Anggota:
Nama : Nim :
Kristian Nurpratama 2121401003
Arini Widia Astuti 2121401029
Diaz Ar Rahim Rudi Syam 2121401028
M. Rijali Fahmi 2121401011
Wahyu Suwandi 2121401009
COVER
Kelompok 2
BAB I
TRANSMISI SABUK PULI
A. Tujuan
1. Mengenali jenis transmisi yang umum digunakan pada suatu sistem
permesinan
2. Memahami prinsip kerja dari transmisi sabuk puli
3. Memahami proses perawatan dan mekanisme kerja pada transmisi sabuk
puli
B. Alat dan Bahan
1. Majun
2. Kaos Tangan
3. kuas
4. Vernier Caliper
5. Kunci Pas Ring Diameter 16 mm, 17 mm, Dan 22 mm
6. Penggaris Baja
7. Obeng Min
8. Grease Cobra
9. Oli Pelumas
10. Solar
11. Palu Karet
12. Amplas
13. Sabuk
14. Puli
15. Poros
16. bantalan
C. Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Kesehatan dan keselamatan kerja (K3) adalah bidang yang terkait dengan
kesehatan, keselamatan, dan kesejahteraan manusia yang bekerja di sebuah
institusi maupun lokasi proyek. Tujuan K3 adalah untuk memelihara
kesehatan dan keselamatan lingkungan kerja. K3 juga melindungi rekan kerja,
keluarga pekerja, konsumen, dan orang lain yang juga mungkin terpengaruh
kondisi lingkungan kerja. Praktik K3 meliputi pencegahan, pemberian sanksi,
dan kompensasi, juga penyembuhan luka dan perawatan untuk pekerja dan
menyediakan perawatan kesehatan dan cuti sakit. K3 terkait dengan ilmu
kesehatan kerja, teknik keselamatan, teknik industri, kimia, fisika kesehatan,
psikologi organisasi dan industri.
1. Sebelum memulai praktik, mahasiswa harus mentaati tata tertib ruang
praktek.
2. Gunakanlah pakaian praktek selama melakukan praktek.
3. Bacalah dan pahami petunjuk praktikum
4. Gunakanlah alat sesuai dengan fungsinya
5. Atur alat dan bahan sedemikian rupa agar memudahkan dalam praktek
6. Apabila ada kesulitan konsultasikan dengan dosen pengajar/instruktur
Keselamatan kerja pada dasarnya dapat dibagi dalam tiga kelompok
yang satu dengan lainnya sangat berkaitan dengan erat:
1. Keselamatan lingkungan
2. Keselamatan diri
3. Keselamatan benda kerja
Pekerjaan akan sangat dinilai berhasil kalau ketiga unsur diatas
diperhatikan dan dijaga, salah satu dari ketiga unsur gagal terlaksana maka
kita akan memperoleh predikat yang kurang baik yang diberikan baik oleh
masyarakat, perusahaan maupun konsumen pengguna jasa kita. Pada aspek
keselamatan diri disarankan untuk selalu menggunakan peralatan keselamatan
dan kesehatan kerja yang disediakan oleh kampus dan jangan sekali-kali
mengabaikannya, seperti:
1. Baju praktek
2. Sarung tangan
3. Sepatu safety
D. Dasar Teori
1. Sabuk
Tranmisi sabuk merupakan salah satu jenis sistem transmisi.
Tenaga/daya/momen puntir ditransmisikan dari poros yang satu keporos yang
lain melalui sebuah sabuk yang melingkar pada puli yang terpasang pada poros.
Kedudukan poros yang satu dengan poros yang lain dapat sejajar ataupun
menyilang. Kemampuan transmisi dari sistem ini sangat ditentukan oleh karakter
gesekan antara sabuk dan permukaan puli. Oleh sebab itu besarnya gaya tegang
dalam sabuk (yang mengakibatakan tegangan tarik) menentukan besarnya
momen puntir yang dapat ditransmisikan:
a. Keuntungan Dari Sisitem Transmisi sabuk (dibandingkan dengan system
transmisi roda gigi atau rantai) :
1) Tidak berisik.
2) Dapat menerima dan meredam beban kejut.
3) Jarak poros tidak tertentu.
4) Dipandang dari segi konstruksi dan pembuatan, mudah dan murah.
5) Hanya memerlukan sdikit perawatan (tanpa menggunakan pelumas).
b. Kerugian dari system transmisi sabuk :
1) Selip yang terjadi mengakibatkan rasio angka putaran tidak konstan.
2) Diukur dari besarnya tenaga yang ditransmisikan, sistem transmisi sabuk
memerlukan dimensi/ukuran yang lebih besar daripada sistem transmisi
roda gigi maupun rantai.
c. Sabuk – V
Sabuk–V terbuat dari karet dan mempunyai penampang trapesium.
Tenunan tetoron atau semacamnya dipergunakan sebagai inti sabuk untuk
membawa tarikan yang besar. Sabuk – V dibelitkan disekeliling alur puli yang
berbentuk V pula. Bagian sabuk yang sedang membelit pada puli mengalami
lengkungan sehingga lebar bagian dalamnya akan bertambah besar. Gaya
gesekan juga akan bertambah karena pengaruh bentuk baji, yang akan
menghasilkan transmisi daya yang besar pada tegangan yang relatif rendah. Hal
ini merupakan salah satu keunggulan sabuk – V dibandingkan dengan sabuk
yang lain.
d. Jenis sabuk-v
Menurut Standar India (IS: 2494-1974), V-sabuk yang dibuat dalam lima
jenis yaitu A, B, C,D dan E. Dimensi untuk standar V-sabuk ditunjukkan pada
Tabel 20.1. Katrol untuk sabuk-v dapat dibuat dari besi cor atau baja ditekan
untuk mengurangi berat beban. Dimensi untuk standar V - beralur puli menurut
IS: 2494 - 1974, ditunjukkan pada Tabel 20.2
e. Konstruksi dan ukuran penampang sabuk-V
4. melakukan perawatan
BAB II
TRANSMISI GEARBOX
A. Tujuan
1. Mengenali jenis transmisi yang umum digunakan pada suatu sistem
permesinan
2. Memahami prinsip kerja dari transmisi gearbox
3. Memahami proses perawatan dan mekanisme kerja pada transmisi yang
di praktekkan
B. Alat dan Bahan
1. Majun
Kain majun adalah kain yang bisa digunakan sebagai lap karena
dapat membersihkan kotoran seperti minyak, oli, dan debu. Selain itu,
majun juga dapat digunakan untuk membersihkan alat dan perlengkapan
lainnya. Fungsi utama dari majun yaitu sebagai alat pembersih.
2. Kaos Tangan
Kaos tangan sendiri adalah alat yang dipakai untuk melindungi
tangan dari potensi bahaya seperti goresan benda tajam, panas, bahkan
bahan kimia dan melindungi tangan dari gram gram besi.
3. Vernier Caliper
Vernier caliper atau yang disebut jangka sorong adalah alat yang
digunakan untuk mengukur dimensi bagian dalam benda ataupun bagian
luarnya, dan juga untuk mengukur kedalaman (lubang, celah, dll.)
4. Tachometer
Tachometer adalah instrumen pengukur yang digunakan untuk
mengukur kecepatan rotasi suatu benda dengan satuan RPM
(Revolutions per minute/rotasi per menit).
5. Kunci Pas Ring Diameter 12 mm, 16 mm, 17 mm, Dan 22 mm
Kunci pas ring sering disebut juga sebagai combination
wrench karena memiliki 2 ujung dan fungsi yang berbeda dalam satu
alat. Kunci ini bentuknya berupa gabungan antara shank kunci pas dan
ring yang keduanya memiliki ukuran sama.
3) Kunci L
Kunci allen atau kunci heksagonal, atau sering
disebut kunci L (dapat disebut juga kunci inbus), adalah kunci yang
digunakan untuk melepas baut yang kepala bautnya berbentuk bulat
tetapi di dalamnya terdapat lubang yang berbentuk segienam.
4) Penggaris Baja
Penggaris atau mistar baja adalah sebuah alat pengukur dan alat
bantu gambar untuk menggambar garis lurus.
5) Obeng Min (-)
Obeng Min Obeng min adalah obeng yang memiliki ujung mata
berbentuk pipih. Obeng ini digunakan untuk membuka dan memasang
sekrup atau baut yang memiliki kepada berbentuk strip (min).
6) Obeng plus (+)
Sesuai dengan namanya, obeng plus memiliki bentuk di bagian
ujungnya yang menyerupai tanda (+). Obeng plus disebut juga dengan
obeng kembang karena jika anda melihatnya dari atas, bagian mata obeng
yang berbentuk seperti kembang.
7) Grease Cobra
Grease adalah merupakan jenis pelumas yang paling tua/ lama.
gemuk dari bahan dasar lemak hewan yang sudah dipergunakan dari
jaman Mesir kuno untuk melumasi bantalan poros mesin-mesin perang
mereka.
8) Oli Pelumas
Oli pelumas merupakan sejenis cairan kental yang berfungsi sebagai
pelicin, pelindung, dan pembersih bagi bagian dalam mesin.
9) Solar
Solar menjadi salah satu bahan bakar yang digunakan secara luas
dalam bidang pertanian, transportasi, konstruksi, dan militer.
10) Palu aret
Palu karet termasuk dalam salah satu alat pertukangan yang umum
dan dapat dipergunakan untuk melakukan beberapa pekerjaan yang
berbeda. Tekanan akibat pukulan dengan palu karet akan lebih ringan
atau lembut
11) Amplas
Fungsi dari amplas adalah untuk menghaluskan permukaan suatu
benda dengan cara digosok-gosokkan.
12) Tempat/wadah
Digunakan untuk menaruh komponen-komponen dari transmisi saat
melakukan pembongkaran, agar komponen tidak tercecer/terpisah
kemana-mana.
C. Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Kesehatan dan keselamatan kerja (K3) adalah bidang yang terkait dengan
kesehatan, keselamatan, dan kesejahteraan manusia yang bekerja di sebuah
institusi maupun lokasi proyek. Tujuan K3 adalah untuk memelihara
kesehatan dan keselamatan lingkungan kerja. K3 juga melindungi rekan kerja,
keluarga pekerja, konsumen, dan orang lain yang juga mungkin terpengaruh
kondisi lingkungan kerja. Praktik K3 meliputi pencegahan, pemberian sanksi,
dan kompensasi, juga penyembuhan luka dan perawatan untuk pekerja dan
menyediakan perawatan kesehatan dan cuti sakit. K3 terkait dengan ilmu
kesehatan kerja, teknik keselamatan, teknik industri, kimia, fisika kesehatan,
psikologi organisasi dan industri,
1. Sebelum memulai praktik, mahasiswa harus mentaati tata tertib ruang
praktek.
2. Gunakanlah pakaian praktek selama melakukan praktek.
3. Bacalah dan pahami petunjuk praktikum
4. Gunakanlah alat sesuai dengan fungsinya
5. Atur alat dan bahan sedemikian rupa agar memudahkan dalam praktek
6. Apabila ada kesulitan konsultasikan dengan dosen pengajar/instruktur
Keselamatan kerja pada dasarnya dapat dibagi dalam tiga kelompok yang
satu dengan lainnya sangat berkaitan dengan erat:
1. Keselamatan lingkungan
2. Keselamatan diri
3. Keselamatan benda kerja
Pekerjaan akan sangat dinilai berhasil kalau ketiga unsur diatas
diperhatikan dan dijaga, salah satu dari ketiga unsur gagal terlaksana maka
kita akan memperoleh predikat yang kurang baik yang diberikan baik oleh
masyarakat, perusahaan maupun konsumen pengguna jasa kita. Pada aspek
keselamatan diri disarankan untuk selalu menggunakan peralatan keselamatan
dan kesehatan kerja yang disediakan oleh kampus dan jangan sekali-kali
mengabaikannya, seperti:
1. Baju praktek
2. Sarung tangan
3. Sepatu safety
D. Dasar Teori
Gearbox
Gearbox berfungsi untuk merubah kecepatan dan arah putaran dari
motor. Gearbox merupakan suatu alat khusus yang diperlukan untuk
menyesuaikan daya atau torsi (momen/daya) dari motor yang berputar, dan
gearbox juga adalah alat pengubah daya dari motor yang berputar menjadi
tenaga yang lebih besar.
a. Keselamatan lingkungan
b. Keselamatan diri
c. Keselamatan benda kerja
Pekerjaan akan sangat dinilai berhasil kalau ketiga unsur diatas
diperhatikan dan dijaga, salah satu dari ketiga unsur gagal terlaksana maka
kita akan memperoleh predikat yang kurang baik yang diberikan baik oleh
masyarakat, perusahaan maupun konsumen pengguna jasa kita. Pada aspek
keselamatan diri disarankan untuk selalu menggunakan peralatan keselamatan
dan kesehatan kerja yang disediakan oleh kampus dan jangan sekali-kali
mengabaikannya, seperti:
6. Baju praktek
7. Sarung tangan
8. Sepatu safety
D. DASAR TEORI
Seproket dan rantai
Untuk menghindari selip, maka rantai baja yang digunakan. Rantai dibuat
dari sejumlah mata rantai yang disambung bersama-sama dengan sambungan
engsel sehingga memberikan fleksibilitas untuk membelit lingkaran roda
(sprocket). Seproket di sini mempunyai gigi dengan bentuk khusus dan
terpasang pas ke dalam sambungan rantai seperti ditunjukkan pada Gambar 1.
Sprocket dan rantai dipaksa untuk bergerak bersama- sama tanpa slip dan
rasio kecepatan dijamin sempurna.(Zainuri & Jurusan Teknik Mesin, 2010)
Gambar 2. 1 Seproket dan Rantai (Zainuri & Jurusan Teknik Mesin, 2010)
Rantai lebih banyak digunakan untuk mentransmisikan daya dari poros
satu ke poros lain ketika jarak pusat antara poros adalah pendek seperti pada
sepeda, sepeda motor, mesin pertanian (tracktor), konveyor, rolling mills, dan
lain-lain. Rantai bisa juga digunakan untuk jarak pusat yang panjang hingga 8
meter. Rantai digunakan untuk kecepatan hingga 25 m/s dan untuk daya
sampai 110 kW. Dalam beberapa kasus, transmisi daya yang lebih tinggi juga
memungkinkan menggunakan rantai.
Keuntungan dan kerugian rantai
Keuntungan:
a) Tidak selip selama rantai bergerak, di sini rasio kecepatan yang sempurna
dapat dicapai.
b) Karena rantai dibuat dari logam, maka rantai menempati ruang yang kecil
dalam lebar dari pada sabuk.
c) Dapat digunakan untuk jarak pusat yang pendek dan panjang.
d) Memberikan efisiensi transmisi yang tinggi (sampai 98%).
e) Memberikan beban yang kecil pada poros.
f) Mempunyai kemampuan untuk mentransmisikan gerak ke beberapa
poros hanya dengan satu rantai.
g) Mentransmisikan daya yang lebih besar disbanding belt.
h) Rasio kecepatan yang tinggi dari 8 sampai 10 dalam satu tahap.
i) Dapat dioperasikan pada kondisi atmosfir dan temperatur yang lebih
besar.
Kerugian :
a) Biaya produksi rantai relatif lebih tinggi (harga lebih mahal).
b) Rantai membutuhkan pemasangan yang akurat dan perawatan yang hati-
hati, pelumasan yang istimewa dan memperhatikan kelonggaran.
c) Rantai mempunyai fluktuasi kecepatan terutama ketika terlalu longgar.
Bagian-bagian yang biasa digunakan pada rantai adalah sebagai berikut:
a. Pitch of chain (kisar dari rantai). Itu adalah jarak antara pusat engsel pada
rantai seperti pada Gambar 3. Kisar biasa dinotasikan p.
Gambar 2. 7 Tipe rol chain 3 (Zainuri & Jurusan Teknik Mesin, 2010)
c) Silent chain (rantai sunyi). Seperti pada Gambar 9, rantai ini dirancang untuk
menghilangkan pengaruh buruk akibat kelonggaran dan untuk menghasilkan
suara yang lembut (tak bersuara).
F. Kesimpulan
kesimpulan yang dapat diambil dari transmisi seproket rantai adalah
memperhatikan kekencangan rantai dan center kesejajaran antara puli kecil
dan besar, yang jika tidak diperhatikan akan membuat rantai dapat terlepas
dari puli. Dan selalu berikan pelumas pada rantai agar rantai tidak kaku yang
bisa mengakibatkan korosi dan membuat rantai tidak dapat digunakan lagi.
BAB VI
TRANSMISI KOPLING
A. Tujuan
1. Mengenali jenis transmisi yang umum digunakan pada suatu sistem
permesinan
2. Memahami prinsip kerja dari transmisi kopling
3. Memahami proses perawatan dan mekanisme kerja pada transmisi yang di
praktekkan
B. Alat Dan Bahan
1. Majun
Kain majun adalah kain yang bisa digunakan sebagai lap karena
dapat membersihkan kotoran seperti minyak, oli, dan debu. Selain itu,
majun juga dapat digunakan untuk membersihkan alat dan perlengkapan
lainnya. Fungsi utama dari majun yaitu sebagai alat pembersih.
2. Kaos Tangan
Kaos tangan sendiri adalah alat yang dipakai untuk melindungi
tangan dari potensi bahaya seperti goresan benda tajam, panas, bahkan
bahan kimia dan melindungi tangan dari gram gram besi.
3. Vernier Caliper
Vernier caliper atau yang disebut jangka sorong adalah alat yang
digunakan untuk mengukur dimensi bagian dalam benda ataupun bagian
luarnya, dan juga untuk mengukur kedalaman (lubang, celah, dll.)
4. Tachometer
Tachometer adalah instrumen pengukur yang digunakan untuk
mengukur kecepatan rotasi suatu benda dengan satuan RPM
(Revolutions per minute/rotasi per menit).
5. Kunci Pas Ring Diameter 16 mm, 17 mm, Dan 22 mm
Kunci pas ring sering disebut juga sebagai combination
wrench karena memiliki 2 ujung dan fungsi yang berbeda dalam satu
alat. Kunci ini bentuknya berupa gabungan antara shank kunci pas dan
ring yang keduanya memiliki ukuran sama.
6. Kunci L
Kunci allen atau kunci heksagonal, atau sering
disebut kunci L (dapat disebut juga kunci inbus), adalah kunci yang
digunakan untuk melepas baut yang kepala bautnya berbentuk bulat
tetapi di dalamnya terdapat lubang yang berbentuk segienam.
7. Penggaris Baja
Penggaris atau mistar baja adalah sebuah alat pengukur dan alat
bantu gambar untuk menggambar garis lurus.
8. Obeng Min (-)
Obeng Min Obeng min adalah obeng yang memiliki ujung mata
berbentuk pipih. Obeng ini digunakan untuk membuka dan memasang
sekrup atau baut yang memiliki kepada berbentuk strip (min).
9. Obeng plus (+)
Sesuai dengan namanya, obeng plus memiliki bentuk di bagian
ujungnya yang menyerupai tanda (+). Obeng plus disebut juga dengan
obeng kembang karena jika anda melihatnya dari atas, bagian mata obeng
yang berbentuk seperti kembang.
10. Oli Pelumas
Oli pelumas merupakan sejenis cairan kental yang berfungsi sebagai
pelicin, pelindung, dan pembersih bagi bagian dalam mesin.
11. Palu Karet
Palu karet termasuk dalam salah satu alat pertukangan yang umum
dan dapat dipergunakan untuk melakukan beberapa pekerjaan yang
berbeda. Tekanan akibat pukulan dengan palu karet akan lebih ringan
atau lembut
12. Tempat/wadah
Digunakan untuk menaruh komponen-komponen dari transmisi saat
melakukan pembongkaran, agar komponen tidak tercecer/terpisah
kemana-mana.
C. Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Kesehatan dan keselamatan kerja (K3) adalah bidang yang terkait dengan
kesehatan, keselamatan, dan kesejahteraan manusia yang bekerja di sebuah
institusi maupun lokasi proyek. Tujuan K3 adalah untuk memelihara
kesehatan dan keselamatan lingkungan kerja. K3 juga melindungi rekan kerja,
keluarga pekerja, konsumen, dan orang lain yang juga mungkin terpengaruh
kondisi lingkungan kerja. Praktik K3 meliputi pencegahan, pemberian sanksi,
dan kompensasi, juga penyembuhan luka dan perawatan untuk pekerja dan
menyediakan perawatan kesehatan dan cuti sakit. K3 terkait dengan ilmu
kesehatan kerja, teknik keselamatan, teknik industri, kimia, fisika kesehatan,
psikologi organisasi dan industri,
a) Keselamatan lingkungan
b) Keselamatan diri
c) Keselamatan benda kerja
Pekerjaan akan sangat dinilai berhasil kalau ketiga unsur diatas
diperhatikan dan dijaga, salah satu dari ketiga unsur gagal terlaksana maka
kita akan memperoleh predikat yang kurang baik yang diberikan baik oleh
masyarakat, perusahaan maupun konsumen pengguna jasa kita. Pada aspek
keselamatan diri disarankan untuk selalu menggunakan peralatan keselamatan
dan kesehatan kerja yang disediakan oleh kampus dan jangan sekali-kali
mengabaikannya, seperti:
1. Baju praktek
2. Sarung tangan
3. Sepatu safety
D. DASAR TEORI
Transmisi kopling
Gambar 2. 9 Kopling
b) Kopling Plat
c) Kopling Kerucut
E. Pembahasan
Data hasil pengukuran transmisi kopling
No Data Ukuran
12 Type JYA - 4 1 Hp
26 Bearing lengkap
F. kesimpulan
DAFTAR PUSTAKA
RI No. 43 20Permenkes19. (2019). Perencanaan Transmisi Pada
Mesin Penggiling Bumbu Pecel. 2, 1–13.
Siburian, J. D. (2019). Analisa Slip Transmisi Pulley Dan V-Belt Pada
Beban Tertentu Dengan Menggunakan Motor Berdaya
Seperempat HP. Jurnal SIMETRIS, 1–88.
Sularso, & Suga, K. (2004). Dasar Perencanaan dan Pemilihan
Elemen Mesin. 5.
Tomy Karunia Setiawan. (2016). AAnalisis Kerusakan Pada Gearbox
Overhead Crane 10 TON DI PT. INKA (Persero) Madiun Dengan
Metode Oil Used Analysis. Skrip, 1–63.
Zainuri, A. (2014). Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas
Mataram. Jurnal Energi Dan Manufaktur, 6(1).
Zainuri, A., & Jurusan Teknik Mesin, Me. (2010). ELEMEN MESIN
II.