Anda di halaman 1dari 8

LAPORAN

PRAKTEK PERAWATAN PEMESINAN DASAR 1

“Prosedur Pembongkaran dan Perakitan Cincin O (O – Ring)”

DISUSUN OLEH:

1. Galang Prasetyo Hadi Utomo (4.21.21.1.12)


2. Gallen Thio Rahman (4.21.21.1.13)
3. Hanif Ibrahim (4.21.21.1.14)
4. Jediya Dannis Wara (4.21.21.1.15)
5. Lutfi Nasrul Fajar (4.21.21.1.16)

Kelas : MS – 2B

PROGRAM STUDI SARJANA TERAPAN


TEKNIK MESIN PRODUKSI DAN PERAWATAN
JURUSAN TEKNIK MESIN
POLITEKNIK NEGERI SEMARANG
TAHUN 2022
KATA PENGANTAR
Dengan mengucapkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa penyusunan
Laporan Praktek Perawatan Pemesinan 1 Program Studi Sarjana Terapan Teknik Mesin
Produksi dan Perawatan Jurusan Teknik Mesin Politeknik negeri semarang akhirnya dapat
diselesaikan.
Kegiatan praktek perawatan pemesinan 1 berlangsung selama kurang lebih 6 bulan
dimulai dari bulan September sampai Desember 2022 dengan sistem dibagi 4 kelompok dan
setiap kelompok terdiri dari 5 mahasiswa.
Materi penyusunan laporan ini berdasarkan Silabus Kuliah dari Program Studi Sarjana
Terapan Teknik Mesin Produksi dan Perawatan Jurusan Teknik Mesin Poltikenik Negeri
Semarang. Adapun isi dari laporan ini untuk praktek perawatan pemesinan 1 meliputi : K-3
(Keselamatan dan Kesehatan Kerja), Kompetensi, Dasar Teori, Peralatan yang digunakan,
Langkah Kerja, Gambar perlatan dan praktek, Data Hasil Pengujian, Analisis Data, dan
Kesimpulan.
Harapan Penyusun dari laporan ini dapat membantu mahasiswa dalam melaksanakan
kegiatan proses kegiatan belajar-mengajar khususnya di Laboratorium dan Bengkel
Perawatan Jurusan Teknik Mesin Politeknik Negeri Semarang.
Laporan ini belum masih belum sempurna. Oleh karena itu kami selaku Tim Penyusun
Laporan senantiasa mengharapkan segala saran dan kritik dari pembaca untuk kesempurnaan
laporan ini.

Semarang, 9 Desember 2022

Tim Penyusun Laporan

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...............................................................................................................i

DAFTAR ISI.............................................................................................................................ii

Prosedur Pembongkaran dan Perakitan Cincin O (O - Ring).............................................1

1. K-3...................................................................................................................................1

2. KOMPETENSI..............................................................................................................1

3. DASAR TEORI..............................................................................................................1

4. PERALATAN YANG DIGUNAKAN.........................................................................2

5. LANGKAH KERJA......................................................................................................2

6. LAMPIRAN...................................................................................................................3

A. Data Hasil Pengujian.................................................................................................4

B. Analisis Data...............................................................................................................4

C. Kesimpulan.................................................................................................................4

D. Nama Mahasiswa Praktik.........................................................................................4

ii
Prosedur Pembongkaran dan Perakitan Cincin O (O - Ring)
1. K-3

A. Mahasiswa/praktikan harus menggunakan seragam jas lab secara rapi dan benar.
B. Mahasiswa/praktikan harus menggunakan sepatu beralaskan karet/kulit (material
bukan penghantar listrik)
C. Mahasiswa/praktikan dilarang keras bersenda gurau selama praktik
D. Mahasiswa/praktikan harus memperhatikan dan mengikuti prosedur operasional
mesin dan peralatan serta berhati-hati pada saat mengoperasikan.
2. KOMPETENSI

Setelah mengikuti praktek prosedur pembongkaran dan perakitan cincin o diharapkan


mahasiswa:
• Mampu melakukan proses pembongkaran cincin – o (o – ring)

• Mampu melaukakn proses pembongkaran cincin – o (o – ring)

• Mampu memilih cincin – o (o – ring) yang sesuai dengan komponen yang akan
dilakukan pembongkaran dan perakitan

• Mampu menganalisa kerusakan (ring sobek/retak) dan juga kebocoran pada suatu
komponen mesin.

3. DASAR TEORI

Cincin – o (o – ring) adalah salah satu jenis produk karet yang memiliki bentuk
melingkar seperti cincin dan mempunyai bentuk bulat sehingga disebut juga dengan o –
ring. Pada umumnya cincin – o (o – ring) ini terbuat dari bahan baku Rubber Buna – N
atau biasa disebut dengan Fluoro Rubber. Cincin – o (o – ring) ini memiliki fungsi
sebagai seal atau segel penutup pada sistem transmisi cairan dimana selama prosesnya
terdapat pula tekanan, sehingga biasa disebut juga dengan seal o – ring yang memiliki
fungsi penting pada sistem transmisi cairan, baik pada kondisi proses kerja statis
maupun pada proses kerja dinamis.
Pengaplikasian Cincin – o (o – ring) banyak dipasang pada poros atau piston
yang bergerak, seperti pada poros/piston hidrolik, pneumatic, dan lain- lain cincin – o
ini berfungsi sebagai perapat atau penyekat pada celah kelonggaran (clearance)
diantara permukaan poros/piston dengan silindernya, sehingga fluida cair atau gas

1
yang berada dalam silinder tidak dapat bocor keluar melewati cincin – o. Cincin – o
ini akan berfungsi dengan baik apabila dipasang atau ditangani secara benar, sesuai
dengan kebutuhan yang cocok dengan poros yang menggunakannya.

4. PERALATAN YANG DIGUNAKAN

1. Dongkrak Hidrolik
2. Cincin – o (o – ring)
3. Obeng 
4. Palu
5. Kain halus/Lap Pembersih
6. Kunci Inggris
7. Vernier Caliper
8. Wadah oli
9. Tang

5. LANGKAH KERJA

Pelepasan cincin – o (o – ring)

1. Tarik dan keluarkan cincin – o (o – ring) dari alur poros.


2. Cincin – o (o – ring) yang sudah berada diluar Alur poros lalu ditarik/digeser keluar
ke arah ujung poros yang terdekat
3. Gunakan alat pengait untuk mengeluarkan cincin – o (o – ring) dari poros sehingga
lepas
4. Lakukan secara hati-hati agar poros tidak geser, cacat atau rusak

Pemasangan cincin – o (o – ring)

1. Pilihlah dan siapkan Cincin – O yang akan dipasang, perhatikan bentuk, ukuran dan
kondisinya.
2. Bersihkan poros dan alurnya yang akan dipasang Cincin – O.
3. Yakinkan bahwa alur poros dalam kondisi bersih dan bebas dari bagian-bagian yang
tajam.

2
4. Masukkan Cincin – O pada ujung poros yang dekat dengan alurnya.
5. Geser Cincin – O perlahanlahan  menuju  alur  poros,  tekan  dengan  Drift  Punch
disekeliling poros, sehingga akhirnya Cincin – O masuk kedalam alur poros.
6. Atur dan periksa posisi Cincin – O pada alur poros sehingga tekanan disekelilingnya
merata.

6. LAMPIRAN

3
A. Data Hasil Pengujian

Ukuran O – Ring
No. Pengukuran Keterangan
Diameter (mm) Tebal (mm)
1 Cincin O 1 11
2 Cincin O 2
3 Cincin O 3
4 Cincin O 4
5 Cincin O 5

B. Analisis Data

1. Pada sil bagian 1, ada di bagian pengangkat beban. Pada saat dilakukan
pembongkaran dijumpai sil dengan ukuran Ø11 mm dengan tebal 3,75 mm. Sil
molor cukup besar sehingga diperlukan penggantian dengan sil baru, maka sil
yang cocok ialah ukuran Ø11 mm dengan tebal 3 mm.
2. Pada sil bagian 2, terdapat di bagian base. Pada saat dilakukan pembongkaran
dijumpai sil dengan ukuran Ø70mm dengan tebal ring 1,6 mm. Sil molor
cukup besar sehingga diperlukan penggantian dengan sil baru, maka sil yang
cocok ialah ukuran Ø54 mm dengan tebal 1,5 mm.
3. Pada sil bagian 3, terdapat di bagian base. Pada saat dilakukan pembongkaran
dijumpai seal dengan ukuran Ø23 mm dengan tebal ring 2,4 mm. Sil molor
cukup besar sehingga diperlukan penggantian dengan seal baru, maka sil yang
cocok ialah ukuran Ø8 mm dengan tebal 2 mm.
4. Pada sil bagian 4, terdapat di bagian base. Pada saat dilakukan pembongkaran
dijumpai seal dengan ukuran Ø22 mm dengan tebal ring 3,5 mm. Sil molor
cukup besar sehingga diperlukan penggantian dengan seal baru, maka sil yang
cocok ialah ukuran Ø27 mm dengan tebal 3 mm.
5. Pada sil bagian 5, terdapat di bagian base. Pada saat dilakukan pembongkaran
dijumpai seal dengan ukuran Ø11 mm dengan tebal ring 3,8mm. Sil molor
cukup besar sehingga diperlukan penggantian dengan seal baru, maka sil yang
cocok ialah ukuran Ø14 mm dengan tebal 3 mm.

4
C. Kesimpulan

D. Tugas Pertanyaan

E. Nama Mahasiswa Praktik

1. Galang Prasetyo Hadi Utomo


2. Gallen Thio Rahman
3. Hanif Ibrahim
4. Jediya Dannis Wara
5. Lutfi Nasrul Fajar
Semarang, ............................
Dosen pengampu praktikum

Anda mungkin juga menyukai