Anda di halaman 1dari 3

BAB 5.

GARAM
Oleh :Jihan Safira

Indonesia sebagai negara kepulauandenganpanjanggarispantai 81.000 km


merupakankawasanpesisir dan lautan yang memilikiberbagaisumberdayahayati dan non-hayati yang
sangatbesar. Denganlautan yang merupakan 70% dariluasan total negara,
makalautmenyimpanbanyakpotensiuntukdimanfaatkan, antara lain adalah garam. Posisisebagai negara
kepulauandenganlaut yang
sangatluasmenyebabkansetiapdaerahberpotensiuntukmemproduksigaram,tetapisejakdahuludaerah yang
terkenaldenganmemproduksigaramnyaadalahJawaTimur, terutamaPulauMadura. lahanproduksi garam
yang terdapat di Pulau Madura secarakeseluruhanadalah 6,799 ha atau 55,5% dariluaslahan garam di
Jawa Timur denganjumlahproduksisebesar615.000 tonatausekitar 57% dariproduksi garam Jawa Timur
(Nurul, 2016).
Kebutuhan garam nasionalseriaptahuncukupbesar, pada tahun 2014 dibutuhkansekitar3,9 juta ton
garam, namun total produksi garam nasional pada tahun 2014 hanyamenutupikwkuranganini,
pemerintahanmempunyaiopsiuntukmengimpor garam, tetapihanyadilakukandiluarmusinpanen.
Sehinggadapatdikatakanbahawapotensiekonomidari garam sangatbesar.
Garam merupakan salah satukebutuhan yang merupakanpelengkapandarikebutuhanpangan dan
merupakansumbernitritm, namunusahameningkatakanproduksi garam belumdimanati,
termasukdalamusahamenengkatkankualitasnya. Di lain
pihakuntukkebutuhangaramdengankualitasbaik( kandungankalsium dan magnesium kurang )
banyakdiinpordariluarnegri, trutamadalamhalini garam beryodiumserta garam industry. Kebutuhan garam
nasionaldaritahunketahunsemangkinmeningkatseringdenganpertambahanpenduduk dan perkembangan
industry di Indonesia.
Perubahan garam dilakukandenganbeberapakategoriberdasarkanperbedaankandungan NaCl
nyasebangaiunsurutama garam. Jenis garam
dapatdibagaidalambeberapakategoriseperti ;kategoribaiksekali, baik dan sedang.
Dikatakanberkisaranbaiksekalijikamengandungkadar NaCl >95% baikkadar NaCl 90-95 % dan
sedangkadar NaCl anatar 80 – 90% tetapi yang diutamaknadalah yang kandungannyagaramnyadiatas
95%.
Garam industry dengankadar NaCl >90% yaitusekitar1.200.000
tonsampaisaatiniseluruhnyamasihdiimpor, halinidihindarimengingat Indonesia sebagi negara kelulauan.
System penggaramanrakyatsampaisaatinimenggunakankristalisasi total sehinggaproduktifitas dan
kualitasnyamasihkurangatau pada umumnyakadarNaClnyakurangdari 90% dan
banyakmengandungpengotor. Kristalisaliataupenghabluran( ctystallzation)
ialahperistiwapembukaanpartikel-partikelzarpadat (kristal) di dalamsuatufase yang homogen.
Kristalisasimerupakanmetode yang praktisuntukmendapatkanbahan-bahankimiamurnidalamkondisi yang
memenuhisyaratbaikuntukpengemasanataupununtukpenyimpanan( Anne, 2011).
Garam merupakan salah satucontohzatpadatakristal, garam adalahproduk lain di luar yang
berbentukketikasebuahasambereaksidengansebuah rasa. Sebagaicontoh, ketikaasamklorida dan natrium
dan natrium hidoksidabereaksi, produknyaadalah garam (natrium klorida) dan air. Katikajumlahserta
garam tertentudicampurdalamlarutanberair dan larutantersebutdiuapkan, garam
memilikiduaanatomikation yang berbedaataumungkinberbentuk, misalnya FeSO 4.(NH4)2SO4.6H2O di
larutan garam berperilakusebagaicampurandariduaindividu. Garam-garam iniadalahdisebut garam
gandaatau garam rangkap, untukmembedakannyadari garam kompleks, yang menghasilkankompleks ion
dalamlarutan( Jeane, 2013).

Standar Nasional Indonesia ( SNI) Garam konsumsiberyodiuminimerupakanrevisidari SNI 01-


3556-2000, Garam konsumsiberyodium.

UkuranPorsi
100 gram (g)
Per porsi
Energi
0 kj
0 kkal
Lemak
0g
Lemak Jenuh
0g
Lemak takJenuh Ganda
0g
Lemak takJenuh Tunggal
0g
Kolestero
0mg
Protein
0g
Karbohidrat
0g
Serat
0g
Gula
0g
Sodium
38758mg
Kalium
8mg

Sumber :FatSecret Platform API

Anda mungkin juga menyukai