Disusun oleh :
Efek Garam
Jika tubuh mengandung garam dalam konsentrasi tinggi akan terkumpul
di dalam darah. Hal ini menyebabkan volume dan berat darah meningkat. Kadar
garam yang berlebihan di dalam tubuh akan dikeluarkan, hal ini juga mengakibatkan
kalsium turut keluar. Jika terus berlangsung akan menyebabkan osteopeni, yaitu
kepadatan tulang berkurang. Kondisi ini jika berlangsung terus-menerus akan
menyebabkan osteoporosis. Kandungan garam normal di dalam tubuh sebesar 500
gram. Bahkan, berisiko menyebabkan patah tulang. asupan garam yang berlebihan di
dalam tubuh akan menyebabkan stroke dan serangan jantung, bahkan bisa berakibat
lebih parah.
Tingginya kadar garam di dalam cairan tubuh akan mempengaruhi fungsi
organ tubuh yang lain atau otak. Kadar garam yang berlebihan menyebabkan
melebarnya pembuluh darah. Kondisi fatal adalah pecahnya pembuluh darah,
dan terjadilah stroke, ketika level sodium terlalu tinggi tubuh akan menahan
terlalu banyak volume cairan di dalam tubuh yang terus meningkat.
Dalam keadaan yang sama, tingginya kadar garam di dalam saluran tubuh juga akan
menekan jantung, dan meningkatkan risiko serangan jantung koroner. Untuk itu, sudah
saatnya bagi para ibu rumah tangga yang menyiapkan masakan di rumah agar lebih
memperhatikan penggunaan garam. Karena kandungan garam yang sama, belum tentu
akan diproses sama oleh masing-masing anggota keluarga. Pada orang dewasa, akan
sangat dimungkinkan untuk mengeluarkan garam di dalam tubuh melalui ginjal dan
dikeluarkan dalam bentuk urine.
Namun, bagi anak kecil akan terjadi kesulitan karena tidak mempunyai cukup
kapasitas dalam memproses garam dan mengeluarkannya kembali. Apalagi pada anak,
organ-organnya belum berkembang maksimal. Jika anak-anak tetap diberikan asupan
makanan untuk porsi orang dewasa, garam akan menumpuk dalam tubuh dan mampu
merusakkan jantung, hati, dan otak.
Bahkan, dalam keadaan terburuk menyebabkan kematian. Diet mengurangi
garam akan secara signifikan pula meminimalisasi risiko mengalami hipertensi,
makanan serba instan juga mempunyai kadar garam yang cukup tinggi karena
menggunakan pengawet.
BAB 4
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Garam merupakan bahan yang sangat berguna bagi kehidupan manusia.
Garam dapat digunakan di berbagai bidang seperti kesehatan, makanan,
kedokteran, kosmetik, dll. Namun, garam memiliki efeksamping apabila
dikonsumsi secara berlebihan. Konsumsi garam yang berlebihan di dalam tubuh
berdampak pada gangguan pembuluh darah seperti stroke dan jantung koroner.
Secara sederhana, pembuatan garam terbagi menjadi dua tahap yaitu
evaporasi dan kristalisasi. Evaporasi merupakan proses penghilangan
kandungan air di dalam larutan sedangkan kristalisasi merupakan proses
pemisahan fasa padat dari larutan yang mengandung Kristal.
Dalam bidang industri proses, garam merupakan bahan baku berbagai zat
turunannya. Garam merupakan mahan baku pembuatan NaOH, PVC, HCl, dll
4.2 Saran
Garam merupakan bahan yang sangat sering digunakan. Para produsen
garam, terutama skala industri seharusnya mencantumkan kandungan –
kandungan nutrisi di dalam garam. Ini merupakan hal yang penting agar kita
dapat menentukan apakah garam tersebut baik untuk di konsumsi.
DAFTAR PUSTAKA