Anda di halaman 1dari 9

COVID-19

TANDA DAN GEJALA SERTA CARA PENCEGAHANNYA

Virus Corona atau severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 (SARS-CoV-2) adalah


virus yang menyerang sistem pernapasan. Penyakit karena infeksi virus ini disebut COVID-
19. Virus Corona bisa menyebabkan gangguan pada sistem pernapasan, pneumonia akut,
sampai kematian.

Gejala Virus Corona (COVID-19)

Gejala awal infeksi virus Corona atau COVID-19 bisa berupa gejala flu, seperti demam,
pilek, batuk kering, sakit tenggorokan, dan sakit kepala. Setelah itu, gejala bisa memberat.
Pasien bisa mengalam demam tinggi, batuk berdahak bahkan berdarah, sesak napas, dan
nyeri dada. Gejala-gejala tersebut muncul ketika tubuh bereaksi melawan virus Corona.

Namun, secara umum ada 3 gejala umum yang bisa menandakan seseorang terinfeksi virus
Corona, yaitu:

 Demam (suhu tubuh di atas 38 derajat Celsius)


 Batuk
 Sesak napas

Menurut penelitian, gejala COVID-19 muncul dalam waktu 2 hari sampai 2 minggu setelah
terpapar virus Corona.

Penyebab Virus Corona (COVID-19)

Infeksi virus Corona atau COVID-19 disebabkan oleh coronavirus, yaitu kelompok virus
yang menginfeksi sistem pernapasan. Pada sebagian besar kasus, coronavirus hanya
menyebabkan infeksi pernapasan ringan sampai sedang, seperti flu. Akan tetapi, virus ini
juga bisa menyebabkan infeksi pernapasan berat, seperti pneumonia, Middle-East
Respiratory Syndrome (MERS), dan Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS).

Ada dugaan bahwa virus Corona awalnya ditularkan dari hewan ke manusia. Namun,
kemudian diketahui bahwa virus Corona juga menular dari manusia ke manusia.

Seseorang dapat tertular COVID-19 melalui berbagai cara, yaitu:


 Tidak sengaja menghirup percikan ludah (droplet) yang keluar saat penderita COVID-
19 batuk atau bersin
 Memegang mulut atau hidung tanpa mencuci tangan terlebih dulu setelah menyentuh
benda yang terkena cipratan ludah penderita COVID-19
 Kontak jarak dekat dengan penderita COVID-19, misalnya bersentuhan atau berjabat
tangan

Virus Corona dapat menginfeksi siapa saja, tetapi efeknya akan lebih berbahaya atau bahkan
fatal bila terjadi pada orang lanjut usia, ibu hamil, orang yang memiliki penyakit
tertentu, perokok, atau orang yang daya tahan tubuhnya lemah.

Diagnosis Virus Corona (COVID-19)

Untuk menentukan apakah pasien terinfeksi virus Corona, dokter akan menanyakan gejala
yang dialami pasien. Dokter juga akan bertanya apakah pasien bepergian atau tinggal di
daerah yang memiliki kasus infeksi virus Corona sebelum gejala muncul.

Guna memastikan diagnosis COVID-19, dokter akan melakukan pemeriksaan lanjutan


berikut:

 Rapid test sebagai penyaring


 Tes usap tenggorokan untuk meneliti sampel dahak (tes PCR)
 Rontgen dada untuk mendeteksi infiltrat atau cairan di paru-paru

Pengobatan Virus Corona (COVID-19)

Infeksi virus Corona atau COVID-19 belum bisa diobati, tetapi ada beberapa langkah yang
dapat dilakukan dokter untuk meredakan gejalanya dan mencegah penyebaran virus, yaitu:

 Merujuk penderita COVID-19 untuk menjalani perawatan dan karatina di rumah sakit


yang ditunjuk
 Memberikan obat pereda demam dan nyeri yang aman dan sesuai kondisi penderita
 Menganjurkan penderita COVID-19 untuk melakukan isolasi mandiri dan istirahat
yang cukup
 Menganjurkan penderita COVID-19 untuk banyak minum air putih untuk menjaga
kadar cairan tubuh
Komplikasi Virus Corona (COVID-19)

Pada kasus yang parah, infeksi virus Corona bisa menyebabkan beberapa komplikasi serius
berikut ini:

 Pneumonia (infeksi paru-paru)
 Infeksi sekunder pada organ lain
 Gagal ginjal
 Acute cardiac injury
 Acute respiratory distress syndrome
 Kematian

Pencegahan Virus Corona (COVID-19)

Sampai saat ini, belum ada vaksin untuk mencegah infeksi virus Corona atau COVID-19.
Oleh sebab itu, cara pencegahan yang terbaik adalah dengan menghindari faktor-faktor yang
bisa menyebabkan Anda terinfeksi virus ini, yaitu:

 Terapkan physical distancing, yaitu menjaga jarak minimal 1 meter dari orang lain,


dan jangan dulu ke luar rumah kecuali ada keperluan mendesak.
 Gunakan masker saat beraktivitas di tempat umum atau keramaian.
 Rutin mencuci tangan dengan air dan sabun atau hand sanitizer yang mengandung
alkohol minimal 60% setelah beraktivitas di luar rumah atau di tempat umum.
 Tingkatkan daya tahan tubuh dengan pola hidup sehat.
 Jangan menyentuh mata, mulut, dan hidung sebelum mencuci tangan.
 Hindari kontak dengan penderita atau orang yang dicurigai menderita COVID-19.
 Tutup mulut dan hidung dengan tisu saat batuk atau bersin, kemudian buang tisu ke
tempat sampah.
 Hindari berdekatan dengan orang yang sedang sakit demam, batuk, atau pilek.
 Jaga kebersihan benda yang sering disentuh dan kebersihan lingkungan,
termasuk kebersihan rumah.

Untuk orang yang diduga terkena COVID-19 atau termasuk kategori ODP (orang dalam
pemantauan) maupun PDP (pasien dalam pengawasan), ada beberapa langkah yang bisa
dilakukan agar virus Corona tidak menular ke orang lain, yaitu:
 Jangan keluar rumah, kecuali untuk mendapatkan pengobatan.
 Bila ingin ke rumah sakit saat gejala bertambah berat, sebaiknya hubungi dulu pihak
rumah sakit untuk menjemput.
 Lakukan isolasi mandiri dengan cara tinggal terpisah dari orang lain untuk sementara
waktu. Bila tidak memungkinkan, gunakan kamar tidur dan kamar mandi yang
berbeda dengan yang digunakan orang lain.
 Larang dan cegah orang lain untuk mengunjungi atau menjenguk Anda sampai Anda
benar-benar sembuh.
 Sebisa mungkin jangan melakukan pertemuan dengan orang yang sedang sedang
sakit.
 Hindari berbagi penggunaan alat makan dan minum, alat mandi, serta perlengkapan
tidur dengan orang lain.
 Pakai masker dan sarung tangan bila sedang berada di tempat umum atau sedang
bersama orang lain.
 Gunakan tisu untuk menutup mulut dan hidung bila batuk atau bersin, lalu segera
buang tisu ke tempat sampah.
Menerapkan tindakan pencegahan dengan semaksimal mungkin adalah salah satu hal yang
wajib dilakukan. Berikut merupakan 10 cara sederhana yang dapat Anda lakukan di rumah.
Artikel ini disadur dari Merdeka.com.

1. Cuci Tangan

Tindakan pertama yang dapat dilakukan untuk menangkal virus corona adalah dengan
rajin mencuci tangan. Sebab, tangan adalah salah satu anggota tubuh yang menjadi sumber
penyakit.

Cuci tangan dengan durasi minimal 20 detik untuk membunuh virus corona menggunakan
sabun dan air bersih yang mengalir. Setelah itu, keringkan tangan menggunakan kain yang
bersih atau tisu.

Tindakan pencegahan yang satu ini dianggap lebih efektif untuk membunuh kuman,
bakteri, termasuk virus corona. Cuci tangan merupakan langkah yang disarankan oleh
banyak pihak, termasuk Organisasi Kesehatan Dunia.

2. Hindari Sentuh Wajah

Telah diketahui bahwa tangan dapat menjadi sumber penyakit sebab sering terjadi kontak
dengan benda maupun orang lain. Sementara itu, virus corona disinyalir dapat masuk
tubuh manusia melalui segitiga wajah yakni mata, hidung, dan mulut.

Maka dari itu, hindari untuk menyentuh wajah menggunakan tangan. Apabila terpaksa
harus menyentuh wajah, maka pastikan untuk mencuci tangan terlebih dahulu dengan
sabun.

Gunakan Masker dan Etika Bersin-Batuk


ilustrasi memakai masker medis (sumber: iStockphoto)
3. Etika Bersin dan Batuk

Terapkan etika bersin dan batuk dengan benar menggunakan siku tangan bagian dalam
atau tisu bersih. Sebab, cairan yang diproduksi pada saat batuk dan bersin tersebut dapat
menjadi media penularan virus corona.

Apabila Anda menggunakan tisu, maka segera buang ke tempat sampah dan cuci tangan
menggunakan sabun hingga bersih dan kering kembali.

4. Memakai Masker

Virus corona tidak menyebar melalui udara. Namun, penggunaan masker dapat
meminimalisir penularan virus corona. Sebab, virus corona dapat menyebar melalui
droplets dan dapat masuk ke dalam tubuh melalui selaput lender seperti mata, mulut, dan
hidung.

Masker juga dapat digunakan ketika seseorang dalam kondisi yang kurang sehat. Hindari
untuk menggunakan satu masker secara berulang-ulang. Sebab, masker dapat mengandung
berbagai jenis kuman, bakteri, dan virus setelah dipakai.

5. Hindari Interaksi Langsung


Cara sederhana guna menangkal virus corona yang kelima adalah hindari interaksi secara
langsung seperti berpelukan, berjabat tangan, dan lain sebagainya.

Dengan menghindari kontak kulit dengan orang lain, maka Anda dapat mengurangi
penyebaran virus corona.

6. Hindari Berbagi Barang Pribadi

Barang pribadi milik orang lain dapat saja meningkatkan risiko penularan virus corona.
Sebab meskipun tidak nampak gejala, virus ini dapat menginfeksi tubuh manusia hingga
berstatus sebagai silent carrier yang membawa dan menularkan virus corona covid-19
kepada orang lain.

Maka dari itu, selalu gunakan barang sendiri dan hindari untuk meminjam barang pada
orang lain. Hal tersebut merupakan langkah yang dapat dilakukan untuk menekan laju
penyebaran virus corona yang berbahaya.

7. Social Distancing

Social atau physical distancing adalah salah satu imbauan yang sering digemakan oleh
berbagai pihak. Sebab, dengan menjaga jarak antara satu sama lain dipercaya dapat
mengurangi risiko penyebaran virus corona.
Selalu perhatikan jarak fisik dengan orang lain yakni minimal 1 meter. Langkah ini dapat
diterapkan saat berada di tempat umum ataupun saat di luar rumah guna menangkal virus
masuk ke dalam tubuh dan menyebabkan masalah kesehatan yang serius.

8. Cuci Bahan Makanan

ilustrasi buah jeruk/Photo by Monika Grabkowska on Unsplash

Cuci selalu bahan makanan yang diperoleh sebelum mengolahnya. Sebab, pada bahan
makanan selalu saja terdapat kemungkinan adanya kuman, bakteri, hingga virus corona.

Anda dapat mencuci bahan makanan sebelum disimpan di dalam lemari pendingin dengan
menggunakan larutan hidrogen peroksida ataupun cuka yang dapat membunuh bakteri,
kuman, dan virus dengan cukup efektif.

9. Bersihkan Perabot Rumah

Virus corona dapat menempel pada permukaan benda yang sering terjadi interaksi. Maka
dari itu, bersihkan selalu perabotan rumah secara rutin.

Bila perlu, semprotkan cairan disinfektan setiap pagi dan sore hari yakni sebelum dan
setelah beraktivitas guna membunuh virus corona.

10. Tingkatkan Imun Tubuh


Tidak hanya melakukan tindakan pencegahan di luar jaringan tubuh, namun Anda juga
perlu melakukan tindakan pencegahan dari dalam tubuh.

Caranya adalah dengan meningkatkan imunitas atau sistem kekebalan tubuh terhadap
berbagai virus termasuk virus corona covid-19. Beberapa cara yang dapat dilakukan
untuk meningkatkan imunitas tubuh adalah dengan melakukan aktivitas fisik secara rutin
dan mengonsumsi makanan sehat yang dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Sumber: Merdeka.com (Mutia Anggraini, published 3/4/2020)

Anda mungkin juga menyukai