Anda di halaman 1dari 2

Ds : pasien mengeluh mudah lelah Do : hasil foto thorax cardiomegaly dengan tanda-tanda edema paru

interstisial, , TD : 175/ 100 mmHg, HR : 90 x/ menit, RR : 32 x/ menit, S : 36,5 O C, SpO2 : 90 %

Penurunan curah jantung

Respon fisiologis otot jantung

2 26-6-2018 09.00

Ds : pasien mengeluh sesak nafas Do : nafas cuping hidung, terdapat otor bantu pernafasan, TD : 175/
100 mmHg, HR : 90 x/ menit, RR : 32 x/ menit, S : 36,5 O C, SpO2 : 90 %

Pola nafas tidak efektif

Kegagalan otot pernafasan

3 26-1-2018 09.00

Ds : pasien mengeluh nyeri dada P : CHF, Q : seperti di tindis beban berat, R : dada kiri menjalar ke
punggung, S: skala 8 (berat), T : selalu muncul. TD : 175/ 100 mmHg, HR : 90 x/ menit, RR : 32 x/ menit, S
: 36,5 O C, SpO2 : 90 %

Nyeri akut Agen cedera biologis

NOC: 1. Cardiac Pump effectiveness 2. Circulation Status 3. Vital Sign Status Kriteria Hasil: 1. Tanda Vital
dalam rentang normal (Tekanan darah, Nadi, respirasi) 2. Dapat mentoleransi aktivitas, tidak ada
kelelahan 3. Tidak ada edema paru, perifer, dan tidak ada

Furosemide

Isosobit dinitrat

Pantoprazole

Clopidogrel

Pantoprazole
Furosemide Pantoprazole
Valsartan Furosemide
Nitrocaf R Valsartan
Domperidone Nitrocaf R
Isosobit dinitrat
Clopidogrel
Amlopidin
Lansoprazole
Simfastatin
Dulcolax

NOC NIC

1 Penurunan curah

jantung b/d penurunan

kontraksi ventrikel

Cardiac Pump

Effectiveness 23) Systolic blood pressure dalam rentang normal 24) Diastolic blood pressure dalam
rentang normal 25) Tidak ada disritmia 26) Tidak ada bunyi jantung abnormal 27) Tidak terjadi angina
28) Tidak ada edema perifer 29) Tidak ada edema paru 30) Tidak dispnea saat istirahat 31) Tidak terjadi
hepatomegali 32) Tidak sianosis Circulation Status, 15) Systolic blood pressure dalam rentang normal
16) Diastolic blood pressure dalam rentang normal

c. Cardiac Care Aktivitas : 25) Evaluasi adanya nyeri dada (intensitas, lokasi, durasi, ) 26) Catat adanya
disritmia jantung 27) Catat adanya tanda dan gejala penurunan cardiac output. 28) Monitor status
kardiovaskuler 29) Monitor status pernafasan yang menandakan Heart Failure 30) Monitor abdomen
sebagai indikator adanya adanya penurunan fungsi 31) Monitor balance cairan 32) Monitor adanya
perubahan tekanan darah 33) Monitor respon pasien terhadap efek pengobatan anti aritmia 34) Atur
periode latihan dan istirahat untuk menghindari kelelahan

Monitor adanya dispnea, ortopnea, dan takipnea 36) Anjurkan untuk menurunkan stres d. Vital Sign
Monitoring Aktivitas : 27) Monitor TD, nadi, suhu dan RR 28) Catat adanya fluktuasi tekanan darah 29)
Monitor vital sign pasien saat berbaring, duduk, berdiri 30) Auskultasi tekanan darah pada kedua lengan
dan bandingkan 31) Monitor TD, Nadi, RR sebelum, selama dan setelah aktivitas 32) Monitor kualitas
nadi. 33) Monitor adanya pulsus paradoksus 34) Monitor jumlah dan irama jantung 35) Monitor bunyi
jantung 36) Monitor suara paru 37) Monitor pola pernafasan abnormal 38) Monitor adanya sianosis
perifer 39) Identifikasi penyebab dari perubahan vital sign

Anda mungkin juga menyukai