ANALISIS BUTIR SOAL PILIHAN GANDA

(Daya Pembeda dan Tingkat Kesukaran)

Mata Pelajaran :
Kelas :
KKM :
Skor per item soal : 10

LANGKAH 1
Kunci Jawaban:

No.
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Soal
Kunci A B E D C C A B D A

1 Jumlah
No Nama Siswa 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Nilai Keterangan
0 Benar

1 Siswa 1 B B E D C C A B D E 8 80 LULUS
2 Siswa 2 A B D C B B A B E E 4 40 TDK LULUS
3 Siswa 3 B C A D C A E C D A 4 40 TDK LULUS
4 Siswa 4 C C E A B D A D E A 3 30 TDK LULUS
5 Siswa 5 D A E D C A B B C E 4 40 TDK LULUS
6 Siswa 6 A B E B A C A B D E 7 70 LULUS
7 Siswa 7 A B E D C C A B D E 9 90 LULUS
8 Siswa 8 D B A D C D A B D E 6 60 TDK LULUS
9 Siswa 9 A B E D C C A B B A 9 90 LULUS
10 Siswa 10 E B A D C E A B D A 7 70 LULUS
11 Siswa 11 A B E D C C B B A B 7 70 LULUS
12 Siswa 12 A B E D C C A C D E 8 80 LULUS
13 Siswa 13 A D E B A C A B E E 5 50 TDK LULUS
14 Siswa 14 A B A D C B A B D A 8 80 LULUS
15 Siswa 15 A D E B A C A B E E 5 50 TDK LULUS
16 Siswa 16 A B A D C B A B D E 7 70 LULUS
17 Siswa 17 A D E B A C A B E E 5 50 TDK LULUS
18 Siswa 18 A B A D C B A B D E 7 70 LULUS
19 Siswa 19 A D E B A C A B E E 5 50 TDK LULUS
20 Siswa 20 A B E D C C A E D E 8 80 LULUS
1 1 1 1 1 1
JUMLAH BENAR 14 13 16 3 124 1240
3 3 3 1 7 1

LANGKAH 2
MEMBAGI MENJADI KELOMPOK ATAS DAN KELOMPOK BAWAH
(SURAPRANATA 2005) Menentukan batas atas dan batas bawah adalah 27% dari jumlah siswa
= 27/100 x 20 siswa = 5,4 = 6

KELOMPOK ATAS = 6 SISWA

 1 Jumlah
No Nama Siswa 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Nilai Keterangan
0 Benar

1 Siswa 7 A B E D C C A B D E 9 90 LULUS
2 Siswa 9 A B E D C C A B B A 9 90 LULUS
3 Siswa 1 B B E D C C A B D E 8 80 LULUS
4 Siswa 12 A B E D C C A C D E 8 80 LULUS
5 Siswa 20 A B E D C C A E D E 8 80 LULUS
6 Siswa 6 A B E B A C A B D E 7 70 LULUS
JUMLAH BENAR 5 6 6 5 5 6 6 4 5 1

KELOMPOK BAWAH = 6 SISWA

1 Jumlah
No Nama Siswa 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Nilai Keterangan
0 Benar

1 Siswa 4 C C E A B D A D E A 3 30 TDK LULUS

2 Siswa 5 D A E D C A B B C E 4 40 TDK LULUS
3 Siswa 3 B C A D C A E C D A 4 40 TDK LULUS
4 Siswa 2 A B D C B B A B E E 4 40 TDK LULUS
5 Siswa 19 A D E B A C A B E E 5 50 TDK LULUS
6 Siswa 17 A D E B A C A B E E 5 50 TDK LULUS

JUMLAH BENAR 1 1 1 2 2 1 4 4 1 4

LANGKAH 3
MASUKAN KE RUMUS DP = (2(KA-KB))/n
DP = Daya Pembeda
KA = Kelompok Atas
KB = Kelompok Bawah
N = Jumlah peserta ujian dalam 1 kelas

KRITERIA :
DP = > 0.25 = SOAL DITERIMA
DP = 0,01 – 0,25 = SOAL DIPERBAIKI
DP = < 0 = SOAL DITOLAK

CONTOH :
SOAL NOMOR 1: DP = 2 (5-2) / 20 = 0,4 SOAL DI TERIMA
SOAL NOMOR 2: dp = 2 (6-1) / 20 = 0,5 SOAL DI TERIMA

DAN SETERUSNYA LAKUKAN UNTUK SETIAP SOAL

LANGKAH 4

BUATKAN TABEL ANALISIS SEBAGAI BERIKUT:

HASIL ANALISIS DAYA PEMBEDA SOAL UJIAN SEMESER GANJIL TP2018/2019

SMK NEGERI BUNTOK
MATA PELAJARAN :……………….
BENTUK TES : PILIHAN GANDA
KKM :……………….
 NOMOR SOAL DAYA PEMBEDA KESIMPULAN
1 0,4 Soal di terima
2 0,5 Soal di terima
3 0,5 Soal di terima
4 0,3 Soal di terima
5 0,3 Soal di terima
6 0,5 Soal di terima
7 0,2 Soal diperbaiki
8 0 Soal di tolak
9 0,4 Soal di terima REKOMENDASI : Dari
10 - 0,3 Soal di tolak 10
Soal
Dst… ujian
semester genap TP 2018/2019 mata pelajaran …………………. Sebanyak 7 soal di
terima, 1 soal diperbaiki, dan 2 soal di tolak

Mengetahui, Buntok, Juni 2018

Kepala Sekolah Guru Mapel

LANGKAH 5.
MENCARI TINGKAT KESUKARAN SOAL

RUMUS : TK = JB/n

TK = Tingkat Kesukaran Soal

JB = Jumlah siswa yang menjawab benar
n = Jumlah peserta ujian dalam satu kelas

CONTOH:
SOAL NOMOR 1 TK = 14/20 = 0,7
SOAL NOMOR 2 TK = 13/20 = 0,65 dan seterusnya

LANGKAH 6
BUATKAN TABEL ANALISIS SEBAGAI BERIKUT:

HASIL ANALISIS TINGKAT KESUKARAN SOAL UJIAN SEMESER GANJIL TP2018/2019

SMK NEGERI BUNTOK
MATA PELAJARAN :……………….
BENTUK TES : PILIHAN GANDA
KKM :……………….

NOMOR SOAL TINGKAT KESUKARAN KESIMPULAN

1 0,7 Mudah
2 0,65 Sedang
3 0,65 Sedang
4 0,65 Sedang
5 0,65 Sedang
6 0,65 Sedang
7 0,85 Mudah
8 0,8 Mudah
9 0,55 Sedang
10 0,55 Sukar
Mengetahui, Buntok, Juni 2018
Kepala Sekolah Guru Mapel

………………………………………. …………………………………………

Hubungkan dengan table analisis daya pembeda, soal di tolak karena apa…..( karena terlalu
mudah atau terlalu sukar)

ANALISIS BUTIR SOAL URAIAN

(Daya Pembeda dan Tingkat Kesukaran)

A) Tes Uraian Objektif

Contoh:
Indikator : Siswa dapat menghitung isi bangun ruang (balok) dan mengubah
satuan ukurannya.

Butir Soal : Sebuah bak penampung air berbentuk balok berukuran panjang 150
cm, lebar 80 cm, dan tinggi 75 cm. Mampu menyimpan berapa literkah
isi
bak penampung air tersebut ?

Pedoman Penyekoran:

Langka Kunci Jawaban Skor

h
1 Rumus isi balok = panjang x lebar x tinggi 1
2 = 150 cm x 80 cm x 75 cm 1
3 = 900.000 cm3 1
4 Isi balok dalam liter
900.000 1
= ----------- liter
1000
5 = 900 liter 1 Catatan
penting:
6 Skor maksimum 5
* Rubrik ini di buat untuk setiap soal
* Digunakan untuk menilai jawaban siswa
* Rubrik ini harus di muat di RPP pada bagian evaluasi

Bila tiap butir soal telah selesai diskor, hitunglah jumlah skor perolehan siswa
untuk setiap soal. Kemudian hitung nilai tiap soal dengan rumus:

Skor perolehan siswa

Nilai Tiap soal : ------------------------------------------- x bobot soal
Skor maksimum tiap butir soal

Jumlahkan semua nilai yang diperoleh dari semua soal.

Jumlah ini disebut nilai akhir dari suatu perangkat tes yang disajikan.

B) Tes Uraian Non Objektif

Contoh:

Indikator    : Menanamkan rasa mencintai dan memiliki sebagai bangsa Indonesia

Butir soal   : Jelaskan alasan apa saja yang membuat kita perlu bangga sebagai bangsa
Indonesia

Kriteria Jawaban: Jawaban boleh bermacam-macam, namun pada pokoknya jawaban dapat
dikelompokkan sebagai berikut:

Kriteria Jawaban Rentang Skor

Kebanggaan yang berkaitan dengan kekayaan alam Indonesia 0-2
Kebanggaan yang berkaitan dengan keindahan tanah air Indonesia
0-2
(pemandangan alam, geografis, dsb.).
Kebanggaan yang berkaitan dengan keanekaragaman budaya, suku,
0-3
adat istiadat, tetapi dapat bersatu
Kebanggaan yang berkaitan dengan keramahtamahan masyarakat
0-2
Indonesia
Skor maksimum 9
Catatan penting:
* Rubrik ini di buat untuk setiap soal
* Digunakan untuk menilai jawaban siswa
* Rubrik ini harus di muat di RPP pada bagian evaluasi

Analisis Kebaikan Soal Uraian

1. Analisis Daya Pembeda Soal
 Yang dimaksud dengan daya pembeda soal adalah kemampuan suatu soal untuk
membedakan antara siswa yang pandai (menguasai materi yang ditanyakan) dengan siswa
yang kurang pandai (belum/tidak menguasai materi yang ditanyakan). Logikanya adalah
siswa yang pandai akan lebih mampu menjawab (mendapat skor lebih baik) dibanding
dengan siswa yang bodoh. Indeks daya pembeda biasanya dinyatakan dengan proporsi.
Semakin tinggi proporsi itu, maka semakin baik soal tersebut membedakan antara siswa
yang belajar dengan yang tidak belajar, antara siswa yang menguasai dengan yang tidak
menguasai. Untuk menguji Daya Pembeda (DP) ini perlu ditempuh langkah:
1. Menghitung/menjumlahkan dan mengurutkan skor total siswa dari yang terbesar sampai
terkecil, sehingga dapat diklasifikasikan menjadi kelompok unggul dan kelompok asor,
atau kelompok atas dan kelompok bawah.
2. Jika jumlah peserta tes cukup banyak, masing-masing kelompok (atas – bawah, atau
unggul - asor) dapat ditetapkan sebanyak 27% - 33%.
3. Hitung skor rata-rata (mean) untuk masing-masing kelompok (rata-rata kelompok atas
dan rata-rata kelompok bawah)
4. Hitung daya pembeda soal dengan rumus
Rata-rata kelompok atas - rata-rata kelompok bawah
Daya Pembeda = --------------------------------------------------------------------
Skor maksimum soal
a. Hasil perhitungan tersebut bandingkan dengan kriteria berikut:
> 0,40 = Sangat Baik
0,30 - 0,39 = Baik
0,20 - 0,29 = Cukup, soal perlu perbaikan
< - 0,19 = Jelek, soal dibuang

Berikut ini adalah contoh hasil ulangan 4 orang siswa dengan jumlah soal 3. Kotak
yang di arsir menunjukkan perolehan skor masing-masing siswa.

Nama Siswa Nomor soal/Skor

Skor Total Klasifikasi
1 2 3

Anita 8 7 8 23 Atas
Hafid 7 6 9 22 Atas
Muthia 6 1 8 15 Bawah
Siti 3 2 7 12 Bawah
Jumlah skor 24 16 32
Skor Maks 10 8 12
Rata-rata 24/4 = 6 16/4 = 4 32/4 = 8
 (8 + 7)/2 – (6 + 3)/2 7,5 – 4, 5
Daya Pembeda Soal 1 = ------------------------- = ---------------- = 0,30
10 10
Dibandingkan dengan kriteria, tenyata soal nomor 1 memiliki daya pembeda 0,30 yang
termasuk pada kategori baik

(7 + 6)/2 – (1 + 2)/2 6,5 – 1, 5

Daya Pembeda Soal 2 = ------------------------- = ---------------- = 0,63
8 8
Dibandingkan dengan kriteria, tenyata soal nomor 2 memiliki daya pembeda 0,63 yang
termasuk pada kategori sangat baik. Artinya soal tersebut mampu membedakan
kelompok atas dan kelompok bawah, mampu membedakan antara anak yang pandai
dengan yang tidak pandai.

(8 + 9)/2 – (8 + 7)/2 8,5 – 7, 5

Daya Pembeda Soal 3 = ------------------------- = ---------------- = 0,08
12 12

Dibandingkan dengan kriteria, tenyata soal nomor 1 memiliki daya pembeda 0,08 yang
termasuk pada kategori Jelek, sehingga soal tersebut dibuang saja. Artinya Soal ini
tidak memiliki daya pembeda yang baik, yang berarti pula tidak mampu membedakan
anak yang pandai dengan yang tidak pandai, anak yang pandai dengan anak yang tidak
pandai memperoleh prestasi yang sama (mungkin sama-sama baik atau sama-sama jelak).
Soal demikian sebaiknya dibuang saja.

b. Analisis Tingkat Kesukaran.

Tingkat kesukaran soal adalah peluang untuk menjawab benar suatu soal pada tingkat
kemampuan tertentu, yang biasa dinyatakan dengan indeks. Indeks ini biasa
dinyatakan dengan proporsi yang bersarnya antara 0,00 sampai 1,00. Semakin besar
indeks tingkat kesukaran, berarti soal tersebut semakin mudah.
Untuk menghitung tingkat kesukaran soal uraian ditempuh langkah:
1) menghitung rata-rata skor (mean) untuk suatu butir soal, yang dapat dihitung
dengan rumus:
Jumlah skor-skor peserta didik pada suatu soal
Rata-rata = ----------------------------------------------------------
Jumlah peserta didik yang mengukuti tes

Rumus umum statistiknya adalah

X
X = --------
N
2) Menghitung tingkat kesukaran dengan rumus:
Rata-rata
Tingkat Kesukaran = ---------------------------------
Skor maksimum suatu soal
 3) Kriteria untuk menafsirkan tingkat kesukaran tersebut adalah:
0,00 - 0,30 = sukar
0,31 - 0,70 = sedang
0,71 - 1,00 = mudah

Dengan menggunakan data yang ada pada table pengujian tingkat kesukaran di atas,
maka
6
Tingkat kesukaran soal 1 = ------- = 0,60 --- sedang
10
4
Tingkat kesukaran soal 2 = ------- = 0,50 --- sedang
8
8
Tingkat kesukaran soal 3 = ------- = 0,67 --- sedang
12

HASIL ANALISIS DAYA PEMBEDA SOAL UJIAN SEMESER GANJIL TP2018/2019

SMK NEGERI BUNTOK

MATA PELAJARAN :……………….

BENTUK TES : URAIAN
KKM :……………….

NOMOR SOAL DAYA PEMBEDA KESIMPULAN

1 0,30 BAIK
2 0,63 SANGAT BAIK
3 0,08 JELEK

Mengetahui, Buntok, Juni 2018

Kepala Sekolah Guru Mapel

………………………………………. …………………………………………
 HASIL ANALISIS TINGKAT KESUKARAN SOAL UJIAN SEMESER GANJIL TP2018/2019
SMK NEGERI BUNTOK

MATA PELAJARAN :……………….

BENTUK TES : URAIAN
KKM :……………….

NOMOR SOAL TINGKAT KESUKARAN KESIMPULAN

1 0,60 SEDANG
2 0,50 SEDANG
3 0,67 SEDANG

Mengetahui, Buntok, Juni 2018

Kepala Sekolah Guru Mapel

………………………………………. …………………………………………