Test Analyze Multikolinearitas
Test Analyze Multikolinearitas
Uji Multikolinearitas
Pertama. Buka SPSS 20 dan Input data sesuai pembahasan Uji Normalitas
Residual
Dari Tabel tersebut dapat disimpulan bahwa nilai koefisien r2 yang diperoleh seluruhnya bernilai
lebih kecil dari pada nilai koefisien determinasi (R2). Dengan demikian dapat disimpulkan
bahwa tidak terjadi multikolinearitas antar variabel independen.
Dengan melihat nilai Tolerance dan Inflation factor (VIF) pada model regresi.
Cara untuk mengetahui ada atau tidaknya gejala multikoliniearitas antara lain dengan
melihat nilai Variance Inflation Factor (VIF) dan Tolerance, apabila nilai VIF kurang dari 10 dan
Tolerance lebih dari 0,1 maka dinyatakan tidak terjadi multikoliniearitas (Ghozali, 2011).
Langkah-langkah analsis di SPSS sebagai berikut:
Pertama. Menggunakan input data Uji Normalitas Residual
Dari Hasil Output, dapat diketahui bahwa nilai Tolerance ke dua variabel
bernilai 0,100 dan lebih dari 0,10. Kemudian VIF bernilai 9,978 dan VIF
kurang dari 10. Maka dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi
multikolinearitas antar variabel bebas.