AQSAMUL QUR’AN
Disusun oleh:
KELOMPOK 2
EKONOMI SYARIAH
GARUT
2023
KATA PENGANTAR
Dalam kajian Al-Qur’an, pemahaman dan analisis ayat-ayat sumpah atau qasam
merupakan bagian yang tidak terpisahkan. Ayat-ayat ini menampilkan sifat-sifat unik dalam
keberlangsungan pesan Al-Qur’an. Pemahaman tentang qasam Al-Qur’an memungkinkan
kita untuk menelusuri dan memahami metode komunikasi Allah SWT kepada umat manusia
melalui penggunaan sumpah dan janji.
Pemahaman tentang Qasam Al-Qur’an dapat membantu umat Islam dalam mengambil
pelajaran, meneguhkan iman, dan menjalani kehidupan sesuai dengan ajaran agama.
Memahami metode dan fungsi sumpah dalam Al-Qur’an dapat membuka jendela pemahaman
yang lebih dalam tentang kitab suci ini. Selain itu, pemahaman yang baik tentang Qasam Al-
Qur’an juga memfasilitasi proses penafsiran Al-Qur’an secara keseluruhan dan
memungkinkan umat Islam untuk menggali pesan-pesan yang terkandung dalam wahyu Allah
dengan lebih baik.
1
DAFTAR ISI
2
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Al-Qur’an adalah wahyu terakhir dan petunjuk utama bagi umat Islam. Sebagai
kitab suci yang mengandung ajaran agama dan petunjuk kehidupan, Al-Qur’an
menyediakan beragam gaya bahasa dan retorika yang kompleks. Salah satu aspek yang
menarik perhatian adalah ayat-ayat sumpah atau qasam yang terdapat dalam Al-Qur’an.
Ayat-ayat sumpah ini memiliki kepentingan dan implikasi penting dalam pemahaman dan
penafsiran Al-Qur’an.
Selain itu, ayat-ayat sumpah Al-Qur’an juga memberikan wawasan yang mendalam
tentang kebesaran, kekuasaan, dan kebijaksanaan Allah. Melalui sumpah-sumpah ini,
Allah SWT menegaskan kebenaran-Nya dan memberikan penegasan ekstra kepada pesan-
pesan yang disampaikan. Hal ini memberikan kejelasan, kekuatan, dan daya tarik bagi
pembaca Al-Qur’an.
B. Rumusan Masalah
1. Apa Pengertian Aqsamul Qur’an?
2. Apa Peran Huruf-huruf dalam Aqsamul Qur’an?
3. Apa saja Unsur-unsur yang Terkait dengan Aqsamul Qur’an?
4. Apa Macam-macam Aqsamul Qur’an yang Terdapat dalam Al-Qur’an?
5. Apa Faedah dan Hikmah dari Mempelajari Aqsamul Qur’an?
C. Tujuan
1. Mengetahui Pengertian dari Aqsamul Qur’an
2. Mengetahui Peran Huruf-huruf dalam Aqsamul Qur’an
3. Mengetahui Unsur-unsur yang Terkait dengan Aqsamul Qur’an
4. Mengetahui Macam-macam Aqsamul Qur’an yang Ada dalam Al-Qur’an
5. Mengetahui Faedah dan Hikmah dari Mempelajari Aqsamul Qur’an
3
BAB II
PEMBAHASAN
B. Huruf-huruf Qasam
Qasam selalu menggunakan huruf-huruf tertentu yang disebut 'adawat
al-qasam, (Muhammad bin:1972:68) yakni ba’, waw, dan ta’. Secara kuantitas, menurut
analisis Ibn Qayyim al-Jauziyyah, huruf waw paling sering digunakan sebagai perangkat
sumpah dalam Al-Qur'an dibanding dua huruf lainnya. (Ibn Qayyim al-Jauziyyah:7-8)
1. Qasam menggunakan huruf ba’ ()ب
Q.S Al-Qiyamah ayat 1
Bersumpah dengan menggunakan huruf ba’ bisa disertai kata yang menunjukkan
sumpah sebagaimana contoh di atas dan boleh pula tidak menyertakan kata
sumpah, sebagaimana firman Allah dalam Q.S Shad ayat 82
4
﴾٢ٕ ﴿ بي فاجِ ِع َّضرِها اَلُ ْغ ِىَإَّهُ ُْ أاجْ اّ ِعُٓا
لا ا
Iblis menjawab: "Demi kekuasaan Engkau aku akan menyesatkan mereka
semuanya,
Sumpah dengan menggunakan waw tidak perlu diiringi lafdh al-qasam dan
setelahnya menggunakan ungkapan yang sharih (jelas).
Setelah huruf ta’, lumrahnya diiringi asma Allah dan tidak menggunakan
lafdh al-qasam. al-Qasam menggunakan ta’ langka ditemukan, dibanding dua
huruf al-qasam yang lain.
C. Unsur-unsur Qasam
1. Fi’il
Fi’il dalam bahasa Arab adalah kata kerja. Namun fi’ilnya dijadikan muta’addi
dengan huruf ba’ ()ة. Fi’l al-qasam, yakni kata kerja al-qasam yang diiringi huruf al-
qasam. Misalnya:
Q.S An-Nahl ayat 38 Fi’l al-qasam berbentuk lampau (fi’l al-madhi)
ٰ ً
ِ ٌَّٕىد ۚ ثاٍا ًٰ او ْعذًا اعٍا ُْ ِه احمّب اوٌا ِى َّٓ أا ْوثا اش ا
﴾ٖ٢ ﴿ بط اَل َا ْعٍا ُّىْا َّ ث
ُ ُّ َّللاُ اِ ْٓ َا ُ بَّللِ اج ْه اذ أا َْ اّبِٔ ِه ُْ ۙ اَل َا ْج اع
َّ ِاوأا ْل اغ ُّىا ث
5
Mereka bersumpah dengan nama Allah dengan sumpahnya yang sungguh-
sungguh: "Allah tidak akan akan membangkitkan orang yang mati". (Tidak
demikian), bahkan (pasti Allah akan membangkitnya), sebagai suatu janji yang
benar dari Allah, akan tetapi kebanyakan manusia tiada mengetahui,
Q.S Al-Qiyamah ayat 1 Fi’l al-qasam berbentuk masa depan (fi’l al-mudhari’)
Dan orang-orang yang kafir berkata: "Hari berbangkit itu tidak akan
datang kepada kami". Katakanlah: "Pasti datang, demi Tuhanku Yang
Mengetahui yang ghaib, sesungguhnya kiamat itu pasti akan datang
kepadamu. Tidak ada tersembunyi daripada-Nya sebesar zarrahpun yang
ada di langit dan yang ada di bumi dan tidak ada (pula) yang lebih kecil
dari itu dan yang lebih besar, melainkan tersebut dalam Kitab yang nyata
(Lauh Mahfuzh)",
6
Q.S At-Taghabun ayat 7
صا اع اُ اٌ َّ ِزَٓا اوفاشُوا أا ْْ ٌا ْٓ َُ ْج اعثُىا ۚ لًُْ ثاٍا ًٰ او اسثٍِّ ٌازُ ْج اعثُ َّٓ ثُ َُّ ٌازُٕاجَّؤ َُّْ ِث اّب اع ِّ ٍْزُ ُْ ۚ او ٰ ارٌِ ا
َّ ًه اعٍا
﴾٧ ﴿ َّللاِ َا ِغُش
7
Q.S Al-Fajr ayat 1-2
﴾ٕ ﴿ او ْاٌفاجْ ِش ﴿ ٔ﴾ اوٌاُابي اع ْشش
(1) Demi fajar, (2) dan malam yang sepuluh,
ِ ُىْ ﴿ ٔ﴾ اوط
﴾ٕ ﴿ ىس ِعُُِٕٓا ِ ُاواٌزُِّ ِٓ اواٌ َّض َْز
(1) Demi (buah) Tin dan (buah) Zaitun, (2) dan demi bukit Sinai,
8
3. Al-Muqsam Alaihi
Al-Muqsam alaihi ( )اٌّمغُ عٍُهialah suatu ungkapan yang dikuatkan dengan
menggunakan sumpah. Misalnya dalam Q.S An-Nahl ayat 38
ٰ ً
ِ ٌَّٕىد ۚ ثاٍا ًٰ او ْعذًا اعٍا ُْ ِه احمّب اوٌا ِى َّٓ أا ْوثا اش ا
﴾ٖ٢ ﴿ بط اَل َا ْعٍا ُّىْا َّ ث
ُ ُّ َّللاُ اِ ْٓ َا ُ بَّللِ اج ْه اذ أا َْ اّبِٔ ِه ُْ ۙ اَل َا ْج اع
َّ ِاوأا ْل اغ ُّىا ث
Muqsam ‘alaih yang juga disebut jawab al-qasam merupakan unsur yang
penting (atau bahkan terpenting) dalam hal ini. Karena, tujuan utama dari prosesi
sumpah adalah untuk menguatkan muqsam ‘alaih (berita) dengan orientasi supaya
muqsam ‘alaih mudah diterima oleh orang yang mendengarnya. Muqsam ‘alaih
sendiri setidaknya membahas lima persoalan utama;
a. Ketauhidan (Q.S Ash-Shaffat: 1-4)
﴾ٗ ﴿ د ِر ْو ًشا ﴿ ٖ﴾ إِ َّْ إِ ٌٰاها ُى ُْ ٌا اىا ِحذ
ِ د صاجْ ًشا ﴿ ٕ﴾ فابٌزَّبٌُِاب ِ صفًّب ﴿ ٔ﴾ فابٌ َّض
ِ اج اشا ِ اواٌصَّبفَّب
د ا
(1) Demi (rombongan) yang ber shaf-shaf dengan sebenar-benarnya],
(2) dan demi (rombongan) yang melarang dengan sebenar-benarnya (dari
perbuatan-perbuatan maksiat),
(3) dan demi (rombongan) yang membacakan pelajaran,
(4) Sesungguhnya Tuhanmu benar-benar Esa.
(1) Yaa siin (2) Demi Al Qur’an yang penuh hikmah, (3) Sesungguhnya
kamu salah seorang dari rasul-rasul,
9
d. Kebenaran Janji, Balasan, Ancaman dan Siksaan (Q.S Adz-Dzariat: 1-5)
د أا ِْ ًشا ﴿ ٗ﴾ إَِّٔ اّب رُى اع ُذوْا
ِ د َُ ْغ ًشا ﴿ ٖ﴾ فا ْبٌ ُّما ِّغ اّب ِ د ِو ْل ًشا ﴿ ٕ﴾ فا ْبٌ اج
ِ بسَاب ِ د ارسْ ًوا ﴿ ٔ﴾ فا ْبٌ احب ِِ اَل ِ اواٌ َّز
ِ اسَاب
ٌا ا
﴾٘ ﴿ صب ِدق
D. Macam-macam Qasam
1. Qasam Zhahir
Qasam zhahir atau qasam sharīḫ adalah qasam yang fi’il qasam dan muqsam
bihnya lebih jelas terlihat dan disebutkan, atau qasam yang fi’il qasamnya tidak
disebutkan, tetapi diganti dengan huruf qasam yaitu, ba, ta, dan waw. Misalnya dalam
Q.S Al-Qiyamah ayat 1-3
10
ٌازُ ْجٍا ُى َّْ فٍِ أا ِْ اىاٌِ ُى ُْ اوأا ْٔفُ ِغ ُى ُْ اوٌازا ْغ اّع َُّٓ ِِٓا اٌَّ ِزَٓا أُورُىا ْاٌ ِىز ا
ابة ِِ ْٓ لا ْجٍِ ُى ُْ او ِِٓا اٌَّ ِزَٓا أا ْش اش ُوىا أا ًري اوثُِ ًشا ۚ اوإِ ْْ راصْ جِشُوا
﴾ٔ٢ٙ ﴿ ىس ُ
ِ ُِ ه ِِ ْٓ ع ْاض َِ ْاَل اورازَّمُىا فائ ِ َّْ ٰ ارٌِ ا
Kamu sungguh-sungguh akan diuji terhadap hartamu dan dirimu. Dan (juga) kamu
sungguh-sungguh akan mendengar dari orang-orang yang diberi kitab sebelum kamu
dan dari orang-orang yang mempersekutukan Allah, gangguan yang banyak yang
menyakitkan hati. Jika kamu bersabar dan bertakwa, maka sesungguhnya yang
demikian itu termasuk urusan yang patut diutamakan.
11
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
1. Aqsamul Qur’an merupakan konsep yang mengacu pada sumpah-sumpah yang terdapat
dalam Al-Qur’an. Sumpah-sumpah ini digunakan oleh Allah untuk memperkuat pesan-
Nya, menegaskan kebenaran, dan membangun keyakinan dalam hati pembaca.
2. Terdapat berbagai bentuk dan jenis sumpah dalam Al-Quran, seperti sumpah dengan
nama-nama Allah, sumpah dengan ciptaan-Nya, dan sumpah dengan peristiwa-peristiwa
penting. Setiap jenis sumpah memiliki tujuan dan makna tersendiri.
3. Sumpah dalam Al-Qur’an juga berfungsi untuk menarik perhatian pembaca,
membangkitkan rasa ingin tahu, dan mengajak manusia untuk merenung dan mengambil
pelajaran dari pesan yang disampaikan.
4. Pemahaman terhadap sumpah dalam Al-Qur’an memerlukan konteks yang komprehensif,
termasuk pemahaman tentang latar belakang historis dan tekstual ayat-ayat yang terkait.
Hal ini penting untuk menghindari kesalahpahaman dan memperoleh pemahaman yang
akurat.
5. Melalui studi Aqsamul Qur’an, kita dapat menghargai keindahan bahasa Al-Quran,
kekuatan retorika, dan kedalaman makna yang terkandung dalam setiap sumpah yang
digunakan. Hal ini dapat meningkatkan penghayatan dan penghargaan terhadap Al-Quran
sebagai Kitab Suci.
12
DAFTAR PUSTAKA
Ahmad Sarwat, L. (2019). Aqsamul Quran. Jakarta Selatan: Rumah Fiqih Publishing.
Amir. (2014). QASAM DALAM AL-QUR’AN (SUATU TINJAUAN USLUB
NAHWIYYAH). LiNGUA Vol. 9, No. 1, Juni 2014 – ISSN 1693-4725, 21-29.
Huda, N. (2022). Kaidah Dan Faidah Al-Qasam (Sumpah) Dalam Al-Qur’an. JURNAL
AKSIOMA AL-ASAS : Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini, Vol 3, No. 1, 110-
124.
Misnawati. (2020). AQSĀM AL-QUR`AN: GAYA BAHASA AL-QUR'AN DALAM
PENYAMPAIAN PESAN. Jurnal MUDARRISUNA Vol. 10 No. 2 , 2-22.
MUSHAF.ID. (n.d.). Al Quran Online . Retrieved 06 03, 2023, from MUSHAF.ID:
https://www.mushaf.id/
13