Anda di halaman 1dari 13

LAPORAN KASUS

ANSIETAS PADA REMAJA

OLEH :
NAMA : RIRIN PUTRI DAMAIYANTI
NIM : 2212614131P
DOSEN PEMBIMBING :Ns. Feny Marlena, S.Kep.,M.Kep

PROGRAM STUDI KEPERAWATAN STRATA SATU (S1)


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BHAKTI HUSADA BENGKULU
TAHUN AKADEMIK 2022/2023
FORMAT PENGKAJIAN KESEHATAN JIWA DI KOMUNITAS

A. DATA BIOGRAFI
Pasien
Nama : Nn.W
Tempat/Tanggal Lahir : Muara Rupit, 21 januari 2005
Jenis Kelamin : perempuan
Suku/Latar Belakang Budaya : sumatera
Pendidikan : SMA
Agama : islam
Pekerjaan : siswa
Alamat : Muara Rupit

Keluarga
1. Kepala Keluarga (KK) : Tn.B
2. Alamat : Muara Rupit
3. Pekerjaan KK : Petani
4. Pendidikan KK : SMA
5. Anggota keluarga :2
Anggota Keluarga

No Nama Umur JK Pekerjaan Status Pendidikan Gol Riwayat Ket


Darah Kesehatan
1 Ny. R 31 P Petani Menik SMA B Tidak ada -
ah
2 Nn. W 18 P siswa Belum SMA B Tidak ada -
menik
ah
3
4
5
6
7

Genogram:

KETERAGAN :

: Laki-laki

: Perempuan

: Pasien
6. Tipe Keluarga : tipe keluarga ini adalah Nuclear Family yang berarti keluarga yang terdiri
dari ayah,ibu,dan anak yang masih menjadi tanggungannya. Mereka tinggal satu rumah,
terpisah dari sanak keluarga lainnya.
7. Adat/budaya terkait kesehatan: adat/budaya terkait kesehatan pada keluarga ini adalah
mereka sering kontrol ke puskesmas terdekat untuk mengecek kesehatan secara berkala
8. Spiritual: keluarga ini menganut agama islam, dan kepala keluarga sering sholat di masjid
bersama warga lainnya.
9. Aktivitas Rekreasi keluarga: keluarga ini jarang untuk melakukan rekreasi karena kepala
keluarga sibuk mencari uang

Riwayat dan Tahap Perkembangan Keluarga


10. Tahap perkembangan keluarga saat ini : tahap perkembangan keluarga saat ini adalah
keluarga dengan anak usia remaja
11. Tugas perkembangan keluarga yang belum terpenuhi : orang tua harus mengawasi anak nya
dalam pengaruh lingkungan teman sebaya.
12. Riwayat kesehatan keluarga inti : kepala keluarga memiliki riwayat hipertensi
13. Riwayat kesehatan keluarga sebelumnya ; keluarga tidak mempunyai riwayat kesehatan
menular atau keturunan

Data Lingkungan
14. Karakteristik rumah : kepemilikan rumah permanen, luas rumah 15x4 m 2 , jumlah kamar 2
serta ventilasi selalu terbuka
15. Karakteristik tetangga dan komunitas : keluarga sering ikut kegiatan disekitar rumahnya
16. Mobilitas geografis keluarga : keluarga tinggal di daerah pedesaan
17. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat : perkumpulan keluarga dan
interaksi dengan masyarakat terjalin baik

Struktur Keluarga
18. Struktur Peran : Tn.B berperan sebagai kepala keluarga, seorang suami juga berperan
sebagai bapak dari anak-anaknya Ny.W berperan sebagai ibu dari anak-anaknya,
mengurus kebutuhan rumah tangga, dan menyiapkan makanan bagi suami dan
anaknya

Panduan keperawatan jiwa komunitas (S)


19. Pola komunikasi keluarga : Keluarga Tn.B selalu bekomunikasi dengan bertatap
muka, tetapi pada saat jauh keluarga Tn.B berkomunikasi lewat Hp, jika keluarga
Tn.B mendapatkan masalah maka akan dimusyawarahkan bersama, tidak melibatkan
orang lain
20. Struktur kekuatan keluarga : Dalam Keluarga Tn.B yang berpengaruh adalah Tn.B
Jika ada masalah yang tidak bisa diselesaikan dengan cara musyawarah, maka
penentu keputusan adalah Tn.B sebagai orang yang paling tua dan menjadi kepala
keluarga.

Fungsi Keluarga
21. Fungsi afektif : keluarga Tn B selalu rukun dengan istri dan anak-anaknya serta keluarga
Tn.B selalu berinteraksi dengan baik.
22. Fungsi Sosialisasi : keluarga Tn.B selalu bersosialisasi dengan baik bersama masyarakat
sekitar
23. Fungsi Reproduksi : keluarga Tn.B memiliki 1 orang anak yang berumur 20 tahun
24. Fungsi Ekonomi : Status ekonomi Keluarga Tn.A tidak menentu kadang pendapatan
sebulan Rp .± 1.000.000-. Dan bekerja Hanya petani Cukup untuk kehidupan sehari-
hari
25. Fungsi Perawatan Kesehatan : keluarga Tn.B belum mengenal masalah kesehatan pada anak
usia sekolah

Stres dan Koping Keluarga


26. Stresor jangka pendek dan panjang
Stresor janga pendek : keluarga mengatakan ada masalah yang dirasakan kurang dari satu
tahun ini yaitu memikirkan masalah kesehatan Nn.W
Stressor jangka panjang : Nn.W mengatakan khawatir dengan keadaan suaminya
27. Kemampuan keluarga berespon terhadap stresor : Keluarga Tn.B mengatakan saling
memberikan dorongan dan semangat pada anggota yang mempunyai masalah, juga
saling membantu memecahkan masalah yang ada
28. Strategi koping yg digunakan : Keluarga Tn.B bila ada suatu masalah dalam keluarga,
maka teknik pemecahan yang dilakukan adalah dengan musyawarah. Bila ada satu
anggota keluarga yang membutuhkan pertolongan, anggota keluarga yang lain
membantu

Panduan keperawatan jiwa komunitas (S)


29. Strategi adaptasi disfungsional : Keluarga Tn.A bila ada suatu masalah dalam
keluarga, maka teknik pemecahan yang dilakukan adalah dengan musyawarah. Bila
ada satu anggota keluarga yang membutuhkan pertolongan, anggota keluarga yang
lain membantu.
30. Harapan Keluarga : Keluarga Tn.B ingin Nn.W cepat sembuh dan tidak mengalami
mental lagi
B. PENGKAJIAN KLIEN

1. Fisik
Tanda-tanda vital
 Suhu : 36,5 c
 Tekanan darah : 100/70 mmhg
 Nadi : 90x/m
 Pernapasan : 20x/m
 Tinggi badan : 150 cm
 Berat badan :54 kg

Pemeriksaan Fisik
 Kepala : Bulat, rambut sedikit memutih, lurus, rambut merata, tidak ada
benjolan atau pembengkakan
 Mata: Sklera tidak ikterik, konjungtiva tidak anemis ,isokor, fungsi penglihatan
baik
 Hidung: Terdapat rambut hidung, tidak ada tanda-tanda peradangan,
Terdapat Pernapasan cuping hidung
 Telinga: Bersih, Tidak ada serumen, tidak ada tanda peradangan, fungsi
Pendengaran baik
 Leher: tidak ada pembesaran thyroid
 Dada: simetris kiri dan kanan
 Abdomen: tidak ada benjolan, bising usus 12x/m
 Ekstremitas:normal, tidak ada edema kekuatan otot 5

Panduan keperawatan jiwa komunitas (S)


2. STATUS MENTAL

1. Penampilan
Tidak rapi Penggunaan pakaian Cara berpakaian tidak seperti
tidak sesuai biasanya
Jelaskan : Nn.W Menggunakan pakaian/seragam sekolah tidak sesuai dengan temannya
2. Pembicaraan
Cepat Keras Gagap Inkoheren

Apatis Lambat Membisu Tidak mampu memulai pembicaraan


Jelaskan : disaat melakukan pengkajian pembicaraan dengan Nn.W terlihat tidak ada respon
dan cuek saja.
3. Aktivitas Motorik:
Lesu Tegang Gelisah Agitasi

Tik Grimasen Tremor Kompulsif

Jelaskan : aktivitas motorik Nn.W tampak lesu.


4. Alam perasaaan
Sedih Ketakutan Putus asa Khawatir Gembira berlebihan

Jelaskan : Nn.W tampak lesu dan sedih


5. Afek
Datar Tumpul Labil Tidak sesuai

Jelaskan : Nn.W Tampak afek datar

Panduan keperawatan jiwa komunitas (S)


6. lnteraksi selama wawancara

bermusuhan Tidak kooperatif Mudah tersinggung

Kontak mata (-) Defensif Curiga

Jelaskan : disaat melakukan pengkajian selama interaksi Nn.W menghindari kontak mata
7. Persepsi
Pendengaran Penglihatan Perabaan

Pengecapan Penghidu

Jelaskan : Nn.W melakukan persepsi dengan cara pendengaran


8. Proses Pikir

sirkumtansial tangensial kehilangan asosiasi

flight of idea blocking pengulangan pembicaraan/persevarasi

Jelaskan : ketika melakukan pengkajian bagian proses pikir Nn.W harus dilakukan
pengulangan pembicaraan karena ia sulit memahami apa yang disampaikan
9. Isi Pikir

Obsesi Fobia Hipokondria

depersonalisasi ide yang terkait pikiran magis

Jelaskan : Nn.W tampak adalah seorang yang memilki gangguan sehat mental di usia sekolah

Panduan keperawatan jiwa komunitas (S)


10. Tingkat kesadaran

bingung sedasi stupor

Disorientasi
waktu tempat orang

Jelaskan : Nn.W tampak bingung disaat dilakukan wawancara

Panduan keperawatan jiwa komunitas (S)


11. Memori

Gangguan daya ingat jangka panjang gangguan daya ingat jangka pendek
gangguan daya ingat saat ini konfabulasi

Jelaskan : Nn.W sering lupa dengan kejadian yang menimpa nya


12. Tingkat konsentrasi dan berhitung

mudah beralih tidak mampu konsentrasi Tidak mampu berhitung sederhana

Jelaskan : Nn.W mengatakan bahwa dia tidak mampu berkonsentrasi


13. Kemampuan penilaian

Gangguan ringan gangguan bermakna

Jelaskan : kemampuan penilaian nya yaitu gangguan ringan pada Nn.W


14. Daya tilik diri

mengingkari penyakit yang diderita menyalahkan hal-hal diluar dirinya

Jelaskan : daya tilik diri Nn.W adalah seperti menyalahkan hal-hal diluar dirinya

3. SUMBER KOPING
a. Personal ability : Nn.W sudah bisa mengenali diri sendiri dan disiplin
b. Support system : Sistem pendukung Nn.W adalah keluarga
c. Material aset :
Status Sosial ekonomi keluarga
Berapa penghasilan keluarga dalam sebulan ?

Panduan keperawatan jiwa komunitas (S)


a. Kurang dari UMR (ya)
b. Sama atau lebih dari UMR (-)
Apakah keluarga memiliki asuransi ?
a. BPJS (ya)
b. Askeskin (tidak)
c. Jamsostek (tidak)
d. Tidak punya (tidak)
e. Lainnya (-)
d. Positive believe :
Nilai atau norma keluarga : Tn.A sangat mendidik anak nya dengan baik dengan norma
yang berlaku di keluarganya
4. MEKANISME KOPING
Adaptif Maladaptif
□ Bicara dengan orang lain □ Minum alkohol
□ Mampu menyelesaikan masalah □ reaksi lambat/berlebih
□ Teknik relaksasi □ bekerja berlebihan
□ Aktivitas konstruktif □ menghindar
□ Olahraga □ mencederai diri
□ Lainnya □ lainnya :

C. DIAGNOSA
1. Ketidakmampuan keluarga dalam merawat anggota keluarga yang menderita ansietas
pada Nn.W di usia remaja

Panduan keperawatan jiwa komunitas (S)


D. INTERVENSI
No Diagnosa Keperawatan Tujuan Evaluasi Intervensi
Tujuan umum Tujuan Khusus Kriteria Standar
1 Ketidakmampuan Setelah dilakukan Setelah dilakukan 3 1. Keluarga mampu Ansietas adalah gangguan
SIKI Reduksi Ansietas
keluarga dalam 3 kali kunjungan kali kunjungan menyebutkan kecemasan yang ditandai
merawat anggota rumah, rumah, keluarga definisi ansietas perasaan tidak tenang dan Observasi
keluarga yang Keluarga mampu Tn.B dapat rasa takut
1. Monitor tanda-tanda ansietas (verbal
menderita ansietas merawat anggota mencapai TUK 1 Teknik yang digunakan
dan non verbal)
pada Nn.W di usia keluarga yang Keluarga mampu untuk mengurangi ansietas
remaja menderita merawat anggota adalah teknik relaksasi Terapeutik
DS : ansietas dan keluarga yang sakit napas dalam
dapat melakukan dengan : 2. Ciptakan suasana terapeutik untuk
- Nn.W
teknik relaksasi 1. Keluarga menambahkan kepercayaan
mengatakan
dirinya merasa mampu 3. Dengarkan dengan penuh perhatian
bingung mengenal dan
- Nn.W memahami 4. Gunakan pendekatan yang tenang dan
2. keluarga mampu menyakinkan
mengatakan sulit ansietas menyebutkan
untuk 2. keluarga teknik relaksasi Edukasi
berkonsentrasi mampu yang digunakan
DO : melakukan 5. Jelaskan tujuan dan prosedur latihan
dalam mengurangi
- Nn.W tampak teknik relaksasi
ansietas
gelisah dan tegang relaksasi yang 6. Anjurkan keluarga untuk tetap bersama
- Nn.W didemonstrasik pasien
mengalihkan an
kontak mata disaat
pembicaraan
-tekanan darah
100/70 mmhg
- Respiratory :
20×/menit
- Pulse : 95×/menit
- Suhu : 36,5
Celcius

Panduan keperawatan jiwa komunitas (S)


E. IMPLEMENTASI
No Hari/Tanggal Dx.Keperawatan Implementasi Evaluasi Paraf
1 Minggu,21 Mei Ketidakmampuan keluarga Jam 08.00 Wib Jam 10.00 Wib
2023 dalam merawat anggota
keluarga yang menderita 1. Memonitor tanda-tanda ansietas S : Nn.W mengatakan dirinya masih merasa
ansietas pada Nn.W di usia -Nn.W tampak pendiam dan bingung dan sulit untuk berkonsentrasi
remaja seperti ketakutan
2. Menciptakan suasana terapeutik O : Nn.W tampak gelisah dan tegang, serta
DS : sedikit mengalihkan pembicaraan, tekanan
- Nn.W mengatakan dirinya untuk menambahkan
kepercayaan darah 100/70 mmhg , respiratory
merasa bingung 20×/menit, pulse 95×/menit, suhu 36,5
- Nn.W mengatakan sulit - Perawat melakukan bina
hubungan saling percaya celcius
untuk berkonsentrasi
DO : dengan Nn.W A : Keluarga belum maksimal dalam merawat
- Nn.W tampak gelisah dan anggota keluarga yang sakit
Jam 08.15 Wib
tegang
- Nn.W mengalihkan kontak P : Intervensi Dilanjutkan 1, 2, 3, 4,5, dan 6
3. Mendengarkan dengan penuh
mata disaat pembicaraan dilanjutkan
perhatian
- Tekanan darah : 100/70 4. Gunakan pendekatan yang tenang
mmhg dan menyakinkan
- Respiratory : 20×/menit
- Pulse : 95×/menit Jam 08.20 Wib
- Suhu : 36,5 Celcius
5. Menjelaskan tujuan dan
prosedur latihan relaksasi
- Klien diberikan terapi relaksasi
napas dalam supaya
memberikan ketenangan pada
Nn.W
6. Anjurkan keluarga untuk tetap
bersama pasien

Panduan keperawatan jiwa komunitas (S)

Anda mungkin juga menyukai