No Alat No Bahan
3. Penggaris Siku
4. Penggores
6. Job Sheet
No Alat No Bahan
3. Mistar baja
4. Penggores besi
2.3.Praktik Pengetapan
No Alat No Bahan
4. Kikir besi
6. Mistar baja
7. Penggores besi
8. Penitik besi
9. Palu besi
3. KESELAMATAN KERJA
Keselamatan kerja merupakan salah satu hal yang paling penting dalam
melakukan kegiatan produksi, pengecekan dan perbaikan, oleh karena itu
mekanik atau pekerja di wajibkan untuk selalu memperhatikan prosedur K3.
Tujuan dari hal ini tidak lain adalah untuk menciptakan kondisi dan suasana
yang nyaman serta aman dan kondusif di dalam lingkungan kerja, agar resiko
kecelakaan kerja dapat di hindari dalam melakukan suatu pekerjaan dan juga
alat-alat kerja tahan lama, awet dan tidak cepat rusak. Di bawah ini adalah
penjabaran K3 dalam melakukan pekerjaan mengikir, pengetapan dan
persenaian.
3.1 Praktik Pengikiran
Melakukan pemeriksaan terhadap mata kikir
Tidak memakai atau menggunakan mata kikir yang mata kikirnya rusak
Memeriksa tangkai kikir apakah terikat kuat pada tangkai atau tidak.
Tidak memakai atau menggunakan kikir yang tangkainya rusak, pecah,
longgar, maupun tidak bertangkai
Memakai atau menggunakan kikir sesuai dengan fungsinya
Tidak meletakkan atau menaruh kikir diatas beda kerja atau benda lain
Memakai atau menggunakan sarung tangan saat melakukan pengkikiran
Memakai atau menggunakan masker saat melakukan pengikiran
Memakai atau menggunakan kaca mata saat melakukan pengikiran
Memasang benda di ragum dengan erat
Membersihkan kikir setelah selesai menggunakannya menggunakan
sikat baja atau sikat besi
Menyimpan kikir pada tempat yang kering
3 Pekerjaan pertama
adalah membuat baut,
hal yang di lakukan
pertama adalah
menggambar sketsa dan
ukuran pada benda kerja.
Kemudian di lanjutkan
mengurangi tinggi atau
panjang dari batang besi
yang semula berukuran
67mm menjadi 65mm.
Jika panjang batang besi
seudah sesuai ukuran
lalu 1/3 bagian dari
benda kerja di jepit
dengan ragum, lalu
mulailah prosess
pengikiran dengan
sketsa dan ukuran yang
telah di tentukan
sebelumnya dengan
menggunakan kikir
kasar hingga benda kerja
berukuran kira kira 1-
2mm dari ukuran yang
sudah di tentukan.
Setelah itu lakukan
pengikiran dengan kikir
halus sampai dengan
ukuran yang di tentukan.
1 Mempersiapkan
peralatan dan bahan
yang akan di gunakan
untuk membuat mur,
yaitu : ragum, jangka
sorong, kikir kasar dan
halus, mistar baja,
penggores, palu, penitik,
mata tap satu set ukuran
M12, tangkai tap, mata
bor baja ukuran 10mm
dan 11mm.
Menggunakan
perlengkapan yang
sesuai dengan K3
seperti wearpack,
sarung tangan, kacamata
2
dan sepatu safety untuk
menghindari hal-hal
yang tidak di inginkan
untuk keselamatan saat
melakukan pekerjaan.
4 Setelah di dapatkan
ketebalan yang sesuai
yaitu 15mm maka di
lanjutkan dengan
menggambar sketsa segi
enam pada benda kerja
fungsinya adalah untuk
mementukan titik
tengah dari mur agar
mudah nantinya pada
saat melakukan
pengeboran dan mudah
saat membuat sisi pada
mur. Ukuran dari segi
enam yang telah di
tentukan adalah panjang
sudut ke sudut yang
bersebrangan adalah
25,4mm dan panjang
bagian sisi segi enam
adalah 12,7mm. Pada
saat menggores di
lakukan dengan teliti
dan presisi agar garis
tidak miring dan titik
tengah tepat berada
pada bagian tengah.
8 Kegiatan selanjutnya
setelah ulir bagian
dalam jadi adalah
melakukan pengikiran
pada sisi benda kerja
agar berbentuk segi
enam lakukan
pengikiran dengan kikir
kasar secara perlahan
lahan dan teliti agar
sesuai ukuran yang telah
di tentukan dalam
jobsheet.