal (38,44%) ↓
Asupan makan defisit berat
 Protein = 38,8 gram (48,5%) ↓
(40,17%)
 Lemak = 15,1 gram (36,35%) ↓
 Karbohidrat = 68,3 gram (37,39%) ↓
Riwayat Penyakit :
Pasien sempat terjatuh di sungai, beberapa hari kemudian
RIWAYAT nyeri disekitar lapang perut.
PERSONAL
Riwayat Pengobatan :
Belum pernah.
  Kekurangan intake makanan dan minuman oral dikaitkan dengan kondisi pasien yang
kurang nafsu makan ditandai dengan asupan makan defisit berat (40,17%). (NI-2.1)
 Malnutrisi protein energi yang nyata dikaitkan dengan intake makanan masa lalu yang
DIAGNOSA sedikit mengonsumsi makanan sumber protein bernilai biologik tinggi ditandai dengan
GIZI %LILA = 79,53% (status gizi kurang). (NI-5.2)
 Peningkatan kebutuhan zat gizi tertentu (protein, Fe, asam folat, dan vitamin C) dikaitkan
dengan penyakit yang di derita pasien ditandai dengan rendahnya nilai HGB = 10,20 g/dL
dan albumin = 2,93 g/dL. (NI-5.1)
RENCANA INTERVENSI GIZI

Perhitungan Kalori : :
BBI = (TB)2 × 21
= 1,372 x 21
= 40 kg

BEE = 655 + (9,6 BBI) + (1,7 TB) – (4,7 U)

= 655 + (9,6 × 40) + (1,7 × 137) – (4,7 × 64)
= 655 + 384 + 232,9 – 300,8
= 971,1

TEE = BEE × FA × FS
= 971,1 × 1,1 × 1,4
= 1495,49 Kkal

Energi = 1495,49 kkal

P = 2 x 40 = 80 gram (26,15%)

L = 25% x 1495,49 / 9 = 41,54 gram

KH = 48,85% x 1495,49 / 4 = 182,63 gram

INTERVENSI GIZI RENCANA MONITORING & EVALUASI

- Diberikan diet makanan TKTP (S) dan makanan cair - AD.1.1.6 Indikator pola pertumbuhan/level
(N80). persentil
- Bentuk makanan saring. - BD.1.10.1 Hemoglobin
PERUBAHAN DIET - BD.1.11.1 Albumin
 TKTP (L) - FH.1.2.1.4 Indeks kualitas diet
- FH.5.4.9 Makanan yang dapat diterima terbatas
FR-AG. 2.1
INSTALASI GIZI RSUD DR. SAIFUL ANWAR MALANG

MONITORING DAN EVALUASI

TANGGAL 07-03-2018 08-03-2018
Jenis Diet TKTP (L) + N80 TKTP (L) + N80
ENERGI (Kkal) 819,6 Kkal 896,6 Kkal
PROTEIN (gram) 55,1 gram 61,6 gram
LEMAK (gram) 21,9 gram 24,3 gram
KARBOHIDRAT (gram) 99,3 gram 106,2 gram

TD : 125/95 mmHg TD : 120/80 mmHg

Nadi : 85 x/menit Nadi : 82 x/menit
FISIK/KLINIS
Suhu : 360C Suhu : 360C
RR : 20 x/menit RR : 20 x/menit

LABORATORIUM - -

KONSELING GIZI AHLI GIZI

- Diberikan konseling diet TKTP dengan bentuk makanan lunak,
makanan yang dianjurkan, makanan yang dibatasi, serta makanan
yang dihindari dengan menggunakan leaflet.
- Memberikan konseling kepada keluarga pasien mengenai makanan
yang boleh dimakan dan makanan yang harus dibatasi serta ………………….....
dihindari. .