Anda di halaman 1dari 13

Metode The American Productivity

Center
Studi Kasus di PT. Iskandar Tex, Surakarta
Nama Kelompok

01 Lailatul Badriyah
07.2018.1.03355
02 M. Mukarrom Itsnani
07.2018.1.03396

03 Septian Dwi Prasetyo


07.2018.1.03409
04 Bagus Dwi Pamungkas
07.2018.1.03465

05 Beta Bimo Alghifari


07.2018.1.03468
PT. Iskandar Tex
PT. Iskandar Tex merupakan perusahaan yang bergerak
dibidang tekstil, memproduksi kain katun dan kain rayon. Kain
ini merupakan bahan setengah jadi dari proses pengolahan
bahan baku atau bahan mentah. Perusahaan ini berlokasi di
jalan Pakel No. 11 RT.03/RW. 01 Kelurahan Kerten Surakarta.
Data yang dikumpulkan terdiri dari data output hasil
produksi, tenaga kerja, material, energi dan modal.
Pengukuran produktivitas di perusahaan ini menggunakan
metode The American Productivity Center (APC). Metode ini
menghitung indeks produktivitas, indeks profitabilitas dan
indeks perbaikan harga. Data analisis ini diambil dari tahun
2011 (Periode 1), 2012 (Periode 2), dan 2013 (Periode 3) dan
tahun 2011 yang menjadi periode dasar.
Periode 1 Periode 2 Periode 3
Item
Jumlah Harga Nilai Total Jumlah Harga Nilai Total Jumlah Harga Nilai Total
Output                  
Kain Katun 1453839 Rp 7,000 Rp 10,176,873,000 1548449 Rp 7,200 Rp 11,148,832,800 1633240 Rp 7,450 Rp 12,167,638,000
Kain Rayon 696032 Rp 6,700 Rp 4,663,414,400 742108 Rp 6,900 Rp 5,120,545,200 778804 Rp 7,125 Rp 5,548,978,500
Total Output   Rp 14,840,287,400   Rp16,269,378,000   Rp 17,716,616,500
Input                  
Tenaga Kerja Orang     Orang     Orang    
Karyawan Langsung 643 Rp 830,000 Rp533,690,000 643 Rp875,000 Rp562,625,000 643 Rp1,150,000 Rp739,450,000
Karyawan Tidak
54 Rp1,825,000 Rp 98,550,000 54 Rp1,950,000 Rp105,300,000 54 Rp2,100,000 Rp113,400,000
Langsung
Sub Total   Rp632,240,000   Rp667,925,000   Rp852,850,000
Material                  
Benang Lusi Katun 367 Rp9,350,000 Rp 3,431,450,000 376 Rp6,800,000 Rp2,556,800,000 388 Rp7,225,000 Rp 2,803,300,000
Benang Pakan Katun 367 Rp9,050,000 Rp 3,321,350,000 376 Rp6,525,000 Rp2,453,400,000 388 Rp7,025,000 Rp 2,725,700,000
Benang Lusi Rayon 328 Rp8,000,000 Rp 2,624,000,000 330 Rp5,875,000 Rp1,938,750,000 356 Rp6,525,000 Rp 2,322,900,000
Benang Pakan Rayon 328 Rp7,600,000 Rp 2,492,800,000 330 Rp5,625,000 Rp1,856,250,000 356 Rp6,225,000 Rp 2,216,100,000
Acrylic 3503 Rp5,225 Rp 18,303,175 3799 Rp5,500 Rp 20,894,500 4194 Rp5,600 Rp 23,486,400
PVA 7687 Rp25,000 Rp 192,175,000 8505 Rp26,400 Rp 224,532,000 9663 Rp28,000 Rp 270,564,000
Solvinol Whix 1821 Rp23,950 Rp 43,612,950 1927 Rp25,175 Rp 48,512,225 2043 Rp26,200 Rp 53,526,600
Starch 20498 Rp4,950 Rp 101,465,100 20734 Rp5,200 Rp 107,816,800 23366 Rp5,400 Rp 126,176,400
Sub Total   Rp12,225,156,225   Rp9,206,955,525   Rp10,541,753,400
Energi                  
Batu Bara 726 Rp1,005,000 Rp729,630,000 729 Rp1,042,000 Rp 759,618,000 753 Rp1,065,000 Rp 801,945,000
Listrik 85000 Rp 2,565 Rp218,025,000 85000 Rp 3,030 Rp 257,550,000 85000 Rp 4,100 Rp 348,500,000
Oli Mesin Bag.
14 Rp3,357,500 Rp 47,005,000 17 Rp3,552,500 Rp 60,392,500 24 Rp3,734,000 Rp 89,616,000
Weaving Drum
Sub Total     Rp994,660,000     Rp1,077,560,500     Rp1,240,061,000
Modal                  
Penyusutan Rp3,159,278,900 0.04 Rp 126,371,156 Rp3,190,263,800 0.04 Rp 127,610,552 Rp3,159,278,900 0.04 Rp 126,371,156
Keuntungan Rp4,002,057,000 0.2154 Rp 861,860,019 Rp4,547,801,350 0.2154 Rp 979,596,411 Rp4,734,000,175 0.2154 Rp 1,019,703,638
Sub Total     Rp 988,231,175     Rp 1,107,206,963     Rp 1,146,074,794
Rp14,840,287,40 Rp12,059,647,98
Total Input       Rp13,780,739,194
0 8
PRODUKTIVITAS
Atas Dasar Harga Konstan Angka-angka Indeks Atas Dasar Harga Konstan Angka-angka Indeks
Perubaha Perubah
Deskripsi
Periode 1 Periode 2 Periode 1 Periode 2 n% Periode 1 Periode 3 Periode 1 Periode 3 an %
OUTPUT                    
Output Total Rp14,840,287,400 Rp15,811,266,600 1 1.0654 6.5429 Rp14,840,287,400 Rp16,650,666,800 1 1.1220 12.1991
INPUT                    
Tenaga Kerja Rp 632,240,000 Rp 632,240,000 1 1 0 Rp 632,240,000 Rp 632,240,000 1 1 0
Material Rp12,225,156,225 Rp12,447,659,725 1 1.0182 1.8200 Rp12,225,156,225 Rp13,120,880,200 1 1.0733 7.3269
Energi Rp 994,660,000 Rp 1,007,747,500 1 1.0132 1.3158 Rp 994,660,000 Rp 1,055,370,000 1 1.0610 6.1036
Modal Rp 988,231,175 Rp 1,107,206,963 1 1.1204 12.0393 Rp 988,231,175 Rp 1,146,074,794 1 1.1597 15.9723
Input Total Rp14,840,287,400 Rp15,194,854,188 1 1.0239 2.3892 Rp14,840,287,400 Rp15,954,564,994 1 1.0751 7.5085
PRODUKTIVITAS                    
Tenaga Kerja 23.47255378 25.00833006 100 106.5429 6.5429 23.47255378 26.33599076 100 112.1991 12.1991
Material 1.213913927 1.270220021 100 104.6384 4.6384 1.213913927 1.269020565 100 104.5396 4.5396
Energi 14.91995999 15.68971057 100 105.1592 5.1592 14.91995999 15.77708936 100 105.7449 5.7449
Modal 15.01702008 14.28031717 100 95.0942 -4.9058 15.01702008 14.52842946 100 96.7464 -3.2536
Produktivitas Total 1 1.040567182 100 104.0567 4.0567 1 1.043630259 100 104.3630 4.3630
PROFITABILITAS
Angka-angka Angka-angka
Atas Dasar Harga Yang Berlaku Atas Dasar Harga Yang Berlaku
Indeks Perubah Indeks Perubaha
Deskripsi
an % n%
Periode 1 Periode 2 Periode 1 Periode 2 Periode 1 Periode 3 Periode 1 Periode 3
OUTPUT                    
Rp
Output Total Rp 14,840,287,400 1 1.0963 9.6298 Rp14,840,287,400 Rp17,716,616,500 1 1.1938 19.3819
16,269,378,000
INPUT                    
Rp Rp
Tenaga Kerja Rp 632,240,000 1 1.0564 5.6442 Rp 852,850,000 1 1.3489 34.8934
667,925,000 632,240,000
Rp Rp
Material Rp 12,225,156,225 1 0.7531 -24.6884 Rp10,541,753,400 1 0.8623 -13.7700
9,206,955,525 12,225,156,225
Rp Rp
Energi Rp 994,660,000 1 1.0833 8.3346 Rp 1,240,061,000 1 1.2467 24.6718
1,077,560,500 994,660,000
Rp Rp
Modal Rp 988,231,175 1 1.1204 12.0393 Rp 1,146,074,794 1 1.1597 15.9723
1,107,206,963 988,231,175
Input Total Rp14,840,287,400 Rp12,059,647,988 1 0.8126 -18.7371 Rp14,840,287,400 Rp13,780,739,194 1 0.9286 -7.1397
PROFITABILITAS                    
Tenaga Kerja     100 103.7727 3.7727     100 88.5009 -11.4991
Material     100 145.5684 45.5684     100 138.4459 38.4459
Energi     100 101.1956 1.1956     100 95.7569 -4.2431
Modal     100 97.8494 -2.1506     100 102.9400 2.9400
Profitabilitas Total     100 134.9076 34.9076     100 128.5607 28.5607
Indeks Profitabilitas
Indeks Profitabilitas Indeks Profitabilitas Indeks Profitabilitas Indeks profitabilitas total input mengalami
Input Faktor
Periode 1 Periode 2 Periode 3 peningkatan sebesar 134,907 pada periode
Tenaga Kerja 100 103.7727 88.51 1 dan 128,56 pada periode 2. Hal ini
Material 100 145.5684 138.445 menggambarkan bahwa perusahaan
Energi 100 101.1956 95.756 mendapatkan nilai profitabilitas yang baik.
Modal 100 97.8494 102.94 Berdasarkan penghitungan profitabilitas
Input Total 100 134.907 128.56 secara parsial diketahui bahwa yang paling
tinggi dapat membuat perusahaan memiliki
160
nilai profitabilitas yang baik adalah dari
140 Indeks Profitabilitas indeks profitabilitas material yaitu sebesar
Periode 1 145,5684 pada periode 1 dan 138,445 pada
120
Indeks Profitabilitas periode 2. Hal ini dapat diketahui bahwa
100 Periode 2
perusahaan masih dapat mendapatkan
80 Indeks Profitabilitas bahan material dengan mudah dan hasil
60 Periode 3
pengolahan dari bahan material itu mampu
40 meningkatkan profitabilitas perusahaan.
20
0
Tenaga Material Energi Modal Input
Kerja Total
Indeks Produktivitas
Indeks produktivitas total input pada
Indeks Produktivitas Indeks Produktivitas Indeks Produktivitas
Input Faktor PT.Iskandar Tex mengalami peningkatan
Periode 1 Periode 2 Periode 3 sebesar 104,0567 pada periode 1 dan
Tenaga Kerja 100 106.5429 112.1991 104,363 pada periode 2. Berdasarkan nilai
Material 100 104.638 104.5396 input secara parsialnya, diketahui bahwa
Energi 100 105.1592 105.7449 rasio produktivitas pada input modal
Modal 100 95.0942 96.7464 mengalami penurunan sebesar 95,0942
Input Total 100 104.0567 104.363 pada periode 1 dan 96,7464 pada periode
115 2. Hal ini berarti ada penggunaan modal
yang kurang efisien, sedangkan untuk
110 variabel input lainya mengalami
105 peningkatan. Penurunan nilai produktivitas
Indeks Produktivitas modal ini dapat disebabkan oleh banyak
100 Periode 1 hal, seperti pengalokasian modal yang
Indeks Produktivitas tidak tepat sasaran, atau banyaknya
95 Periode 2
piutang yang ditanggung oleh perusahaan,
90 Indeks Produktivitas
Periode 3 serta pengembangan perusahaan yang
85 menyebabkan penggunaan modal berlebih.
Tenaga Material Energi Modal Input
Kerja Total
Indeks Perbaikan Harga
Indeks Perbaikan Harga Indeks Perbaikan Harga Indeks Perbaikan Harga
Input Faktor Peningkatan indeks perbaikan harga input
Periode 1 Periode 2 Periode 3
Tenaga Kerja
total adalah sebesar 1.2964 pada periode 1
1 0.973999206 0.788865508
dan 1,2318 pada periode 2. Pada indeks
Material 1 1.391161911 1.324330684
perbaikan harga pada input tenaga kerja,
Energi 1 0.962308576 0.905537761
pada periode 1 maupun periode 2
Modal 1 1.028973376 1.06401892
mengalami penurunan rata-rata sebesar
Input Total 1 1.296475864 1.231854201 0,8813, sedangkan indeks perbaikan harga
1.6 input material mengalami peningkan rata-
Indeks Perbaikan rata sebesar 1,3577. Dalam indeks
1.4
Harga Periode 1 perbaikan harga input energi mengalami
1.2
Indeks Perbaikan rata-rata penurunan sebesar 0,9339 dan
1 Harga Periode 2 juga indeks perbaikan harga modal
0.8 Indeks Perbaikan mengalami keinakan rat-rata sebesar
0.6 Harga Periode 3 1,2641.
0.4
0.2
0
Tenaga Material Energi Modal Input Total
Kerja
Indeks profitabilitas PT. Iskandar Tex Pada indeks profitabilitas di perusahaan PT.
Iskandar Tex, tenaga kerja, energi dan modal mengalami penurunan dan kenaikan pada tiap
periodenya. Diketahui bahwa tenaga kerja masih kurang cekatan dalam pekerjaannya karena
masih terbatasnya skill, pemakaian listrik yang terkadang boros, seperti menyalakan listrik
pada siang hari. Penggunaan batu bara yang berlebih sehingga adanya sisa pembakaran. Ada
beberapa bangunan gedung yang tidak digunakan karena terbatasnya jumlah penjualan
sehingga modal yang berupa aseet bangunan ini tidak produktif. Solusi untuk meningkatkan
ke tiga input itu terdapat beberapa cara, yaitu:
a. Pada tenaga kerja, solusinya dengan adanya pelatihan yang dipergunakan bagi tenaga
kerja agar mampu meningkatkan skill ketika bekerja, sehingga dapat meningkatkan
profitabilitas serta maksimalnya produksi tenaga kerja.
b. Pada energi, solusinya adalah pemakaian batu bara, oli dan terutama listrik harus sesuai
dengan perencanaan pemakaian, agar tidak mengalami pemborosan.
c. Pada modal, perusahaan diharapkan mampu memanfaatkan asset yang dimiliki
perusahaan untuk mendapatkan pendapatan, salah satunya adalah asset yang berupa
bangunan, bisa disewakan untuk menambah pendapatan. Selain itu memaksimalkan
kegiatan penjualan dengan usaha pemasaran produk.
Indeks produktivitas PT. Iskandar Tex Pada indeks produktivitas di perusahaan PT.
Iskandar Tex pada input modal selalu mengalami penurunan disetiap periodenya Hal ini
terjadi karena banyaknya piutang dagang yang dilakukan oleh perusahaan untuk
memasarkan produknya. Selain itu adanya biaya-biaya yang dikeluarkan akan tetapi kurang
efektif. Misalnya adalah prediksi yang salah tentang pembelian bahan baku yang
menyebabkan penumpukan bahan baku produksi. Solusi untuk meningkatkan modal terdapat
beberapa cara yaitu:
a. Perusahaan meminimumkan adanya piutang dagang, agar modal dapat berputar
sehingga kinerja perusahaan dapat maksimal dalam melakukan produktivitas.
b. Perusahaan harus merencanakan pengeluaran modal kerja sehingga tidak terjadi
penurunan modal dan produktivitas dapat berjalan lancar karena tersedianya modal
kerja.
Indeks perbaikan harga PT. Iskandar Tex Indeks perbaikan harga merupakan rasio
antara indeks profitabilitas dan indeks produktivitas. Pada indeks perbaikan harga di PT.
Iskandar Tex pada input tenaga kerja, dan energi rata-rata mengalami penurunan tiap
periodenya. Solusi untuk meningkatkan input ini adalah dengan cara:
a. Pada tenaga kerja, solusinya dengan memberikan sanksi kepada para pekerja yang
tidak displin, memberikan waktu dispensasi waktu istirahat yang cukup kepada para
pekerja sehingga para pekerja bisa berkonsentrasi dan bisa melanjutkan pekerjaan
dengan baik.
b. Pada energi, solusinya dengan memaksimalkan pemakaian oli, batu bara dan terutama
listrik karena harga satuanya setiap bulan dapat berubah-ubah.

Anda mungkin juga menyukai