No. Dokumen No.

Revisi Halaman
RSRP/SPO/KESLING/XXX
1 dari 1

Ditetapkan,
Direktur Utama
Standar Prosedur Tanggal Terbit
Operasional 08 Mei 2020

Dr. Ivan Ruliff Setiadarma, MM

Upaya atau proses untuk melkukan pengelolaan limbah B3 medis padat yang bersifat
Pengertian
infeksius atau kontak dengan pasien meliputi : alat suntik bekas, set infus bekas, alat
pelindung diri (APD) bekas, perban bekas, kemasan makanan dan minuman, sisa
makanan pasien.
Mengendalikan, mencegah dan memutus penularan COVID-19 melalui pengelolaan
Tujuan
limbah B3.
1. Surat Edaran No. SE.2/MENLHK/PSLB3/PLB.3/3/2020 tanggal 24 Maret 2020
Kebijakan
tentang Pengelolaan Limbah Infeksius (Limbah B3) dan Sampah Rumah Tangga dari
Penanganan Corona Virus Disease (COVID-19).
2. Pedoman Teknis Bangunan Dan Prasarana Ruang Isolasi Penyakit Infeksi Emerging
(Pie), Dirjen Pelayanan Kesehatan, KEMENKES.
1. Sebelum melakukan penanganan limbah, petugas melakukan kebersihan tangan
Prosedur
dan wajib menggunakan alat pelindung diri “D” (Hair net, masker bedah, sarung
tangan, sepatu noot, apron, kacamata, face shield, jas hujan).
2. Pastikan identitas limbah yang akan dibawa sudah sesuai, dalam kemasan yang
aman, terisi ¾ penuh atau sudah berumur 12 jam.
3. Masukkan limbah medis ke dalam kantong limbah medis dua lapis (double-layer),
tutup kantong dengan ikatan kabel cara gooseneck dan semprot kantong dengan
desinfektan mengandung klorin 1000 mg/L
4. Masukkan limbah kantong ke dalam kotak transfer limbah medis, lampirkan label
infeksi khusus, tutup rapat kotak dan pindahkan;
5. Transfer limbah ke tempat penyimpanan sementara untuk limbah medis dengan
penjadwalan setelah pengangkutan makanan & linen; dan simpan limbah secara
terpisah;
6. Lakukan desinfeksi pada troli transfer yang digunakan
7. Lepaskan APD dan masukkan dalam kantong kuning, cuci tangan 6 langkah
8. Lakukan desinfeksi pada jalur yang digunakan (Lift, koridor & pintu)
1. UGD
Unit Terkait
2. Radiologi
3. Poliklinik
4. MCU
5. Laboratorium
6. Unit lain yang terkait