Anda di halaman 1dari 5

Subject / Objek Limitasi/keterbatasa

No Judul Masalah Prosedur / Metodologi Instrumen Hasil


Penelitian n
PENGARUH TOTAL 1.  Permasalahan  Penelitian  menganalisis  Variabel 1.Pengaruh 1. Penelitian ini 1.
QUALITY Kerjasama Tim lapangan (Field kepemimpinan Penelitian dan Kepemimpinan me
MANAGEMENT dilakukan pada
1.  Kerjasama tim Research) adalah terhadap kinerja Operasional terhadap Kinerja pe
TERHADAP KINERJA merupakan salah data utama Manajerial di PT Variabel Manajerial unit/rayon di se
MANAJERIAL MELALUI satu unsur penting penelitian ini PLN (Persero) 1. TQM dalam Dari hasil ter
KEPEMIMPINAN PADA diperoleh melalui Wilayah Riau penelitian analisis data wilayah kerja PT
dari Total Quality ku
PT PLN (Persero) penelitian Dan Kepulauan ini tentang pengaruh PLN (Persero) ke
Management (TQM),
WILAYAH RIAU & lapangan, peneliti Riau. merupakan kepemimpinan
terbaginya proses di
KEPULAUAN RIAU memperoleh data  Untuk variabel terhadap kinerja Wilayah Riau dan
bisnis kelistrikan PL
langsung dari menganalisis independen manajerial
menjadi 3 (tiga) Kepulauan Riau, W
pihak pertama Total Quality atau didapatkan bahwa
bagian yaitu Bidang (data primer). variabel kepemimpinan da
Management yang jumlahnya
Pembangkitan,  penyebaran (TQM) dan yang memberikan Ria
Bidang Penyaluran, kuesioner Kepemimpinan menjadi pengaruh yang saat ini 2.
dan Bidang Distribusi mengenai secara sebab atau postif sebesar ku
jumlahnya 30
adalah dengan tujuan penerapan TQM bersamasama berubahnya 0,804 terhadap ke
masing-masing dan terhadap kinerja variabel peningkatan unit rayon di
2. Permasalahan Kepemimpinan manajerial di PT lain. kinerja PL
dengan lokasi
Perbaikan Sistem dan kinerja PLN (Persero) 2. Kinerja managerial yang W
SecaraBerkesinambu perusahaan Wilayah Riau perusahaan berarti bahwa jika tersebar pada da
ngan dengan teknik Dan Kepulauan dalam kualitas Ria
personally Riau. penelitian kepemimpinan Provinsi Riau dan
 Salah satu unsur me
penting dari Total administered ini meningkat Provinsi pe
Quality Management questionnaires, merupakan sebesar satu po
yaitu kuesioner variabel satuan maka Kepulauan Riau.
(TQM) penting 0,8
disampaikan dan dependen kualitas kinerja
lainnya yang akan Responden yang kin
dikumpulkan atau manajerial akan
dikaji adalah ma
langsung oleh variabel meningkat dijadikan
Perbaikan Sistem yang sebesar 0,804. PL
peneliti.
Secara dipengaruhi penelitian adalah W
Berkesinambungan. atau 2.Pengaruh TQM karyawan yang
Dalam melakukan menjadi terhadap Kinerja
akibat Manajerial berada pada level
Perbaikan Sistem ini
PLN seharusnya karena melalui struktural.
memanfaatkan adanya Kepemimpinan
variabel TQM memiliki Jumlah
kontribusi Survey
Kepuasan Pelanggan. bebas. pengaruh koresponden
signifikan
3. Permasalahan
terhadap kinerja adalah 120
Kepemimpinan
manajerial pada
 Pemimpin adalah inti PT PLN (Persero) dengan 120
dari manajemen. Ini Wilayah Riau dan kuesioner yang
berarti bahwa Kepulauan Riau.
manajemen akan Dengan kata lain disebar.
tercapai tujuannya bila penerapan
jika ada pemimpin. TQM yang baik 2. Teknik
akan membawa
pengambilan
kualitas
kepemimpinan sampel yang
yang akan
semakin baik, dan digunakan pada
demikian pula penelitian ini
sebaliknya.
yaitu Teknik
pengambilan
sampel Teknik
Pengambilan
Sampel
2. ANALISIS HUBUNGAN hasil penyebaran
KEPEMIMPINAN (ii) dampakdari variabel penelitian, model hasil penyebaran Variabel 1.variabel kuesioner awal kepada 1.K
TRANSFORMASIONAL kuesioner awal kepada penelitian ini kepemimpinan 20 orang karyawan PT ya
kepemimpinan konseptual, hipotesis
TERHADAP TQM, 20 orang karyawan PT terdiri dari transformasional Telkom Divre IV da
KOMITMEN transformasional terhadap penelitian, sampel Telkom Divre IV Jateng kepemimpinan terhadap variabel Jateng dan DIY. ini
ORGANISASI DAN dan DIY. transformasional Sebanyak enam dari
TQM dan komitmen dari penelitian, metode TQM (13,107594) ke
KINERJA KARYAWAN (i) Sebanyak sebagai variabel dua puluh orang
lebih besar dari tra
Studi Kasus: PT karyawan PT Telkom Divre pengolahan data yang enam dari independen serta menyatakan bahwa
nilai t-tabel; me
Telekomunikasi Indonesia dua puluh TQM, komitmen mereka kurang
IV Jateng dan DIY; digunakan, dan model sedangkan nilai pe
Divre IV Jateng & DIY orang organisasi, dan memahami apa yang
keseluruhan. menyatakan kinerja karyawan korelasi antara dimaksud dengan po
(ii) dampak dari pelaksanaan bahwa sebagai variabel kedua variabel pe
TQM, sebanyak tujuh
TQM terhadap komitmen dari mereka dependen tersebut adalah dari dua puluh orang da
kurang 1.Kepemimpinan sebesar menyatakan bahwa ko
karyawan PT Telkom Divre memahami transformasional 0,532622. or
TQM hanya
IV Jateng dan DIY; serta apa yang adalah Kondisi ini memberikan tugas PT
dimaksud kepemimpinan menunjukkan tambahan bagi IV
(iii) dampak dari komitmen dengan yang bahwa hipotesis Mereka sebanyak
TQM, mempengaruhi yang menyatakan empat dari dua puluh 2.N
organisasi terhadap kinerja
sebanyak bawahan bahwa orang menyatakan de
karyawan. tujuh dari sehingga kepemimpinan bahwa mereka tidak pe
dua puluh bawahan transformasional nyaman dengan ga
orang merasakan berpengaruh keberadaan TQM, dan me
menyatakan kepercayaan, sisanya menyatakan
positif terhadap ba
bahwa TQM kebanggaan, bahwa TQM hanya
TQM dapat pe
hanya loyalitas dan merupakan agenda
memberikan rasa hormat diterima. be
perusahaan semata
tugas terhadap atasan Dengan kata lain, se
tambahan serta termotivasi keberadaan ter
bagi untuk melakukan kepemimpinan ko
(ii) Mereka lebih dari apa transformasional ka
sebanyak yang diharapkan di PT Telkom Te
empat dari (Yukl 2006). Divre IV Jateng DIY
dua puluh 2. Menurut dan DIY
orang Gasperz (2003) berdampak baik
menyatakan TQM adalah dan mampu
bahwa manajemen yang membantu
mereka tidak berfokus pada karyawan untuk
nyaman peningkatan
meningkatkan
dengan kualitas secara
penerapan TQM
keberadaan terus menerus
TQM, dan pada setiap di perusahaan.
sisanya proses atau level
menyatakan operasi untuk 2 Kondisi ini
bahwa TQM memuaskan menunjukkan
hanya konsumen untuk bahwa hipotesis
merupakan memuaskan yang menyatakan
agenda konsumen kepemimpinan
perusahaan dengan sumber yang
semata daya yang transformasional
tersedia berpengaruh
(Pasaribu, 2009). positif terhadap
suatu komitmen
3. Steers (1985) organisasi dapat
mendefinisikan diterima.
komitmen
Pengaruh yang
organisasi
diberikan oleh
sebagai rasa
identifikasi kepemimpinan
(kepercayaan yang
terhadap nilai- transformasional
nilai organisasi), dikatakan cukup
keterlibatan baik.
(kesediaan untuk
berusaha sebaik
mungkin demi
kepentingan
organisasi) dan
loyalitas

Anda mungkin juga menyukai