Anda di halaman 1dari 4

TUGAS MATA KULIAH PERANCANGAN TATA LETAK FASILITAS &

PRAKTEK

”MEMBUAT SEBUAH OPERATION PROCESS CHART (OPC) PADA


FURNITURE KURSI”

Disusun oleh:
Nama : Farhan Ajisani Priatama
Nim : 21217188
Kelas: : A3/TeknikIndustri/Semester 6

PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SERANG RAYA
2020
OPERATION PROCESS CHART (OPC) PADA FURNITURE KURSI

Komponen :
1. Komponen rangka, terbuat dari kayu
2. Komponen tempat duduk, terbuat dari busa yang di
lapisi kain bermotif.
3. Komponen sandaran kursi, terbuat dari kayu.

Komponen rangka merupakan komponen utama,


sehingga dalam peta proses operasi dipetakan disebelah
kanan kertas. Waktu yang dihabiskan di masing-masing
kegiatan, biasanya dinyatakan dalam jam, walaupun tidak
mengikat. Untuk pemeriksaan tidak diberikan waktu
tertentu. Para pemeriksa dianggap sudah mampu bekerja secara tetap/biasa.
Keterangan yang lebih lengkap tentang operasi dan pemeriksaan untuk pembuatan
kursi ini adalah sebagai berikut :

 Operasi 1. Kayu rangka yang panjangnya rata-rata 6 meter diukur sesuai


ukuran rangka untuk kursi tersebut.
 Operasi 2. Setelah ukurannya sesuai, kemudian kayu tersebut dipotong-potong
dengan menggunakan gergaji.
 Operasi 3. Untuk keperluan penggabungan nanti, ada beberapa bagian yang
perlu di paku sesuai dengan bentuk atau model.
 Operasi 4. Bagian profil yang dipotong dan yang dilubangi, dihaluskan oleh
gerinda dan secara keseluruhan profil tersebut disisihkan dari kotor-kotoran
karat dengan amplas.
 Pemeriksaan 1 Profil-profil yang telah dipotong diperiksa ukurannya sekali
lagi agar pada saat disambung-sambungkan dengan paku tidak merubah
keseimbangan (comfortable) kursi tersebut.
 Operasi 5. Kayu-kayu yang telah dipotong disambung-sambungkan dengan di
paku, membentuk rangka kursi.
 Pemeriksaan 2 Hasil pengalasan diperiksa, mungkin ada bagian yang belum
tersambung dengan baik atau sebaliknya ada bagian hasil las yang berlebih,
sehingga perlu dikikir/dibuang.
 Operasi 6. Setelah rangka kursi selesai dibuat, kemudian rangka tersebut di cat
dengan menggunakan cat kayu.
 Operasi 7. Busa untuk tempat duduk di bentuk sehingga mencapai ketebalan
dan ukuran yang sesuai dan cukup nyaman.
 Operasi 8. Busa yang sudah di ukur bentuk dan ketebalannya digambar
dengan menggunakan mal untuk membuat tempat duduk sesuai dengan
bentuk yang diinginkan.
 Operasi 9. Setelah diukur (digambar dengan alat tulis), kemudian dipotong.
(Dan seterusnya hingga operasi 24).

OPERATION PROCESS CHART (OPC)

Nama Objek : Kursi


Nomor Peta : -
Dipetakan Oleh : Farhan Ajisani Priatama
Tanggal dipetakan : 15 April 2020
Kaki papan
Sandaran kursi Papan dudukan Kerangka Kayu
kayu

O-19 Disesuaikan Disesuaikan Disesuaikan Di ukur


ketebalannya O-13 ketebalannya O-7 ketebalannya O-1 dengan
meteran
Di Potong
O-20 O-14 O-8 Di ukur O-2 (gergaji)
Di ukur Di ukur

O-21 O-15 O-3 Di paku


O-9
Di potong Di potong Di potong

Di haluskan
Diperiksa O-4 dengan
I-7 I-5 I-3
Diperiksa Diperiksa ukurannya amplas
ukurannya ukurannya

I-1 Di periksa
O-22 O-16 O-10 Disesuaikan ukurannya
Disesuaikan Disesuaikan bentuknya
bentuknya bentuknya

Di haluskan O-5 Di paku


O-23 O-17 O-11
Di haluskan Di haluskan
Perkiraan
O-24 O-18 O-12 Di Pernis I-2 sambungan
I-8 I-6 I-4
Di Pernis Di Pernis

O-6 Di cat

RINGKASAN O-25
Di rakit
I-9
KEGIATAN JUMLAH WAKTU
25
9 Storage
TOTAL 34

Anda mungkin juga menyukai