Dosen Pengampu
Disusun Oleh :
KELOMPOK 3
T.A 2019/2020
2
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, Puji syukur kami ucapkan kepada Allah SWT yang telah
memberikan rahmat, hidayah dan inayah-Nya kepada kami sehingga kami berhasil
menyelesaikan makalah ini yang alhamdulillah tepat pada waktunya yang berjudul
“RIWAYAT ALAMIAH PENYAKIT”.
Kami telah menyusun makalah ini dengan sedemikian rupa agar para
pembaca dapat lebih memahami materi dalam makalah ini. Diharapkan makalah ini
dapat memberikan pemahaman kepada kita tentan riwayat alamiah penyakit.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena
itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu kami
harapkan demi kesempurnaan makalah ini.
Akhir kata, kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah
berperan serta dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir. Semoga
Allah SWT senantiasa meridhai segala usaha kita. Amin.
Kelompok 3
i
DAFTAR ISI
Kata Pengantar i
Daftar Isi ii
BAB I PENDAHULUAN 1
Latar Belakang 1
Rumusan Masalah 2
Tujuan 2
BAB II PEMBAHASAN 3
Definisi Riwayat Alamiah Penyakit 3
Tahapan Riwayat Alamiah Penyakit 4
Manfaat Riwayat Alamiah Penyakit 6
Hadits Dan Ayat Riwayat Alamiah Penyakit 7
BAB III PENUTUP 9
Kesimpulan 9
Saran 9
Daftar Pustaka 10
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Seseorang yang sehat kemudian menjadi sakit akan mengalami perubahan patologis
didalam tubuhnya. Perubahan patologis hingga individu tersebut tampak sakit lama
waktunya bervariasi diantara suatu penyakit dan penyakit lainnya. Akibat yang
dialami oleh seseorang setelah ia menderita sakit juga bervariasi.pada akhir suatu
perjalanan penyakit seseorag akan berada dalam lima keadaan yaitu sembuh
sempurna,sembuh dengan cacat,carrier( pembawa penyakit) perjalanan penyakit
alami dan tanpa pengobatan apapun, yang terjadi mulai dari keadaan sehat hingga
timbul penyakit disebut riwayat alamiah penyakit. Meskipun tiap-tiap penyakit
mempunyai riwayat alamiah yang berbeda.
1
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah dapat disimpul rumusan masalah
sebagai berikut :
C. Tujuan
1. Mengetahui definisi riwayat alamiah penyakit
2. Untuk mengenali atau mendeteksi penyakit atau kesehatan dengan mengenal
gejla, tanda, dan hasil pemeriksaan yang terkait atau menegenal masalah
kesehatan secara umum melalui indicator dari masalah tersebut
3. Untuk mengetahui manfaat dari pemahaman riwayat alamiah penyakit
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
B. Tahapan Riwayat Alamiah Penyakit
Riwayat alamiah suatu penyakit pada umumnya melalui tahap-tahap
sebagai berikut :
1. Tahap prepatogenesis
Pada tahap ini individu berada dalam keadaan normal/sehat.
Walaupun demikian pada tahap ini sebenernya telah terjadi
interaksi antara pejamu dengan bibit penyakit. Terapi
interaksi ini masih terjadi di luar tubuh, dalam arti bibit
penyakit masih ada diluar tubuh pejamu. Belum ada tanda-
tanda sakit sampai sejauh daya tahan tubuh pejamu masih
kuat. Namun jika pejamu nya lengah atau bibit penyakit
menjadi ganas, atau lingkungan memberikan kondisi yang
kurang menguntungkan pejamu, maka keadaan dapat segera
berubah memasuki fase berikutnya, yaitu tahap pathogenesis.
2. Tahap Patogenesis
Pada tahap ini meliputi 4 subtahap yaitu :
a) Tahap Inkubasi
Merupakan waktu antara masuknya bibit penyakit ke
dalam tubuh yang peka terhadap penyebab penyakit,
sampai timbulnya gejala penyakit lainnya. Masa
inkubasi ini bervariasi antara satu penyakit dengan
penyakit lain. Dan pengetahuan tentang lamanya
masa inkubasi ini sangat penting, tidak sekedar
mengetahui riwayat penyakit, tetapi berguna untuk
informasi diagnosis. Setiap penyakit mempunyai
masa inkubasi tersendiri, dan pengetahuan masa
inkubasi dapat dipakai untuk identifikasi jenis
penyakitnya.
b) Tahap Penyakit Dini
4
Tahap ini melalui dengan munculnya gejala penyakit
yang kelihatannya ringan. Tahap ini sudah mulai
menjadi masalah kesehatan.
c) Tahap Penyakit Lanjut
Merupakan tahap dimasa penyakit bertambah hebat
dengan segala kelainan patologis dan gejalanya. Pada
tahap ini penyakit memerlukan pengobatan yang tepat
untuk menghindari akibat lanjut yang kurang baik.
d) Tahap Penyakit Akhir
Berakhirnya perjalanan penyakit dapat berada dalam
lima pilihan keadaan :
Sembuh sempurna, yakni bibit penyakit
menghilangkan dan tubuh menjadi pulih,
sehat kembali.
Sembuh dengan cacat, yakni bibit penyakit
menghilang, penyakit sudah tidak ada, tetapi
tubuh tidak pulih sepenuhnya, meninggalkan
bekas gangguan yang permanen berupa cacat.
Karier, dimana tubuh penderita pulih kembali,
namun bibit penyakit masih tetap ada dalam
tubuh memperlihatkan gangguan penyakit.
3. Tahap pasca pathogenesis
Pada tahap ini dapat berlanjut menjadi
Sembuh
penyakit berakhir karena pejamu sembuh secara
sempurna. Artinya bentuk dan fungsi tubuh kembali
kepada keadaan sebelum menderita penyakit.
Berkelangsungan kronik
Perjalanan penyakit tampak terhenti karena gejala
penyakit tidak berubah, dalam arti tidak bertambah
berat dan ataupun tidak bertambah ringan. Karena
5
pada dasarnya pejamu tetap berada dalam keadaan
sakit.
Cacat
Penyakit yang diderita berakhir dan penderita
sembuh. Sayangnya kesembuhan tersebut tidak
sempurna, karena ditemukan cacat pada pejamu.
Cacat yang dimaksudkan bukan hanya cacat fisik
melainkan cacat mikroskopik, cacat fungsional, cacat
mental dan cacat social.
Mati
Terhentinya perjalanan penyakit, bukan karena
sembuh, tetapi karena pejamu meninggal dunia.
6
Masa inkubasi atau masa latent, masa atau waktu yang
diperlukan selama perjalanan suatu penyakit untuk
menyebabkan seseorang jatuh sakit.
Kelengkapan keluhan (symptom) yang menjad bahan
informasi dalam menegakkan diagnosis.
Lamanya dan beratnya keluhan dialami oleh seorang
penderita.
Kejadian penyakit menurut musim (season) kapan penyakit
itu lebih frekuen kejadiannya.
Kecenderungan lokasi geografis serangan penyakit hingga
dapat dengan mudah dideteksi lokasi kejadian penyakit.
Sifat-sifat biologis kuman pathogen sehingga menjadi bahan
informasi untuk pencegahan penyakit khususnya untuk
pembunuhan kuman penyebab.
Penjelasan dalam hadits ini mencakup semua penyakit hati, juga penyakit
jiwa dan penyakit anggota badan. Sebagaimana juga mencakup pengobatan
atau penyembuhannya. Bahkan dalam hadits yang lainnya Nabi shallallahu
‘alaihi wa sallam menyebutkan bahwa kejahilan adalah penyakit dan beliau
menjadikan penyembuhnya adalah bertanya kepada orang yang berilmu.
7
Imam Muslim ‘merekam’ sebuah hadits dari Jabir bin ‘Abdullah
radhiyallahu ‘anhu, dari Rasulullah ﷺ, bahwasannya beliau
bersabda,
“Setiap penyakit ada obatnya. Apabila obat itu tepat untuk suatu penyakit, penyakit
itu akan sembuh dengan seizin Allah ‘Azza wa Jalla.”
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Studi RAP merupakan bagian dari ilmu epidemiologi riwayat alamiah
penyakit menjelaskan bagaimana penyakit dapat menyebar dan menyebar
dalam tubuh manusia dengan adanya masa inkubasi yang berbeda dari
berbagai macam penyakit maka kita dapat memprediksi penyakit ini agar
tidak terlampau parah dan menyebar luas.
B. SARAN
Kami pemakalah dari kelompok 3 membahas tentang riwayat alamiah
penyakit menyadari masih banyak kekurangan dari makalah yang kami
sajikan oleh sebabnya kami meminta saran dan kritiknya.
8
DAFTAR PUSTAKA
dr. Istiono Wahyudi, M.Kes, 2013,Buku acuan umum, fakultas kedokteran universitas
gajah mada Yogyakarta
https://www.academia.edu/17305426/Tugas_VI_EPIDEMIOLOGI_LINGKUNGAN_RIWAYA
T_ALAMIAH_PENYAKIT