DAFTAR ISI..................................................................................................................................................1
A. TUJUAN PRAKTIKUM...................................................................................................................2
B. DASAR TEORI.................................................................................................................................2
C. PERLENGKAPAN PRAKTEK.......................................................................................................2
D. KESELAMATAN KERJA................................................................................................................3
E. PROSEDUR KERJA.........................................................................................................................3
F. LANGKAH KERJA BESERTA DATA HASIL PERAWATAN...................................................4
1. PELEPASAN RUMAH GARDAN...............................................................................................4
2. PELEPASAN KOMPONEN DALAM GARDAN.......................................................................4
3. LEPAS RODA-RODA GIGI YANG ADA DIDALAM CASE PINION....................................5
4. PENCUCIAN KOMPONEN DAN RODA RODA GIGI GARDAN..........................................5
5. LAKUKAN PENGAMATAN DAN PENGAMBILAN DATA PERAWATAN........................6
1. PENGAMATAN RODA GIGI PINION DRIVE (PINION DRIVE GEAR).............................6
DATA HASIL PENGAMATAN:.....................................................................................................6
ANALISA KERUSKAN DAN PERAWATAN:..............................................................................6
2. PENGAMATAN RODA GIGI SIDE (SIDE GEAR)..................................................................7
DATA HSIL PENGAMATAN:........................................................................................................7
ANALISA DAN PERAWATAN:.....................................................................................................7
3. PENGAMATAN RODA GIGI PINION......................................................................................7
DATA HASIL PENGAMATAN:.....................................................................................................7
ANALISA DAN PERAWATAN:.....................................................................................................8
4. PENGAMATAN GIGI CINCIN (RING GEAR)........................................................................8
DATA HASIL PENGAMATAN:.....................................................................................................8
ANALISA DAN PERAWATAN:.....................................................................................................8
G. KESIMPULAN..............................................................................................................................9
1
A. TUJUAN PRAKTIKUM
Mahasiswa mampu melakukan perawatan dan perbaikan pada gardan.
Mahasiswa mampu menganalisa kerusakan pada gardan
Mahasiswa juga mampu mempelajari sistem kerja pada gardan.
Mahasiswa dapat melakukan pembongkaraan dan perakitan gardan.
Mahasiswa dapat merakit kembali susunan komponen-komponen yang terdapat
didalam gardan.
B. DASAR TEORI
Gardan adalah suatu elemen yang berfungsi sebagai penggerak roda belakang dan pen
stabil putaran roda. Agar tidak terjadi slip pada roda belakang pada saat kendaraan
dibelokkan. Mesin dan transmisi ditempatkan pada ujung depan kendaraan dan memutar
roda belakang melalui popeler shaft (poros belakang) sistem ini disebut
“longtransmission” atau “conventional transmission”. Ada 2 jelas pemindahan yang
lama, yakni :
1. Pemutar “Hotchkiss” dengan poros belakang terbuka, gaya reaksi yang dihasilkan
dalam sumbu belakang selama percepatan dan perlambatan diambil oleh pegas
belakang, gaya bidang yang dipindahkan dari roda penggerak pada chassis melalui
pegas-pegas belakang.
2. Torque tube drive, tipe ini propeller shaft tertutup (terbungkus) didalam tabung gaya,
fungsinya memikul berat kendaraan, tenaga yang menggerakkan roda di pindahkan ke
bodi melalui pipa moment (torque tube).
C. PERLENGKAPAN PRAKTEK
Adapun alat yang digunakan untuk proses pembongkaran, pembersihan dan
pemasangan komponen gardan sebagai berikut :
1. Obeng min
2. Kuas (untuk membersihkan)
3. Kunci ring pas (set)
4. Palu besi
2
5. Grease (minyak gemuk)
6. Air
7. Kain majun
D. KESELAMATAN KERJA
Adapun perlengkapan keselamatan kerja sebelum memulai praktikum gardan sebagai
berikut :
Menggunakan pakaian praktikum dan sepatu safety.
Pastikan tempat bersih dan aman.
Lakukan pengerjaan sesuai sop.
Gunakan alat sesuai fungsinya.
Hati - hati dalam praktikum.
Bersihkan alat setelah digunakan.
Tanyakan pada pembimbing praktikum hal-hal yang belum jelas.
E. PROSEDUR KERJA
Persiapkan alat yang akan digunakan.
Melakukan pembongkaran pada bagian luar gardan.
Melepas komponen yang ada pada gardan.
Melakukan pembersihan pada komponen gardan.
Menganalisa kerusakan pada gardan.
Memeriksa roda-roda gigi gardan.
Memasang kembali komponen-komponen gardan.
3
F. LANGKAH KERJA BESERTA DATA HASIL PERAWATAN
1. PELEPASAN RUMAH GARDAN
Lepaskan 4 baut yang terikat pada ajudsting untuk melepas pinion case
Angkat pinion case ketempat pembongkaran dan perawatan
4
3. LEPAS RODA-RODA GIGI YANG ADA DIDALAM CASE PINION
5
5. LAKUKAN PENGAMATAN DAN PENGAMBILAN DATA PERAWATAN
1. PENGAMATAN
6
2. PENGAMATAN RODA GIGI SIDE (SIDE GEAR)
7
ANALISA DAN PERAWATAN:
Perlu perhatian khusus terhadap spider karna dapat terjadi kehausan yang
mengakibat kan kekocakan pada gigi pinion.
4. PENGAMATAN GIGI CINCIN (RING GEAR)
8
G. KESIMPULAN
Setelah melakukan praktikum pada gardan dapat disimpulkan bahwa Dengan
adanya pembongkaran pada gardan ini dapat menambah wawasan pengetahuan dan
informasi perawatan yang harus dijalankan pada gardan, perlu dilakukan untuk
mendapatkan kerja gardan yang optimal. Dalam menentukan kerusakan pada komponen
harus teliti dengan metode : visual, getaran, dan pengukuran itu sangat diperlukan.
Gardan merupakan yang sangat penting bagi kendaraan sebagai pengubah tenaga pada
mesin sehingga digunakan pada kendaraan seperti “mobil”.