Anda di halaman 1dari 25

LAPORAN ANALISIS PERANCANGAN BISNIS

Disusun Oleh:
Kelompok A-2

Nurlivia Safira Hartono 07.2018.1.03376

Bintang Maha Putra 07.2018.1.03382

Nico Deny Ibrahim 07.2018.1.03397

Deni Ismail 07.2018.1.03473

Seveano Blezto A. N 07.2018.1.03448

ANALISIS PERANCANGAN BISNIS


JURUSAN TEKNIK INDUSTRI
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
INSTITUT TEKNOLOGI ADHI TAMA SURABAYA
2021
List Komponen Penyusun Produk
Tabel 1.8 Komponen Penyusun Produk
Sub Sub-sub Sub-sub-sub
No Komponen Pelengkap
Komponen Komponen komponen

Body meja utama


Fischer
1 yang menempel Rak - -
Dinding
pada dinding

Kunci
2 - -
Latch
3 Sekrup
4 Paku
5 Laci Handle Laci Sekrup
6 - - Paku
Body meja yang
7 digunakan - - - Engsel
sebagai alas meja.
8 - - Sekrup
Body Meja yang
Lukisan,
digunakan
9 poster - Engsel
sebagai kaki meja
maupun foto
dan tempat hiasan
10 - - Sekrup

Bill of Material (BOM)

Gambar Bill Of Material produksi Meja Lipat Multifungsi PT. Mega Manufaktur Global
Operational Process Chart (OPC)

Gambar OPC (Operation Process Chart) Produksi Meja Lipat Multifungsi


PT. MEGA MANUFAKTUR GLOBAL

Keterangan:
O-1 =Proses pengukuran kayu untuk kaki meja.
O-2 = Proses pengukuran kayu untuk meja.
O-3 = Proses pengukuran kayu untuk body meja yang menempel pada dinding.
I-1 =Proses inspeksi pada kayu untuk kaki meja.
I-2 =Proses inspeksi pada kayu untuk meja.
I-3 =Proses inspeksi pada kayu untuk body meja yang menempel pada
dinding.
O-4 = Proses pemotongan kayu untuk kaki meja.
O-5 = Proses pemotongan kayu untuk meja.
O-6 = Proses pemotongan kayu untuk body meja yang menempel pada dinding.
I-4 = Proses inspeksi untuk pemotongan pada kayu untuk kaki meja.
I-5 =Proses inspeksi untuk pemotongan pada kayu untuk meja.
I-6 =Proses inspeksi untuk pemotongan pada kayu untuk body meja yang
menempel pada dinding
O-7 = Proses penghalusan untuk meja yang sudah melalui proses pemotongan.
O-8 = Proses penghalusan untuk body meja yang menempel pada dinding yang
sudah melalui proses pemotongan.
O-9 = Proses perakitan untuk body-body yang sudah siap dirakit.
I-1 = Proses Pengecatan seluruh komponen untuk produk Meja Lipat
Multifungsi yang sudah dirakit.
O-1 = Proses Inspeksi dan pengemasan produk Meja Lipat Multifungsi.
= Penyimpanan
Analisis Sistem Manufaktur
- Target Produksi
 Kebutuhan Produksi/tahun = Pasar Rill
 Kebutuhan Produksi/bulan = 𝑒𝑢𝑢ℎ𝑎 𝑑𝑢𝑘/𝑎ℎ𝑢
12 𝑢𝑎

 Kebutuhan Produksi/minggu = 𝑒𝑢𝑢ℎ𝑎 𝑑𝑢𝑘/𝑢𝑎


4 𝑔𝑔𝑢

 𝑒𝑢𝑢ℎ𝑎 𝑑𝑢𝑘/𝑔𝑔𝑢
Kebutuhan Produksi/hari = 6 ℎ𝑎

Kebutuhan Kebutuhan Kebutuhan Kebutuhan


No. Tahun Produksi/tahun Produksi/bulan Produksi/minggu Produksi/hari
(unit) (unit) (unit) (unit)
1 2022 1781.22 148.43 37.11 6.18
2 2023 1496.17 124.68 31.17 5.20
3 2024 1235.96 103.00 25.75 4.29
4 2025 1000.59 83.38 20.85 3.47
5 2026 790.05 65.84 16.46 2.74
6 2027 604.36 50.36 12.59 2.10
7 2028 443.51 36.96 9.24 1.54
8 2029 307.50 25.62 6.41 1.07
9 2030 196.32 16.36 4.09 0.68
10 2031 109.98 9.17 2.29 0.38
11 2032 48.49 4.04 1.01 0.17
Optimasi Lini Produksi
Jam Kerja
Nama Waktu Proses per Down Time Set Up Mesin %
No per hari
Mesin Unit (menit) Mesin (Menit) (Menit) defect
(jam)
Mesin
1 8 10 20 15 5
Table Saw
Mesin
2 8 5 10 5 3
Pasah
Mesin
3 8 5 10 5 3
Sander
Mesin
4 8 10 20 15 5
Drilling
Mesin
5 Trimmer 8 5 10 5 2
/Router
Mesin
6 8 5 10 5 5
Jigsaw
Mesin
7 8 10 15 10 5
Scroll Saw
Mesin Air
8 8 10 15 10 5
Compressor
Mesin
9 8 5 10 5 2
Spray Gun

 Menghitung Effisiensi Mesin


Adapun persamaan untuk menghitung effisiensi mesin:
𝑒 𝑒 + 𝑒 (𝑒)
𝑒 = 1𝑎−𝑒𝑎 𝑒 𝑎 (𝑒)
+
=1−
1. Menghitung Effisiensi Mesin Table Saw
20 + 15
= 1− = 0,9271
8 × 60
2. Menghitung Effisiensi Mesin Pasah
10 + 5
= 1 − 8 × 60 = 0,9688
3. Menghitung Effisiensi Mesin Sander
10 + 5
= 1 − 8 × 60 = 0,9688
4. Menghitung effisiensi Mesin Drilling
20 + 15
= 1− = 0,9271
8 × 60
5. Menghitung effisiensi Mesin Trimmer/Router
10 + 5
= 1 − 8 × 60 = 0,9688
6. Menghitung effisiensi Mesin Jigsaw
10 + 5
= 1 − 8 × 60 = 0,9688
7. Menghitung effisiensi Mesin Scroll Saw
15 + 10
= 1− = 0,9479
8 × 60
8. Menghitung effisiensi Mesin Air Compressor
15 + 10
= 1− = 0,9479
8 × 60
9. Menghitung effisiensi Mesin Spray Gun
10 + 5
= 1 − 8 × 60 = 0,9688

 Menghitung Jumlah Unit yang harus diproduksi


Adapun persamaan untuk menghitung jumlah unit yang diproduksi:
𝑢𝑎ℎ 𝑢 𝑎𝑔 𝑑ℎ𝑎𝑎𝑘𝑎
𝑢𝑎ℎ 𝑢 𝑎𝑔 ℎ𝑎𝑢 𝑑𝑑𝑢𝑘 =
1 − % 𝑑𝑒𝑒
𝑔 𝑟+1
= 1−
1. Menghitung jumlah unit yang harus diproduksi pada Mesin Table Saw
150
𝑔 = 1 − 5% = 158 𝑢
2. Menghitung jumlah unit yang harus diproduksi pada Mesin Pasah
130
𝑔 = 1 − 3% = 134 𝑢
3. Menghitung jumlah unit yang harus diproduksi pada Mesin Sander
135
𝑔 = 1 − 3% = 139 𝑢
4. Menghitung jumlah unit yang harus diproduksi pada Mesin Drilling
165
𝑔 = 1 − 5% = 174 𝑢
5. Menghitung jumlah unit yang harus diproduksi pada Mesin Trimmer/Router
140
𝑔 = 1 − 2% = 143 𝑢
6. Menghitung jumlah unit yang harus diproduksi pada Mesin Jigsaw
135
𝑔 = 1 − 5% = 142 𝑢
7. Menghitung jumlah unit yang harus diproduksi pada Mesin Scroll Saw
140
𝑔 = 1 − 5% = 147 𝑢
8. Menghitung jumlah unit yang harus diproduksi pada Mesin Air Compressor
130
𝑔 = 1 − 5% = 137 𝑢

9. Menghitung jumlah unit yang harus diproduksi pada Mesin Spray Gun
180
𝑔 = 1 − 2% = 184 𝑢
 Menghitung Jumlah Mesin Yang Dibutuhkan
Adapun persamaan jumlah mesin yang dibutuhkan:
𝑎𝑘𝑢 𝑒 (𝑒) 𝑢𝑎ℎ 𝑑𝑢𝑘
𝑢𝑎ℎ 𝑒 = 60 𝑎 𝑘𝑒𝑎 𝑎 . 𝑒
𝑔
=
60 .
1. Menghitung Kebutuhan Mesin Table Saw
10 158
= × =4𝑢
60 8 × 0,9271
2. Menghitung Kebutuhan Mesin Pasah
5
= 134 = 2𝑢
60 × 8 × 0,9688
3. Menghitung Kebutuhan Mesin Sander
5
= 139 =2𝑢
60 × 8 × 0,9688
4. Menghitung Kebutuhan Mesin Drilling
10 165 =4𝑢
= ×
60 8 × 0,9271
5. Menghitung Kebutuhan Mesin Trimmer/Router
5
= 143 =2𝑢
6 × 8 × 0,9688
0
6. Menghitung Kebutuhan Mesin Jigsaw 142
5
= × 8 × 0,9688 = 2 𝑢
6
0
7. Menghitung Kebutuhan Mesin Scroll Saw
10 147 =3𝑢
= ×
60 8 × 0,9479

8. Menghitung Kebutuhan Mesin Air Compressor


10 137
= × =3𝑢
60 8 × 0,9479
9. Menghitung Kebutuhan Mesin Spray Gun
5
= 184 =2𝑢
60 × 8 × 0,9688
Optimasi Lini Produksi
Salah satu metode yang digunakan dalam perancangan aliran material (bahan) adalah
dengan metode kualitatif, yaitu peta hubungan aktivitas (activity relationship chart). Activity
relationship chart (ARC) merupakan suatu cara atau teknik yang sederhana di dalam
merancang tata letak fasilitas atau departemen berdasarkan derajat hubungan aktivitas yang
serig dinyatakan dalam penilaian kualitatif dan cenderung berdasarkan pertimbangan
pertimbangan yang bersifat subjektif dari masing-masing departemen atau fasilitas. Berikut
merupakan peta hubungan aktivitas (activity relationship chart) PT. Mega Manufaktur
Global.

Gambar Activity Relationship Chart (ARC) Layout Lantai Produksi

Keterangan derajat hubungan:


A : Mutlak perlu didekatkan
E : Sangat penting untuk
didekatkan I : Penting untuk
didekatkan
O : Cukup biasa
U : Tidak penting
X : Tidak dikehendaki berdekatan
Tabel Kode dan Deskripsi Alasan Activity Relationship Chart (ARC)
Kode
Deskripsi Alasan
Alasan
1 Memulai pekerjaan dalam waktu yang sama
2 Urutan aliran kerja
3 Menggunakan ruangan yang sama
4 Memudahkan pemidahan barang
5 Menggunakan fasilitas yang sama
6 Menggunakan jumlah tenaga kerja yang sama
7 Menggunakan peralatan kerja yang sama
8 Tingkat hubungan tenaga kerja yang sering dilakukan
9 Memiliki jarak yang dekat
Rekapitulasi Mesin untuk Produksi yang Dibutuhkan
Tabel Rekapitulasi Mesin untuk Produksi yang Dibutuhkan
No Nama Mesin Gambar mesin Spesifikasi Mesin
1. – Berfungsi memotong kayu.
– Kecepatan tanpa beban sebesar
5000 Rpm
– Ukuran meja dapat dipanjangkan
64 X 50 (Dapat dipanjangkan
sampai 79 cm)
– Kapasitas potong tebal 76.2 mm
Mesin Table Saw
(90 derajat), 63.5mm (45
(Meja Gergaji)
derajat)
– Ukuran pisau 254 mm / 10″
– Kelengkapan (Push stick, anti
kickback, rip fence, kunci
pembuka mata gergaji, mata
gergaji 10″, mitter gauge,
buku manual).
– Garansi resmi TYPICAL 1 tahun
2 Meteran Laser – Mengukur dimensi kayu yang
dibutuhkan
3 – Berfungsi untuk menghaluskan,
meratakan dan membentuk
potongan-potongan kayu
– Lebar pasah sebesar 82 mm
– Kecepatan tanpa beban sebesar
16000 Rpm
– Total panjang : 293 mm
– Carbon brush model cb 51
– Kedalaman shiplapping : 23
mm.
– Berat bersih : 2,5 kg
Mesin Pasah

4 – Berfungsi untuk mengamplas


atau menghaluskan
permukaan kayu atau
Sander Machine substrat yang masih kasar.
– Kecepatan tanpa beban sebesar
4700 Rpm
– Diameter grinding 150 mm.

No Nama Mesin Gambar mesin Spesifikasi Mesin


5 – Pengerjaan pengeboran
dengan menggunakan
mesin drilling mempermudah
proses pembuatan lubang
Drilling
maupun penghalusan.
Machine
– Kecepatan tanpa beban sebesar
2800 Rpm
– Kapasitas bor 31,5 mm

6 – Berfungsi untuk merapikan


sambungan kayu dan
membuat profil, lengkungan
pada sisi kayu, membuat
Trimmer purus dan lubangnya, serta
Machine/Router membuat celah sambungan
Machine seperti rabbet dan dado.
– Kecepatan tanpa beban sebesar
35000 Rpm
– Kapasitas Cekam Kolet : 6,35
mm (1/4") atau 6,00 mm

7 Mesin Jigsaw – Berfungsi untuk memotong,


membuat bevel, dan
membuat lubang pada kayu.
– Kecepatan tanpa beban sebesar
500-3100 Rpm
– Panjang Gerakan Potong :
18mm
– Kapasitas Potong Kayu :
65mm
– Kapasitas Potong Besi : 6
mm

8 Mesin Scroll – Berfungsi sebuah alat yang


Saw dibuat sebagai inovasi untuk
para wood worker agar dapat
membuat kerajinan kayu
dalam bentuk lebih nyata
seperti 2D ataupun 3D.
– Kecepatan tanpa beban sebesar
1600 Rpm
– Kapasitas potong 50 mm
No Nama Mesin Gambar mesin Spesifikasi Mesin
9 Mesin Air – Berfungsi untuk
Compressor memampatkan fluida gas atau
meningkatkan tekanan udara.
– Kecepatan pengisian udara
990,5 / 36 (L/min) / Cfm.
– Tekanan angin 30 Bar / 450
Psi.
– Kapasitas tangki 150 liter

10 Mesin Spray Gun – Berfungsi untuk


mengatomisasi cat pada suatu
permukaan yang
menggunakan udara
bertekanan.
– Air Consumption 4,6-7.1cfm
– Pattern Width : 150-180mm
– Standard Nozzle : 1.5mm
– Optional Nozzle :1.3-2.0mm
– Operating Pressure :3.0-
4.0bar
Kebutuhan Mesin Selama Kurun Waktu Horison Perencanaan 10 Tahun
Tabel Peramalan Kebutuhan Mesin 10 Tahun Mendatang
Kebutuhan Mesin
Kebutuhan Metera Mesi Mesi
N Tahu Mesi Mesi Mesi Mesin
Produksi/h
n Tabl Mesin Mesin n n
o. n Laser
n n n Air
ari e Drilli Trimm Scro Spra
Pasa Sand Jigsa Compres
Saw ng er ll y
h er w sor
Saw Gun
0 2021 6.18 2 4 4 2 4 4 4 3 4 4
1 2022 5.20 2 4 4 2 4 4 4 3 4 4
2 2023 4.29 2 4 4 2 4 4 4 3 4 4
3 2024 3.47 4 4 4 2 4 4 4 4 6 6
4 2025 2.74 4 6 6 3 6 6 6 4 6 6
5 2026 2.10 4 6 6 3 6 6 6 4 6 6
6 2027 1.54 6 6 6 3 6 6 6 4 6 6
7 2028 1.07 6 6 6 3 8 6 6 5 6 6
8 2029 0.68 7 8 8 3 8 8 8 5 7 7
9 2030 0.38 7 8 8 4 10 8 8 5 8 8
10 2031 0.17 7 8 8 4 10 8 8 5 8 8
Informasi Jumlah Kebutuhan Tenaga Kerja

N Waktu Jumlah Operator (tahun)


Nama Shift Upah
o Nama Mesin Keahlian Operator Kerja
Stasiu (Jam/Shift Kerja/har Perbulan 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
n ) i Tahun
Pertama
Memindahkan bahan
Stasiu baku menu stasiun
1 n Forklift 8 1 Rp. 3.500.000 2 2 2 3 3 4 4 4 6 6 6
produksi atau barang
Bahan yang sudah jadi menuju
Baku gudang.
Stasiun Meteran Laser Mengukur bahan baku
2 Penguk (kayu) sebelum diserahkan 8 1 Rp. 3.500.000 2 2 2 4 4 4 6 6 7 7 7
u ran ke stasiun pemotongan
Stasiun
Pemoto Mesin Table Saw Memotong bahan baku
3 (kayu) sesuai dengan 8 1 Rp. 3.500.000 4 4 4 4 6 6 6 6 8 8 8
n gan
ukuran
Stasiun
Pemoto Mesin Trimmer Merapikan sambungan
4 kayu dan membuat profil, 8 1 Rp. 3.500.000
ngan 4 4 4 4 6 6 6 6 8 8 8
lengkungan pada sisi
kayu
Stasiun
Pemoto Mesin Scroll Saw Membuat ukiran pada
5 8 1 Rp. 3.500.000 3 3 3 4 4 4 4 5 5 5 5
ngan kayu
Stasiun Mesin Jigsaw
Memotong bahan baku
6 Pemoto 8 1 Rp. 3.500.000 4 4 4 4 6 6 6 6 8 8 8
(kayu) sesuai dengan
n gan
pola yang sudah ada.
(Ukir)
Stasiun
Menghaluskan bahan
7 Penghal Mesin Pasah 8 1 Rp. 3.500.000 4 4 4 4 6 6 6 6 8 8 8
baku (kayu) yang telah
u
san dipotong
Stasiun Mesin Sander 8 1 Rp. 3.500.000 4 4 4 4 6 6 6 6 8 8 8
Menghaluskan bahan
8 Penghal
baku (kayu)
usan
Stasiun Mesin Drilling Merakit potong-
9 Perakita potongan kayu menjadi 8 1 Rp. 3.500.000 4 4 4 4 6 6 6 8 8 10 10
n Meja Lipat
Multifungsi.
Stasiun
Finishi Spray Gun Mengecat Meja
10 ng Lipat Multifungsi 8 1 Rp. 3.500.000 4 4 4 6 6 6 6 6 7 8 8
(pengec yang telah dirakit.
a
tan)
Stasiun
Pengem Pengemasa Mengemas Produk yang
11 n akan dikirim kedalam 8 1 Rp. 3.500.000 3 3 3 3 3 4 4 4 4 7 7
a san
Manual kardus.
Penentuan Jenis Material Handling
Tabel Peralatan Material Handling beserta Spesifikasinya
Material Jenis
Karakteristik
No. Nama Proses yang Material Alasan Gambar Harga
Material
Dipindahkan Handling
Pemindahan Karena material yang akan
bahan baku dipindahkan cukup berat, jadi
Berat 85 kg,
dari gudang Han pekerja memerlukan hand pallet
1 Kayu dengan luas Rp. 3.500.000
menuju d untuk mempermudah kerja
3x3 meter
proses Pallet operator dan dapat menghemat
produksi. waktu serta tenaga.

Karena beban yang akan


Pemindahan Berat 200
dipindahkan cukup berat, dan
produk jadi kg, dengan
2 Produk Jadi Forklift jarak antara proses produksi dan Rp. 170.000.000
ke gudang luas 2x2
gudang penyimpanan yang
penyimpanan meter
cukup jauh .

Agar produk dapat dengan


Penyimpanan
3 Produk Jadi Berat 50 kg Pallet mudah saat dipindahkan dan Rp. 20.000
produk jadi
tidak terjadi kerusakan.
Layout Lantai Produksi
Kebutuhan Ruangan
Tabel 4.29 Luas untuk Area Produksi
No Stasiunproduksi Ukuran (mxm) Luas (m2)
1 Stasiun pengukuran 3,8 x 3 11,4 m2
2 Stasiun pemotongan 3 x 3,5 10,5 m2
3 Stasiun penghalusan 3 x 2,8 8,4 m2
4 Stasiun perakitan 3,8 x 2,8 10,64 m2
Stasiun perakitan 3 x 2,6 7,8 m2
5
(pengecekan)
6 Stasiun Pengecatan 6x6 36 m2
7 Stasiun kemasan 4,6 x 5,5 25,3 m2
5 Finishing 4x4 16 m2
Total 126,04 m2

Tabel 4.30 Luas untuk Sarana Prasarana


Ukuran Luas
No Area
(mxm) (m2)
1 Gudang bahanbaku 30 x 25 750 m2
2 Gudang bahanjadi 40 x 25 1000 m2
3 Ruang direkturutama 5x3 15 m2
4 Ruang sekretaris 4x2 8 m2
5 Ruang general manager 2x3 6 m2
6 Ruang manager pemasaran 2x3 6 m2
7 Ruang manager keuangan 6x2 12 m2
8 Ruang HRD 3x4 12 m2
9 Ruang personalia 2x3 6 m2
10 Toilet kantor 2x1 2 m2
11 Masjid 8x6 48 m2
12 Kantin 10 x 6 60 m2
13 Toilet umum 8x6 48 m2
14 Parkir truck 30 x 16 480 m2
15 Parkir motor 10 x 6 60 m2
16 Parkir mobil 10 x 6 60 m2
Tabel 4.30 Luas untuk Sarana Prasarana (Lanjutan)
Ukuran Luas
No Area
(mxm) (m2)
17 Pos satpam 5x5 25 m2
18 Tempat pembuangan sampah 6 x 10 60 m2
Gudang peralatan
19 16 x 6 96 m2
material handling
20 Kantor Utama 15 x 12 180 m2
Total 2.934 m2

Total luas tanah yang dibutuhkan adalah 126,04 m2+ 2.934 m2= 3.060,4 m2
Dengan luas lahan yang di butuhkan panjang 189 m dan lebar 150 m

Gambar layout produksi PT. Mega Manufaktur Global


Gambar Layout PT. Mega Manufaktur Global

Keterangan:
A. Stasiun pengukuran (Membutuhkan 7 unit alat pengukur)
B. Stasiun pemotongan (Membutuhkan 9 unit Mesin pemotong)
C. Stasiun penghalusan (Membutuhkan 10 unit Mesin penghalusan)
D. Perakitan body part Meja Lipat Multifungsi (Membutuhkan 10 unit Mesin
untuk merakit)
E. Merapikan perakitan bagian-bagian Meja Lipat Multifungsi (Membutuhkan 6
unit Mesin untuk merapikan perakitan)
F. Pengecatan (Memberikan warna pada Meja Lipat Multifungsi dan mempoles
agara warna tahan lama) (Membutuhkan 10 unit Mesin pengecatan)
G. Stasiun packaging/pengemasan
H. Finishing
Layout dari rantai produksi ini adalah berdasarkan dari produk sehingga tata
letak dari stasiun lantai produksi ini berdasarkan aliran produksi dan juga dibagi
menjadi beberapa bagian agar tidak memakan tempat atau area untuk lahan pabrik.
Aliran dari produksi ini mengikuti pola Aliran zig-zag atau pola Aliran S-Flow hal
ini karena gudang bahan baku dangan gudang produk jadi berada diarea yang
sama serta aliran proses produksi lebih panjang dibanding dengan panjang area
yang tersedia dan meminimasi penggunaan fasilitas material handling dan
mempermudah pengawasan. Selain itu juga bertujuan untuk menghemat lahan
area produksi.
Biaya-Biaya Manufaktur
Total Jumlah
No Jenis Biaya Biaya /Unit Kebutuhan/Unit Total
Produksi/Unit Produksi/Bulan
Biaya Bahan Baku Utama
1 Kayu Rp. 80.000/m2 3 m2 Rp. 240.000 150 unit Rp. 36.000.000
2 Pernish Rp. 500/ml 100 ml Rp. 50.000 150 unit Rp. 7.500.000
3 Sekrup Rp. 1500/buah 30 buah Rp. 45.000 150 unit Rp. 6.750.000
4 Lem Rp. 700/gr 50 gram Rp. 35.000 150 unit Rp. 5.250.000
Total Rp. 55.500.000
Biaya Penolong
1 Kardus Packing ( 1m x 1,5 m x 30 cm) Rp. 50.000/lembar 1 lembar Rp. 50.000 150 lembar Rp. 7.500.000
3 Bubble Wrap Rp. 2.500/m 3m Rp. 7.500 150 m Rp. 1.125.000
4 Lakban Rp. 25.000/gulung - - 20 gulung Rp. 500.000
Total Rp. 9.125.000
Biaya Tenaga Kerja Langsung
1 Karyawan bagian bahan baku Rp. 3.500.000/org 2 orang - - Rp. 10.500.000
2 Karyawan bagian pengukuran Rp. 3.500.000/org 2 orang - - Rp. 14.000.000
3 Karyawann bagian pemotongan Rp. 3.500.000/org 15 orang - - Rp. 28.000.000
4 Karyawan bagian penghalusan Rp. 3.500.000/org 8 orang - - Rp. 21.000.000
5 Karyawan bagian perakitan Rp. 3.500.000/org 4 orang - - Rp. 28.000.000
6 Karyawan bagian finishing Rp. 3.500.000/org 4 orang - - Rp. 21.000.000
7 Karyawan bagian pengemasan Rp. 3.500.000/org 3 orang - - Rp. 28.000.000
Total Rp. 150.500.000
Biaya Lain – Lain (Overhead)
Rp. 1.500/kWh
1 Biaya Listrik 3.000 kVA - - Rp. 4.500.000
(>200kVA)
2 Biaya PDAM Rp. 15.000/m3 40 m3 Rp. 600.000
Total Rp. 5.100.000

Harga Mesin
No Nama Mesin Harga
1 Table Saw Rp 4.200.000
2 Meteran Laser Rp 1.700.000
3 Mesin Pasah Rp 2.300.000
4 Sander Machine Rp 500.000
5 Drilling Machine Rp 600.000
6 Trimming Machine Rp 700.000
7 Mesin Jigsaw Rp 1.000.000
8 Mesin Air Compressor Rp 3.100.000
9 Mesin Spray Gun Rp 150.000

Anda mungkin juga menyukai