Anda di halaman 1dari 4

KRAN DEBIT AIR

Kran air adalah perangkat untuk mengendalikan aliran zat cair (air) pada saluran
pipa atau sejenisnya dengan membuka ataupun menutup sebuah lubang. Kran
berfungsi sebagai katup akhir dalam proses pendistribusian air.

Fungsi dan Kondisi Kerja Kran Air


a. Fungsi
Fungsi dari kran air yaitu : Untuk mengontrol debit air yang keluar dari pipa.
b. Kondisi Kerja
Kondisi kerja dari kran air ini yaitu :
1. Mengalami tekanan dari aliran air
2. Mengalami gesekan dari aliran air
3. Mengalami getaran yang disebabkan oleh aliran air
4. Juga harus tahan terhadap korosi karena kontak dengan air dan lingkungan

Sifat Produk Kran Air


Kekerasan yang cukup baik dan tahan aus
Kekuatan Tarik : 173 MPa.
Kekerasan : 200 BHN.
Mudah dicor.
Cukup tahan terhadap air (tahan korosi).
Harga cukup Murah .
Variabel dan Atribut Kran Air
a. Variabel :
1. Diameter (untuk mengatur kecepatan debit air)
2. Ketebalan (untuk menampung berapa volume air yang mengalir)
b. Atribut :
1. Lubang
2. Korosi
3. Retak
Bahan yang Digunakan Dalam Pembuatan Kran Air
Bahan yang dgunakan dalam pembuatan kran air yaitu Besi Cor Kelabu perlitik.
Besi Cor Kelabu Perlitik

Proses Produksi Kran Air


1. Proses Pemilihan Bahan Cor
Alasannya dalam memilih besi cor kelabu perlitik sebagai bahan pengecoran
dikarenakan sifat dari besi cor kelabu perlitik ini yang mampu menahan getaran
yang terjadi pada kran air itu sendiri.
2. Proses Peleburan dan Penuangan Logam
Pada proses peleburan logam menggunakan Tungku Kupola untuk
meleburkan logam bahan coran. Logam cair yang dihasilkan oleh tungku kupola
dimasukan ke dalam ladel dan setelah itu baru kita tuangkan logam cair tersebut
kedalam rongga cetakan. Logam cair dialirkan kedalam rongga cetakan dengan
turbulensi seminimal mungkin untuk menghindari banyaknya cacat pada
produk.
3. Proses Pembongkaran Cetakan dan Cacat yang Mungkin Terjadi
Dalam proses pembongkaran cetakan, kita harus menanti terlebih dahulu
cetakan atau produk sampai dingin. Setelah dingin angkat cetakan atas (cup)
dengan hati-hati. Angkat produk dari cetakan bawah (drag) dengan hati-hati.
Bersihkan pasir yang menempel pada produk. Keluarkan inti cetakan dari
produk dengan cara menghancurkan inti produk tersebut, karena inti terbuat dari
pasir kering maka sangat mudah untuk menghancurkan inti tersebut. Maka kita
telah mendapatkan produk dari pengecoran yang kita lakukan. Setelah itu
dilakukan pengecekan kecacatan yang terjadi.
4. Proses Pembubutan
Dilakukan proses pembubutan untuk meratakan produk yang telah dicetak
dengan menggunakan mesin bubut. Proses pembubutan ini dilakukan pada
bagian sumbat, tutup, dan bodi kran air sehingga bagian yang telah dicetak ini
sempurna dan presisi untuk nantinya disatukan.
5. Proses Pengeboran dan Penguliran
Dilakukan proses pengeboran pada tutup kran yang nantinya akan dibuat
ruang untuk dipasangkan ke bodi kran air. Pada bodi dilakukan proses
penguliran yang nantinya dibuat ulir agar tutup kran bisa terpasang ke bodi.
Kedua proses ini membutuhkan mesin bubut agar menddapatkan hasil yang
presisi.
6. Proses Pengeboran pada Bodi
Dilakukan proses pengeboran pada tutup kran yang nantinya akan dibuat
ruang untuk memasang sumbat pengatur kecepatan debit air yang akan keluar.
Hal ini membutuhkan mesin bor untuk membuat lubang pada bodi kran air.
7. Proses Pencucian
Setelah dilakukan beberapa proses untuk membuat bagian bagian dari kran
air dilakukan pencucian agar sisa-sisa material yang telah dilakukan beberapa
proses sebelumnya tidak terbawa dan bagian produk kran air menjadi lebih
sempurna dengan kualitas baik.
8. Proses Perakitan dan Pengujian
Setelah melalui tahap pencucian semua bagian dirakit di meja rakit menjadi
suatu prodk kran pengatur debit air yang utuh dan sempurna. Setelah dirakit
untuk menguji kualitasnya diperlukan proses pengujian terhadap kran air yang
telah dibuat. Setelah lolos dalam proses pengujian, kran air dapat dikatakan layak
diproduksi dengan kualitas yang baik.
Peta Proses Operasi (OPC)
Sumbat Tutup Bodi

O-1 Pemilihan bahan O-2 Pemilihan bahan O-3 Pemilihan bahan


I-1 cor logam I-2 cor logam I-3 cor logam

Peleburan Logam Peleburan Logam Peleburan Logam


O-4 O-5 O-6
dengan Tungku dengan Tungku dengan Tungku
Kupola Kupola Kupola

Penuangan logam Penuangan logam Penuangan logam


O-7 O-8 O-9
ke dalam Ladel ke dalam Ladel ke dalam Ladel

O-10 Pembongkaran O-11 Pembongkaran O-12 Pembongkaran


I-4 Cetakan dan Periksa I-5 Cetakan dan Periksa I-6 Cetakan dan Periksa
Kecacatan Kecacatan Kecacatan

Pembubutan dengan Perataan dengan Pembubutan dengan


O- O- O-
13 Mesin Bubut 14 Mesin Bubut 15 Mesin Bubut

Pengeboran dengan Penguliran dengan


O- Pencucian O- O-
16 17
Mesin Bubut 18 Mesin Bubut

Pengeboran dengan
O- O-
Pencucian
20 21 Mesin Bor

O- Pencucian
22

Tongka, Mur,
Geang, dsb.
O-23 Perakitan di meja
I-7 rakit dan Pengujian

Gambar Peta Proses Operasi Kran Debit Air

Anda mungkin juga menyukai