UNIVERSITAS DIPONEGORO
1. Asam sulfat (H2SO4) merupakan cairan yang bersifat korosif, tidak berwarna, tidak
berbau, sangat reaktif dan mampu melarutkan berbagai logam. Asam sulfat (H2SO4)
dapat dibuat dari belerang (S), pyrite (FeS) dan juga beberapa limbah logam (CuS,
ZnS, NiS). Proses pembuatan asam sulfat secara garis besar meliputi (Gambar 1 dan
2): sulphur handling atau pencairan belerang padat dan pemurnian belerang cair, SO2
generation atau pembakaran belerang cair dengan udara kering menjadi gas SO 2, SO2
convertion atau mengubah gas SO2 menjadi gas SO3 dengan bantuan katalis V2O5, air
drying atau pengeringan udara dan SO3 absorption atau penyerapan gas SO3 dengan
H2SO4, dan H2SO4 storage atau penyimpanan asam sulfat dan distribusi.
3. Gambar 3 menyajikan diagram alir proses pembuatan NaOH dan HCl. Jelaskan
masing-masing fungsi alat dan fenomena yang terjadi serta kondisi operasinya.
Garam dapur
PU-1151
SP-1101 A, B, C, D TW-1201 A, B, C
VE-1101
A, B, C
VE-1102
VE-1105
SP-1141 PIT-1101
PU-1102
VE-1141
PU-1110
+ -
DW
PU-1140 DW
EM-1301/2/3
PIT-1201 HE-1303
VE-1106 VE-1107
VE-1122 VE-1121
VE-1201 VE-1201 VE-1203
PU-1104 PU-1103 PU-1122 PU-1121 PU-1106 PU-1105
VE-1140 STEAM
VE-1108 HE-1302
SP-1201 SP-1202 PU-1201
PU-1140
PU-1107 PIT-1102 HE-1402 HE-1401
Cl2
HE-1403
VE-1302
PU-1132 PU-1131 PU-1133 SATURATOR VE-1151 VE-1301 HE-1404 STORAGE
PU-1402 HE-1405 PU-1401 HE-1403
PU-1151 PU-1301
Gambar 3.1 Diagram Alir Proses Pembuatan Soda Kaustik di PT. ISI Waru Sidoarjo