DISUSUN OLEH
VINA AFRI LIANA
TUJUAN PENGAMATAN
Untuk mengetahui zat-zat yang terkandung dalam berbagai bahan makanan
seperti amilum,glukosa,lemak,protein dan vitamin
TINJAUAN TEORITIS
Untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, setiap makhluk hidup memerlukan
makanan. Makanan yang masuk ke dalam tubuh makhluk hidup akan diuraikan atau
dipecah menjadi senyawa-senyawa yang lebih sederhana baik secara mekanik maupun
secara kimiawi agar dapat diserap tubuh. Tanpa makanan, makhluk hidup akan sulit
dalam mengerjakan aktivitas sehari-harinya.Makanan dapat membantu kita dalam
mendapatkan energi,membanu pertumbuhan badan dan otak. Setiap makanan
mempunyai kandungan gizi yang berbeda. Protein,karboohhidrat,lemak,dll adalah salah
satu contoh gizi yang akan kita dapatkan dari makanan
Untuk mengetahui kandungan zat nutrient yang terdapat dalam bahan makanan
digunakan indikator uji makanan yang banyak digunakan untuk mendeterminasi
kandungan nutrient dalam makanan adalah:
1. Karbohidrat
Karbohidrat disusun oleh unsur karbon (C), hidrogen (H), dan oksigen (O). Karbohidrat
dihasilkan dari sintesis senyawa anorganik yang menjadi senyawa organik oleh
tumbuhan atau makhluk hidup berklorofil.Jadi, umumnya karbohidrat tersimpan dalam
tubuh tumbuhan. Karbohidrat dapat ditemukan di berbagai bahan makanan,
diantaranya jagung,beras, sagu, umbi-umbian dan biji-bijian. Karbohidrat mempunyai
fungsi diantaranya adalah Sebagai sumber energi utama, Proses metabolisme
tubuh,Menjaga keseimbangan asam dan basa, Sebagai pembentuk struktur sel,
jaringan, dan organ.
a. Monosakarida
b. Disakarida
Disakarida merupakan karbohidrat yang disusun dari dua gugugs gula atau dua
molekul gula. Contoh disakarida adalah maltosa, laktosa, dan sukrosa. Maltosa (gula
emping) disusun oleh glukosa dan glukosa. Laktosa (gula susu) yang disusun oleh
galaktosa dan glukosa.Sukrosa (gula tebu) yang disusun oleh sukrosa dan galaktosa.
Sukrosa dalam kehidupan sehari-hari ditemukan dalam gula pasir. Selain itu, sukrosa
dapat ditemukan dalam tebu, gula bit, dan madu.
c. Polisakarida
Polisakarida merupakan karbohidrat yang disusun lebih dari tiga atau banyak
gugusan gula. Polisakarida memiliki ciri, yaitu tidak terasa manis, tidak dapat larut
dalam air, tetapi larut dalam koloid, dan tidak dapat melewati membran semipermiabel.
Contoh polisakarida yaitu, amilum atau pati ( zat tepung ), selulosa, dan glikogen. Pati
(amilum) dapat ditemukan di ubi jalar, singkong, atau biji-bijian. Glikogen banyak
ditemukan di dalam hati hewan dan jamur. Adapun selulosa banyak terdapat di dinding
sel tumbuhan.
2. Protein
Fungsi protein bagi tubuh adalah sebagai zat pembangun dan pelindung
tubuh,mengganti sel-sel tubuh yang rusak,menyediakan energi (1 gram protein dapat
menghasilkan energy 4,1 kalori),menyeimbangkan cairan dalam tubuh.
3. Lemak
Lemak (Lipid) adalah zat organik hidrofobik yang bersifat sukar larut dalam
air.Namun lemak dapat larut dalam pelarut organik seperti kloroform,eter dan benzen.
3. Pelindung tubuh dari gesekan dan benturan serta suhu yang akstrim.
4. Vitamin
Vitamin merupakan senyawa organik yang diperlukan tubuh dalam jumlah kecil,
tetapi tidak dapat digantikan oleh senyawa lain. Vitamun berperan sebagai zat pengatur
yang menjaga keseimbangan tubuh, pertumbuhan dan kesehatan. Pada umumnya
vitamin tidak dapat disintesis dalam tubuh, sehingga harus diperoleh dari makanan.
Berdasarkan sifat kelarutannya, vitamin dapat dibedakan menjadi :
Vitamin A = Minyak ikan, telur, susu, dan buah-uahan berwarna merah / kuning.
Glukosa sangat penting dalam produksi protein dan dalam metabolisme lipid.
Karena pada sistem saraf pusat tidak ada metabolisme lipid, jaringan ini sangat
tergantung pada glukosa.
Bahan:
Tahu Putih
Belimbing Kuning
Larutan Orange
Vitamin C
Pepaya Orange
Pisang Kuning
KESIMPULAN
Dari percobaan tersebut dapat kita ketahui bahwa untuk menentukan ada
tidaknya kandungan zat amilum, protein, glukosa,vitamin dan lemak pada makanan
dapat kita ketahui dengan menguji makanan dengan uji lugol/iodin, uji biuret, larutan
fehling/benedict,larutan lugol+kanji dan iodin,dan uji lemak dengan kertas minyak/kertas
ubi.
1. Jika bahan makanan berubah menjadi warna biru kehitaman atau ungu kehitaman
setelah dicampur oleh lugol/iodin maka makanan tersebut mengandung amilum/
karbohidrat.
2. Jika bahan makanan yang telah dicampur oleh beberapa tetes biuret berubah warna
menjadi ungu maka makanan tersebut mengandung protein.
3. Jika bahan makanan yang telah dicampur oleh beberapa tetes lugol+kanji dan iodin
warna nya seperti warna semula maka makanan tersebut mengandung vitamin.
4. Jika makanan tersebut berubah warna menjadi warna merah bata setelah dicampur
benedict /fehling A,B dan dibakar maka makanan tersebut mengandung glukosa.
5. Jika kertas yang telah diolesi oleh bahan makanan menjadi transparan setelah dijemur,
maka makanan tersebut mengandung lemak.
DOKUMENTASI
DAFTAR PUSTAKA
http://heny73.blogspot.co.id/2015/02/laporan-biologi-uji-zat-makanan-lengkap.html.
http://praktikumbiologi.com/contoh-laporan-praktikum-biologi-uji-kandungan-bahan-
makanan/.
http://www.idmedis.com/2014/03/macam-vitamin-sumbernya-dan-fungsi-vitamin.html
http://halosehat.com/gizi-nutrisi/panduan-gizi/glukosa
http://genggaminternet.com/pengertian-karbohidrat-sumber-dan-fungsinya/
http://woocara.blogspot.co.id/2016/03/pengertian-lemak-dan-fungsi-lemak.html
http://www.idmedis.com/2014/11/protein-definisi-fungsi-sumber-dan.html