PASAK (KEY)
7.1 Pendahuluan
Pasak adalah suatu elemen mesin yang digunakan untuk menetapkan bagian-
bagian mesin seperti roda gigi, sprocket, puli, kopling, dan lain-lain pada poros.
Momen diteruskan dari poros ke naf atau dari naf ke poros
d
Lebar pasak, w (mm)
4
2
Tebal pasak, t . w (mm)
3
b. Pasak Bujur Sangkar (Square sunk key)
Bentuknya sama dengan pasak segi empat, yang membedakan pada
d
wt
4
c. Pasak Prismatis (Parallel sunk key)
Pasak ini sama dengan pasak segi empat, namun tanpa ketirusan (taper)
57
d. Pasak Kepala (Gib-head key)
Tabel 7.1 : Tabel Pasak Paralel Standar (Menurut IS : 2292 dan 2293-1963)
58
f. Pasak Cakera / Pasak Tembereng (Wood ruff key)
w d
t (mm)
3 12
59
7.2.5 Pasak Alur (Spline)
Secara empiris :
D 1,25 d (mm)
b 0,25 D (mm)
Contoh :
Sebuah pasak segi empat dipasang untuk poros yang berdiameter 50 (mm) dan
digunakan untuk memindahkan daya. Bahan pasak mempunyai tegangan geser
izin 42 (N/mm2), dan tekanan bidang yang diizinkan 70 (N/mm2). Hitunglah panjang
pasak yang diperlukan.
60
Penyelesaian :
Dari tabel standar pasak, untuk poros berdiameter 50 (mm), maka lebar pasak (w)
= 16 (mm), dan tebaL Pasak (t) = 10 (mm).
d
T l . w . g . dan T . d 3 . g
2 16
d
. d 3 . g l . w . g .
16 2
l .w . d 2 . 50 2
.d2 l 61,4 (mm)
16 2 8.w 8 . 16
Pertimbangan pada tekanan bidang :
t d
T l . . pc .
2 2
t d
. d 3 . g l . . pc .
16 2 2
. d 2 . g . 50 2 . 42
l 117,86 (mm)
4 . t . pc 4 . 10 . 70
Jadi untuk panjang pasak diambil ukuran l = 118 (mm)
61