Anda di halaman 1dari 13

BERITA ACARA

SERAH TERIMA JABATAN KEPALA DESA


DESA ASINAN KECAMATAN BAWEN KABUPATEN SEMARANG
TAHUN 2020

Pada hari ini Sabtu Tanggal Delapan Belas  Bulan Januari Tahun Dua Ribu Dua Puluh
yang bertempat di Balai Desa Asinan Kecamatan Bawen  Kabupaten Semarang  telah
diadakan Serah Terima Jabatan Kepala Desa Asinan Kecamatan Bawen.  Kabupaten
Semarang yang dihadiri oleh Kepala Desa beserta perangkat, Ketua BPD beserta anggota,
Ketua Lembaga Kemasyarakatan Desa beserta anggota, Ketua-ketua RT dan tokoh
masyarakat Desa Asinan Masing-masing yang bertanda tangan dibawah ini :

1.     R. WISANGGENI HENDROJOSO, S.os


Sebagai Penjabat Kepala Desa Asinan Periode Nopember 2019 – Januari 2020 
Segala sesuatu yang berhubungan dengan jabatan, tugas, dan tanggungjawab jabatan
Kepala Desa Asinan

2.      TURCHAMUN JIARTO


Sebagai Kepala Desa Asinan  Periode 2020-2026
Segala sesuatu yang berhubungan dengan jabatan, tugas, dan tanggungjawab jabatan
Kepala Desa Asinan

Dengan catatan bahwa semua inventaris, berkas-berkas dan lain-lain yang sampai saat
penandatanganan naskah serah terima ini belum dapat diselesaikan, akan diusahakan
penyelesaiannya dalam waktu yang sesingkat-singkatnya. Adapun yang diserahkan
adalah Naskah Memori Serah Terima Jabatan Penjabat Kepala Desa
Asinan sebagaimana Terlampir.

Demikian Berita Acara ini dibuat dengan sebenarnya untuk dapat dipergunakan seperlunya.

Asinan ,  18 Januari 2020

Yang Menerima                  Yang Menyerahkan

( TURCHAMUN JIARTO  )                  ( R.WISANGGENI HENDROJOSO, S.os)

Mengetahui/Menyaksikan :

   CAMAT BAWEN        KETUA BPD ASINAN PERWAKILAN TOKOH MASYARAKAT

( GUNADI, SH.MM )            ( SUWARNO ) ( DRS. DAMRONI )


M E M O R I 
SERAH TERIMA JABATAN  
PJ KEPALA DESA
(Periode Tanggal 13 Nopember 2019 s/d 15 Januari 2020)

PEMERINTAH DESA JEMBRAK

KECAMATAN PABELAN KABUPATEN SEMARANG PROVINSI


JAWATENGAH
KATA PENGANTAR

Dalam rangka serah terima jabatan Pejabat Kepala Desa yang telah
habis masa kerjanya kepada Kepala Desa terpilih, maka perkenankanlah kami
selaku Pj.Kepala Desa Jembrak Kecamatan Jembrak Kabupaten Semarang,
menyerahkan Memori Serah Terima Jabatan, untuk dapat diketahui dan
dipahami oleh Kepala Desa terpilih, sebagai bahan dan sumber informasi
tentang keadaan Desa Jembrak khususnya dalam rangka penyelenggaraan
pemerintahan yang akan datang.

Kami mengharap semoga “Buku Memori Serah Terima Jabatan Pj


Kepala Desa” ini dapat membantu pelaksanaan tugas dan fungsi Kepala Desa
yang baru, baik dalam Bidang Pemerintahan, Pembangunan, pembinaan
kemasyarakatan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa.

Secara khusus, dalam buku memori ini akan kami uraian keadaan
selama kami menjabat sebagai Pj.Kepala Desa terhitung dari tanggal 13
Nopember 2019 s.d 15 Januari 2020 .

Buku Memori ini kami buat dengan sangat sederhana namun kami
berharap substansi dari buku memori ini tidak akan mengurangi arti dan
fungsi serta tugas Kepala Desa dalam penyelenggaraan pemerintahan desa
sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Semoga Buku Memori Serah Terima Jabatan Kepala Desa ini akan
menjadi tolak ukur dan motivasi bagi Kepala Desa yang baru sehingga
kedepan Desa Asinan akan lebih baik dan lebih baik lagi.

Jembrak, 17 Januari 2020


Pj. Kepala Desa Jembrak

NURUDIN SRIWIKRAMA

BAB I
PENDAHULUAN

A. UMUM
Penyelenggaraan Pemerintahan Desa adalah seluruh proses kegiatan
managemen  Pemerintahan dan Pembangunan Desa berdasarkan
kewenangan desa yang ada meliputi Perencanaan, Penetapan Kebijakan ,
Pelaksanaan, Pengorganisasian, Pengawasan,  Pengendalian, Pembiayaan,
Koordinasi, Pelestarian, Penyempurnaan dan Pengembangannya.
Berkaitan dengan hal-hal tersebut sebagai bentuk
pertanggungjawaban pelaksanaan tugas dan fungsi, meliputi semua
loparan kegiatan desa berdasarkan kewenangan desa yang ada serta
tugas-tugas dan keuangan dari Pemerintah,  Pemerintah Provinsi dan
Pemerintah Kabupaten. Setiap berakhirnya tahun anggaran Kepala
Desa membuat Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa (LPPD)
kepada Bupati melaui Camat, Laporan Keterangan Penyelenggaraan
Pemerintahan Desa (LKPPD) kepada Badan Permusyawaratan Desa, dan
Informasi Penyelenggaraan Pemerintahan Desa (ILPPD) kepada
masyarakat desa, yang meliputi pelaksanaan dibidang  :
a. Bidang penyelenggaraan pemerintahan desa
b. Bidang pelaksanaan pembangunan desa
c. Bidang pembinaan kemasyarakatan desa, dan
d. Bidang pemberdayaan masyarakat desa.

Demikian  pula dengan  telah terpilih  dan dilantiknya Kepala 


Desa Jembrak yang baru, maka Penjabat Kepala Desa Lama berkewajiban
menyusun Memori Jabatan karena pejabat (Pj) Kepala Desa telah
berakhir masa jabatannya.

B. DASAR HUKUM 
Adapun dasar hukum dalam Penyusunan Memori Jabatan Pj Kepala
Desa adalah :
1. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 7, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5495); 
2. Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentang Peraturan
Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa
(Lembaran Negara Republik indonesia Tahun 2014 Nomor 123,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5539);
sebagaimana telah diubah terakhir dengan Peraturan Pemerintah
Nomor 11 Tahun 2019 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan
Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 Tentang Peraturan Pelaksanaan
Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Desa (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 41, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6321);
3. Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2014 tentang Dana Desa Yang
Bersumber Dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 168, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5558) sebagaimana telah
diubah terakhir dengan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2016
tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun
2014 tentang Dana Desa Yang Bersumber Dari Anggaran Pendapatan
dan Belanja Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015
Nomor 88, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
5694;
4. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 111 Tahun
2014 tentang Pedoman Teknis Peraturan Di Desa (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 2091);
5. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 112 Tahun
2014 tentang Pemilihan Kepala Desa (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2014 Nomor 2092);
6. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 113 Tahun
2014 tentang Pengelolaan Keuangan Desa (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2014 Nomor 2093);
7. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 114 Tahun
2014 tentang Pedoman Pembangunan Desa (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2014 Nomor 2094);
8. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 82 Tahun
2015 tentang Pengangkatan dan Pemberhentian Kepala Desa (Berita
Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 4);
9. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 1 Tahun
2016 tentang Pengelolaan Aset Desa (Berita Negara Republik Indonesia
Tahun 2016 Nomor 53);
10. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 46 Tahun
2016 tentang Laporan Kepala Desa (Berita Negara Republik Indonesia
Tahun 2016 Nomor 1099);
11. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 20 Tahun
2018 tentang Pengelolaan Keuangan Desa (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2018 Nomor 611);
12. Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan
Transmigrasi Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2015 tentang
Pedoman Kewenangan Berdasarkan Hak Asal Usul dan Kewenangan
Lokal Berskala Desa (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2015
Nomor 158);
13. Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan
Transmigrasi Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2015 tentang
Pedoman Tata Tertib dan Mekanisme Pengambilan Keputusan
Musyawarah Desa (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2015
Nomor 159);
14. Peraturan Daerah Kabupaten Semarang Nomor 3 Tahun 2015 tentang
Pemilihan Kepala Desa (Lembaran Daerah Kabupaten Semarang
Tahun 2016 Nomor 14, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten
Semarang Nomor 14) sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir
dengan Peraturan Daerah Kabupaten Semarang Nomor 3 Tahun 2018
tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Daerah Kabupaten
Semarang Nomor 3 Tahun 2015 tentang Pemilihan Kepala Desa
(Lembaran Daerah Kabupaten Semarang Tahun 2018 Nomor 3,
Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Semarang Nomor 3);
15. Peraturan Bupati Semarang Nomor 7 Tahun 2016 tentang Peraturan
Pelaksanaan Atas Peraturan Daerah Kabupaten Semarang Nomor 3
Tahun 2015 tentang Pemilihan Kepala Desa (Berita Daerah Kabupaten
Semarang Tahun 2016 Nomor 7) sebagaimana telah beberapa kali
diubah terakhir dengan Peraturan Bupati Semarang Nomor 66 Tahun
2018 tentang Perubahan Ketiga Atas Peraturan Bupati Semarang
Nomor 7 Tahun 2016 tentang Peraturan Pelaksanaan Atas Peraturan
Daerah Kabupaten Semarang Nomor 3 Tahun 2015 Tentang Pemilihan
Kepala Desa (Berita Daerah Kabupaten Semarang Tahun 2018);
16. Peraturan Bupati Semarang Nomor 80 Tahun 2019 tentang penjabaran
APBD
17. Peraturan bupati semarang nomor 81 tahun 2019 tentang pedoman
pelaksanaan APBD
18. Peraturan bupati semarang nomor 84 tahun 2019 tentang penghasilan
tetap Kepala desa dan perangkat desa
19. Peraturan bupati semarang nomor 87 tahun 2019 tentang Dana Desa
20. Peraturan bupati semarang nomor 89 tahun 2019 tentang alokasi
dana desa
21. Peraturan Desa Jembrak Nomor 1 Tahun 2014 tentang Rencana
Jangka Menengah Desa Tahun 2013 Sampai dengan Tahun 2019
(Lembaran Desa Jembrak Tahun 2014 Nomor 1);
22. Peraturan Desa Jembrak Nomor 5 Tahun 2019 tentang Rencana Kerja
Pemerintah Desa Tahun 2019 (Lembaran Desa Jembrak Tahun 2019
Nomor 5);
23. Peraturan Desa Jembrak Nomor 4 Tahun 2019 tentang Anggaran
Pendapatan dan Belanja Desa perubahan Tahun Anggaran 2019
(Lembaran Desa nomor 4 Tahun 2019 );
24. Peraturan Kepala Desa Jembrak Nomor 6 Tahun 2019 tentang
Penjabaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa Tahun Anggaran
2019 (Berita Desa Jembrak Tahun 2019 Nomor 6);

C. MAKSUD DAN TUJUAN 


Memori ini dimaksudkan untuk mewujudkan penyelenggaraan
pemerintahan desa yang transparan dan akuntabilitas. Sedangkan tujuan
dari memori ini disusun adalah :
1. Melaporkan hasil kegiatan penyelenggaraan bidang penyenggaraan
pemerintahan, pelaksanaan pembangunan, pembinaan
kemasyarakatan, dan pemberdayaan masyarakat desa.
2. Sebagai bentuk pertanggungjawaban selama menjabat sebagai Pejabat
Kepala Desa.
3. Sebagai bahan kajian dan evaluasi serta pedoman  untuk kegiatan
program pemerintah desa selanjutnya oleh Kepala Desa terpilih.

BAB II
MONOGRAFI DESA

1. Kondisi Geografis.
Secara   geografis  Desa Asinan Kecamatan Bawen Kabupaten
Semarang, dilihat dari beberapa aspek tinjauan meliputi :
1.1. Iklim :
- Curah hujan                              : 42.33 mm/tahun
- Jumlah bulan hujan                : 6  Bulan .
- Suhu rata-rata  harian    : 21 C.
- Bentang Wilayah                       : …..

1.2. Tipologi :
- Desa kepulauan. : …….
- Desa pantai/pesisir : ……
- Desa Sekitar hutan. : ……
- Desa terisolir. : ……
- Desa perbatasan dg kec. lain. : Salatiga

1.3. Orbitasi
- Jarak ke Kabupaten : 42 Km
- Jarak ke Kecamatan. : 5 Km
- Lama tempuh ke Kabupaten : 45 Menit
- Lama tempuh ke Kecamatan. : 15 Menit
- Kendaraan umum ke Kabupaten : ……
- Kendaraan umum ke Kecamatan : …..

1.4. Batas Desa


 Sebelah utara : Desa Glawan
 Sebelah selatan : Desa Sukoharjo
 Sebelah barat : Desa Sukoharjo
 Sebelah timur : Desa Bendungan

1.5. Luas wilayah


Luas Wilayah Desa Jemrak adalah 216,68 Ha, yang terdiri dari  :
a. Luas berdasarkan peruntukannya :
Panjang jalan : 3 Km
Pertanian padi : 107,18 Ha
Ladang : 95,5 Ha
Empang : ….. Ha
Pemukiman : … . Ha
Pekuburan / makam : 3 Ha
Lain-lain : 3,9. Ha
b. Luas berdasarkan penggunaanya :
Industri : …. Ha
Perkantoran : 4 Ha
Tanah wakaf : 0,1, Ha
Irigasi teknis : …. Ha
Irigasi ½ teknis : …. Ha
Irigasi sederhana : ….. Ha
Irigasi tadah hujan : ….. Ha
Pekarangan : ….. Ha

2. Kondisi Demografis (Penduduk)


Pada akhir tahun 2019 penduduk Desa Jembrak terdiri dari  1527
Kepala Keluarga (KK) dengan jumlah penduduk 4747 jiwa yang terdiri
dari 2378 Laki-Laki dan 2369 Perempuan. Mayoritas penduduk Desa
Jembrak adalah suku Jawa . Laju pertumbuhan penduduk 5 % pertahun,
tingkat kematian bayi 0 %, dan tingkat kematian ibu hamil / melahirkan
0 %. Rata-rata setiap keluarga terdiri atas 2 sampai 4 anggota keluarga.
Komposisi Penduduk menurut usia dan jenis kelamin sebagai berikut :
2.1. Jumlah Penduduk Menurut Usia 
Kelompok Jumlah Penduduk
No Umur Jumlah
Laki-laki Perempuan
(tahun)
1. 0 s/d 1 53 72 125
2. 2 s/d 4 103 104 207
3. 5 s/d    9 210 167 377
4. 10 s/d  14 207 176 383
5. 15 s/d  19 207 180 387
6. 20 s/d  24 162 169 331
7. 25 s/d  29 184 173 357
8. 30 s/d  34 154 159 313
9. 35 s/d  39 207 204 411
10. 40 s/d  44 170 203 373
11. 45 s/d  49 189 189 378
12. 50 s/d  54 158 153 311
13. 55 s/d  59 123 139 262
14. 60 s/d  64 101 105 206
15. 65 s/d  69 78 81 159
16. 70 s/d  74 31 32 63
17. > 75 41 58 99
JUMLAH 2378 2369 4747

2.2. Jumlah Penduduk Menurut Pendidikan 


Secara umum bahwa tingkat pendidikan masyarakat Desa
Jembrak, (tingkat Pendidikan), mayoritas berpendidikan……, dengan
rincian sebagai berikut : 

Tingkat
No L P Jumlah
Pendidikan
1. Belum masuk TK 544 536 1080
2. Yang Sedang TK
3. Tidak sekolah
4. Tidak tamat SD
5. Tamat SD 597 678 1275
6. Tidak tamat SLTP
7. Tidak tamat SLTA
8. Tamat SLTP 488 497 985
9. Tamat SLTA 528 443 971
10. Tamat D-1 1 4 5
11. Tamat D-2 4 2 6
12. Tamat D-3 20 20 40
13. Tamat S-1 48 61 109
14. Tamat S-2 4 2 6
15. Tamat S-3
16. Tamat SLB A
17. Tamat SLB B
18. Tamat SLB C
JUMLAH
;

2.3. Jumlah Penduduk Menurut Mata Pencaharian 


Secara umum perekonomian Desa Jembrak bersumber dari sektor
Pertanian karena sebagaian besar hampir  80 % penduduknya bermata
pencaharian sebagai Petani, sebesar 20. % bersumber dari sektor lainya. 

Sektor lain sebagai pendukung perekonomian Desa Jembrak


berasal dari Kerajinan tangan Berikut gambaran kondisi penduduk desa
Jembrak menurut mata pencaharian.
No Tingkat Pendidikan L P Jumlah
1. Petani 470 124 94
2. Buruh Tani 3 6 9
3. Buruh mingran
4. PNS 23 6 29
5. Pengrajin industri RT
6. Pedagang keliling
7. Peternak
8. Nelayan
9. Montir
10. Dokter swasta
11. Bidan swasta
12. Perawat swasta
13. Pembantu rumah tangga
14. TNI 10 10
15. Polri 5 1 6
16. Pensiunan PNS/TNI/Polri 20 11 31
17. Pengusaha kecil menengah
19. Notaris
20. Dukun bayi
21. Jasa pengobatan alternatif
22. Dosen swasta
23. Pengusaha besar
24. Arsitektur
25. Karyawan swasta 218 457 675
JUMLAH ;

3. Kondisi Ekonomi
a.  Potensi Unggulan Desa. (Sesuaikan dengan keadaan Desa)
1) Pertanian.
Komoditi  sektor pertanian  yang berupa Tanaman Padi dan
palawija adalah   merupakan usaha produktif masyarakat,
dan memberikan sumber pendapatan pemiliknya dan
masyarakat desa pada umumnya. Pemasaran  hasil Pertanian
tidaklah menjadi kesulitan mengingat bahwa kebutuhan pasar
lokal menjanjikan disamping diluar desa.
2) Perkebunan.
Komoditi  sektor perkebunan  yang berupa Tanaman  Kelapa
dan tanaman kayu keras adalah   merupakan usaha produktip
masyarakat, dan memberikan  sumber pendapatan pemiliknya
dan masyarakat desa pada umumnya. Pemasaran hasil
Perkebunan tidaklah menjadi kesulitan mengingat bahwa
kebutuhan pasar lokal  maupun diluar desa.
3)  Peternakan.
Sektor  peternakan  dengan beberapa  jenis populasi ternak 
semisal Sapi, Ayam, Itik, Kambing dan lain-lainnya, juga menjadi
komoditi unggulan desa,  dan kondisi lingkungan sangat
mendukung prospek kedepan desa maupun pemiliknya.
Adapun Populasi ternak di wilayah Desa Asinan adalah :
No Jenis ternak Jumlah
… 
1 Sapi
ekor
…. 
2 Domba/Kambing
ekor
…. 
3 Ayam
ekor
…. 
4 Itik
ekor

4) Perikanan.
Sektor Perikanan merupakan kegiatan sampingan yang  dimiliki
oleh Rumah Tangga. tingkat kepentingan   usaha perikanan
ini sebagai konsumsi keluarga maupun  dijual sebagai
tambahan penghasilan, latar belakang usaha ini   adalah
memanfaatkan tanah dan lingkungan sekitar rumah kosong dan
memanfaatkan waktu luang.
5)  Industri Kecil/Rumahan
Sektor  industri  yang dimaksudkan  adalah Industri Rumah 
tangga dengan berbagai jenis   kegiatan yang dikelola oleh
Ibu  Rumah Tangga (IRT) dan /atau Kelompok dan usaha ini
telah berkembang sejak dahulu dan membudaya dimasyarakat,
hal ini didukung kebutuhan  pasar cukup menjanjikan, adapun
jenis – jenis industri kecil / rumahan yang ada adalah sebagai
berikut: (Contoh)
1.    Pembuatan gula merah
2.    Pertukangan
3.    Snack/Makanan Ringan

b. Pertumbuhan Ekonomi
Sesuai   dengan kondisi   desa yang merupakan     daerah
agraris maka struktur ekonominya lebih dominan kepada Sektor
Pertanian dan perkebunan, disamping  sektor – sektor lainnya
baik berupa jasa industri, perkebunan, peternakan,
pertukangan dan lain-lainnya. Tingkat Pertumbuhan sektor lainya
diluar  sektor unggulan /dominan, sangat memungkinkan
berkembang apabila adanya pemerhatian yang lebih dari
pemerintah dengan membuka jalur pemasaran serta pembinaan
dan bantuan permodalan.

BAB III
PELAKSANAAN PROGRAM KERJA TAHUN LALU

A.  BIDANG PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DESA


Program kegiatan bidang pemerintahan yang telah dilaksanakan
antara lain :

I.  Penyusunan Peraturan Desa Siklus Tahunan 


Rincian Peraturan Desa  yang dikeluarkan dan ditetapkan
selama  tahun 2013 s/d 2019 antara lain :

(Diisi sesuai perdes2 yang ditetapkan selama menjabat)

II. Pelaksanaan Keputusan Kepala Desa

(Diisi sesuai SK-SK kades yang ditetapkan selama menjabat)

III. Pelaksanaan Pilkades Serentak


Pemilihan Kepala Desa Asinan telah dilaksanakan pada
hari Minggu Tanggal 27 Oktober 2019 yang dilaksanakan
serentak se Kabupaten Semarang

B. BIDANG PELAKSANAAN PEMBANGUNAN DESA


Program kegiatan pembangunan yang telah dilaksanakan antara lain
:
1. Perhubungan
 Pembangunan  jalan desa
 Pengerasan jalan lingkungan
 Pemangunan gorong-gorong
 Pembangunan jembatan
 Pembangunan talud
 Rabat beton/betonisasi jalan lingkungan
2. Pertanian

(Diisi sesuai program kerja sesuai bidang yang telah dilaksanakan


pada tahun 2019)

C. BlDANG PEMBINAAN KEMASYARAKATAN DESA


Kegiatan program kerja bidang pembinaan kemasyarakatan desa
meliputi  :
-   Penyediaan insentif untuk lembaga kemasyarakatan desa
-   Penyuluhan Hukum (Paralegal)

(Diisi sesuai program kerja sesuai bidang yang telah dilaksanakan


pada tahun 2019)

D. BlDANG PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA


Kegiatan program kerja bidang pemberdayaan masyarakat desa
meliputi  :
-   Penyuluhan Hukum (Paralegal)
-   Pemberdayaan  kesetaraan gender.
-   Pelatihan Kader Teknik Desa  untuk masyarakat

(Diisi sesuai program kerja sesuai bidang yang telah dilaksanakan


pada tahun 2019)

D. PENGELOLAAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DESA


(APBDes)
1. Dasar Pelaksanaan
a. Peraturan Desa ............. Nomor ………. Tahun …………. tentang
Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa ............. Tahun Anggaran
…………. 
b. Peraturan Desa ............. Nomor ………. Tahun ……….. tentang
Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa ............. Tahun Anggaran
…………..
2. Pengelolaan Anggaran
Kebijakan pengelolaan keuangan desa dilaksanakan secara
ekonomi efisien dan efektif dengan asas pengelolaan keuangan
berdasarkan asas transparansi, akuntabel, partisipatif, dan
dilakukan dengan tertib dan disiplin anggaran. 

Pengelolaan ini dilaksanakan dan dikelola untuk masa 1 (satu)


tahun anggaran dimulai 1 januari s/d 31 desember yang
terakumulasikan didalam APBDes selama 1 (satu) tahun anggaran
dan wajib disampaikan pertanggungjawaban penggunaanya dalam
bentuk Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa (LPPD) kepada
Bupati. 

Disamping LPPD tersebut, Kepala Desa juga wajib menyampaikan


keterangan penyelenggaraan pemerintahan desa APBDes kepada
Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dalam bentuk Laporan
Keterangan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa (LKPPD). 

Struktur APBDes terdiri dari Pendapatan Desa, Belanja Desa dan


Pembiayaan Desa. Agar dalam pe laksanaan pengelolaan
APBDes/keuangan desa berjalan dengan baik serta memenuhi asas
transparansi, akuntabel dan partisipatif maka di bentuk Pelaksana
Pengelolaan Keuangan Desa (PPKD) dan Tim Pengelola Kegiatan
(TPK) Desa.
3. Pendapatan Desa
Beberapa upaya telah dilakukan agar rencana pendapatan yang
di targetkan dalam APBDes dapat tercapai. Upaya-upaya tersebut
antara la ini, sebagai berikut :
a. Menggali dan memanfaatkan potensi desa, sehingga pendapatan
asli desa meningkat diantaranya mengintensifkan pemasukan
dari hasil usaha desa, hasil kekayaan desa, swadaya dan
partisipasi, serta gotong royong masyarakat.
b. Mengupayakan peningkatan pendapatan desa dari pos lainnya
yang syah yaitu pos pendapatan desa yang bersumber dari
Bantuan Pemerintah dan Bantuan Pihak Ketiga).
c. Memotivasi dan meningkatkan kesadaran masyarakat agar
memahami arti pentingnya pendapatan asli desa sebagai aset
berharga dalam mendukung kegiatan pembangunan desa.
4. Belanja Desa
APBDes sebagai pencerminan program kerja tahunan desa
adalah  sebagai salah satu sarana untuk mewujudkan otonomi desa
sekaligus sebagai gambaran umum kebijakan Pemerintah Desa
dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan pelayanan
umum kepada masyarakat dalam batas otonomi yang di miliki desa,
oleh karena itu dalam penggunaan belanja desa harus berdasarkan
dengan ketentuan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA), sehingga
prinsip ekonomis dan efisien dalam penggunaan keuangan desa
dapat tercapai.
5. Rencana dan Realisasi Anggaran
Rencana dan realisasi anggaran pendapatan dan anggaran
belanja desa selama tahun 2013 s/d tahun 2019,
BAB IV

RENCANA PROGRAM YANG AKAN DATANG

(Diisi jika sudah menetapkan Perdes RKPDes)


BAB V

KEGIATAN YANG TELAH DISELESAIKAN, 


SEDANG DILAKSANAKAN, DAN RENCANA KEGIATAN 
SETAHUN TERAKHIR

Dengan telah ditetapkannya Peraturan Desa Asinan Nomor      


Tahun ……… tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa Asinan
Tahun Anggaran …….. dan Rencana Kerja Pembanguna Desa (RKPDesa)
Tahun ……., maka telah dialokasikan anggaran pada APBDes ……….
untuk biaya kegiatan dibidang penyelenggaraan pemerintahan desa,
pelaksanaan pembangunan desa, pembinaan kemasyarakatan desa dan
pemberdayaan masyarakat desa.

Adapun kegiatan-kegiatan bidang pembangunan pada tahun


anggaran ………. yang telah diselesaikan, sedang dilaksanakan dan akan
dilaksanakan, antara lain sebagai berikut  :
1. Sidatah atasi banjir (belum dilaksanakan)
2. …………………………………………. (belum dilaksanakan)
3. …………………………………………. (sedang dilaksanakan)
4. Jalan beton, air bersih, talud, drainase. RTLH (sudah selesai
dilaksanakan)

(Diisi sesuai kondisi kegiatan; yang telah diselesaikan, sedang


dilaksanakan dan akan dilaksanakan)

BAB V
HAMBATAN YANG DIHADAPI

Adapun hambatan yang dihadapi dan upaya penyelesaian yang


dilakukan antara lain sebagai berikut ;
a. Hambatan : (Contoh)
- Kurangnya   kesadaran masyarakat   mentaati Peraturan Desa  
tentang Retribusi / pungutan Desa.
- Pagu indikatif ADD maupun DD sebagai acuan dalam rencana
penyusunan anggaran kerap terlambat disampaikan
- Kurangnya sosialisasi Perdes 
- Semakin berkurangnya tingkat kesadaran swadaya dari masyarakat
sehingga program yang bersumber dari swadaya masyarakat tidak
mencapai target. 
b. Upaya yang dilakukan :
- Penyampaian informasi melalui pertemuan-pertemuan.
- Melakuan penyusunan anggaran berdasarkan pagu indikatif tahun
sebelumnya dan melakukan perubahan anggaran jika pagu indikatif
yang  sudah ditetapkan berbeda dengan pagu yang sebenarnya.
- Pemanfaatan media informasi.
- Peningkatan sarana dan prasarana melalui dana swadaya, gotong
royong dan permohonan bantuan kepada Pemerintah.
- Memberikan penyuluhan secara berjenjang pada setiap kesempatan.

(Diisi apa saja hambatan yang dialami dan Bagaimana upaya yang
dilakukan untuk mengatasinya)
BAB VI
DAFTAR INVENTARISASI DAN KEKAYAAN DESA ASINAN

No Nama barang Jumlah / Luas Ket.(Kondisi)


1 Tanah lokasi kantor 450 M2
2 Tanah Desa 798 Ha
3 Gedung Kantor Desa 275 M2
4 Gedung Sekretariat PKK 30 M2
Gedung Balai Desa
5 120 M2
Serbaguna
6 Gedung Parkir kendaraan 18 M2
7 Meja Rapat Panjang 4 buah Baik
8 Kursi plastik 30 buah Baik
9 Mimbar pidato 1 buah Baik
10 Tong penampung air hujan 1 buah Baik
11 Almari arsip kayu 4 buah Baik
12 Almari arsip plastik 4 buah Baik
13 Mesin pemotong rumput ……. buah
14 Komputer 6 unit Baik
15 Amplifier + Speaker 2 unit Baik
16 Meja kantor 15 buah Baik
17 Kursi kantor 8 buah Baik
18 Mebelair 3 unit Baik
19 Tong penampung air hujan 1 buah Baik
20 Kursi putar 3 buah Baik
21 Mesin tik 2 buah Baik
22 Takel ……. buah
23 Televisi 21 inchi 1 buah Baik
24 Meja komputer 7 buah Baik
25 Filling kabinet 3 buah Baik
26 Box arsip 7 buah Baik
27 Kipas angin gantung besar 3 buah Baik
28 Kipas angin duduk besar 1 buah Baik
29 Kursi stenlis lipat 22 buah Baik
30 Kamera digital 2 buah Baik
31 Sepeda Motor Dinas 1 unit Baik
32 Single Deck Karaoke Sound 1 buah Baik
33 Laptop 5 buah Baik
34 Dispenser 1 buah Baik
35 Perangkat internet wifi 1 unit Baik
37 Peta Desa 1 buah Baik
38 Peta Kabupaten ……. buah
BAB  VI
PENUTUP

Demikian Memori Akhir Jabatan PJ Kepala Desa Asinan Periode


Tahun 2013 - 2019 yang dapat kami sampaikan, semoga dapat
digunakan sebagai pedoman untuk melaksanakan tugas-tugas
penyelenggaraan pemerintahan di Desa Asinan khususnya  sebagai
sumber informasi kepada Kepala Desa terpilih dalam pengelolaan dan
pelaksanaan APBDes tahun berikutnya. Atas segala kekurangan dan
kesalahan dalam penyajian Memori ini kami mohon maaf yang sedalam-
dalamnya.

Sekian dan terima kasih.

Asinan,  14 januari 2020


Pj. Kepala Desa Asinan

R. WISANGGENI H, S.os

Anda mungkin juga menyukai