IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

Nama : Nenek S Nama Mahasiswa : Geby Swarty, S.Kep

Usia : 62 tahun NIM : 1911436732
DIAGNOSA HARI, IMPLEMENTASI EVALUASI PARAF
KEPERAWATAN TANGGAL/WAKTU
Resiko kesepian Kamis, 1. Mengkaji keadaan umum Nenek S Subjektif :
berhubungan 23 Januari 2020 2. Memeriksa tanda-tanda vital Nenek  Nenek S mengatakan senang bisa
dengan isolasi 10.00 WIB S. berbincang dengan ners muda
emosional 3. Meyakinkan klien percaya pada  Nenek S menceritakan semua perasaan
perawat. nya
4. Menunjukkan komunikasi terbuka Objektif :
dan bahasa tubuh pada pasien.  Kesadaran Nenek S compos mentis
5. Mendorong Nenek S untuk  TD : 120/70 mmHg RR : 18 x/i
mengungkapkan perasaannya  N : 74 x/i S : 36,6 C
6. Menyediakan lingkungan yang  Kontak mata selama diskusi positif
aman dan nyaman bagi Nenek S.
 Nenek S tampak antusias menceritakan
perasaannya.

Analisa :
 Masalah resiko kesepian belum teratasi

Planning :
Lanjutkan intervensi keperawatan:
Memfasilitasi Nenek S mengungkapkan
perasaannya, menggali perasaan tentang
masalah yang dialami saat ini dan
menganjurkan Nenek S untuk berfikir positif

Jum’at, 1. Mengkaji keadaan umum Nenek S
24 Januari 2020 2. Memeriksa tanda-tanda vital Nenek
10.00 WIB S mengungkapkan perasaannya dengan ners
3. Memvalidasi keadaan Nenek S
4. Menunjukkan komunikasi terbuka
dan bahasa tubuh pada pasien.
5. Memfasilitasi Nenek S
mengunggapkan perasaannya.
6. Menggali perasaan Nenek S tentang
masalah yang dialaminya.
7. Menganjurkan Nenek S untuk
selalu berfikir positif.
8. Menganjurkan Nenek S untuk
berbicara dengan teman satu wisma
atau wisma yang lainnya.
dan berbicara dengan teman satu wisma atau
wisma yang lain.
Subjektif :
 Nenek S mengatakan senang bisa
muda.
 Nenek S mengatakan masalah yang
dialaminya saat ini yaitu sering merasa sepi
dan sedih tidak ada keluarga yang peduli
kepadanya.
 Nenek S mengatakan akan selalu berfikir
positif dengan melakukan kegiatan positif
yaitu berdagang dan mengikuti kegiatan
dipanti.
 Nenek S mengatakan akan lebih sering
berbicara dan cerita dengan temannya dan
memiliki teman dekat satu wisma
dengannya.
 Nenek S mengatakan tetap semangat
meskipun keluarganya tidak peduli
kepadanya.
Objektif :
 Kesadaran Nenek S compos mentis
 TD : 1300/60 mmHg RR : 20 x/i
 N : 80 x/i S : 36,2 C
 Kontak mata selama diskusi positif
 Nenek S paham dengan apa yang dijelaskan
ners muda
 Nenek S tampak sedih saat cerita tentang
keluarganya.
 Nenek S tampak semangat menjalani hidup
dan aktif mengikuti kegiatan di panti seperti
senam, kegiatan rohani dll.
 Nenek S tampak memiliki hubungan baik
dengan teman satu wisma .

Analisa :
 Resiko kesepian teratasi sebagian.

Planning :
Lanjutkan intervensi keperawatan:
memfasilitasi untuk meriview pengalamnnya.