Anda di halaman 1dari 13

SATUAN ACARA PENYULUHAN TENTANG DIABETES MELLITUS PADA

LANSIA DI RUANG SERUNI 1 PSTW BONDOWOSO

OLEH : kelompok 1
Fitria Wiwik A.
Saiful Bahri
Sultan Habibie
Niza Firanda
Nelly Oktavian K
Imam Efendi
Afiyah Lailatus S

PRODI DIII KEPERAWATAN


UNIVERSITAS BONDOWOSO
2019
LEMBAR PERSETUJUAN

Satuan Acara Penyuluhan (SAP) tentang diabetes mellitus telah dilaksanakan Pada
Tanggal 28 Mei 2019 Di Ruang seruni 1 UPT PSTW Kabupaten Bondowoso. Penyuluhan
ini adalah sebagai salah satu evaluasi (penilaian) pada Praktek Klinik Keperawatan
Gerontik

Bondowoso , ................... 2019

Pembimbing Ruangan, Pembimbing Akademik,

Roro Dewi Qudsyiyah. Amd. Kep ............................................


NIPTT. 107. 11061981. 012006. 1022
BERITA ACARA

Pada hari ini, selasa tanggal 28 mei tahun 2019 jam 10.00 WIB s/d 11.00 WIB
bertempat di Ruang seruni 1 UPT PSTW Kabupaten Bondowoso telah dilakukan kegiatan
penyuluhan yang bertema diabetes mellitus yang dilaksanakan oleh Mahasiswa Praktik
Klinik Keperawatan gerontik Prodi D III Keperawatan Universitas Bondowoso. Kegiatan
ini diikuti oleh……orang (daftar hadir terlampir).

Bondowoso , ................... 2019


Pembimbing Ruangan,
Pembimbing Akademik,

Roro Dewi Qudsyiyah. Amd. Kep


............................................
NIPTT. 107. 11061981. 012006. 1022
DAFTAR HADIR
PESERTA PENYULUHAN
Hari / tanggal :
Tempat :
NO. NAMA TTD
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
23.
24.
25.
26.
27.
28.
29.
30.
31.
SATUAN ACARA PENYULUHAN

TENTANG
DIABETES MELLITUS

Pokok Pembahasan                 : Kesehatan Lansia


Sub Pokok Bahasan                : Diabetes Mellitus
Sasaran                                    : Lansia
Waktu                                     : 30 menit
Tempat                                    : Pelayanan Sosial Tresna Werdha di ruang seruni 1

A. Tujuan Instruksional Umum (TIU)


Setelah dilakukan Pendidikan Kesehatan selama 10 menit diharapkan lansia dapat
mengetahui penyakit yang dialami

B. Tujuan Instruksional Khusus (TIK)


Setelah dilakukan penyuluhan selama 10 menit diharapkan audiens mampu:
1. Meyebutkan pengertian Diabetes Mellitus
2. Menyebutkan penyebab Diabetes Melitus
3. Menyebutkan tanda dan gejala Diabetes Melitus
4. Menyebutkan cara mencegah komplikasi Diabetes Melitus
5. Menyebutkan pantangan makanan bagi penderita Diabetes Mellitus
6. Menyebutkan makanan sehat untuk dikonsumsi penderita Diabetes Mellitus
C. Materi
1. Pengertian Diabetes Militus
2. Penyebab Diabetes Militus
3. Tanda dan gejala Diabetes Militus
4. Cara mencegah komplikasi Diabetes Mellitus
5. Pantangan makanan bagi penderita Diabetes Mellitus
6. Makanan sehat untuk dikonsumsi penderita Diabetes Mellitus
D. Metode
1. Ceramah
2. Tanya Jawab
E. Media dan Alat Bantu
1. Flip chart
2. Materi
F. Proses Kegiatan Penyuluhan
No Kegiatan Respon Waktu
1.       1 Pendahuluan
 Menyampaikan salam  Membalas
 Menjelaskan tujuan salam 5 menit
 Kontrak waktu  Mendengarkan
 Apresepsi  Menberi respon
2.       2 Inti Mendengarkan
 Pengertian Diabetes dengan penuh
Militus perhatian
 Penyebab Diabetes
Militus
 Tanda & Gejala Penyakit
Diabetes Militus
 Cara mencegah
komplikasi Diabetes 10 menit
Melitus
 Pantangan makanan bagi
penderita Diabetes
Mellitus
 Makanan sehat untuk
dikonsumsi penderita
Diabetes Mellitus

3.       3 Penutup
 Tanya Jawab  Menanyakan
 Menyimpulkan hasil yang belum
penyuluhan jelas
     5 menit
 Memberi salam penutup  Aktif bersama
menyimpulkan
 Membalas
salam

G. Evaluasi
No Hal Yang Dinilai Keterangan Hasil
.
1. Input
 Sasaran  Berapa jumlah a.   Lansia hadir 95%
 Media audiens yang
hadir? b.   Sesuai, Menarik
  Apakah media
sudah sesuai dan
menarik
2. Proses  Apakah peserta a.   Cukup Aktif
 Keaktifan aktif bertanya?
peserta  Apakah b.   Cukup Jelas
 Penyampaian penyampaian
materi materi sudah jelas?
3. Output  Memberikan Empat pertanyaan
Penerimaan materi yang beberapa dapat dijawab
disampaikan pertanyaan seputar
materi yang
disampaikan

H. Lampiran
a.       flip chart
b.      Materi

I. Pengorganisasian
1.   Pemimpin Diskusi
Tugas : Nelly Oktavian K
a.       Pembawa acara
b.      Membuka tanya jawab antara pemandu dan peserta yang bertanya
c.       Mengatur jalannya acara yang disajikan
d.      Menyajikan kesimpulan tentang topik yang telah dibahas
e.       Menutup acara
2. Fasilitator :
Tugas: Sultan Habibie
Imam Efendi
a. Menyampaikan materi diskusi
Tugas: Fitria Wiwik
3. Notulen
Tugas: Niza Firanda
a. Mencatat pertanyaan yang di ajukan peserta penyuluhan
4. Pendokumentasian kegiatan
Tugas: Afiyah Lailatus S
MATERI

A. Latar Belakang
Diabetes melitus adalah kelainan heterogen yang ditandai oleh kenaikan kadar
glukosa dalam darah atau hiperglikemia (Brunner & Suddarth, 2002). Diabetes Melitus
(DM) atau disingkat diabetes adalah gangguan kesehatan yang berupa skumpulan gejala
yang disebabkan oleh peningkatan kadar gula (glukosa) darah akibat kekurangan
ataupun resistensi insulin. Penyakit ini sudah lama dikenal, terutama di kalangan
keluarga, khususnya keluarga berbadan besar (kegemukan) bersama dengan gaya hidup
“tinggi”.
DM ini semakin meningkat, terutama pada kelompok umur dewasa keatas pada
seluruh status sosial ekonomi. Saat ini upaya penanggulangan penyakit DM belum
menempati skala prioritas utama dalam pelayanan kesehatan, walaupun diketahui
dampak negatif yang ditimbulkannya cukup besar antara lain komplikasi kronik pada
penyakit jantung kronis, hipertensi, otak, system saraf, hati, mata dan ginjal. Penyebab
diabetes mellitus yaitu dari kelainan genetic, usia, gaya hidup stres dan dan kebanyakan
dari pola makan

B. Pembahasan
1. Pengertian
Diabetes melitus adalah kelainan heterogen yang ditandai oleh kenaikan kadar
glukosa dalam darah atau hiperglikemia (Brunner & Suddarth, 2002). Diabetes
Melitus (DM) atau disingkat diabetes adalah gangguan kesehatan yang berupa
skumpulan gejala yang disebabkan oleh peningkatan kadar gula (glukosa) darah
akibat kekurangan ataupun resistensi insulin. Penyakit ini sudah lama dikenal,
terutama di kalangan keluarga, khususnya keluarga berbadan besar (kegemukan)
bersama dengan gaya hidup “tinggi”. Kenyataannya kemudian, DM menjadi
penyakit masyarakat umum, menjadi beban kesehatan masyarakat, meluas dan
membawa banyak kematian.
DM ini semakin meningkat, terutama pada kelompok umur dewasa keatas pada
seluruh status sosial ekonomi. Saat ini upaya penanggulangan penyakit DM belum
menempati skala prioritas utama dalam pelayanan kesehatan, walaupun diketahui
dampak negatif yang ditimbulkannya cukup besar antara lain komplikasi kronik
pada penyakit jantung kronis, hipertensi, otak, system saraf, hati, mata dan ginjal.
2. Penyebab Diabetes Meilitus
a. Kelainan genetika
Diabetes dapat menurun menurut silsilah keluarga yang mengidap diabetes,
kelainan gen yang mengakibatkan tubuhnya tak dapat menghasilkan insulin
dengan baik. Tetapi resikonya terkena diabetes juga tergantung pada faktor
kelebihan berat badan stres dan kurang bergerak.
b. Usia
Umumnya manusia mengalami perubahan fisiologi yang secara drastis
menurun dengan cepat setelah seseorang memasuki usia rawan tersebut,
terutama setelah usia 45 tahun pada mereka yang berat badannya berlebih
sehingga tubuhnya tidak peka lagi terhadap insulin.
c. Gaya hidup stres
Stres kronis cenderung membuat seseorang mencari makanan yang manis-
manis dan berlemak tinggi untuk meningkatkan kadar serotonin otal. Serotonin
ini memiliki efek penenang sementara untuk meredakan stresnya. Terapi gula
dan lemak itulah yang berbahaya bagi mereka yang beresiko terkenan diabetes.
d. Pola makan yang salah
Pola makan pada penderita diabetes harus benar-benar diperhatikan. Baik
jadwal, jumlah, maupun jenis makanan yang dikonsumsi. Mengingat, penderita
diabetes biasanya memiliki kecenderungan kandungan gula darah yang tidak
terkontrol. Kadar gula darah akan meningkat drastis setelah mengkonsumsi
jenis makanan tertentu. Oleh sebab itu, pola makan dan jenis makanan penyakit
diabetes ini harus diatur sedemikian rupa. Kebutuhan makanan bagi penderita
penyakit diabetes tidak hanya sekedar mengisi lambung. Tetapi, makanan
tersebut harus mampu menjaga kadar gula darah dan memberikan terapi bagi
penderita diabetes itu sendiri. Oleh sebab itu, jadwal, jumlah dan jenis makanan
yang masuk ke dalam tubuh penderita harus benar-benar diatur sedemikian rupa
sehingga mampu memberikan terapi bagi kesembuhan penyakit gula tersebut.
3. Tanda dan gejala
Tanda gejala DM antara lain:
a. Kadar gula melebihi batas normal
b. Cepat lapar, mudah haus, sering kencing
c. Merasa cepat lelah, kurang bertenaga, mudah mengantuk
d. Luka sukar sembuh
e. Kesemutan
f. Pandangan mata kabur
4. Cara Mencegah Komplikasi
Komplikasi Diabetes sering terjadi pada berbagai anggota tubuh diantaranya
mata, kulit, syaraf, dan anggota tubuh lainnya. Untuk mencegah komplikasinya,
anda dapat melakukan :
a. Pemeriksaan mata 1 tahun sekali
b. Pemeriksaan laboratorium teratur (gula darah, kolesterol, dll)
c. Pemeriksaan dan perawatan gigi 6 bulan sekali
d. Pencegahan luka dan perawatan kaki
e. Stop merokok
f. Berolahraga secara teratur
g. Menurunkan kelebihan berat badan
5. Pantangan makanan bagi yang terkena Diabetes Mellitus
Pantangan Makanan bagi yg terkena Diabetes Militus :
a. Nasi
b. Pasta dan mie
c. Roti
d. Buah-buahan
e. Kentang
f. Gorengan
g. Makanan siap saji
h. Makanan tinggi kadar lemak
i. Soda dan kafein
6. Makanan sehat untuk dikonsumsi penderita diabetes mellitus
a. Gandum
Karena gandum mengandung protein dan karbohidrat yang dibutuhkan oleh
tubuh
b. Oatmeal
Cara kerja serat oatmeal sangat baik untuk mengontrol gula darah.
c. Beras merah
Makanan ini akan mengurangi kadar gula darah dalam tubuh dibanding beras
putih. Beras merah kaya serat, perbandingan serat antara beras putih dan beras
merah adalah 1:8.
d. Yogurt tanpa lemak
Yoghurt tanpa lemak, bisa jadi pilihan sehat untuk cemilan yang nikmat.
e. Bawang putih
Fungsi bawang putih bagi tubuh adalah makanan rendah kolesterol jahat.
Penyakit kolesterol dapat memicu munculnya penyakit lain seperti diabetes.
Kandungan protein, vitamin A, B-1 pada bawang putih berfungsi sangat baik
bagi penderita diabetes karena dapat menormalkan kadar gula dalam darah.
f. Buah acai berry
Buah ini sangat baik bagi tubuh, semakin gelap warna kulit buah maka akan
semakin banyak kandungan zat antioksidan yang baik bagi tubuh. Kandungan
asam lemak omega 3 dan 6 pada Acai Berry dapat memperbaiki kerusakan sel
akibat diabetes.
g. Bayam
Kandungan lutein pada sayur bayam dapat menormalkan kembali kadar gula
yang terdapat dalam tubuh. Bayam termasuk makanan 4 sehat 5 sempurna yang
sangat dianjurkan untuk dikonsumsi bagi siapa saja.
h. Minyak zaitun
Kandungan lemak tak jenuh pada minyak zaitun dapat menurunkan lemak jahat
pada tubuh. Kegemukan akibat jarang berolahraga akan meningkatkan resiko
terkena diabetes militus.
i. Buah-buahan yang dapat dikonsumsi buah naga, apel hijau, buah mengkudu,
buah pepaya, cuka apel, alpukat, jambu air, belimbing wulu.
DAFTAR PUSTAKA

Depkes RI. (2002). Modul Pedoman Kader PHC. Magelang: Bapelkes Salaman


Magelang
Mansjoer, Arief. 2005. Kapita Selekta Kedokteran. EGC: Jakarta
Huda, Amin, 2015. Nanda-NIC-NOC Aplikasi. Jakarta: MediaAction

Anda mungkin juga menyukai