Anda di halaman 1dari 6

NAMA : M.

SANDRY WIDODO
NIM : 1704122915
JURUSAN : BUDIDAYA PERAIRAN

I. PENDAHULUAN

I.1. Profile Perusahaan/Badan

Nama Badan Usaha : PT. Kerapu Jaya

Motto : Salam Satu Rasa

Bidang Usaha : Budidaya Ikan Kerapu Cantang

Sasaran : Masyarakat Umum

I.2. Pengelola

Direktur : M. Sandry Widodo

Tempat/Tgl Lahir : Pekanbaru, 27 Januari 1999

Jenis Kelamin : Laki-Laki

Pendidikan : Sarjana Perikanan

Alamat : Jl. Muhajirin Sidomulyo Barat

No Hp : 085674832929

I.3. Jenis Produk

Jenis produk yang kami tawarkan adalah ikan kerapu cantang, dengan bobot kerapu

cantang dewasa sekitar 1 kg lama pemeliharaan 5 – 7 bulan.

I.4. Tempat Usaha

RT, RW, Dusun, Desa/Kelurahan, Kecamatan, Kabupaten dan Provinsi

I.5. Analisis SWOT

Strength (Kekuatan) :
a) Usaha ini menawarkan harga yang murah dari pada yang lainnya.

b) Ikan kerapu cantang yang ditawarkan dengan kualitas baik.

c) Memiliki link distributor bibit ikan kerapu cantang yang siap menyuplai kebutuhan

kami.

Weakness (Kelemahan):

Belum berpengalaman bisnis ini sangat dibutuhkan pekerja ahli untuk

mengembangkan budidaya ikan kerapu cantang.

Opportunities (Peluang) :

a) Permintaan kerapu ke daerah asia timur terutama China masih besar dan belum

dapat dipenuhi, sehingga menjadi pasar yang masih potensial untuk dimasuki.

b) Perairan Indonesia termasuk salah satu yang paling mendukung untuk

membudidayakan ikan kerapu cantang.

Threats (Ancaman):

a) Banyak pesaing yang sudah menguasai pangsa pasar ikan kerapu cantang.

b) Adanya berbagai penyakit yang menyerang ikan budidaya sehingga tingkat

produktifitas belum dapat memenuhi target.

II. KELAYAKAN INVESTASI

1. Aspek Teknis

Analisis aspek teknis dilakukan secara deskriptif. Hal-hal yang perlu diperhatikan

dalam aspek teknis usaha budidaya ikan kerapu sunu terdiri dari lokasi usaha, luas

produksi, tata letak (lay out), penyusunan peralatan usaha, proses produksi, dan

teknologi atau mesin-mesin yang digunakan.


2. Teknologi

 Persiapan kolam

 Seleksi dan Penebaran Benih

 Pembesaran dan Pemeliharaan

 Pemberian Pakan

 Pengontrolan Air

 Hama dan Penyakit

 Pemanenan dan Pengangkutan

 Pemasaran

3. Aspek Pasar

a) Potensi Permintaan dan Penawaran Pasar

b) Strategi Pemasaran

c) Harga

d) Perkiraan Penjualan

e) Struktur Pasar

f) Persaingan Usaha

4. Analisis Finansial

Analisis finansial merupakan kajian keuangan untuk mengetahui keberhasilan

dan penerimaan yang telah dicapai selama usaha ikan kerapu cantang tersebut

berlangsung.
Keterangan:

R/C Ratio = Revenue Cost Ratio.

TR = Total Revenue (penerimaan kotor budidaya ikan kerapu).

TC = Total Cost (jumlah keseluruhan biaya yang harus dikeluarkan oleh

pembudidaya ikan kerapu sebagai konsekuensi penggunaan input

produksi).

5. Aspek Sosial Ekonomi

• Pendapatan,

• Hubungan sosial,

• Aktifitas lalu lintas,

• Jalur komunikasi,

• Tingkat keamanan,

• Perilaku masyarakat dan adat istiadat.

• Arus lalu lintas semakin ramai di daerah sekitar usaha,

• Penerangan jalan yang semakin banyak,

• Pekerja tidak tetap diambil dari masyarakat sekitar

III. ASPEK MANAJEMEN

Pengelola kegiatan usaha budidaya kerapu cantang di lokasi usaha budidaya

terdiri atas ketua dan anggota. Dimana ketua merangkap sebagai pemilik atau

pelaksana usaha, pemilik modal dan pengelola keuangan dalam mengusahakan

budidaya kerapu cantang yang ada di lokasi. Sedangkan tenaga kerja yang berjumlah

2 sampai 3 orang sebagai anggota. Tenaga kerja dalam usaha budidaya kerapu adalah
tenaga kerja produktif yang dimana dalam melaksanakan atau melakukan kegiatan

usaha tersebut adalah anggota keluarga sendiri.

IV. ASPEK KELEMBAGAAN

• Kelembagaan parana produksi

• Lembaga penyedia dana

• Lembaga pemasaran

• Lembaga penyuluhan

• Koperasi

• Kelompok tani

V. ASPEK HUKUM

 Surat bandan hukum (kelompok)

 Sertifikat tanah

 Surat Izin Usaha

VI. ASPEK LINGKUNGAN HIDUP

 Memasang filter/saringan air agar air yang keluar dari pembuangan sudah

bersih dan sehat.

 Membuat saluran pembuangan yang teratur ke daerah tertentu sehingga tidak

menganggu aktifitas masyarakat

 Memberikan obat untuk menetralisir air yang tercemar seperti bahan-bahan

kimia

 Memberikan Bantuan Kepada Masyarakat


VII.RENCANA PENGEMBANGAN USAHA

a) Sosialisasi, intervensi, dan implementasi kebijakan-kebijakan pemerintah dalam

pengembangan usaha budidaya kerapu.

b) Meningkatkan jumlah produksi budidaya kerapu agar dapat memenuhi permintaan

pasar yang cenderung mengalami peningkatan tiap tahunnya.

c) Meningkatkan koordinasi dengan lembaga-lembaga pemerintah dan memanfaatkan

potensi SDM yang ada.

d) Terus melakukan inovasi dan penggunaan teknologi mutakhir untuk menunjang

kualitas budidaya perikanan yang lebih baik.

VIII. PENUTUP

Kesimpulan yang dapat diambil, berkaitan dengan usaha pembudidayaan ikan kerapu

ini, adalah bahwa usaha ini masih memiliki potensi pasar yang besar terutama pasar

internasional yang menjadi primary target dari usaha yang dijalankan serta

meningkatkan kualitas SDM dalam mengelola usaha budidaya kerapu untuk bersaing

di pasar global sehingga dapat menjaring lebih banyak konsumen serta melakukan

koordinasi sesama pembudidaya.

Anda mungkin juga menyukai