Anda di halaman 1dari 9

KELOMPOK MASYARATAT (POKMAS)

“BAROKAH”
DESA MUNENG, KECAMATAN PILANGKENCENG, KAB. MADIUN
`
Madiun, 10 Pebruari 2020
Nomor : 413/30/402.411.11/2020 Kepada :
Lamp. : 1 (Satu) Bendel Yth. Ibu Gubernur Jawa Timur
Perihal : Permohonan Pembangunan Sumur Di -
Air Dalam (Sumur Sible) SURABAYA

Assalamu’alaikum Wr. Wb.


Dengan Hormat,
Bersama ini kami sampaikan kepada Yang Terhormat Ibu Gubernur, bahwa Kelompok
Masyarakat (Pokmas) “BAROKAH” Desa Muneng Kecamatan Pilangkenceng Kabupaten
Madiun sangat membutuhkan adanya peningkatan sarana dan prasarana yang saat ini sangat
kami butuhkan dalam upaya peningkatan hasil pertanian pada musim tanam ke-III.
Adapun sarana dan prasarana pertanian yang sangat kami butuhkan adalah Pompa Sumur
Dalam (Sumur Sible) yang mana apabila di bangun dengan swadaya anggota kelompok
sangat tidak mungkin mengingat anggota kelompok masih mengandalkan hasil pertanian
mereka yang masih belum maksimal.
Untuk itu dengan kerendahan hati mohon dapat direalisasikan permohonan ini, hingga para
petani dapat melakukan usaha tani secara sempurna dengan harapan dapat meningkatkan
produksi dan pendapatan petani di wilayah Kelompok Masyarakat “Barokah” khususnya
dan masyarakat Desa Muneng Kec. Pilangkenceng Kabupaten Madiun pada umumnya.
Sebagai bahan acuan pertimbangan berikut kami lampirkan :
1. Lembar Proposal
2. FC SK Pengurus Pokmas
3. FC KTP Pengusu Pokmas
4. Rencana Anggaran Biaya
5. Foto-foto lokasi tempat dan area pemanfaat Sumur Sible.
Demikian permohonan ini kami sampaikan, atas perhatian kami sampaikan terima kasih.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Mengetahui Kelompok Masyarakat


Kepala Desa Muneng “BAROKAH”

AGUS BUDIHARJO SOYO


Tembusan disampaikan Kepada Yth. :
1. Kepala BAPPEDA Provinsi Jawa Timur
2. Kepala Biro Administrasi Pembangunan Provinsi Jawa Timur
3. Arsip
USULAN KEGIATAN PEMBANGUNAN SUMUR POMPA DALAM
(SUMUR SIBLE)

Desa : MUNENG
Kecamatan : Pilangkenceng
Kabupaten : Madiun
Provinsi : Jawa Timur

1. Jenis usulan Kegiatan : Pembangunan Sumur Pompa Dalam (Sumur Sible)


2. Kelompok Pengusul : Pokmas “ Barokah “
3. Lokasi Kegiatan : Desa Muneng Kec. Pilangkenceng, Kab. Madiun
4. Kendala Kegiatan : Keterbatasan dana desa
5. Solusi : Mengajukan Proposal Kegiatan
6. Pemanfaat : Para Petani dalam upaya peningkatan hasil produktifitas
pertanian ± 10 Ha.
7. Hasil Usaha : Penjualan air kepada pemanfaat dikelola oleh Pokmas Barokah
untuk perawatan dan pengembangan serta menjadi PAD Desa

Mengetahui Kelompok Masyarakat


Kepala Desa Muneng “BAROKAH”

AGUS BUDIHARJO SOYO


I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Kelompok Masyarakat Barokah yang berlokasi di Desa Muneng Kecamatan
Pilangkenceng saat ini sedang melaksanakan kegiatan usaha tani di lahan pertaniannya.
Namun pengolahan dan perawatannya mengalami kesulitan dikarenakan musim
kemarau yang menyebabkan krisis air. Curah hujan yang rendah menyebabkan
pengolahan tanah menjadi terhambat serta perawatan tanaman yang membutuhkan
banyak air juga mengalami kesulitan akibatnya hasil panen menjadi turun bahkan petani
terancam mengalami gagal panen. Salah – satu solusi yang bisa dilakukan adalah
melalui pengadaan mesin pompa air dalam, namun mesin pompa air dalam (Sumur
Sible) ini  belum mampu dimiliki secara swadaya oleh kelompok karena harganya yang
relatif mahal.
Mengacu pada Peraturan Menteri Pertanian Nomor 273/KPTS/T/60 tertanggal 13 April
2007 tentang revitalisasi dibidang pertanian, perikanan dan kehutanan yaitu
mewujudkan pertanian yang tangguh dan memantapkan ketahanan pangan,
meningkatkan nilai tambah dan daya saing produk pertanian serta meningkatkan
kesejahteraan petani. Kelompok Masyarakat Barokah Desa Muneng Kecamatan
Pilangkenceng Kabupaten Madiun menyampaikan permohonan bantua unit mesin
pompa air dalam (Sumur Sible) sebagai sarana penunjang pengairan  untuk mengatasi
kesulitan petani dalam melakukan usaha taninya.

B. Keadaan Sekarang
Potensi usaha tani yang ada di Desa Muneng adalah sektor pertanian, perkebunan,
peternakan dan perikanan. Komoditi utama yang diusahakan oleh petani Desa Muneng
adalah padi dan palawija. Kelompok Masyarakat Barokah dengan anggota sebanyak 25
orang memiliki luas ±10 ha ditumpangsarikan dengan padi dan palawija. Pada saat
musim kemarau tiba lahan ini akan mengalami kekeringan sehingga menyebabkan hasil
panen menjadi turun bahkan petani terancam mengalami gagal panen.

C. Maksud dan Tujuan


Maksud dan tujuan pengajuan bantuan mesin pompa air dalam (Sumur Sible) adalah :
1. Mempermudah petani dalam mengolah lahan
2. Membantu petani dalam mengatasi kesulitan air pada tahap setelah tanam hingga
menjelang panen
3. Memberdayakan kelompok tani dalam (Sumur Sible) rangka peningkatan
produktivitas usaha taninya
II. PROFIL KELOMPOK DAN RENCANA KEGIATAN

A. Organisasi Kelompok
Kelompok Masyarakat Barokah diprakarsai oleh beberapa orang yang kretaif Desa
Muneng. Kelompok ini dibentuk atas atas dasar keinginan anggota masyarakat
khususnya para petani untuk memiliki wadah yang bisa memfasilitasi kepentingan para
petani terutama dalam memfasilitasi komunikasi dengan pihak – pihak terkait  serta
memfasilitasi kebutuhan pertanian.
Nama Kelompok             : POKMAS BAROKAH
Nama Ketua Kelompok : SOYO
Alamat                           : Desa Muneng Kecamatan Pilangkenceng Kabupaten Madiun
Jumlah Anggota             : 8 Orang
Susunan kepengurusan (terlampir)

B. Kegiatan Kelompok
Kegiatan yang dilakukan Kelompok Masyarakat Barokah selain melaksanakan
pertemuan rutin juga melaksanakan praktek – praktek penerapan teknologi yang
dianjurkan pemerintah. Selain kegiatan yang berbentuk pembinaan kelompok juga
dilakukan kegiatan usaha tani bersama berupa menampung gabah dari anggota
kelompok.

C. Rencana Usaha Kelompok


Diharapkan Pemerintah telah memberikan bantuan mesin pompa air dalam (Sumur
Sible) ini dapat terealisasikan pada musim tanam ke III yaitu bulan Juli – September
2020. Pada musim tanam ini diharapkan pompa air (Sumur Sible) sudah mampu
dioperasikan sehingga petani mampu mengatasi masalah kesulitan air pada musim
kemarau nanti.

D. Rencana Pengelolaan
Bantuan mesin pompa air (Sumur Sible) ini direncanakan akan dikelola secara mandiri
oleh kelompok dengan membentuk unit usaha yang menangani operasional alat dan
mesin pertanian yang disebut kelompok masyarakat Barokah. Unit usaha ini akan
memiliki kewenangan administrasi, keuangan maupun teknis sepenuhnya dalam
operasional alat dan mesin pertanian. Unit usaha ini berkewajiban melaporkan hasil
usaha secara berkala kepada pengurus kelompok masyarakat dan Pemerintah Desa
Muneng. Untuk kesinambungan operasional alat mesin, pendapatan yang diperoleh dari
jasa pengelolaan direncanakan akan dikelola semaksimal mungkin dengan hasil usaha
yang diperoleh akan sepenuhnya digunakan sepenuhnya oleh kelompok, terutama untuk
perawatan mesin dan menjadi PAD Desa. Sehingga dalam jangka waktu tertentu
diharapkan alat mesin yang dimiliki akan bertambah.
III. PENUTUP
Demikian proposal ini kami buat, berdasarkan kebutuhan yang sesuai dengan kondisi di
lapangan. Mudah – mudahan upaya pengadaan mesin pompa air (Sumur Sible) ini
mendapat perhatian dari pemerintah sehingga mempu membantu petani mengatasi
masalah kekurangan air pada musim kemarau nanti. Atas perhatiannya kami sampaikan
terima kasih.
 
KELOMPOK MASYARATAT (POKMAS)
“BAROKAH”
DESA MUNENG, KECAMATAN PILANGKENCENG, KAB. MADIUN
`

SURAT PERNYATAAN
TIDAK MENERIMA DANA HIBAH TAHUN 2020

Yang bertanda tangan dibawah ini :


Nama :SOYO
Alamat : Desa Muneng, RT. 06 RW. 2 Kec. Pilangkenceng Kab. Madiun
Jabatan : Ketua Kelompok Masyarakat (Pokmas) BAROKAH

Dengan ini bertindak dan atas nama :


Kelompok Masyarakat : Kelompok Masyarakat (Pokmas) BAROKAH
Alamat : Desa Muneng Kec. Pilangkenceng, Kab. Madiun

Dengan ini menyatakan dengan sebenarnya, bahwa :


Kelompok Masyarakat (Pokmas) Barokah belum pernah menerima bantuan dana hibah dari
Gubernur Provinsi Jawa Timur pada Tahun Anggaran 2020

Demikian surat pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya untuk dapat digunakan
sebagaimana mestinya.

Mengetahui Kelompok Masyarakat


Kepala Desa Muneng “BAROKAH”

AGUS BUDIHARJO SOYO


KELOMPOK MASYARATAT (POKMAS)
“BAROKAH”
DESA MUNENG, KECAMATAN PILANGKENCENG, KAB. MADIUN
`

SURAT PERNYATAAN
TEMPAT LOKASI PEMBANGUNAN SUMUR SIBLE TIDAK DALAM
SENGKETA

Yang bertanda tangan dibawah ini :


Nama :SOYO
Alamat : Desa Muneng, RT. 06 RW. 2 Kec. Pilangkenceng Kab. Madiun
Jabatan : Ketua Kelompok Masyarakat (Pokmas) BAROKAH

Dengan ini bertindak dan atas nama :


Kelompok Masyarakat : Kelompok Masyarakat (Pokmas) BAROKAH
Alamat : Desa Muneng Kec. Pilangkenceng, Kab. Madiun

Dengan ini menyatakan dengan sebenarnya, bahwa :


Tempat Lokasi Pembangunan Sumur Air Dalam (Sumur Sible) tidak sedang dalam sengketa
dan mendapatkan ijin dari pemilik tempat (surat penyataan pemilik tempat terlampir)

Demikian surat pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya untuk dapat digunakan
sebagaimana mestinya.

Mengetahui Kelompok Masyarakat


Kepala Desa Muneng “BAROKAH”

AGUS BUDIHARJO SOYO


SURAT PERNYATAAN
IJIN TEMPAT LOKASI PEMBANGUNAN DARI PEMILIK TANAH

Yang bertanda tangan dibawah ini :


Nama : PARNO - JUMIRAH
Alamat : Desa Muneng, RT. 01 RW. 1 Kec. Pilangkenceng Kab. Madiun

Dengan ini menyatakan dengan sebenarnya, bahwa :


Memberikan Ijin tempat Lokasi Pembangunan Rumah Sumur Air Dalam (Sumur Sible)
diatas Tanah Hak atas nama Milik Parno – Jumirah, Nomer Hak Milik :
………………………….. seluas 5 m x 5 m.

Demikian surat pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya untuk dapat digunakan
sebagaimana mestinya.

Mengetahui Pembuat Pernyataan


Kepala Desa Muneng

AGUS BUDIHARJO PARNO - JUMIRAH


PEMERINTAH KABUPATEN MADIUN
KECAMATAN PILANGKENCENG
KANTOR KEPALA DESA MUNENG
Jl. Let. Jend. Haryono No. 11 Telp. 0351 – 662 190 Kode Pos 63154

Anda mungkin juga menyukai