Anda di halaman 1dari 4

KERONGKONGAN (ESOFAGUS)

Kerongkongan adalah tabung (tube) berotot yang dilalui sewaktu makanan mengalir dari
bagian mulut ke dalam lambung. Panjang 25 cm dan terbagi menjadi 3 bagian yaitu: Pars
Servicalis, Pars Thorakalis dan Pars Abdominalis. Dalam keadaan norma esofagus dalam
keadaan kontraksi kecuali pada waktu menelan. Lapisan mukosa yang melapisi esofagus
bersifat alkali dn tidak tahan asam lambung. Mukus yang melapisi esofagus berfungsi
mempermudah jalannya makanan dan melindungi mukosa dari cidera akibat zat kimia.
Makanan berjalan melalui kerongkongan dengan menggunakan proses peristaltik. Sering juga
disebut esofagus (dari bahasa Yunani: οiσω, oeso - "membawa", dan έφαγον, phagus -
"memakan"). Esofagus bertemu dengan faring pada ruas ke-6 tulang belakang.

http://www.biomagz.com/2015/08/fungsi-kerongkongan-manusia-esofagus.html

LAMBUNG

Merupakan organ otot berongga yang besar dan berbentuk seperti huruf J, letaknya
dibagian atas agak ke kiri rongga abdomen, di bawah diafragma. Kapasitas 1-2 liter.
Terdiri dari 3 bagian yaitu

1. Fundus Ventrikuli.
2. Corpus Ventrikuli.
3. Pylorus , merupakan muara gaster sebelah distal, bagian yang lebar namanya
antrum Pyloricum, bagian yang sempit Canalis Pyloricum. Batas antara Canalis
Pyloricum dan duodenum terdapat Sphincter Pyloricum.

Makanan masuk ke dalam lambung dari kerongkongan melalui otot berbentuk cincin
(sfinter), yang bisa membuka dan menutup. Dalam keadaan normal, sfinter menghalangi
masuknya kembali isi lambung ke dalam kerongkongan.
Lambung berfungsi sebagai gudang makanan, yang berkontraksi secara ritmik untuk
mencampur makanan dengan enzim-enzim.

http://marethretha.blogspot.com/2017/05/makalah-sistem-pencernaan-pada-manusia.html

Lapisan lambung terdiri dari 4 lapis yaitu


Sel-sel yang melapisi lambung menghasilkan 3 zat penting:
1. Lapisan Mukosa, lapisan ini berlipat-lipat yang disebut rugae, bagian permukaan
terdapat lekuk-lekuk kecil merupakan muara kelenjar lambung. Terdapat 3
kelenjar yang terdapat dalam lapisan mukosa ini yaitu :
a. Glandula Gastricae yang menghasilkan Pepsan dan HCl
b. Glandula Cardiace yang menghasilkan ledir
c. Glandula Pyloricae menghasilkan Pepsin
2. Lapisan Sub Mukosa: terdiri dari jaringan ikat.
3. Lapisan Muskularis (otot) teridi dari 3 lapis yaitu: Stratum longitudinal, Cerculer
dan obliq.
4. Lapisan Serosa, yang terdapat di Curvatura Minor namanya Omentum Minus dan
yang terdapat di Curvatura Mayor nama Omentum Mayus.

Pengaturan Sekresi Lambung:


Ada 3 fase dalam sekresi lambung yaitu:
1. Fase Sefalik: fase ini sudah dimulai bahkan sebelum makanan masuk ke lambun,
menghasilkan 10% dari sekresi lambung. Sekresi ini terjadi akibat melihat,
mencium, memikirkan dan merasakan.
2. Fase Gastrik/Hormonal: dimulai saat makanan mencapai antrum pylorus
menghasilkan 2/3 sekresi lambung ( 2000ml/hari).
3. Fase Intestinal: terjadi bila makanan masuk duodenum dan menyebabkan lambung
mensekresi getah lambung dalam jumlah sedikit
Daftar Pustaka

Washudi, 2016. Biomedik Dasar (Anatomi, Fisiologi, Biokimia, Fisika, Biologi). Modul Bahan Ajar
Cetak Keperawatan.

Anda mungkin juga menyukai