TUGAS MESIN DAN PERALATAN

“BARECORE”

Disusun Oleh:
Kelas : N

ARDI SUHERMAN ABDUL FATAH T INDRA SAPUTRA K EMA TRANG SAHARA

(125100301111049) (125100301111068) (12510030111100) (115101007111002)

ALI RIDHO IKHSAN ALINUDIN ZIDNI ALVIAN BENDHY KRISTIAN DENI WIJAYANA
(125100301111090) (125100301111037) (125100301111050) (125100300111042) (125100301111052)

JURUSAN TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN

FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MALANG
2015
 BARECORE

Barecore adalah strip-strip (potongan) kayu albasia/sengon yang

direkatkan satu sama lain menggunakan lem sehingga membentuk lembaran
mirip plywood (triplek). Untuk meningkatkan nilai jual, barecore biasanya
ditempel dengan kayu lapis. Barecore cocok digunakan untuk bahan baku block
board, laminated board, bahan pembuatan meubel, dll.

Gambar Barecore

Proses produksi barecore dimulai dari persiapan bahan. Bahan yang

digunakan dalam pembuatan barecore adalah balok sengon yang telah
dikeringkan. Bahan akan diserut dua sisi untuk meratakan dua sisi kayu, mesin
yang digunakan dalam proses ini adalah mesin double planner. Selanjutnya
bahan akan disesuaikan lebarnya menggunakan mesin singlerip saw. Bahan
yang sudah sesuai lebarnya akan dibelah menjadi beberapa bagian yang sama,
menggunakan mesin Multirip saw, kemudian disortir untuk membuang bagian
yang rusak menggunakan mesin push cross cut. Bahan yang sudah sesuai
selanjutnya bahan disusun untuk yang pertama, penyusunan yang pertama
bahan akan disusun dalam posisi vertikal, dan kemudian diberi lem. Bahan yang
sudah diberi lem selanjutnya akan disusun yang terakhir, pada penyusunan akhir
bahan akan ditempatkan pada posisi horisontal, sehingga lem berada diantara
dua bagian kayu dan barecore sudah tersusun. Barecore yang sudah tersusun
akan dipres agar sambungan menjadi semakin kuat menggunakan mesin
barecore composer. Setelah proses pengepresan. Barecore ang sudah jadi
akan disesuaikan ukuran produk menggunakan mesin double saw.
 Balok Sengon Kering

Diserut dua sisi kayu Scrap

Disesuaikan lebar kayu Scrap

Dibelah menjadi beberapa bagian yang sama Scrap

Disortir Scrap

Disusun pertama

Lem Diberi lem

Disusun akhir

Dipres

Disesuaikan ukuran produk Scrap

Barecore

Gambar Diagram Alir Proses Pembutan Barecore

Mesin Double planner

Spesifikasi :
Tipe : TBA
Model : Double Planer
Negara Asal : Taiwan
Kapasitas : 7.4 M³/ jam

Fungsi :
Double Planer adalah mesin yang sangat diperlukan untuk mempercepat
pengerjaan dalam industri woodworking seperti fabrikasi mebel flooring dan lain-
lainnya. Mesin ini menghaluskan/ menyerut bahan baku kayu sekaligus dua sisi
sejajar, atas dan bawah.

Prinsip kerja :
 Penyetelan mesin
Penyetelan mesin Sebelum menjalankan mesin, cek kapan terakhir kali
pisau diasah dan pastikan bahwa mata pisau masih tajam. Kemudian periksa
kedudukan daun meja mesin bagian depan dan belakang. Daun meja belakang
PASTI & HARUS berada lebih rendah dari pada daun meja depan. Perbedaan
ketinggian ini sebesar ketebalan kayu yang diserut pada waktu sekali jalan. Level
perbedaan yang ideal adalah antara 1-4mm. Jangan terlalu tebal karena berarti
anda memaksa mesin untuk bekerja lebih berat. Panel penghantar yang
berfungsi untuk me(ng)kontrol sisi-sisi kayu menjadi siku 90° harus berada pada
posisi yang benar dan stabil. Pastikan anda telah mengencangkan panel ini
sebelum menjalankan mesin.
 Cara kerja
Setelah mesin menyala, pastikan bahwa kayu telah menempel panel
penghantar (bagian samping) ketika masih berada di meja belakang. Lakukan
dorongan kayu ke depan pada kecepatan yang sesuai dan stabil. Apabila terlalu
cepat mendorong akan mengakibatkan cuttermark pada permukaan kayu
(permukaan bergelombang), namun apabila terlalu lambat akan mengakibatkan
burnt-mark, yaitu noda seperti bekas terbakar karena putaran pisau tidak
mengiris kayu sama sekali. Burnt-mark juga bisa ditimbulkan karena pisau
tumpul. Begitu benda kerja telah melewati poros pisau, lakukan tekanan hanya
pada meja depan dengan tetap memberi sedikit tekanan ke arah panel
penghantar.
Single Rip Saw

Fungsi :
Dipergunakan untuk mendapatkan ukuran lebar dari bahan baku yang telah
melalui jump saw bila hanya menginginkan satu ukuran lebar digunakan rip saw.

Prinsip Kerja :
Mesin rip saw digunakan untuk membelah kayu dengan ukuran pendek, mesin
rip saw dioperasikan oleh dua orang, satu orang sebagai opertaor yang bertugas
memasukkan kayu ke mesin rip saw, dan satu orang lainnya bertugas mengambil
kayu yang telah dibelah, pembelahan kayu dilakukan dua sampai empat kali
untuk memperoleh ukuran yang telah ditetapkan.
Multi Rip Saw

Spesifikasi :
Technical Specification : CML Multi-Rip Saw J250
Voltage 400V / 50Hz
Machine weight Taiwan
Dimensi Lenght 125 cm
Width 117 cm
Height 130 cm
Main Drive Motor Hp 20-25 / kw 15-18,5
Feed Belt Speed 12 a 24 Mt/1’’
Pressure Roll Motor 0,75Kw
Maximum pass thru width 550mm
Feed Belt Width 250mm
Maximum blade speed 3500 RPM
Maximum board Thickness 80mm (300 Blade)
Minimum board Thickness 20mm
Maximum board Length 550mm (280mm optional)
Maximum distance between fixed blades 220mm
Table working height from floor 750mm

Fungsi Multi rip saw:

Adalah mesin yang digunakan untuk menggergaji kayu menaijadi beberapa
bagian yang sama. Mesin ini didesign untuk melakukan pekerjaan pembelahan
untuk kayu yang bersifat medium ke lunak dalam kadar kekerasannya.

Prinsip Kerja :
Pertama-tama kayu yang masih berbentuk papan dikeluarkan dari ruang hot box
menggunakan forclip.Sebelum mulai dibelah kayu harus dicek apakah ada
pakunya atau tidak, jika tidak ada kayu bisa mulai di belah sesuai ukuran
yangtelah ditentukan pada route tiket. Mesin multi rip dioperasikan oleh lima
orang, dua orang bertugas mengambil kayu yang telah terbelah lalu ditata, satu
orang bertugas mengambil sisa-sisa kayu yang tidak terpakai untuk dibuang, dan
dua orang lagi bertugas mengangkat kayu untuk diletakkan di mesin multi rip
untuk dibelah.
Push Cross Cut

Spesifikasi :
Kapasitas penyusunan kayu perjam dapat mencapai 138 lembar

Fungsi :
Pemotongan bagian kayu yang tidak layak proses (mesin gergaji pemotong)
untuk di grade lagi.

Prinsip Kerja :
Mesin gergaji bundar berlengan ádalah mesin yang menggunakan konstruksi
tiang, konstruksi lengan dan terpasang sebuah daun gergaji bundar dimana daun
gergajinya berada diatas dudukan/meja dan dapat digeser pada sepanjang
lengannya, digeser naik-turun pada tiangnya, serta dapat pula diputar 180°.
Langkah Kerja :
1. Siapkan kayu pekerjaan yang akan dipotong.
2. Pasang daun gergaji pemotong atau kombinasi pada sumbu.
3. Dalam kedudukan daun gergaji dibawah meja, jalankan mesin, tempatkan
kayu diatas meja dengan permukaan lebar rapat pada meja dan sisi tebal
yang lurus rapat pada pengantar.
4. Tekan meja ke bawah sampai kayu terpotong oleh gergaji.
5. Sebelum bekerja, agar bekerja dengan aman, harus diatur tudung gergaji
yang berada diatas meja.
Mesin Jumping Cross

Spesifikasi Mesin :
Nama produk Jumping Cross Cut Saw
Type/Model OSC-200
Kapasitas 7,4 m3/jam

Fungsi :
Untuk memotong balok kayu menjadi 2 bagian dengan ukuran yang telah
ditetatapkan. Selain itu, mesin ini juga berfungsi membentuk sudut kayu menjadi
sesiku mungkin.

Prinsip Kerja :
Mesin gergaji bundar berlengan ádalah mesin yang menggunakan konstruksi
tiang, konstruksi lengan dan terpasang sebuah daun gergaji bundar dimana daun
gergajinya berada diatas dudukan/meja dan dapat digeser pada sepanjang
lengannya, digeser naik-turun pada tiangnya, serta dapat pula diputar 180°.
Langkah Kerja :
6. Siapkan kayu pekerjaan yang akan dipotong siku atau miring.
7. Pasang daun gergaji pemotong atau kombinasi pada sumbu.
8. Dengan kedudukan lengan-lengan tegak lurus pada pengantar (0  pada
sekala miring) untuk memotong siku dan kedudukan lengan-lengan miring
kekiri atau kekanan untuk memotong miring, turunkan daun gergaji sanpai
gigi terendah berada 3 milimeter dibawah permukaan meja.
9. Dalam kedudukan daun gergaji dibelakang pengantar, jalankan mesin,
tempatkan kayu diatas meja dengan permukaan lebar rapat pada meja
dan sisi tebal yang lurus rapat pada pengantar.
10. Tariklah daun gergaji dengan tarikan yang merata dengan tangan kanan
sedangkan kayu ditekan pada meja dan pengantar dengan tangan kiri
bilamana bekerja disebelah kiri. Bilamana bekerja disebelah kanan maka
bekerjanya kedua tangan itu sebaliknya dari yang telah diuraikan diatas.
11. Bila memotong telah terputus habis selebar kayu, maka doronglah kayu
kemuka sampai daun gergaji berada pada kedudukan dibelakang sekali.
12. Sebelum bekerja, agar bekerja dengan aman, harus diatur tudung daun
gergaji dimuka berada ¼  diatas permukaan kayu pekerjaan
Barecore composer-15 layer

Spesifikasi :
Tipe: DFU 2500
Teknis Data:
-Power 50 kW
-Lebar 20-200 mm
-Tinggi 15-50 mm
-Panjang 2500 mm
-Pemanasan 10.000 mm
-Kapasitas approx 13 pcs / min.
-Suhut hingga 80 ° C
-Electric 400 Volt / 50 Hz

Fungsi :
Fungsi dari barecore composer adalah untuk tempat menyusun dan mem-press
bare core

Prinsip Kerja :
Bahan berupa kayu sengon yang telah disusun dan diberi lem, ditempatkan pada
barecore composer. Pada mesin ini bahan akan disusun seperti bentuk akhir
barecore. Barecore yang telah tersusun akan selanjutnya akan di-press dengan
tekanan dan durasi, sehingga antar bahan akan membentuk sambungan yang
kuat.
Double Saw Machine

Spesifikasi :
Model SMV8D-K
Dimension of sliding table 3200x435mm
Gross cut capacity 3200mm
Width of cut between saw blade and rip 1300mm
fence
Saw blade diameter 300mm (250-400mm)
Height of cut (300mm) 80mm
Height of cut with saw blade 300mm at 45 55mm
angle
Speed of main saw spindle 3000/4000/5000rpm
Main spindle diameter 30mm
Tilting saw blade (degree) 0-45°
Main motor 5.5kw
Scoring saw blade diameter 120mm
Speed of scoring saw blade 8000rpm/min
Scoring spindle diameter 20mm
Scoring motor 0.75kw
Weight 850kg
Overall dimension 3350*3600*900mm

Fungsi:
bertujuan untuk meratakan tepi produk sehingga didapatkan ukuran panjang dan
lebar sesuai permintaan pembeli

Prinsip Kerja:
Sistem kerja mesin yaitu terdapat dua motor. Motor pertama berfungsi untuk
memotong dimensi panjang kayu. Setelah selesai, kayu lapis tersebut dialirkan
ke motor ke dua melalui conveyor belt untuk selanjutnya dipotong dimensi
lebarnya.