KEPALA PEMBAGI

Chuck

Piring pembagi

Pen pengunci
Lengan
Engkol pemutar

1
Kepala pembagi adalah salah satu alat Bantu pada mesin frais yang di gunakan untuk
mebagi lingkaran atau keliling benda kerja menjadi bagian yang sama besar, misalnya
untuk membuat roda gigi, segi empat, segi enam, segi delapan dan sebagainya.
A. Fungsi Kepala Pembagi
Yaitu untuk membagi lingkaran atau keliling suatu benda kerja menjadi
bagian yang sama besarnya.
B. Macam-macam Kepala pembagi
1. Kepala pembagi dengan dengan roda gigi cacing dan poros cacing yang di
lengkapi dengan piring pembagi
2. Kepala pembagi dengan plat pembagi
3. Kepala pembagi dengan penggerak roda gigi cacing dan ulir cacing.
4. Kepala pembagi universal
5. Kepala pembagi dengan kelengkapan optic

Kepala pembagi dengan penggerak poros cacing dan ulir cacing yang di lengkapi dengan
piring pembagi.

Keterangan
1.poros pemutar 2.piring pembagi 3.gunting penanda 4.poros roda gigi cacing 5.roda gigi
cacing 6.poros ulir cacing 7.pemegang benda kerja

2
Kepala pembagi yang di lengkapi dengan piring pembagi
Pada gambar di atas, roda gigi cacing dan ulir cacing mempunyai perbandingan
putaran 40:1 yang artinya , jika engkol diputar 40 kali putaran maka roda gigi cacing baru
akan berputar satu kali putaran sehingga untuk pembagian keliling ( Z ) bagian di
perlukan putaran engkol sebanyak N putaran yang dapat di hitung dengan persamaan
sebagai berikut:

Ne =

Ne : putaran engkol
Z : jumlah pembagian yang diperlukan
i : perbandingan putaran engkol dengan chuck nya yaitu 40:1, sehingga, i = 40

a. poros roda gigi cacing e. pengikat piring pembagi

b. roda gigi cacing f. engkol pemutar
c. poros ulir cacing g. pen

3
 d. piring pembagi h. gunting penanda
PIRING PEMBAGI

Piring pembagi di bagi menjadi 2 jenis

a. Doble plat ( seri B )
Pada seri B ini , lubang terdapat pada kedua permukaan piring pembagi.
b. Single plat ( seri A )
Pada seri A ini , lubang hanya terdapat pada salah satu prmukaan dari pada
piring pembagi saja.

4
TABEL JUMLAH LUBANG PADA PIRING PEMBAGI
Single plat ( seri A )
SERI A
1 2
JUMLAH LUBANG JUMLAH LUBANG
30 69 38 77
41 81 42 87
43 91 47 93
48 99 49 111
51 117 53 119
57 59

Doble Plat ( seri B )

SERI B
1 2 3
JUMLAH LUBANG JUMLAH LUBANG JUMLAH LUBANG
15 21 37
16 23 39
17 27 41
18 29 43
19 31 47
20 33 49

5
PISAU FRAIS / CUTTER ( yang di gunakan untuk membuat roda gigi )

Pisau ini berfungsi untuk melaksanakan pemotongan / pemakanan

benda kerja. Setiap ukuran menurut modul nya, mempunyai 8 macam yang
di bedakan oleh nomor dan penggunanaanya.

Tabel Pisau Frais

Nomer pisau Jumlah gigi yg di buat
1 12 s.d. 13
2 14 s.d. 16
3 17 s.d. 20
4 21 s.d. 25
5 26 s.d. 34
6 35 s.d. 54
7 55 s.d. 134
8 Di atas 134

6
 PERHITUNGAN RODA GIGI LURUS

h B
DkK

Dt

Dl

Rumus yang di gunakan:

1. Dt = Z. M
2. Dl = ( Z + 2 ). M
3. H= . M = 2,2 .M
4. Dk = Dl – 2. H
5. ts = M. μ
6. b = ( 8 s.d. 12 ). M

keterangan
Dt : diameter tusuk
Z : jumlah gigi
M : modul
Dl : diameter luar
H : tinggi gigi
Dk : diameter kaki
ts : tusuk gigi / diameter tusuk gigi
b : tebal gigi

7
 PEMBUATAN RODA GIGI LURUS

PERALATAN YANG DI GUNAKAN :

1. Mesin bubut
2. Mesin Frais:
- kepala pembagi lengkap dengan keping pembagi
- kepala lepas dan kunci cuck nya
- mur dan baut T
- pisau Frais roda gigi
- hight gage
- dial indicator siku-siku

LANGKAH KERJA
A. Perhitungan
1. Menghitung ukuran roda gigi
2. Menentukan putaran engkol kepala pembagi
3. Menentukan Plat pembagi
4. Menentukan Pisau roda gigi

B. Pekerjaan pada mesin bubut

1. Membubut muka bahan rod gigi
2. Mengebor sesuai dengan mandrel yang akan di gunakan
3. Memasang mandrel pada bahan roda gigi
4. Membubut rata diameter luar bahan roda gigi sesuai ukuran
5. Mencemper bahan roda gigi

8
C. Pekerjaan pada mesin Frais
1. Memasang benda kerja pada kepala pembagi dengan di dukung
kepala lepas
2. Menetapkan Pen pada lubang keping pembagi
3. Memutar engkol kepala pembagi satu putaran
4. Geser meja frais , pastikan posisi pisau frais betul-betul berada
pada satu sumbu dengan benda kerja
5. Lakukan penyetelan ketinggian benda kerja dengan ujung pisau
frais
6. Naikan meja frais setinggi H
7. Lakukan pemotongan pertama pada benda kerja
8. Geser pisau frais agar terbebas dari benda kerja
9. Putar engkol kepala pembagi sebesar sesuai dengan perhitungan
( Ne ) untuk menentukan tempat penyayatan yang berikutnya
10. Lakukan pemotongan
11. Lakukan langkah no 8, 9, 10 sampai pada pemotongan terakhir