Anda di halaman 1dari 21

LAPORAN HASIL KUNJUNGAN INDUSTRI

PENERAPAN MUTU BAHAN BAKU PT. AMERTA INDAH OTSUKA

Disusun Oleh

Disusun oleh :

Nama Anggota : 1. Devi Ramdhanti Putri (B32181554)


2. Sri Wilujeng (B32181561)
3. Lulu Insyiatun Faridhoh (B32181585)
4. Elok Nur Febriyanti (B32181604)
5. Meylinda Rusdiana (B32181609)

TEKNOLOGI INDUSTRI PANGAN


TEKNOLOGI PERTANIAN
POLITEKNIK NEGERI JEMBER
TAHUN AKADEMIK 2019/2020
KATA PENGANTAR
Puja dan puji syukur atas kehadirat Allah SWT atas rahmat dan hidayah-
Nya sehingga penulisan Laporan Field Trip“Penerapan Mutu Bahan Baku PT.
Amerta Indah Otsuka” dapat diselesaikan dengan tepat waktu dan baik.
Penyusunan Laporan Field Trip ini tidak lepas dari bantuan beberapa
pihak, oleh karena itu penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada:
1. M. Fathoni K, S.TP, MP selaku Dosen mata kuliah Pengawasan Mutu.
2. Dr. Yossi Wibisono, S.TP, MP selaku Ketua Jurusan Teknologi
Pertanian.
3. Ir. Agus Santoso, M.Si selaku Ketua Program Studi Teknologi Industri
Pangan.
4. Anna Mardiana Handayani, S.TP., MP selaku dosen pengampu mata
kuliah Teknik Penulisan Karya Ilmiah
5. Segenap teman-teman kelompok yang telah ikut membantu dalam
pelaksanaan pembuatan laporan field trip.
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan laporan field trip ini masih
kurang sempurna, penulis mengharapkan kritik dan saran sehingga dapat
membangun penulis untuk perbaikan dalam penulisan laporan field trip dimasa
mendatang. Semoga tulisan ini dapat bermanfaat bagi pembaca.

Jember, 13 Desember 2019.

Penulis

i
Daftar Isi

KATA PENGANTAR.......................................................................................................i
BAB I................................................................................................................................1
PENDAHULUAN.............................................................................................................1
1.1. Latar Belakang......................................................................................................1
1.2  Tujuan....................................................................................................................2
BAB II...............................................................................................................................3
PROFIL PERUSAHAAN................................................................................................3
2.1 Organisasi Perusahaan..........................................................................................3
2.2 Jumlah Karyawan..................................................................................................4
2.3 Prosedur Produksi pada saat Kunjungan Lapang..............................................5
1. Sistem Stocking Barang..................................................................................5
2.   Sistem Pengelolahan Raw Material................................................................6
3.   Sistem Kerja Mesin dan Tenaga Kerja..........................................................6
BAB III.............................................................................................................................8
HASIL KUNJUNGAN LAPANG...................................................................................8
3.1 Bahan Baku............................................................................................................8
3.2 Bahan Penunjang...................................................................................................9
3.3 SanitasiPengolahanLimbah...................................................................................9
BAB IV............................................................................................................................10
PEMBAHASAN.............................................................................................................10
4.1 Bahan Baku..........................................................................................................10
4.2 Bahan Penunjang.................................................................................................10
4.3 Sanitasi Pengolahan Limbah...............................................................................11
BAB V.............................................................................................................................12
PENUTUP.......................................................................................................................12
5.1 Kesimpulan...........................................................................................................12
5.2 Saran.....................................................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA.....................................................................................................13
LAMPIRAN...................................................................................................................14

ii
iii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Di Era persaingan pasar global, kualitas Sumber Daya Manusia merupakan
salah satu kunci penentu keberhasilan suatu negara. Keunggulan kualitas SDM
merupakan potensi dasar untuk menciptakan keunggulan produk sesuai dengan
permintaan pasar. Era globalisasi juga menuntut seseorang untuk terus
meningkatkan kompetensi dan keahlian guna menghadapi persaingan yang
semakin ketat. Selain kompetensi, hal yang tidak kalah penting adalah
pengalaman, terutama pengalaman di lapangan yang berhubungan dengan
kompetensi dan keahlian yang dimiliki seseorang tersebut. Keahlian atau
ketrampilan seseorang juga harus ditunjang dengan adanya pengalaman kerja
untuk mengetahui keadaan dunia kerja yang syaratakan persaingan. Kunjungan
Industri merupakan salah satu sarana untuk memperkenalkan dunia kerja kepada
masyarakat, salah satunya mahasiswa. Disamping untuk mengetahui kondisi dunia
kerja, kunjungan industri jugasangat berperan dalam membentuk pola pikir dan
semangat pelajar untuk berpikir ke arah yang lebih luas, sehingga diharapkan
dapat tercipta pelajar  yang kreatif dan tidak awam dengan dunia kerja dan
mampumenciptakan lapangan kerja sendiri.

Kebutuhan akan minuman atau makanan yang sangat baik bagi kesehatan
semakin meningkat dari hari ke hari. Munculnya minuman isotonik sebagai
pengganti ion tubuh yang hilang semakin diminati oleh masyarakat Indonesia.
Pocari Sweat, merupakan minuman isotonik yang diproses dengan menggunakan
teknologi aseptik yang lebih baru dan lebih bersih.

Komposisi minuman ini mirip dengan cairan tubuh dengan kandungan


elektrolit yang seimbang, sehingga dapat diserap lebih cepat dan lebih baik
dibandingkan air minum biasa, sehingga dapat mencegah terjadinya dehidrasi
berat. Selain itu, dengan kelebihan tersebut, minuman ini dapat mengembalikan

1
cairan tubuh secara menyeluruh sehingga membuat tubuh terasa lebih segar dan
sehat. Banyaknya minat terhadap produk Pocari Sweat, membuat perusahaan
asal Jepang  Otsuka  Pharmaceutical Co., Ltd melebarkan sayapnya dengan
investasi di Indonesia. Pocari Sweat diterima oleh masyarakat di Indonesia. Hal
tersebut membuat Pocari sweat semakin dikenal sehingga berdirilah pabrik anak
cabang dari Otsuka Pharmaceutical Co., Ltd., yang tersebar di penjuru Indonesia.
Semua pabrik yang berdiri di Indonesia memakai sistem yang lebih baik untuk
terus meningkat kualitasnya demi kepuasan konsumen Indonesia. Pabrik yang
bertama berlokasi di daerah Sukabumi, Jawa Barat dengan Nama PT. Amerta
Indah Otsuka.  Seiring dengan meningkatnya permintaan produk, maka
PT  Amerta  Indah Otsuka membuka pabrik di Kejayaan, Pasuruan, Jawa Timur.
Dengan peroperasinya pabrik di Pasuruan tersebut memungkinkan PT. Amerta
Indah Otsuka dalam menjamin ketersediaan produk Pocari Sweat untuk pasar
dalam negeri. Pembukaan pabrik yang terletak di Jawa Timur juga merupakan
bagian dari komitmen.

Kunjungan Industri yang dilaksanakan oleh Politeknik Negeri Jember prodi


Teknologi Industri Pangan ini merupakan salah satu  upaya  untuk  meningkatkan
Sumber Daya Manusia yang  kreatif  agar  nantinya  dapat  bersaing  secara sehat
di dunia kerja   khususnya  dalam  bidang  pangan. Dengan adanya kunjungan
industri ke PT. Amerta Indah Otsuka ini diharapkan  antara  mahasiswa dan
perusahaan dapat saling bertukar informasi sehingga dapat menjalin hubungan
yang saling menguntungkan baik bagi pihak kampus maupun pihak PT. Amerta
Indah Otsuka serta mengetahui mutu dalam penanganan dalam bahan baku yang
ada di PT. Amerta Indah Otsuka.

1.2  Tujuan

Kunjungan Industri ke PT. Amerta Indah Otsuka ini memiliki tujuan yaitu:

 Untuk mengetahui mutu dalam penanganan dalam bahan baku.

2
BAB II

PROFIL PERUSAHAAN

2.1 Organisasi Perusahaan

Pihak yang mengelola perusahaan diatur sedemikian rupa dalam suatu


struktur organisasi. Struktur organisasi merupakan suatu kerangka dasar tertentu
yang menunjukkan hubungan suatu organisasi dan individu-individu yang berbeda
di dalam suatu organisasi, melalui suatu struktur organisasi maka tugas dan
wewenang dan tanggung jawab setiap pejabat dapat diketaui dengan jelas dan
tegas, sehingga diharapkan setiap satuan-satuan organisasi dapat bekerja bersama
sama secara harmonis. Untuk mencapai keberhasilan yang diharapkan , struktur
organisasi perusahaan merupakan salah satu unsur yang menentukan untuk
mencapai keberhasilan yang diharapkan perusahaan.

Struktur organisasi yang baik harus mampu berfungsi sebagai alat pengatur
maupun pengawas usaha pelaksanaan pencapaian tujuan perusahaan sehingga
usaha-usaha yang dilakukan dapat berjalan secara efisien dan efektif. Struktur
organisasi yang disusun dengan baik dan jelas akan membantu melaksanakan
pembagian tugas dan tanggung jawab yang jelas dan tegas antara suatu bagian
dengan bagian lainnya, baik pada tingkat manajemen atas, menengah, maupun
tingkat bawah. Suatu perusahaan harus memiliki struktur organisasi yang sesuai
dengan sifat dan jenis usahanya.

3
Pada gambar berikut ini kita akan dapat melihat bentuk struktur
organisasi PT. Amerta Indah Otsuka cabang Pasuruan.

AREAL SALES
MANAGER

KEPALA CABANG

ADMINISTRATION LEADER
SUPERVISOR

KASIR KEPALA GUDANG DATA ENTRY

TEAM SALES SALESMAN


SALES MOTORIS CANVAS MOBIL TAKING ORDER

ASSISTANT ASSISTANT ASSISTANT


SALESMAN SALESMAN SALESMAN

DELIVERY KOLEKTOR DELIVERY KOLEKTOR DELIVERY KOLEKTOR

2.2 Jumlah Karyawan

 Jumlah tenaga kerja untuk Pocari Sweat mencapai 800 orang,

4
 Termasuk pegawai yang bekerja di pabrik, dan pegawai yang berada
di kantor pusat mencapai 80 orang sampai 90 orang.
 Angka tersebut belum termasuk karyawan outsourcing yang mencapai
200 orang.
 Pabrik Pocari Sweat ada di Sukabumi dan Kejayan, Pasuruan.
Karyawan outsourcing ditempatkan di pabrik maupun menjadi tenaga
sales.
2.3 Prosedur Produksi pada saat Kunjungan Lapang
1. Sistem Stocking Barang

Sebuah perusahaan baik kecil maupun besar tidak akan lepas dari proses produksi.
Proses produksi sangat penting bagi sebuah perusahaan dalam menghasilkan suatu
produk yang baik pula. Oleh karena itu suatu perusahaan harus memperhatikan
hal-hal yang berhubungan dengan proses produksi diantaranya yaitu tenaga kerja
yang berkompeten dan selain itu juga harus memperhatikan keadaan mesin untuk
melakukan proses produksi.

PT. Amerta Indah Otsuka sangat memperhatikan proses produksi dalam


menghasilkan produk yang baik dan layak di jual di masyarakat luas. Perusahaan
Otsuka membuat suatu produk yaitu Pocari Sweat. Dalam pembuatan produk
Pocari Sweat perusahaan sangat memperhatikan hasil produksinya. Produk hasil
produksinya sangat di jamin mutu dan kualitas dengan menggunakan mesin yang
berkulitas pula tanpa ada campur tangan manusia.

Perusahaan Otsuka dalam menghasilkan produk Pocari Sweat sangat


memperhatikan proses pembuatan atau produksinya, diantaranya yaitu dari
pengolahan raw material (bahan baku) yang sangat berkualitas dan dijamin aman
bagi kesehatan, selain melihat raw material-nya juga memperhatikan sistem kerja
mesin untuk proses produksi dan tenaga kerja yang berkompeten yang dapat
menghasilkan hasil produksi yang baik dan steril, setelah produk itu jadi akan
dilakukan pengepakan produk (packaging) yang rapi dan menarik yang dijalankan
dengan mesin. Setelah pengepakan selesai dilanjutkan dengan sistem distribusi

5
produk yang sudah di packing untuk dikirim ke distributor untuk dijual di
berbagai tempat.

Dalam prosesnya, Pocari Sweat sangat mementingkan kebersihan dari produk


yang dihasilkan oleh perusahaan. Pocari Sweat sangat steril dan aman bagi
kesehatan maka layak dikonsumsi oleh masyarakat luas.

Dalam hasil riset yang kami dapat dari narasumber, proses penyetokan tidak
memakan waktu yang lama untuk di distributorkan. Pendistribusian akan
terhambat jika mesin mengalami trouble dan produk akan disimpan di pabrik
paling lambat dua hari, tetapi sampai saat ini penyetokan produk 90% berjalan
dengan baik karena terdapat dua line.Line pertama 12 jam dan line kedua sama 12
jam untuk menghasilkan stocking produk dengan baik. Proses stocking juga
memperhatikan bahan baku dan bahan material yang baik untuk menjaga kualitas
produknya. Dalam proses stocking produk pocari sweat, perusahaan sangat
memperhatikan dengan baik. Sistem stocking dilakukan setelah proses
pengepakan (packaging) produk pocari sweat.
2.   Sistem Pengelolahan Raw Material

Menurut dokumentasi observasi saya pada saat di PT. Amerta Indah Otsuka
(Pocari Sweat) Pasuruan, saya melihat di tayangan video pada saat proses
pengolahan bahan mentah produk Pocari Sweat, benih banyak mengambil dari
sumber daya alam yaitu air mineral yang di ambil dari dasar tanah dengan
menggunakan pipa penyedot berukuran sangat kecil dan penyedotan itu tidak
berlangsung terus menerus.

Pada saat tertentu saja pihak PT Amerta Indah Otsuka mengambil air sumber
mineral yang berada di area pegunungan di Pasuruan, setelah itu di tampung di
sesuaikan dengan kegunaan yang diperlukan sehingga tidak sampai kekurangan
bahan mentah dan tidak sampai kelebihan bahan mentah. Selain komposisi air,
ada pula proses pencampuran bahan mentah yaitu Gula, Pengatur
Keasaman,Perisa Sitrus, Natrium Klorida, Kalium Klorida, Kalsium Laktat,

6
Magnesium Karbonat, Antioksidan Asam Karbonat itu semua komposisi dari
Pocari Sweat.

Air dan beberapa komposisi, awalnya berada di tabung besar sendiri–sendiri


setalah itu terdapat proses pencampuran yang di namakan Pasteurisasi yaitu
semua bahan mentah diolah dan di campur pada suhu yang di tentukan dan setelah
pencampuran selesai barulah proses produksi Pocari Sweat berjalan di mulai
dengan pembuatan botol, pengisian bahan mentah menjadi bahan siap diproses
dalam botol, pengememasan dan disebarkan di seluruh wilayah yang sudah
ditentukan.
3.   Sistem Kerja Mesin dan Tenaga Kerja

Pada kesempatan hari, berdasarkan survei lapangan di daerah Pasuruan,


bahwasannya mengenai pembuatan Pocari Sweat yang sudah siap, akan langsung
secara otomatis melakukan proses pembuatan melaui mesin–mesin yang sudah
disiapkan untuk menjalankan proses pembuatan Pocari Sweat tersebut. Dalam
proses pembuatan pocari sweat ada 13 tahapan yakni:

a.       Resin to Preform

Mengolah resin menjadi bakal botol

b.       Blow Molding

Meniup bakal botol menjadi botol

c.       Filling and Capping

Mengisi kandungan dan melindungi fisik botol

d.       Bottle Pressure Detector

Memastikan kelayakan botol

e.       Labeling and Best Before

7
Mengemas botol dan Mencantumkan tanggal kadaluarsa

f.      Autocaser

 Menata botol secara otomatis ke dalam kardus

g.      Quality Control

Mengontrol kualitas fisik dan kandungan

8
BAB III

HASIL KUNJUNGAN LAPANG

Pada tanggal 04 Desember 2019 Politeknik Negeri Jember program studi


Teknologi Industri Pangan melakukan kunjungan industri ke PT. Amerta Indah
Otsuka, Pasuruan Jawa Timur. Saat sampai di PT. Amerta Indah Otsuka, pada jam
14.00 kami diinstruksikan untuk memasuki aula gedungPT. Amerta Indah Otsuka
yang berada dilantai 2. Didalam aula, kami menyaksikan presentasi yang
diberikan oleh pemateri tentang sejarah, proses produksi dan produk-produk
lainnya yang diproduksi oleh PT. Amerta Indah Otsuka.Produk unggulan dari PT.
Amerta Indah Otsuka adalah Pocari Sweat (minuman ringan pengganti ion tubuh)
dan Soyjoy (sebuah konsep baru dan pertama di Indonesia yang menawarkan
suatu produk dengan manfaat kedelai dan buah sekaligus menjadi makanan yang
sehat dan praktis, produk ini masih impor). 

PT. Amerta Indah Otsuka telah memberikan presentasi, kemudian kami


berpindah ketempat selanjutnya, yaitu soyjoy salah satu produk yang diproduksi
oleh PT. Amerta Indah Otsuka. Didalam gedung tersebut, kami melihat dan
dijelaskan secara langsung mengenai tempat produksinya seperti bagaimana
proses soyjoy dari awal hingga dikemas menggunakan alat-alat yang telah
disediakan. Akan tetapi pada hari itu tidak dilakukan produksi, tetapi kami telah
mendapatkan gambaran mengenai proses produksi tersebut. Dan setelah selesai,
kami mendapatkan produk yang telah diproduksi oleh PT. Amerta Indah Otsuka.
Kemudian kami melanjutkan perjalanan selanjutnya.
3.1 Bahan Baku

Bahan Baku yang digunakan adalah :

1. Air Arthesis.

2. Garam/natrium.

9
3.  Gula.

4. Air Jeruk.

3.2 Bahan Penunjang

Berikut bahan penunjang yang digunakan adalah :

1. Resin

2. Tutup botol.

3. Label.
3.3 SanitasiPengolahanLimbah

 Limbah cairan pocari sweat.

10
BAB IV

PEMBAHASAN

4.1 Bahan Baku

Bahan Baku yang digunakan adalah :

1. Air Arthesis, yaitu air yang berada 120 m di bawah permukaan tanah atau air
yang berada di bawah air permukaan tanah. Pengadaan bahan baku air arthesis ini

11
diambil dari daerah disekitar dengan memilih daerah yang memang bagus sumber
airnya.

2. Garam/natrium, garam yang digunkan adalah garam-garaman yang sesuai


dengan kebutuhan tubuh sehingga mampu menggantikan ion tubuh yang hilang.
Pengadaan bahan baku garam ini dilakukan didapatkan dari lokal daerah sekitar
dan ekspor dari negara Jepang. 

3.  Gula, gula yang digunakan adalah gula glukosa yang diambil diperusahaan
gula lokal.

4. Air Jeruk, jeruk yang digunakan merupakan jeruk yang memiliki kualitas yang
baik sebagai bahan baku pada produk dan air jeruk guna untuk menjaga imun
dalam tubuh.
4.2 Bahan Penunjang

Berikut bahan penunjang yang digunakan adalah :

1. Resin, yaitu biji plastik khusus yang digunakan untuk bahan pembuat botol
pocari sweat. Resin sendiri didapatkan dari negara Jepang karena di Indonesia
masih belum ada pihak yang mensuplai resin dalam kapasitas besar.

2. Tutup botol, yaitu tutup botol dengan bahan khusus sebagai tutup dari pocari
sweat. Tutup botol ini disuplai dari negara Jepang dan menggunakan system 3
putaran unik.

3. Label, yaitu label yang berasal dari bahan plastik yang digunakan sebagai label
dalam kemasan pocari sweat. Pengadaan label ini didapatkan dari produsen plastik
di daerah Indonesia.

12
4.3 Sanitasi Pengolahan Limbah

1. Limbah cairan pocari sweat, limbah cair ini diolah dengan sistem wash water
treatment plan. Selain itu limbah cairan pocari juga diterapkan untuk penyiraman
tanaman dan pengisian air pada kolam ikan di sekitar pabrik.

13
BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Kesimpulan pada kunjungan Industri di PT. Amerta Indah Otsuka adalah


sebagai berikut :

1. PT. Amerta Indah Otsuka merupakan pabrik yang bergerak di bidang bisnis
minuman isotonik dan makanan ringan rendah lemak dengan produk yang
dihasilkan minuman ion pocari sweat dan cemilan sehat soyjoy.

2. Bahan baku yang digunakan dalam pembuatan minuman isotonik pocari sweat
adalah air arthesis, gula, garam, dan air jeruk dengan ditambah bahan pengemas
(botol) yang bahan bakunya berasal dari Jepang.

3. Proses produksi yang dilakukan dalam pengolahan pocari sweat ini semuanya
dilakukan dengan peralatan dan mesin yang modern dan dalam pengolahannya
sudah sangat steril dan meminimalisir campur tangan manusia.

14
4. Limbah cairan pada PT. Amerta Indah Otsuka diolah dengan sistem wash water
treatment plan.
5.2 Saran
Berikut saran yang dapat kami berikan :
1. Pada saat melihat proses produksi pada soyjoy seharusnya menambahkan
beberapa tutor pembimbing untuk menjelaskan agar seluruh mahasiswa dapat
mendengarkan dengan jelas apa yang disampaikan.

DAFTAR PUSTAKA

Candra Ardi, Febry. (2017). Laporan Kunjungan Industri Pocari Sweat.


Kediri: Universitas Nusantara PGRI Kediri.

Maghfurroh, Ayu. (2016). Laporan Kuliah Kerja Lapangan. Sumatera:


Universitas Sumatera Utara.

15
16
LAMPIRAN

Bahan Baku yang digunakan pada Pocari Sweat

Gula Air Jeruk

Garam

17

Anda mungkin juga menyukai