Anda di halaman 1dari 5

Penggolongan hewan berdasarkan jenis makanannya tidak terlepas dari proses

memakan dan dimakan atau yang lazim disebut rantai makanan. Tujuan dari proses
memakan dan dimakan ini adalah untuk menjaga kelangsungan hidup suatu organisme.
Melalui proses rantai makanan inilah akhirnya kita mengenal Hewan Herbivora,
Karnivora, Omnivora, dan Insektivora.

Dan berikut ini adalah penjelasan tentang hewan herbivora, karnivora, omnivora, dan
insektivora yang menyangkut ciri-ciri berserta contohnya.

A. Hewan Herbivora
Secara etimologi (asal usul kata), kata Herbivora berasal dari huruf latin yaitu "Herba"
dan "Vorare". Kata "Herba" bermakna "tumbuhan rerumputan" sedangkan kata "Vorare"
artinya "memakan". Dengan demikian secara garis besar herbivora dapat diartikan
sebagai kelompok organisme yang memakan tumbuhan.

Ciri-ciri Hewan Herbivora


Hewan herbivora adalah hewan pemakan tumbuhan. Kelompok hewan ini hanya
memakan tumbuhan sebagai bahan makanannya. Sistem pencernaan pada hewan
herbivora mampu mencerna sejumlah besar tanaman yang mengandung serat dan pati
sebagai sumber energi utama bagi makanannya.

Berikut ini adalah ciri-ciri hewan herbivora


• Memiliki banyak gigi geraham yang rapat untuk mengunyah
• Berdarah panas
• Beranak (vivipar)

Contoh Hewan Herbivora


Contoh organisme yang termasuk kelompok hewan herbivora adalah sapi, kerbau,
domba, kambing, rusa, kelinci, koala, gajah, jerapah, kuda, badak, dan panda.

Berdasarkan jenis makanannya, herbivora dapat dikelompokkan lagi menjadi:


Frugivora
Frugivora adalah kelompok hewan pemakan buah. Kelangsungan hidup hewan frugivora
tergantung pada kemampuan mereka berpindah tempat secara bebas pada bentang
alam dalam upaya mencari makanannya yang berdasar pada musim. Contoh hewan
frugivora yaitu kalong

Granivora
Granivora adalah kelompok hewan pemakan biji-bijian. Contoh hewan granivora yaitu
burung pipit.

Nektivora
Nektivora adalah kelompok hewan pemakan nektar. Contoh hewan nektivora yaitu kupu-
kupu.

Folivora
Folivora adalah kelompok hewan pemakan daun. Contoh hewan folivora adalah ulat.

B. Hewan Karnivora
Secara etimologi, kata Karnivora berasal dari bahasa Latin yaitu "Carno" dan "Vorare".
Kata "Carno" bermakna "daging" sedangkankan "Vorare" artinya "memakan". Dengan
demikian dapat kita simpulkan bahwa Karnivora adalah kelompok hewan pemakan
daging atau hewan lain.

Ciri-ciri Hewan Karnivora


Hewan karnivora adalah hewan pemakan daging. Kelompok hewan ini hanya memakan
hewan lain sebagai bahan makanannya. Oleh karena itu hewan karnivora disebut juga
predator (pemangsa hewan lain). Sistem pencernaan pada hewan karnivora relatif
pendek. Hewan karnivora tidak mencukupi kebutuhan nutrisi dengan mengkonsumsi
tumbuhan karena sistem pencernaannya tidak dapat melakukan proses pencernaan
secara efisien terhadap tumbuhan yang mereka makan. Hewan karnivora akan
mencukupi kebutuhan nutrisinya dari hewan yang dimangsanya.
Berikut ini adalah ciri-ciri hewan karnivora
• Memiliki mata khusus untuk berburu
• Memiliki gigi taring yang tajam untuk merobek daging mangsanya
• Memiliki rahang yang kuat
• Memiliki cakar untuk mencengkeram mangsa ketika berburu
• Berdarah panas

Contoh Hewan Karnivora

Contoh organisme yang termasuk kelompok hewan karnivora adalah kucing, harimau,
singa, macan tutul, anjing.

Karnivora pada hewan laut misalnya ikan hiu, ikan piranha, gurita, cumi-cumi. Hewan
tersebut akan berkembang biak secara ovovivipar, dan juga mempunyai ukuran tubuh
yang besar kecuali ikan piranha. Karnivora pada burung biasanya memiliki cakar yang
tajam dan paruh yang runcing, contohnya burung elang.

C. Hewan Omnivora
Secara etimologi, kata Omnivora berasal dari bahasa Latin yaitu "Omnis" dan "Vorare".
Kata "Omnis" memiliki arti "segala" dan sedangkankan "Vorare" artinya "memakan".
Dengan demikian dapat kita artikan bahwa omnivora adalah hewan yang memakan
segala, baik daging maupun tumbuhan.

Ciri-ciri Hewan Omnivora


Hewan omnivora adalah hewan pemakan segala. Kelompok hewan ini memakan hewan
lain dan juga tumbuhan sebagai bahan makanannya. Sistem pencernaan pada hewan
omnivora relatif panjang dan lebih fleksibel. Hal inilah yang menyebabkan hewan
omnivora dapat mengalihkan pola makan apabila satu jenis makanan tidak tersedia.
Hewan omnivora juga dapat menyesuaikan jenis makanannya bila terjadi perubahan
musim atau cuaca yang menyebabkan perubahan pada persediaan jenis makanan yang
ada di alam.

Berikut ini adalah ciri-ciri hewan omnivora


• Bentuk gigi disesuaikan dengan jenis makanannya
• Memiliki gigi taring dan gigi seri yang tajam
• Memiliki gigi geraham untuk mengunyah makanan
• Berkembang biak secara ovipar dan vivipar
• Berkaki dua namun ada juga yang berkaki empat

Contoh Hewan Omnivora

Banyak sekali hewan omnivora yang bisa kita jumpai di sekitar kita. Hewan omnivora
ada yang menguntungkan dan merugikan. Contoh organisme yang termasuk kelompok
hewan omnivora adalah beruang hitam, serigala, rakun, simpanse, tupai, tikus, babi,
musang, bebek, angsa, ayam.
D. Hewan Insektivora
Secara etimologi, kata Insektivora berasal dari bahasa Latin yaitu "Insectum" dan
"Vorare". Kata "Insectum" memiliki arti "sejenis serangga" sedangkan "Vorare" memiliki
arti "memakan". Dengan demikian kita dapat menyimpulkan bahwa Insektivora adalah
hewan pemakan serangga atau organisme kecil lainnya. Pada dasarnya insektivora
termasuk salah satu jenis atau kategori dari karnivora karena kelompok hewan ini
memakan hewan lain yaitu serangga sebagai bahan makanannya.

Sistem pencernaan pada hewan insektivora terbilang unik dan tergantung bentuk
tubuhnya. Hewan insektivora umumnya tidak memiliki ciri khusus namun sebagian besar
hewan insektivora memiliki lidah yang menjulur untuk menangkap mangsanya.

Contoh Hewan Insektivora

Pada umumnya hewan yang termasuk golongan insektivora adalah kelas reptil, amphibi,
pisces, dan aves. Contoh hewan insektivora misalnya trenggiling, tokek, cicak, capung,
kadal, katak, landak, bunglon, laba-laba.

Anda mungkin juga menyukai