1. Karbohidrat
Karbohidrat merupakan senyawa organic yang
terdiri dari serat kasar dan bahan bebas tanpa
nitrogen (nitrogen free extract). Jadi unsur-
unsur karbohidrat terdiri dari: karbon, hydrogen,
dan oksigen dalam perbandingan yang berbeda.
Karbohidrat mempunyai peranan penting dalam
menentukan karateristik bahan makanan,
misalnya rasa, warna, tekstur, dan lain-lain.
Karbohidrat dalam rumput laut memiliki berbagai
bentuk, diantaranya polisakarida sebagai
berikut :
Denaturasi Protein
Denaturasi diartikan suatu proses terpecahnya ikatan
Hidrogen, interaksi hidrofobik, ikatan garam, dan
terbukanya lipatan atau win molekul. Ada dua macam
denaturasi, yaitu pengembangan rantai peptida dan
pemecahan protein menjadi unit yang lebih kecil tanpa
disertai pengembangan molekul ikatan. Ikatan yang
dipengaruhi oleh proses denaturasi adalah :
• Ikatan Hidrogen
• Ikatan hidrofobik
• Ikatan ionic
• Ikatan intramolekuler.
faktor-faktor yang mempengaruhi
kerusakan protein adalah :
a. Panas
b. pH (derajat keasaman)
c. Ion logam
d. Gula dan polyols
e. Sifat protein
Kadar Protein pada Rumput Laut
Kadar protein rumput laut, selain tergantung pada jenis
juga tergantung pada periode musim. Kadar protein
tertinggi adalah diperoleh pada musim dingin dan musim
semi, sedangkan kadar protein terendah selama musim
panas (Galland-Irmouliet al.dalamFleurence, 1999).
Hasil analisis kadar protein dari rumput
laut E. spinosum berkisar 4.85-5.95%,
dibandingkan rumput laut coklat lebih
rendah. Kandungan protein rumput laut
coklat 5-15%. Untuk rumput laut merah
lainnya seperti Palmaria plamata dan
Porphyra tenera (nori) kandungan
proteinnya lebih tinggi yaitu 35 dan37%
(Burti, 2003).
3. Lemak
Lemak adalah garam yang terbentuk dari
penyatuan asam lemak dengan akohor yang di
sebut gliserol atau gliserin. Peranan lemak
dalam bahan pangan,yang utama adalah sebagai
sumber energi.
Lemak merupakan sumber energi yang
dapat menyediakan energi sekitar 2,25
kali lebih banyak dari pada yang di
berikan oleh karbohidrat (pati,gula) atau
protein.Istilah lemak atau minyak lebih
umum di gunakan dari pada lipida.Lemak
bersifat pada suhu ruagan,sedangkan
minyak bersifat cair.
Jenis-Jenis Lemak
1. Lemak Jenuh
2. Lemak Trans
3. Lemak Tak Jenuh Ganda
4. Lemak Tak Jenuh Tunggal
5. Kolesterol
Kerusakan Lemak
1. Penyerapan Bau
2. Hidrolisis
3. Oksidasi dan Ketengikan
Lemak pada Rumput laut
Rumput laut mempunyai kandungan lemak sangat
rendah, yaitu kurang dari 1 %, sehingga rumput laut
aman dikonsumsi dalam jumlah banyak. Kandungan
lemaknya yang rendah menyebabkan rumput laut
digunakan sebagai salah satu bahan penyusun
utama pada makanan diet renadah lemak.
Kandungan lemak rumput laut sangat sedikiti. Hasil
analisis kadar lemak E. spinosum 0.02-0.1%.
Komponen kimia utama dari rumput laut bukan
lemak tetapi karbohidrat.
4. Kadar Air
Air merupakan salah satu senyawa yang
dibutuhkan dalam kehidupan organisme, baik air,
hewan, manusia, maupun mikroorganisme.
Pengukuran kadar air dalam suatu bahan sangat
diperlukan dalam berbagai bidang. Salah satu
bidang yang memerlukan pengukuran kadar air
adalah bidang pertanian. Kadar air dan kadar
abu merupakan dua hal yang sangat penting yang
harus diketahui pada suatu bahan pangan untuk
mengetahui baik tidaknya bahan pangan tersebut
untuk di konsumsi, baik atau tidaknya bahan
pangan tersebut untuk diolah, dan untuk
dikonsumsi.
Proses Pembuatan Pilus Rumput Laut