“Asmaul Husna “
(Al-Wahhab , Ar-Razzaq , As-Samii , Al-Haliim )
Di susun Oleh :
1. Intan Damayanti
2. Meita Arifany
3. Nada Sucitra Usman
4. Siti Nur Mutiyah
Fakultas Teknik
Teknik Informatika
1
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum ,Wr,Wb.
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha
Panyayang, Kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang
telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami,
sehingga kami dapat menyelesaikan makalah studi islam 1 dengan judul
Asmaul Husna (Al-Wahhab , Ar-Razzaq , As-Samii , Al-Haliim ) .
Penyusun
2
DAFTAR ISI
Cover.........................................................................................................................
Kata Pengantar......................................................................................................
Daftar Isi..................................................................................................................
BAB 1 Pendahuluan
B.Maksud Tujuan...................................................................................
BAB 2 Pembahasan
A. Al-Wahhab..........................................................................................
B. Ar-Razzaq ..............................................................................................
C. As-Samii ...............................................................................................
D. Al-Haliim..............................................................................................
BAB 3 Penutup
A. Kesimpulan.........................................................................................
B. Kata Penutup.....................................................................................
3
BAB 1
B.Maksud Tujuan
4
“Al-Wahhab (Maha Pemberi) “
1.Makna Al-Wahhab
Nama Allah, Al Wahhaabu bermakna Yang amat banyak dan tak terhingga
pemberian-Nya, mudah memberi bila dimintai. Makna lafazh 'Al Wahhab'
menekankan bahwa pada hakikatnya tidak mungkin tergambar dalam benak,
mengenai adanya yang memberi, siapapun yang membutuhkannya tanpa
mengharapkan imbalan atau tujuan duniawi atau ukhrawi, kecuali Allah SWT.
Karena siapa yang memberi disertai dengan tujuan duniawi atau ukhrawi, baik
tujuan itu berupa pujian, meraih persahabatan, menghindari celaan atau
mendapatkan kehormatan, dia bukanlah 'Wahhab'. Makhluk tidak mungkin
memberi secara berkesinambungan sedang Allah dapat memberi secara
berkesinambungan dan tanpa batas.
Atau apakah ada di sisi mereka perbendaharaan rahmat Tuhanmu Yang Maha
Mulia lagi Wahhab (Maha Pemberi)?” (Q.s. Shad 38:9). Bukankah Allah memiliki
pula perbendaharaan siksa? Tetapi karena yang dikemukakan adalah rahmat-
Nya, maka sifat Wahhab-Nya yang disebut.
“Wahai Tuhan kami, jangan Engkau sesatkan hati kami sesudah Engkau memberi
petunjuk kepada kami dan anugerahilah kami rahmat dari sisi-Mu, Karena
sesungguhnya Engkaulah al-Wahhab Yang Maha Pemberi”(Q.s. Ali Imran 3:8).
Permohonan di sini adalah bersinambungnya petujuk yang selama ini telah
diterima dan yang sekaligus merupakan bagian dari rahmat Allah SWT.
Ayat ketiga adalah doa Nabi Sulaeman yang diabadikan Al-Qurán: “Wahai
Tuhanku, ampunilah aku dan anugerahkanlah kepadaku kerajaan yang tidak
patut bagi seorangpun sesudahku. Sesungguhnya Engkaulah Maha Pemberi”.
(Q.s. Shad 38:35).
5
“Ar-Razzaq ( MahaPemberi Rizki) ”
1.Makna Ar-Razzaq
Ar Razzaq berasal dari kata razaqo atau rizq artinya rezeki. Ar Razzaq
adalah Allah yang memberi banyak rizki kepada makhluknya dan secara berulang-
ulang. Imam Al Ghazali menjelaskan arti ar Razzaq adalah Dia yang menciptakan rezeki
dan menciptakan yang mencari rezeki, serta Dia yang mengantarkan kepada mereka
dan menciptakan sebab-sebab sehingga mereka dapat menikmatinya.
6
ن رز ْقنا ُك َْم ِم َّما أ ْن ِفقُوا آمنُوا الَّذِينَ أيُّها يا
َْ ل ِم َْ ظا ِل ُمونَ ُه َُم و ْالكافِ ُرونَ شفاعةَ وال ُخلَّةَ وال فِي َِه بيْعَ ال ي ْومَ يأْتِيَ أ
َِ ن ق ْب َّ ( ال٢٥٤)
“Hai orang-orang yang beriman, belanjakanlah (di jalan Allah) sebagian dari rezeki yang
telah Kami berikan kepadamu sebelum datang hari itu tidak ada lagi jual beli dan tidak
ada lagi syafa’at dan orang-orang kafir itulah orang-orang yang zalim.”(QS. Al Baqarah :
254)
b. Berusaha maksimal dan qona’ah (merasa puas dengan apa yang diperoleh).
7
“As-Samii (Maha Mendengar)”
1.Makna As-Samii
Maksudnya Allah Swt. Maha Mendengar semua suara apa pun yang ada di alam
semesta ini. Pendengaran Allah Swt. tidak terbatas, tidak ada satu pun suara yang
lepas dari pendengaran-Nya, meskipun suara itu sangat pelan.
(Surah al-Baqarah/2:256)
Perilaku yang mencerminkan keimanan kepada Allah Swt. yang memiliki sifat
Maha Mendengar adalah kita harus mau mendengarkan orang lain yang sedang
berbicara. Terlebih lagi jika yang sedang berbicara adalah guru atau orang tua
kita.
8
“ Al Haliim ( Maha Penyantun )”
1.Makna Al-Haliim
Gelar Al halim adalah kaum untuk umat manusia sebagai sindiran atas
keteguhan dan kesantunannya dalam memperjuangkan misi kenabian. Allah Swt
maha penyantun adalah Allah yang selalu memberi kesempatan kepada orang
yang berbuat salah untuk menyadari kesalahannya dan kemudian bertobat
kepada allah. Allah sangat sabar dan santun kepada hambanya meskipun allah
mengetahui perbuatan dosa hambanya, dia masih menunda hukumannya allah
selalu memberi ampunan jika orang tersebut bertobat serta tetap memberikan
anugrahnya.
Terdapat dalam surat ( Qs. albaqarah : 225 )urat Al-Baqarah Ayat 225
9
BAB 3
Kesimpulan :
M e ng h a fa l k a t a - k a t a A sm a ’ u l Hu sn a a ma t b e sa r fa e d a h ny a
b a g i U m a t I sl a m d a n berpahala membacanya bila dilandasi keyakinan
dan membenarkan isinya. Lebih dariitu, memahami dan makrifat terhadap
makna hakiki yang terkandung di dalamnya akanm e mb a w a ke a r a h
p e n g a l a m a n d a n p e ng h a y a t a n, a t a u d e ng a n ka t a l a i n “
Mendarah daging . ” d a l a m ke h i d u p a n. Ma k a d i j a mi n a ka n
m e nd a p a t ka n su r g a k e i nd a h a n d a n kenyamanan yang tiada tara.”
Sebagai umat Muslim sudi kiranya Kita “memahami maknanya, dan
mempercayainya”,atau mampu melaksanakan kandungan-Nya, atau juga
mempercayai kandungan makna-m a kn a ny a , m e ng h a fa l , m e m a h a mi
m a kn a n y a d a n m e ng a ma l k a n ka nd u ng a n ny a . I t u semua insya
Allah dapat memperoleh curahan rahmat Ilahi sesuai niat dan usahanya.
Aamiin...
10
Kata Penutup
Wassalamualaikum,wr,wb.
11