Anda di halaman 1dari 1

“Makan yang cukup dan seimbang artinya mengandung karbohidrat, lemak dan protein

cukup. Protein bahan baku penting untuk sistem kekebalan tubuh, namun agar bisa dipakai
oleh tubuh, karbohidrat dan lemak harus cukup,” kata Dokter Spesialis RS Pondok Indah
Jakarta, dr. Tirta Prawita Sari, SpGK dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (24/3).
“Menambah ekstra telur atau lauk protein lainnya seperti ayam, ikan dan daging bisa sangat
membantu serta antioksidan juga penting untuk bantu tubuh melawan infeksi,” tambahnya.
Dalam upaya pencegahan COVID-19 diperlukan pertahanan tubuh yang optimal. Salah
satunya dengan mengkonsumsi makanan gizi seimbang. Konsumsi gizi yang cukup
sangat penting untuk sistem kekebalan tubuh yang akan melindungi kita dari penyakit
yang disebabkan oleh virus dan mencegah penyakit lainnya.

Gizi seimbang yaitu susunan pangan sehari-hari yang mengandung zat gizi dalam jenis
dan jumlah yang sesuai dengan kebutuhan tubuh, dengan memperhatikan prinsip
keanekaragaman pangan, aktifitas fisik, perilaku hidup bersih dan mempertahankan
berat badan normal untuk mencegah masalah gizi.

Selain itu, untuk pertahanan tubuh terhadap virus harus memperhatikan vitamin&mineral
yang mengandung vitamin A, B, C, D, E, asam lemak omega 3, selenium, zinc, besi dan
tembaga.

Dengan mengkonsumsi aneka ragam bahan makanan maka kecukupan vitamin dan
mineralpun dapat terpenuhi.

Masyarakat dianjurkan menerapkan pola makan teratur setiap hari dengan memenuhi
prinsip gizi seimbang yang terdiri dari karbohidrat/ makanan pokok, protein hewani,
protein nabati dan sayur-sayuran, serta buah-buahan yang bisa dijadikan cemilan sehat.

Adapun jumlah porsi makan gizi seimbang ini bisa dilihat dari Isi Piringku yaitu 2/3 dari
1/2 piring untuk karbohidrat (nasi, umbi-umbian, roti, gandum, mie, pasta, dll), 1/3 dari
1/2 piring untuk protein hewani dan nabati (ikan, daging ayam, daging sapi, telur, susu,
tempe, tahu dan kacang-kacangan), 1/3 dari 1/2 piring untuk buah-buahan dan 2/3 dari
1/2 piring untuk sayur-sayuran (wortel, brokoli, timun, labu siam, tomat, dll).

Anda mungkin juga menyukai