Audit Bahan Baku Kel 4
Audit Bahan Baku Kel 4
Disusun Oleh
Disusun oleh :
Penulis
i
Daftar Isi
KATA PENGANTAR.......................................................................................................i
BAB I................................................................................................................................1
PENDAHULUAN.............................................................................................................1
1.1. Latar Belakang......................................................................................................1
1.2 Tujuan....................................................................................................................2
BAB II...............................................................................................................................3
PROFIL PERUSAHAAN................................................................................................3
2.1 Organisasi Perusahaan..........................................................................................3
2.2 Jumlah Karyawan..................................................................................................4
2.3 Prosedur Produksi pada saat Kunjungan Lapang..............................................5
1. Sistem Stocking Barang..................................................................................5
2. Sistem Pengelolahan Raw Material................................................................6
3. Sistem Kerja Mesin dan Tenaga Kerja..........................................................6
BAB III.............................................................................................................................8
HASIL KUNJUNGAN LAPANG...................................................................................8
3.1 Bahan Baku............................................................................................................8
3.2 Bahan Penunjang...................................................................................................9
3.3 SanitasiPengolahanLimbah...................................................................................9
BAB IV............................................................................................................................10
PEMBAHASAN.............................................................................................................10
4.1 Bahan Baku..........................................................................................................10
4.2 Bahan Penunjang.................................................................................................10
4.3 Sanitasi Pengolahan Limbah...............................................................................11
BAB V.............................................................................................................................12
PENUTUP.......................................................................................................................12
5.1 Kesimpulan...........................................................................................................12
5.2 Saran.....................................................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA.....................................................................................................13
LAMPIRAN...................................................................................................................14
ii
iii
BAB I
PENDAHULUAN
Kebutuhan akan minuman atau makanan yang sangat baik bagi kesehatan
semakin meningkat dari hari ke hari. Munculnya minuman isotonik sebagai
pengganti ion tubuh yang hilang semakin diminati oleh masyarakat Indonesia.
Pocari Sweat, merupakan minuman isotonik yang diproses dengan menggunakan
teknologi aseptik yang lebih baru dan lebih bersih.
1
cairan tubuh secara menyeluruh sehingga membuat tubuh terasa lebih segar dan
sehat. Banyaknya minat terhadap produk Pocari Sweat, membuat perusahaan
asal Jepang Otsuka Pharmaceutical Co., Ltd melebarkan sayapnya dengan
investasi di Indonesia. Pocari Sweat diterima oleh masyarakat di Indonesia. Hal
tersebut membuat Pocari sweat semakin dikenal sehingga berdirilah pabrik anak
cabang dari Otsuka Pharmaceutical Co., Ltd., yang tersebar di penjuru Indonesia.
Semua pabrik yang berdiri di Indonesia memakai sistem yang lebih baik untuk
terus meningkat kualitasnya demi kepuasan konsumen Indonesia. Pabrik yang
bertama berlokasi di daerah Sukabumi, Jawa Barat dengan Nama PT. Amerta
Indah Otsuka. Seiring dengan meningkatnya permintaan produk, maka
PT Amerta Indah Otsuka membuka pabrik di Kejayaan, Pasuruan, Jawa Timur.
Dengan peroperasinya pabrik di Pasuruan tersebut memungkinkan PT. Amerta
Indah Otsuka dalam menjamin ketersediaan produk Pocari Sweat untuk pasar
dalam negeri. Pembukaan pabrik yang terletak di Jawa Timur juga merupakan
bagian dari komitmen.
1.2 Tujuan
Kunjungan Industri ke PT. Amerta Indah Otsuka ini memiliki tujuan yaitu:
2
BAB II
PROFIL PERUSAHAAN
Struktur organisasi yang baik harus mampu berfungsi sebagai alat pengatur
maupun pengawas usaha pelaksanaan pencapaian tujuan perusahaan sehingga
usaha-usaha yang dilakukan dapat berjalan secara efisien dan efektif. Struktur
organisasi yang disusun dengan baik dan jelas akan membantu melaksanakan
pembagian tugas dan tanggung jawab yang jelas dan tegas antara suatu bagian
dengan bagian lainnya, baik pada tingkat manajemen atas, menengah, maupun
tingkat bawah. Suatu perusahaan harus memiliki struktur organisasi yang sesuai
dengan sifat dan jenis usahanya.
3
Pada gambar berikut ini kita akan dapat melihat bentuk struktur
organisasi PT. Amerta Indah Otsuka cabang Pasuruan.
AREAL SALES
MANAGER
KEPALA CABANG
ADMINISTRATION LEADER
SUPERVISOR
4
Termasuk pegawai yang bekerja di pabrik, dan pegawai yang berada
di kantor pusat mencapai 80 orang sampai 90 orang.
Angka tersebut belum termasuk karyawan outsourcing yang mencapai
200 orang.
Pabrik Pocari Sweat ada di Sukabumi dan Kejayan, Pasuruan.
Karyawan outsourcing ditempatkan di pabrik maupun menjadi tenaga
sales.
2.3 Prosedur Produksi pada saat Kunjungan Lapang
1. Sistem Stocking Barang
Sebuah perusahaan baik kecil maupun besar tidak akan lepas dari proses produksi.
Proses produksi sangat penting bagi sebuah perusahaan dalam menghasilkan suatu
produk yang baik pula. Oleh karena itu suatu perusahaan harus memperhatikan
hal-hal yang berhubungan dengan proses produksi diantaranya yaitu tenaga kerja
yang berkompeten dan selain itu juga harus memperhatikan keadaan mesin untuk
melakukan proses produksi.
5
produk yang sudah di packing untuk dikirim ke distributor untuk dijual di
berbagai tempat.
Dalam hasil riset yang kami dapat dari narasumber, proses penyetokan tidak
memakan waktu yang lama untuk di distributorkan. Pendistribusian akan
terhambat jika mesin mengalami trouble dan produk akan disimpan di pabrik
paling lambat dua hari, tetapi sampai saat ini penyetokan produk 90% berjalan
dengan baik karena terdapat dua line.Line pertama 12 jam dan line kedua sama 12
jam untuk menghasilkan stocking produk dengan baik. Proses stocking juga
memperhatikan bahan baku dan bahan material yang baik untuk menjaga kualitas
produknya. Dalam proses stocking produk pocari sweat, perusahaan sangat
memperhatikan dengan baik. Sistem stocking dilakukan setelah proses
pengepakan (packaging) produk pocari sweat.
2. Sistem Pengelolahan Raw Material
Menurut dokumentasi observasi saya pada saat di PT. Amerta Indah Otsuka
(Pocari Sweat) Pasuruan, saya melihat di tayangan video pada saat proses
pengolahan bahan mentah produk Pocari Sweat, benih banyak mengambil dari
sumber daya alam yaitu air mineral yang di ambil dari dasar tanah dengan
menggunakan pipa penyedot berukuran sangat kecil dan penyedotan itu tidak
berlangsung terus menerus.
Pada saat tertentu saja pihak PT Amerta Indah Otsuka mengambil air sumber
mineral yang berada di area pegunungan di Pasuruan, setelah itu di tampung di
sesuaikan dengan kegunaan yang diperlukan sehingga tidak sampai kekurangan
bahan mentah dan tidak sampai kelebihan bahan mentah. Selain komposisi air,
ada pula proses pencampuran bahan mentah yaitu Gula, Pengatur
Keasaman,Perisa Sitrus, Natrium Klorida, Kalium Klorida, Kalsium Laktat,
6
Magnesium Karbonat, Antioksidan Asam Karbonat itu semua komposisi dari
Pocari Sweat.
a. Resin to Preform
7
Mengemas botol dan Mencantumkan tanggal kadaluarsa
f. Autocaser
g. Quality Control
8
BAB III
1. Air Arthesis.
2. Garam/natrium.
9
3. Gula.
4. Air Jeruk.
1. Resin
2. Tutup botol.
3. Label.
3.3 SanitasiPengolahanLimbah
10
BAB IV
PEMBAHASAN
1. Air Arthesis, yaitu air yang berada 120 m di bawah permukaan tanah atau air
yang berada di bawah air permukaan tanah. Pengadaan bahan baku air arthesis ini
11
diambil dari daerah disekitar dengan memilih daerah yang memang bagus sumber
airnya.
3. Gula, gula yang digunakan adalah gula glukosa yang diambil diperusahaan
gula lokal.
4. Air Jeruk, jeruk yang digunakan merupakan jeruk yang memiliki kualitas yang
baik sebagai bahan baku pada produk dan air jeruk guna untuk menjaga imun
dalam tubuh.
4.2 Bahan Penunjang
1. Resin, yaitu biji plastik khusus yang digunakan untuk bahan pembuat botol
pocari sweat. Resin sendiri didapatkan dari negara Jepang karena di Indonesia
masih belum ada pihak yang mensuplai resin dalam kapasitas besar.
2. Tutup botol, yaitu tutup botol dengan bahan khusus sebagai tutup dari pocari
sweat. Tutup botol ini disuplai dari negara Jepang dan menggunakan system 3
putaran unik.
3. Label, yaitu label yang berasal dari bahan plastik yang digunakan sebagai label
dalam kemasan pocari sweat. Pengadaan label ini didapatkan dari produsen plastik
di daerah Indonesia.
12
4.3 Sanitasi Pengolahan Limbah
1. Limbah cairan pocari sweat, limbah cair ini diolah dengan sistem wash water
treatment plan. Selain itu limbah cairan pocari juga diterapkan untuk penyiraman
tanaman dan pengisian air pada kolam ikan di sekitar pabrik.
13
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
1. PT. Amerta Indah Otsuka merupakan pabrik yang bergerak di bidang bisnis
minuman isotonik dan makanan ringan rendah lemak dengan produk yang
dihasilkan minuman ion pocari sweat dan cemilan sehat soyjoy.
2. Bahan baku yang digunakan dalam pembuatan minuman isotonik pocari sweat
adalah air arthesis, gula, garam, dan air jeruk dengan ditambah bahan pengemas
(botol) yang bahan bakunya berasal dari Jepang.
3. Proses produksi yang dilakukan dalam pengolahan pocari sweat ini semuanya
dilakukan dengan peralatan dan mesin yang modern dan dalam pengolahannya
sudah sangat steril dan meminimalisir campur tangan manusia.
14
4. Limbah cairan pada PT. Amerta Indah Otsuka diolah dengan sistem wash water
treatment plan.
5.2 Saran
Berikut saran yang dapat kami berikan :
1. Pada saat melihat proses produksi pada soyjoy seharusnya menambahkan
beberapa tutor pembimbing untuk menjelaskan agar seluruh mahasiswa dapat
mendengarkan dengan jelas apa yang disampaikan.
DAFTAR PUSTAKA
15
16
LAMPIRAN
Garam
17