Anda di halaman 1dari 3

BAB III

KRITIK JURNAL

1. Jurnal Utama
Pengaruh Terapi Spiritual Mendengarkan Ayat Suci Alquran Terhadap Kemampuan
Mengontrol Emosi Pada Pasien Resiko Perilaku Kekerasan Di RSJ Dr. Amino
Gondohutomo Provinsi Jawa Tengah.

a. Penelitian Oleh: Laela dewi saputri, Dwi Heppy, Sawab


b. Tujuan Penelitian:.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh terapi spiritual mendengarkan
ayat suci alquran terhadap kemampuan mengontrol emosi pada pasien resiko perilaku
kekerasan di RSJ Dr. Amino Gondohutomo Provinsi Jawa Tengah.
c. Metode :
Metode penelitian adalah quasy eksperimen dengan mengunakan pendekatan One group
pretest-postest pada pasien resiko perilaku kekerasan di Rumah Sakit Jiwa Dr. Amino
Gondohutomo Provinsi Jawa Tengah.
d. Hasil yang diukur:
Pengukuran kemampuan emosi dengan menggunakan skala linkert ada 26 pertannyaan
yang dinyatakan valid oleh Sudiatmika, (2011) dengan skor 1-4 dan rentang nilai 26-104
yang diisi langsung oleh responden yang dibimbing langsung oleh peneliti. Terapi spiritual
dilakukan selama 30 menit sebanyak 6 kali dalam waktu 2 minggu (30 maret- 11 april 2015).
e. Sampel:
Jumlah responden sebanyak 55 responden pasien resiko perilaku kekerasan.
f. Hasil:
Terapi spiritual mendengarkan ayat suci alquran bisa menjadi lebih rileks dan tenang
sehingga menurunkan tingkat emosi pada pasien beresiko perilaku kekerasan.
g. Kesimpulan:
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan tentang pengaruh mendengarkan ayat suci al
quran terhadap kemampuan mengontrol emosi pada pasien resiko perilaku kekerasan di RSj
Dr. Amino Gondohutomo Provinsi Jawa Tengah

2. Jurnal Terkait
1) Pengaruh Terapi Murottal Terhadap Perubahan Perilaku Kekerasan Klien Skizofrenia
a. Penelitian Oleh: Rina Herniyanti, Hema Malini, Netrida
b. Tujuan Penelitian: Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh terapi murottal terhadap
perubahan perilaku kekerasan pada klien skizofrenia.
c. Metode: Pre Test and Post Test control Group Design, dengan rancangan
QuasyExperimental. Kelompok intervensi mendapatkan terapi murottal 15 menit dalam
sehari selama 7 hari.
d. Hasil yang diukur: perubahan perilaku kekerasan pada kelompok intervensi dan
kelompok kontrol sebelum dan sesudah diberikan intervensi pada kelompok intervensi
dengan menggunakan uji dependent t-test (Paired sample t-test).
e. Sampel: Penelitian dilakukan terhadap 46 responden yaitu 23 orang kelompok intervensi
dan 23 orang kelompok kontrol. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini
adalah non probability sampling dengan carapurvosive sampling.
f. Hasil: Ada perbedaan yang bermakna antara perilaku kekerasan pada kelompok
intervensidengan kelompok kontrol(p value 0,000). Dimana perbedaan perilaku
kekerasan lebih besar terjadi pada kelompok intervensi dibanding kelompok kontrol.
g. Kesimpulan:
Terdapat perubahan yang signifikan antara perilaku kekerasan klien skizofrenia sebelum
pemberian terapi murottal dengan setelah pemberian terapi murottal pada kelompok
intervensi dan terdapat perubahan yang signifikan antara perilaku kekerasan klien
skizofrenia sebelum dan setelah pada kelompok kontrol.

2) Efektivitas Terapi Murottal Al-Qur’an Terhadap Skor Halusinasi Pasien Halusinasi


a. Penelitian Oleh: Mimi Aisyah, Jumaini, Safri
b. Tujuan Penelitian:. Mengetahui Efektivitas Terapi Murottal Al-Qur’an Terhadap
Skor Halusinasi Pasien Halusinasi
c. Metode : quasi eksperimental berupa rancangan penelitian pre-post test with design
control group.
d. Hasil yang diukur: skor halusinasi
e. Sampel: sebesar 30 atau lebih dianggap mewakili keakuratan populasi untuk penelitian
ekperimen dengan analisa 15 orang sebagai kelompok ekperimen dan 15 orang sebagai
kelompok kontrol
f. Hasil:
Intervensi terapi murottal Al-Qur’an didapatkan bahwa ada perbedaan yang
signifikan efektivitas terapi murottal Al- Qur’an terhadap skor halusinasi pada pasien
halusinasi.

3) Perbedaan Efektivitas Antara Membaca Dengan Mendengarkan Surah Al Fatihah Terhadap


Skor Halusinasi
a. Penelitian Oleh: Mahmuda, Jumaini, dan Agrina (2017)
b. Tujuan Penelitian: untuk mengetahui perbedaan efektivitas antara membaca dan
mendengarkan Surah Al Fatihah terhadap skor halusinasi.
c. Metode: quasi eksperimental berupa rancangan penelitian pre-post test design with
two comparison treatments.
d. Hasil yang diukur: skor halusinasi.
e. Sampel: Sampel penelitian ini 31 responden yang dibagi menjadi 16 responden kelompok
membaca dan 15 responden kelompok mendengarkan diambil berdasarkan kriteria inklusi
menggunakan teknik purposive sampling.
f. Hasil: tidak ada perbedaan yang signifikan antara membaca dan mendengarkan Surah Al-
Fatihah terhadap skor halusinasi. Karena itu, intervensi membaca dan mendengarkan
Surah Al Fatihah dapat dilakukan karena keduanya dapat menurunkan skor halusinasi.
Secara statistik perbedaan pemberian intervensi membaca dan mendengarkan
surah Al Fatihah tidak menunjukkan adanya perbedaan. Namun, berdasarkan hasil rata-
rata skor halusinasi sebelum dan sesudah intervensi, pada kelompok membaca surah Al
Fatihah mengalami penurunan sebanyak 19.19 dan pada kelompok mendengar surah Al
Fatihah mengalami penurunan sebanyak 19.40. Sehingga pada kelompok mendengar
surah Al Fatihah menunjukkan telah terjadi penurunan yang lebih besar dibandingkan
pada kelompok membaca surah Al Fatihah.
g. Kesimpulan:
efektifitas antara membaca dengan mendengarkan surah Al-fatihah sama-sama efektif
menurunkan skor halusinasi, namun antara keduanya yang lebih efektif untuk
menurunkan skor halusinasi adalah dengan cara didengarkan.

4) Efektifitas Mendengarkan Murottal Al-Quran Terhadap Skor Halusinasi Pada Pasien


Halusinasi Pendengaran
a. Penelitian Oleh: Sari, Jumaini dan Utami (2016)
b. Tujuan Penelitian: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas
terapi murottal Al-Quran terhadap skor halusinasi pada pasien dengan pendengaran
halusinasi.
c. Metode: eksperimen semu dengan desain pretes-postes dengan kelompok kontrol.
d. Hasil yang diukur: skor halusinasi
e. Sampel: 34 pasien dengan risiko perilaku kekerasan yang dibagi menjadi 17 orang
sebagai kelompok eksperimen dan 17 orang sebagai kelompok kontrol dan metode
pengambilan sampel adalah purposive sampling.
f. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat penurunan skor halusinasi yang
signifikan setelah diberikan intervensi terapi murottal Al-Quran antara kelompok
eksperimen
g. Kesimpulan:
murottal Al-Qur’an dengan surah Ar-Rahman efektif dalam menurunkan skor halusinasi
pasien.

Anda mungkin juga menyukai