Anda di halaman 1dari 2

‫بِس ِْم هَّللا ِ الرَّحْ َم ِن ال َّر ِحيم‬

ۤ
ٍ ‫ٰيا َ يُّهَا الَّ ِذ ْينَ ٰا َمنُوْ ا هَلْ اَدُلُّ ُك ْم ع َٰلى تِ َجا َر ٍة تُ ْن ِج ْي ُك ْم ِّم ْن َع َذا‬
‫ب اَلِي ٍْم‬

َ‫تُْؤ ِمنُوْ نَ بِا هّٰلل ِ َو َرسُوْ لِ ٖه َوتُ َجا ِه ُدوْ نَ فِ ْي َسبِي ِْل هّٰللا ِ بِا َ ْم َوا لِ ُك ْم َواَ ْنفُ ِس ُك ْم  ٰۗ ذلِ ُك ْم َخ ْي ٌر لَّـ ُك ْم اِ ْن ُك ْنتُ ْم تَ ْعلَ ُموْ ن‬
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Alhamdulillah segala puji bagi Allah. Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang. Yang membalas doa
hamba-hamba-Nya, apabila kita berdoa dan mengingat-Nya.

Pertama-tama marilah kita panjatkan puja dan puji kehadirat Allah SWT yang mana telah
mempertemukan kita di sini dengan keadaan sehat wal afiat untuk menyambut Hari Ulang Tahun Al-
Wasliyah yang ke 92. Sholawat serta salam tak lupa mari kita junjung tinggi kepada Baginda Nabi
Muhammad SAW bersama ahlul baitnya, juga kepada dosen-dosen kami, orang tua kami, saudara kami,
muslimin dan muslimat, khususnya keluarga besar Washliyin dan Washliyat di mana pun Anda berada.

Pada kesempatan kali ini, saya akan menyampaikan pidato tentang Sejarah Berdirinya Ormas Islam Al
Washliyah untuk menyambut HUT Al Washliyah yang ke 92.

Saudara-Saudara Para Kader, Pelajar, Pemuda dan Mahasiswa Se- Al Washliyah yang Saya Hormati

Alhamdulillah, dengan bertambahnya usia Al Washliyah, kita semua bangga dan bersyukur, atas Ridho
Allah SWT dan ini sebagai bukti sejarah bahwa Al Washiyah dapat bertahan dari zaman ke zaman. Untuk
itu mari kita kirimkan doa untuk para pendiri, ulama, pejuang dan tokoh Al Washliyah yang telah
dipanggil Allah SWT. Semoga semuanya memperoleh kasih sayang Ilahi Rabbi. Lahumul Fatihah…

ALJAM`IYATUL WASHLIYAH merupakan organisasi Islam yang lahir pada 30 November 1930 dan
bertepatan 9 Rajab 1349 H di Kota Medan, Sumatera Utara. Aljam’iyatul Washliyah yang lebih dikenal
dengan sebutan Al Washliyah lahir ketika bangsa Indonesia masih dalam penjajahan Hindia Belanda
(Nederlandsh Indie), sehingga pendiri Al Washliyah ketika itu turut pula berperang melawan penjajah
Belanda.

Sebagai Organisasi Islam, Al Washliyah telah banyak memberikan kontribusi kepada negara dalam
bentuk pembangunan umat beragama, berbangsa dan bernegara di Negara Kesatuan Republik Indonesia,
sejak zaman prakemerdekaan hingga saat ini. Pantang surut di tengah jalan, walau penuh dengan
rintangan. Hingga sekarang, Al Washliyah menjadi Ormas (Organisasi Masyarakat) Islam yang bersifat
sosial dan memiliki tujuan untuk mengamal ajaran Islam untuk kebahagiaan dunia dan akhirat. Selain itu,
organisasi ini juga serta merta mewujudkan masyarakat yang beriman, bertaqwa, aman, damai, adil,
makmur, dan diridhai oleh Allah SWT dalam negara Indonesia yang didasarkan dengan Pancasila.

Selain itu, Al Washliyah juga mengembangkan usaha dan kegiatan untuk mewujudkan tujuannya. Ada
lima macam usaha dan kegiatan yang dijalankan oleh organisasi ini yang merupakan Panca Amal Al
Washliyah, yaitu:

 Pendidikan dan kebudayaan

 Dakwah dan kaderisasi

 Amar makruf nahi munkar

 Panti asuhan dan fakir miskin


 Ekonomi dan kesejahteraan umat

Washliyin dan Washliyat Yang Mulia.

Adapun visi dan misi dari Al Washliyah adalah untuk melakukan jihad fi sabilillah yang artinya untuk
berjihad berjuang dengan sungguh-sungguh di jalan Allah, dan mencari mardhatillah, yang artinya untuk
mencari ridha Allah. Untuk mencapai visinya, ada tiga misi utama yang dimiliki sebagai berikut:

 Kegiatan Pendidikan

 Kegiatan dakwah Islam

 Kegiatan amal sosial

Ada beberapa motivasi yang menjadi dorongan untuk mendirikan organisasi Al Washliyah salah satunya
munculnya perbedaan pandangan dalam pemahaman dan penginterpretasian hokum furuk (cabang)
syariat di kalangan umat Islam yang dipisahkan menjadi kelompok kaum tua dan kaum muda atau kaum
tradisional dan kaum pembaharuan.

Umat Islam pada saat itu terpecah karena perbedaan pandangan dalam hal ibadah dan cabang dari agama.
Kondisinya terus memburuk hingga umat Islam terbelah menjadi dua kubu, yaitu kaum tua dan kaum
muda. Dengan adanya perselisihan ini, kalangan umat Islam di Medan, para pelajar yang belajar di
Maktab Islamiyah Tapanuli Medan, berusaha untuk mempersatukan kembali umat Islam yang terpecah
belah.

Maka terbentuklah organisasi Al Jam’iyatul Washliyah yang memiliki arti perkumpulan yang
menghubungkan. Serta menggunakan lambang dengan warna hijau dan bergambar bulan sabit dengan
lima bintang yang berwarna putih. Yang dimana masing-masing memiliki artinya tersendiri.

Dari banyak kata yang telah terucap dan dari banyak hal yang telah kita simak bersama-sama, semoga apa
yang telah saya sampaikan kiranya menjadi bermanfaat bagi kita sekalian. Untuk penutup kata dari pidato
sambutan saya ini saya ucapkan terimakasih dan Wassalamualaikum Warohmatullahi Wabarokatuh.

Anda mungkin juga menyukai