DISUSUN OLEH :
SEMESTER VI-A
PRODI D- IV GIZI
Amelia Febriana ( P01031217003 )
Dara Cantika ( P01031217008 )
Emi Rosa Hasibuan ( P01031217012 )
Tri PuspaWulandari ( P01031217047 )
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmatNya sehingga
makalah ini dapat tersusun hingga selesai. Dan harapan kami semoga makalah ini
dapat menambah pengetahuan bagi para pembaca. Untuk kedepannya dapat
memperbaiki bentuk maupun menambah makalah agar menjadi lebih baik lagi.
Penulis
PENGEMBANGAN FORMULA MAKANAN
Ada juga beberapa syarat-syarat makanan formula dilihat berdasarkan golongannya yaitu
sebagai berikut :
1. Bayi
Makanan formula untuk bayi biasanya berupa susu formula yang mengandung gizi
untuk mencukupi kebutuhan bayi. Jenis susu formula tersedia dalam tiga bentuk
yaitu bubuk, konsentrat cair, dan siap pakai. Adapun syarat makanan formula pada
bayi diatur dalam peraturan BPOM nomor HK.00.05.1.52.3920 tahun 2009 Tentang
“PENGAWASAN FORMULA BAYI DAN FORMULA BAYI UNTUK
KEPERLUAN MEDIS KHUSUS“.
Formula Bayi siap konsumsi harus mengandung energi tidak kurang dari 60
kkal dan tidak lebih dari 70 kkal per 100 ml produk, yang dibuat sesuai
dengan petunjuk penyiapan.
Kandungan zat gizi Formula Bayi siap konsumsi per 100 kkal harus
memenuhi ketentuan nilai minimum, maksimum, atau ABA berikut ini.
Acuan Batas Atas (ABA) digunakan untuk zat gizi yang tidak mempunyai
informasi cukup tentang kajian risiko berbasis ilmiah. Kandungan zat gizi
Formula Bayi biasanya tidak boleh melebihi ABA kecuali jika tidak dapat
dihindari sehubungan dengan keragaman kandungan formula atau karena
alasan teknologi.
a. Protein
Sumber
Satuan Minimum Maksimum ABA
Protein
Protein susu
g/100 kkal 1,8 3,0 -
sapi
Isolat protein
g/100 kkal 2,25 3,0 -
kedelai
b. Lipida
Total Lemak
c. Karbohidrat
Total Karbohidrat
d. Vitamin
Vitamin A
Vitamin D
Vitamin E
Satuan Minimum Maksimum ABA
mg α-TE/100 kkal 0,5 - 5
Vitamin K
Tiamin
Riboflavin
Niasin
Piridoksin
Vitamin B12
Asam Pantotenat
Asam Folat
Vitamin C
Biotin
2. Ibu Hamil
Merupakan makanan yang sifatnya tambahan, mudah diberikan, biasanya dalam
bentuk cair. Kandungan zat gizi dibuat sedemikian rupa, hingga dengan meminum 2-
3 gelas tiap harinya, jumlah energy, protein, maupun mineral dan vitaminnya dapat
mencukupi tambahan yang dianjurkan. Contoh : Lactamil, Dumex Mamaplus,
Prenagan, Sustagen Mama dan Vita-Nova. Adapun syarat makanan formula bagi ibu
hamil adalah sebagai berikut :
Menyediakan energi yang cukup (kalori) untuk kebutuhan kesehatan tubuh bumil
dan pertumbuhan bayi
Menyediakan semua kebutuhan ibu dan janin(meliputi protein, lemak, vitamin,
mineral)
Dapat menghindarkan pengaruh negatif bagi janin
Mendukung metabolisme tubuh ibu dalam memelihara berat badan sehat, kadar
gula darah,dan tekanan darah
Syarat makanan formula untuk ibu hamil diatur dalam SNI 01-7148-2005 Tentang
“Makanan Khusus Ibu Hamil dan atau Ibu Menyusui”
Kandungan zat gizi makro dan abu dalam minuman khusus ibu hamil
Kandungan vitamin yang wajib ada dalam minuman khusus ibu hami
Kandungan mineral yang wajib ada dalam minuman khusus ibu hamil
b. Minuman Hipertonik
• KH lbh tinggi daripada isotonik dan hipotonik
• Waktu terbaik meminumnya : selama berolah raga bersama
dengan minuman isotonik untuk menyuplai tenaga
• Untuk olahraga jarak jauh seperti lari marathon
c. Minuman Hipotonik
• Dirancang untuk cepat menggantikan cairan yang hilang selama berolah raga,
rendah KH
• Waktu terbaik meminumnya : setelah berolahraga
• Untuk atlet yang membutuhkan cairan tanpa dorongan KH
• Contoh untuk atlet joki dan senam
4. ABRI
Makanan tentara saat perang Revolusi Amerika terdiri dari daging sapi,
kacangpolong, dan nasi. Saat perang Saudara mulai beralih ke makanan kaleng yang
berupa daging ayam, daging babi, roti, kopi, gula, dan gara. Pada PD 1 diganti dengan
makanan yang telah diasinkan atau dikeringkan supaya lebih praktis (lebih banyak
dan lebih awet). PD 2,mulai dikenal Mountain Ration (ransum untuk di gunung) dan
Jungle Ration (untuk di hutan). Setelah pengalaman bertahun-tahun, Pentagon punya
ide untuk membuat makanan yang mampu mencukupi kebutuhan kaloridan nutrisi
para tentaranya di medan perang tapi ringan dan mudah dibawa. Maka muncullah
MRE (Meal Ready to Eat).
5. Manula (Lansia)
Adapun syarat makanan manula (lansia) adalah sebagai berikut :
Mengandung zat gizi yang terdiri : zat tenaga, zat pembangun, zat pengatur.
Jumlah kalori yang dikonsumsi adalah 50% karbohidrat (sayuran, kacang
-kacangan, dan biji-bijian).
Jumlah lemak dalam makanan dibatasi yaitu 25%- 30% dari total kalori.
Jumlah protein yang baik yaitu 8% - 10% dari total kalori.
Mengandung tinggi serat
Daftar Pustaka
https://dokumen.tips/food/makanan-formula-5908bc070822f.html
https://www.scribd.com/doc/304176137/Makalah-Makanan-Formula
https://jpa.ub.ac.id/index.php/jpa/article/viewFile/290/300
http://jdih.pom.go.id/showpdf.php?u=34
http://sispk.bsn.go.id/SNI/DetailSNI/7030