Dibuat Oleh: Ni Made Widyastuti 2015-043-017 Louis Rio P.S 2015-043-044 Sandy Kartolo 2015-043-058
PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS KATOLIK INDONESIA ATMA JAYA JAKARTA 2018 CV. Maju Jaya Furniture merupakan perusahaan yang digunakan sebagai sumber dalam pengambilan data untuk Praktikum Tata Letak Pabrik. CV. Maju Jaya Furniture merupakan perusahaan manufaktur yang bergerak dalam bidang furniture, khususnya dalam bidang perakitan furniture untuk produk indoor maupun outdoor, seperti meja rias, kursi, meja, lemari, gerobak, dan lain sebagainya. Pada pengambilan data ini hanya produksi meja rias yang akan dianalisa.
Gambar 1. Meja Rias
1. Komponen Utama dan Komponen Pembantu Berikut merupakan daftar komponen-komponen yang digunakan dalam pembuatan dan perakitan meja rias Tabel 1. Data Komponen Utama Pembentuk Meja Rias Kebutuhan per No Nama Komponen Bahan Baku Satuan Quantity Produksi 1 Kerangka Lemari Kayu Lembaran Cedar tebal 2 cm 1 meter 2 2 Bagian belakang Lemari Kayu Lembaran Cedar tebal 2 cm 2 meter 4 3 Frame Lemari Kayu Lembaran Cedar tebal 2 cm 0.4 meter 1 4 Pintu Lemari Kayu Lembaran Cedar tebal 2 cm 1 meter 1 5 Bagian Kaki Lemari Kayu Lembaran Cedar tebal 2 cm 0.5 meter 2 6 Bagian Alas Lemari Kayu Lembaran Cedar tebal 2 cm 1 meter 2 7 Bagian Samping Lemari Kayu Lembaran Cedar tebal 2 cm 2 meter 2 8 Kerangka Meja Kayu Lembaran Cedar tebal 2 cm 1 meter 1 9 Bagian Alas Meja Kayu Lembaran Cedar tebal 4 cm 2 meter 1 10 Bagian Belakang Meja Kayu Lembaran Cedar tebal 2 cm 2 meter 1 11 Kerangka Laci Kayu Lembaran Cedar tebal 2 cm 1 meter 4 12 Bagian Alas Laci Kayu Lembaran Cedar tebal 1 cm 2 meter 4 13 Bagian Depan Laci Kayu Lembaran Cedar tebal 2 cm 1 meter 4 14 Kerangka Frame Kaca Kayu Lembaran Cedar tebal 2 cm 2 meter 1 15 Bagian Belakang Frame Kaca Kayu Lembaran Cedar tebal 2 cm 2 meter 1
Tabel 2. Data Komponen Pembantu Pembentuk Meja Rias
No Komponen Quantity 1 Paku Kayu 4 cm 44 2 Paku Kayu 7 cm 20 3 Engsel Pintu Lemari 2 4 Kaca 1 5 Kunci Lemari 1 6 Roda Bagian Bawah Laci 16 7 Gagang Lemari 1 8 Tapping Screw 14 9 Pengait Kunci 1 10 Drywall Screw 18 2. Mesin yang Digunakan Tabel 3. Data Mesin dan Fungsi Mesin Pada Pembuatan Meja Rias Kode Nama Mesin/Meja Fungsi Memotong kayu berdasarkan dengan ukuran yang M1 Mesin Cross Cut telah ditentukan Memotong kayu dengan ukuran - ukuran yang M2 Mesin Potong Pola kecil Membersihkan permukaan kayu dari cuttermark, meratakan permukaan kayu sehingga seluruh M3 Mesin Serut permukaan sama tinggi dan membuat keempat sisi kayu memiliki sudut 90 derajat Membuat sebuah ulir dalam untuk lubang pada M4 Mesin Bor Tap pintu dan bagian depan laci Membuat lubang sebagai alat pembantu sekrup M5 Mesin Bor Tangan untuk menguatkan sambungan M6 Mesin Spindle Menghaluskan ujung sisi pada benda kerja Menahan sebuah komponen benda yang akan M7 Mesin Press dikerjakan M8 Mesin Dowel Membuat pola silindris pada kerangka frame kaca M9 Mesin Tembak Paku Menyatukan dua buah komponen atau lebih M10 Mesin Gerinda Menghaluskan permukaan kayu yang kasar Meningkatkan tekanan atau memapatkan fluida M11 Mesin Compressor Pernis gas atau udara M12 Meja Rakit dan Inspeksi 1 Melakukan proses perakitan dan inspeksi lemari M13 Meja Rakit dan Inspeksi 2 Melakukan proses perakitan dan inspeksi meja M14 Meja Rakit dan Inspeksi 3 Melakukan proses perakitan dan inspeksi kaca M15 Meja Rakit dan Inspeksi 4 Melakukan proses perakitan dan inspeksi meja rias 3. Urutan Operasi dan Waktu Tabel 4. Sequence Komponen Utama dan Waktu Operasi No Komponen Sequence Waktu (detik) 1 Kerangka Lemari 1-3-6-9-5-10-11 89-248-76-44-52-122-263 2 Bagian belakang Lemari 1-3-6-7-9-5-10-11 84-255-71-53-56-93-131-255 3 Frame Lemari 2-3-6-9-10-11 77-154-64-49-77-187 4 Pintu Lemari 1-2-3-4-6-10-11 81-61-127-68-42-72-161 5 Bagian Kaki Lemari 2-3-9-11 77-103-38-76 6 Bagian Alas Lemari 2-10-9-11 73-81-49-137 7 Bagian Samping Lemari 1-3-6-7-9-5-10-11 75-237-79-49-66-87-110-187 8 Kerangka Meja 2-3-6-10-9-11 91-139-67-137-57-259 9 Bagian Alas Meja 1-2-9-10-11 78-89-46-151-261 10 Bagian Belakang Meja 1-3-6-7-9-10-11 82-142-65-51-57-182-213 11 Kerangka Laci 2-6-10-9-11 75-58-67-50-135 12 Bagian Alas Laci 2-10-9-11 72-85-52-126 13 Bagian Depan Laci 2-3-4-6-9-10-11 68-137-66-53-48-118-143 14 Kerangka Frame Kaca 1-3-8-9-5-10-11 61-204-167-68-59-110-177 15 Bagian Belakang Frame Kaca 1-3-7-9-5-10-11 69-211-57-57-52-111-173
4. Rincian Proses Perakitan
Gambar 2. Flowchart Proses Perakitan
Berdasarkan flowchart diatas, dapat dilihat bahwa komponen utama yang telah melalui proses permesinan di assembly utntuk menjadi part baru. Kemudian part-part baru ini kemudian dirakit menjadi satu kesatuan produk atau final assembly. Untuk memperjelas proses penggabungan komponen utama dengean komponen pembantu, maka dapat dilihat pada penjelasan berikut: A. Proses Pembuatan Lemari (Sub Assembly) Pada proses pembuatan lemari terdiri atas komponen kerangka lemari (2), bagian belakang lemari (4), frame lemari (1), pintu lemari (1), bagian kaki lemari (2), bagian alas lemari (2), dan bagian samping lemari (2). Untuk menunjang perakitan pada komponen utama lemari, terdapat juga komponen pembantu seperti engsel pintu lemari, kunci lemari, sekrup, roda bagian bawah laci, gagang lemari, pengait kunci. Pada penggunaan sekrup, terdapat 2 sekrup yang digunakan yaitu tapping screw dan drywall screw dimana tapping screw digunakan untuk mengencangkan bagian kerangka lemari sedangkan drywall screw digunakan untuk mengencangkan pengait kunci yang digunakan untuk mengunci laci tersebut dan juga digunakan untuk menempelkan engsel pada bagian pintu lemari. Setelah seluruh komponen untuk membuat lemari dirakit di meja rakit 1, kemudian dilakukan pendempulan untuk menutup lubang-lubang yang tersisa pada sisi dan dilanjutkan dengan proses inspeksi di meja inspeksi 1. Setelah selesai dalam proses inspeksi dalam meja inspeksi 1, lemari dibawa ke meja rakit 4. Tabel 5. Proses Pembuatan Lemari Assembly Nama Komponen Sequence Waktu(detik) Kerangka Lemari (2) Bagian Belakang Lemari (1) Frame Lemari (1) Pintu Lemari (1) Bagian Kaki Lemari (2) Bagian Alas Lemari (2) Bagian Samping Lemari (4) Kerangka Laci (4) Lemari Bagian Alas Laci (4) 12 134 Bagian Depan Laci (4) Engsel Pintu Lemari (2) Roda bagian bawah laci (16) Gagang Lemari (1) Tapping Screw (2) Pengait kunci (1) Drywall Screw (10) Paku Kayu 4 cm (20) B. Proses Pembuatan Meja (Sub Assembly) Pada proses pembuatan meja ini nantinya akan digunakan untuk menggabungkan kedua lemari dengan memaku bagian atas lemari dengan kayu lembaran cedar setebal 4 cm. Pada proses pembuatan meja terdiri atas komponen kerangka meja (1), bagian alas meja (1), dan bagian belakang meja (1). Pada proses pembuatan meja ini, dengan membuat kerangka meja terlebih dahulu dan kemudian menyambungkannya dengan paku sepanjang 7 cm, lalu ditambah dengan bagian alas meja dan juga bagian belakang meja dengan menggunakan paku berukuran 4 cm. Setelah seluruh komponen untuk membuat meja dirakit di meja rakit 2, kemudian dilakukan pendempulan untuk menutup lubang-lubang yang tersisa pada sisi dan dilanjutkan dengan proses inspeksi di meja inspeksi 2. Setelah selesai dalam proses inspeksi dalam meja inspeksi 2, lemari dibawa ke meja rakit 4.
Tabel 6. Proses Pembuatan Meja
Waktu Assembly Nama Komponen Sequence (detik) Kerangka Meja (1) Bagian Alas Meja (1) Meja Bagian Belakang Meja (1) 13 68 Paku Kayu 7 cm (10) Paku Kayu 4 cm (4)
C. Proses Pembuatan Frame Kaca (Sub Assembly)
Pada proses pembuatan frame kaca, komponen yang digunakn terdiri dari kerangka frame kaca (1) dan bagian belakang frame kaca (1). Untuk menunjang perakitan pada komponen utama frame kaca, terdapat juga komponen pembantu seperti kaca, drywall screw, paku kayu 4 cm. untuk menyatukan kerangka frame kaca dan bagian belakang frame kaca digunakan paku kayu 4cm dan juga drywall screw yang bertujuan untuk mengencangkan frame kaca agar tidak mudah lepas. Setelah seluruh komponen untuk membuat frame kaca dirakit di meja rakit 3, kemudian dilakukan pendempulan untuk menutup lubang-lubang yang tersisa pada sisi dan dilanjutkan dengan proses inspeksi di meja inspeksi 3. Setelah selesai dalam proses inspeksi dalam meja inspeksi 3, lemari dibawa ke meja rakit 4. Tabel 7. Proses Pembuatan Frame Kaca Waktu Assembly Nama Komponen Sequence (detik) Kerangka Frame Kaca (1) Frame Bagian Belakang Frame Kaca (1) 14 57 Kaca Drywall Screw (4) Paku Kayu 4 cm (10)
D. Proses Pembuatan Meja Rias (Final Assembly)
Pada proses pembuatan meja rias (final assembly), semua komponen utama digabung untuk menjadi produk akhir yaitu meja rias. Komponen tersebut terdiri dari lemari, meja, dan frame kaca. Semua komponen digabungkan dengan menggunakan paku berukuran 7 cm dan setelah itu digunakan tappng screw yang bertujuan untuk mengencangkan bagian permukaan penggabungan yang memungkinkan akan lepas. Kemudian menggunakan drywall screw yang digunakan untuk mengencangkan bagian-bagian sisi penggabungan agar tiap komponen yang menyatu dapat semakin kuat. Setelah produk selesai dirakit di meja 4, kemudian langkan selanjutnya adalah produk memasuki meja inspeksi 4 untuk melakukan inspeksi terakhir sebelum dijual ke konsumen. Tabel 8. Proses Pembuatan Meja Rias Waktu Assembly Nama Komponen Sequence (detik) Lemari (1) Meja (1) Frame Kaca (1) Meja Rias Drywall Screw (4) 15 89 Paku Kayu 4 cm (10) Paku Kayu 7 cm (10) Tapping Screw (12) 5. Lampiran
Gambar 4. Foto saat kunjungan
6. Dimensi Bahan Baku Utama dan Komponen Pembantu
Tabel 8. Dimensi Bahan Baku Utama Dimensi Unit yang Diterima (cm) Pcs Per No Nama Bahan Baku Unit Satuan Panjang Lebar Tinggi Diterima 1 Kayu Lembaran Cedar tebal 1 cm 10 100 1000 10 Ikat 2 Kayu Lembaran Cedar tebal 2 cm 40 500 4000 20 Ikat 3 Kayu Lembaran Cedar tebal 4 cm 40 300 2000 10 Ikat
Tabel 9. Dimensi Komponen Pembantu
Dimensi Unit yang Diterima (cm) Pcs Per Unit No Nama Bahan Baku Satuan Panjang Lebar Tinggi Diterima 1 Paku Kayu 4 cm 50 50 15 2 Box 2 Paku Kayu 7 cm 50 50 20 1 Box 3 Engsel Pintu Lemari 20 14 10 2 Box 4 Kaca 98 98 8 1 Box Kunci Lemari dan 5 7 7 6 1 Box pengait kunci Roda bagian bawah 6 38 24 5 16 Box laci 7 Gagang Lemari 20 6 8 1 Box 8 Tapping Screw 8 6 12 1 Box 9 Drywall Screw 8 8 12 1 Box