BA & Memori Sertijab-1
BA & Memori Sertijab-1
Pada hari ini Sabtu Tanggal Delapan Belas Bulan Januari Tahun Dua Ribu Dua Puluh
yang bertempat di Balai Desa Asinan Kecamatan Bawen Kabupaten Semarang telah
diadakan Serah Terima Jabatan Kepala Desa Asinan Kecamatan Bawen. Kabupaten
Semarang yang dihadiri oleh Kepala Desa beserta perangkat, Ketua BPD beserta anggota,
Ketua Lembaga Kemasyarakatan Desa beserta anggota, Ketua-ketua RT dan tokoh
masyarakat Desa Asinan Masing-masing yang bertanda tangan dibawah ini :
Dengan catatan bahwa semua inventaris, berkas-berkas dan lain-lain yang sampai saat
penandatanganan naskah serah terima ini belum dapat diselesaikan, akan diusahakan
penyelesaiannya dalam waktu yang sesingkat-singkatnya. Adapun yang diserahkan
adalah Naskah Memori Serah Terima Jabatan Penjabat Kepala Desa
Asinan sebagaimana Terlampir.
Demikian Berita Acara ini dibuat dengan sebenarnya untuk dapat dipergunakan seperlunya.
Mengetahui/Menyaksikan :
Dalam rangka serah terima jabatan Pejabat Kepala Desa yang telah
habis masa kerjanya kepada Kepala Desa terpilih, maka perkenankanlah kami
selaku Pj.Kepala Desa Jembrak Kecamatan Jembrak Kabupaten Semarang,
menyerahkan Memori Serah Terima Jabatan, untuk dapat diketahui dan
dipahami oleh Kepala Desa terpilih, sebagai bahan dan sumber informasi
tentang keadaan Desa Jembrak khususnya dalam rangka penyelenggaraan
pemerintahan yang akan datang.
Secara khusus, dalam buku memori ini akan kami uraian keadaan
selama kami menjabat sebagai Pj.Kepala Desa terhitung dari tanggal 13
Nopember 2019 s.d 15 Januari 2020 .
Buku Memori ini kami buat dengan sangat sederhana namun kami
berharap substansi dari buku memori ini tidak akan mengurangi arti dan
fungsi serta tugas Kepala Desa dalam penyelenggaraan pemerintahan desa
sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Semoga Buku Memori Serah Terima Jabatan Kepala Desa ini akan
menjadi tolak ukur dan motivasi bagi Kepala Desa yang baru sehingga
kedepan Desa Asinan akan lebih baik dan lebih baik lagi.
NURUDIN SRIWIKRAMA
BAB I
PENDAHULUAN
A. UMUM
Penyelenggaraan Pemerintahan Desa adalah seluruh proses kegiatan
managemen Pemerintahan dan Pembangunan Desa berdasarkan
kewenangan desa yang ada meliputi Perencanaan, Penetapan Kebijakan ,
Pelaksanaan, Pengorganisasian, Pengawasan, Pengendalian, Pembiayaan,
Koordinasi, Pelestarian, Penyempurnaan dan Pengembangannya.
Berkaitan dengan hal-hal tersebut sebagai bentuk
pertanggungjawaban pelaksanaan tugas dan fungsi, meliputi semua
loparan kegiatan desa berdasarkan kewenangan desa yang ada serta
tugas-tugas dan keuangan dari Pemerintah, Pemerintah Provinsi dan
Pemerintah Kabupaten. Setiap berakhirnya tahun anggaran Kepala
Desa membuat Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa (LPPD)
kepada Bupati melaui Camat, Laporan Keterangan Penyelenggaraan
Pemerintahan Desa (LKPPD) kepada Badan Permusyawaratan Desa, dan
Informasi Penyelenggaraan Pemerintahan Desa (ILPPD) kepada
masyarakat desa, yang meliputi pelaksanaan dibidang :
a. Bidang penyelenggaraan pemerintahan desa
b. Bidang pelaksanaan pembangunan desa
c. Bidang pembinaan kemasyarakatan desa, dan
d. Bidang pemberdayaan masyarakat desa.
B. DASAR HUKUM
Adapun dasar hukum dalam Penyusunan Memori Jabatan Pj Kepala
Desa adalah :
1. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 7, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5495);
2. Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentang Peraturan
Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa
(Lembaran Negara Republik indonesia Tahun 2014 Nomor 123,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5539);
sebagaimana telah diubah terakhir dengan Peraturan Pemerintah
Nomor 11 Tahun 2019 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan
Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 Tentang Peraturan Pelaksanaan
Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Desa (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 41, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6321);
3. Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2014 tentang Dana Desa Yang
Bersumber Dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 168, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5558) sebagaimana telah
diubah terakhir dengan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2016
tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun
2014 tentang Dana Desa Yang Bersumber Dari Anggaran Pendapatan
dan Belanja Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015
Nomor 88, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
5694;
4. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 111 Tahun
2014 tentang Pedoman Teknis Peraturan Di Desa (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 2091);
5. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 112 Tahun
2014 tentang Pemilihan Kepala Desa (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2014 Nomor 2092);
6. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 113 Tahun
2014 tentang Pengelolaan Keuangan Desa (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2014 Nomor 2093);
7. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 114 Tahun
2014 tentang Pedoman Pembangunan Desa (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2014 Nomor 2094);
8. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 82 Tahun
2015 tentang Pengangkatan dan Pemberhentian Kepala Desa (Berita
Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 4);
9. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 1 Tahun
2016 tentang Pengelolaan Aset Desa (Berita Negara Republik Indonesia
Tahun 2016 Nomor 53);
10. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 46 Tahun
2016 tentang Laporan Kepala Desa (Berita Negara Republik Indonesia
Tahun 2016 Nomor 1099);
11. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 20 Tahun
2018 tentang Pengelolaan Keuangan Desa (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2018 Nomor 611);
12. Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan
Transmigrasi Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2015 tentang
Pedoman Kewenangan Berdasarkan Hak Asal Usul dan Kewenangan
Lokal Berskala Desa (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2015
Nomor 158);
13. Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan
Transmigrasi Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2015 tentang
Pedoman Tata Tertib dan Mekanisme Pengambilan Keputusan
Musyawarah Desa (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2015
Nomor 159);
14. Peraturan Daerah Kabupaten Semarang Nomor 3 Tahun 2015 tentang
Pemilihan Kepala Desa (Lembaran Daerah Kabupaten Semarang
Tahun 2016 Nomor 14, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten
Semarang Nomor 14) sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir
dengan Peraturan Daerah Kabupaten Semarang Nomor 3 Tahun 2018
tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Daerah Kabupaten
Semarang Nomor 3 Tahun 2015 tentang Pemilihan Kepala Desa
(Lembaran Daerah Kabupaten Semarang Tahun 2018 Nomor 3,
Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Semarang Nomor 3);
15. Peraturan Bupati Semarang Nomor 7 Tahun 2016 tentang Peraturan
Pelaksanaan Atas Peraturan Daerah Kabupaten Semarang Nomor 3
Tahun 2015 tentang Pemilihan Kepala Desa (Berita Daerah Kabupaten
Semarang Tahun 2016 Nomor 7) sebagaimana telah beberapa kali
diubah terakhir dengan Peraturan Bupati Semarang Nomor 66 Tahun
2018 tentang Perubahan Ketiga Atas Peraturan Bupati Semarang
Nomor 7 Tahun 2016 tentang Peraturan Pelaksanaan Atas Peraturan
Daerah Kabupaten Semarang Nomor 3 Tahun 2015 Tentang Pemilihan
Kepala Desa (Berita Daerah Kabupaten Semarang Tahun 2018);
16. Peraturan Bupati Semarang Nomor 80 Tahun 2019 tentang penjabaran
APBD
17. Peraturan bupati semarang nomor 81 tahun 2019 tentang pedoman
pelaksanaan APBD
18. Peraturan bupati semarang nomor 84 tahun 2019 tentang penghasilan
tetap Kepala desa dan perangkat desa
19. Peraturan bupati semarang nomor 87 tahun 2019 tentang Dana Desa
20. Peraturan bupati semarang nomor 89 tahun 2019 tentang alokasi
dana desa
21. Peraturan Desa Jembrak Nomor 1 Tahun 2014 tentang Rencana
Jangka Menengah Desa Tahun 2013 Sampai dengan Tahun 2019
(Lembaran Desa Jembrak Tahun 2014 Nomor 1);
22. Peraturan Desa Jembrak Nomor 5 Tahun 2019 tentang Rencana Kerja
Pemerintah Desa Tahun 2019 (Lembaran Desa Jembrak Tahun 2019
Nomor 5);
23. Peraturan Desa Jembrak Nomor 4 Tahun 2019 tentang Anggaran
Pendapatan dan Belanja Desa perubahan Tahun Anggaran 2019
(Lembaran Desa nomor 4 Tahun 2019 );
24. Peraturan Kepala Desa Jembrak Nomor 6 Tahun 2019 tentang
Penjabaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa Tahun Anggaran
2019 (Berita Desa Jembrak Tahun 2019 Nomor 6);
BAB II
MONOGRAFI DESA
1. Kondisi Geografis.
Secara geografis Desa Asinan Kecamatan Bawen Kabupaten
Semarang, dilihat dari beberapa aspek tinjauan meliputi :
1.1. Iklim :
- Curah hujan : 42.33 mm/tahun
- Jumlah bulan hujan : 6 Bulan .
- Suhu rata-rata harian : 21 C.
- Bentang Wilayah : …..
1.2. Tipologi :
- Desa kepulauan. : …….
- Desa pantai/pesisir : ……
- Desa Sekitar hutan. : ……
- Desa terisolir. : ……
- Desa perbatasan dg kec. lain. : Salatiga
1.3. Orbitasi
- Jarak ke Kabupaten : 42 Km
- Jarak ke Kecamatan. : 5 Km
- Lama tempuh ke Kabupaten : 45 Menit
- Lama tempuh ke Kecamatan. : 15 Menit
- Kendaraan umum ke Kabupaten : ……
- Kendaraan umum ke Kecamatan : …..
Tingkat
No L P Jumlah
Pendidikan
1. Belum masuk TK 544 536 1080
2. Yang Sedang TK
3. Tidak sekolah
4. Tidak tamat SD
5. Tamat SD 597 678 1275
6. Tidak tamat SLTP
7. Tidak tamat SLTA
8. Tamat SLTP 488 497 985
9. Tamat SLTA 528 443 971
10. Tamat D-1 1 4 5
11. Tamat D-2 4 2 6
12. Tamat D-3 20 20 40
13. Tamat S-1 48 61 109
14. Tamat S-2 4 2 6
15. Tamat S-3
16. Tamat SLB A
17. Tamat SLB B
18. Tamat SLB C
JUMLAH
;
3. Kondisi Ekonomi
a. Potensi Unggulan Desa. (Sesuaikan dengan keadaan Desa)
1) Pertanian.
Komoditi sektor pertanian yang berupa Tanaman Padi dan
palawija adalah merupakan usaha produktif masyarakat,
dan memberikan sumber pendapatan pemiliknya dan
masyarakat desa pada umumnya. Pemasaran hasil Pertanian
tidaklah menjadi kesulitan mengingat bahwa kebutuhan pasar
lokal menjanjikan disamping diluar desa.
2) Perkebunan.
Komoditi sektor perkebunan yang berupa Tanaman Kelapa
dan tanaman kayu keras adalah merupakan usaha produktip
masyarakat, dan memberikan sumber pendapatan pemiliknya
dan masyarakat desa pada umumnya. Pemasaran hasil
Perkebunan tidaklah menjadi kesulitan mengingat bahwa
kebutuhan pasar lokal maupun diluar desa.
3) Peternakan.
Sektor peternakan dengan beberapa jenis populasi ternak
semisal Sapi, Ayam, Itik, Kambing dan lain-lainnya, juga menjadi
komoditi unggulan desa, dan kondisi lingkungan sangat
mendukung prospek kedepan desa maupun pemiliknya.
Adapun Populasi ternak di wilayah Desa Asinan adalah :
No Jenis ternak Jumlah
…
1 Sapi
ekor
….
2 Domba/Kambing
ekor
….
3 Ayam
ekor
….
4 Itik
ekor
4) Perikanan.
Sektor Perikanan merupakan kegiatan sampingan yang dimiliki
oleh Rumah Tangga. tingkat kepentingan usaha perikanan
ini sebagai konsumsi keluarga maupun dijual sebagai
tambahan penghasilan, latar belakang usaha ini adalah
memanfaatkan tanah dan lingkungan sekitar rumah kosong dan
memanfaatkan waktu luang.
5) Industri Kecil/Rumahan
Sektor industri yang dimaksudkan adalah Industri Rumah
tangga dengan berbagai jenis kegiatan yang dikelola oleh
Ibu Rumah Tangga (IRT) dan /atau Kelompok dan usaha ini
telah berkembang sejak dahulu dan membudaya dimasyarakat,
hal ini didukung kebutuhan pasar cukup menjanjikan, adapun
jenis – jenis industri kecil / rumahan yang ada adalah sebagai
berikut: (Contoh)
1. Pembuatan gula merah
2. Pertukangan
3. Snack/Makanan Ringan
b. Pertumbuhan Ekonomi
Sesuai dengan kondisi desa yang merupakan daerah
agraris maka struktur ekonominya lebih dominan kepada Sektor
Pertanian dan perkebunan, disamping sektor – sektor lainnya
baik berupa jasa industri, perkebunan, peternakan,
pertukangan dan lain-lainnya. Tingkat Pertumbuhan sektor lainya
diluar sektor unggulan /dominan, sangat memungkinkan
berkembang apabila adanya pemerhatian yang lebih dari
pemerintah dengan membuka jalur pemasaran serta pembinaan
dan bantuan permodalan.
BAB III
PELAKSANAAN PROGRAM KERJA TAHUN LALU
BAB V
HAMBATAN YANG DIHADAPI
(Diisi apa saja hambatan yang dialami dan Bagaimana upaya yang
dilakukan untuk mengatasinya)
BAB VI
DAFTAR INVENTARISASI DAN KEKAYAAN DESA ASINAN
R. WISANGGENI H, S.os